Band Heavy Metal legendaris Indonesia ROXX akan menjadi band pembuka dalam rangkaian konser dunia Dream Theater di Jogjarockarta yang diselenggarakan di Yogyakarta 30 September 2017 ini. Roxx adalah band yang sampai saat ini masih konsisten dengan musik Heavy Metal di tengah beberapa tren multi genre yang masuk di Indonesia. Band ini berdiri tahun 1987 dan sudah menelorkan 6 Album gahar. Formasi ROXX saa ini adalah Trison, Tony, Didi Crow, Iwan Achtandi dan Raiden.
Ditemui iMusic.id di kantor PMPRO label rekaman yang menaungi ROXX, mereka mengatakan jika Dream Theater bertanggung jawab dengan penyebaran aliran progresif rock di Indonesia. “Aliran progresif mulai merebak kalau ga salah tahun 2000an, dengan album Image And World yang dirilis tahun 1992, ini merubah peta festival – festival musik Indonesia. Bagaimana ga, gue jadi juri festival musik lagunya Dream Theater semua, hehe ” ujar Trison Manurung Vokalis ROXX.
Diamini oleh personil yang lain, jika Dream Theater memang setara gelar profesor musik. “gue sih seneng dan bangga ya bisa satu panggung dengan band profesor ini, dan Kita akan memberikan penampilan terbaik dengan musik Kami ” ucap Tony Monot sang pembetot bass ROXX.
Sebelumnya ROXX juga menjadi band pembuka band Speed Metal Dragon Force di Malang dan Surabaya beberapa bulan lalu. Dengan modal ini ROXX optimis bisa menyelesaikan konser ini dengan baik dan tidak mengecewakan. “Kita ga takut bermain Heavy Metal ditengah lautan fans Progresif Rock Dream Theater, justru kita semangat memberikan beat Heavy Metal ke fans Dream Theater. Kita berharap personil Dream Theater bisa ikut join Head Bang di bawah panggung” tutup Trison dengan tertawa bersama para personil ROXX.
Bagi yang ingin menonton konser besutan Rajawali Communication ini bisa langsung membeli tiket presale yang dijual mulai 3 Agustus dalam dua kategori yakni Festival B seharga Rp 350 ribu dan Festival A dibanderol Rp 750 ribu. Sedangkan tiket reguler, dijual dari harga Rp 450 ribu hingga Rp 900 ribu. Sebanyak 15 ribu tiket disediakan untuk metalhead Indonesia.
[@randusumaryo]