Connect with us

iMusic

“Sahrul Gunawan” Rilis Single Lagu Terbarunya “Ku Memilihmu” Disela Kesibukannya Sebagai Wakil Bupati.

Published

on

iMusic – Di Tengah Kesibukan Pelantikan Sebagai Wakil Bupati, “Sahrul Gunawan” Rilis Single Lagu Terbarunya “Ku Memilihmu”. SAHRUL GUNAWAN atau yang biasa dipanggil “aa” mulai terlihat sibuk dengan kegiatan-kegiatan di Kabupaten Bandung.

Setelah resmi terpilih aa tampak disibukkan dengan menyambangi wilayah-wilayah di kabupaten bandung untuk menangkap aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung, siapa sangka di tengah kesibukannya itu dan juga persiapan untuk pelantikan tanggal 26 April 2021 nanti aa mengeluarkan single lagu terbarunya yang berjudul “KU MEMILIHMU”.

Walau baru resmi dilantik hari Senin, 26 April 2021 nanti kesibukan aa sudah mulai banyak dan terlihat lebih banyak tinggal di Kabupaten Bandung dan sekarang mengeluarkan single, “sebetulnya single ini lama dibuatnya bahkan sebelum single lagu Pemenang Hati lagu ini sudah jadi, dari pada ngga dikeluarkan kan sayang” jelas SAHRUL GUNAWAN tentang alasannya mengeluarkan single di tengah kesibukannya ini.

Selain itu ternyata SAHRUL GUNAWAN memiliki misi juga untuk pariwisata Kabupaten Bandung dengan mengambil lokasi shooting video klip di tempat wisata kabupaten yaitu Glamping Lakeside Rancabali, “Aku ingin melakukan sesuatu di kabupaten bandung diawali dengan ini, yaitu mempromosikan destinasi wisata di kabupaten bandung melalui video klip aku, dan pertama yang aku pilih Glamping Lakeside Rancabali” Ujar SAHRUL GUNAWAN.

Lagu “KU MEMILIHMU” walaupun lagu cinta mengenai seseorang yang teguh memilih seseorang yang dicintainya karena orang itu terbaik untuknya, tapi bagi aa lagu ini memiliki makna yang berbeda, “bukannya lebay yah tapi lagu ini ada liriknya – …ku memilihmu, Untuk jadi pasanganku, ku tak permainkan hatimu, karna cinta t’lah jatuh kepadamu….- bagi aku pernyataan dua arah masyrakat kabupaten bandung yang memilih kami, dan kami yang memilih kabupaten bandung untuk memgang amanah dengan teguh tidak mempermainkah amanah yang telah dipercayakan kepada kami” Jelas SAHRUL GUNAWAN penuh makna.

Lagu ini diciptakan dan diproduserin langsung oleh maestro bertangan dingin TENGKU SHAFICK, “suatu kebanggan tersendiri dapat membuatkan lagu untuk sahabat karibku Sahrul Gunawan, yang berhasil meniti karir politiknya sebagai Wakil Bupati Kabupaten bandung” Ujar Tengku Shafick penuh bangga.

“semoga lagu ini bisa menjadi hadiah untuk masyarakat kabupaten khususnya, dan untuk semua orang dimanapun berada yang telah menemukan tambatan hatinya dan lagu ini menjadi doa untuk aku juga, aaammiiin” Ujar AA SAHRUL GUNAWAN Penuh Harap. (FE)

iMusic

Ajak pendengarnya untuk berfikir positif, Tutus Thomson luncurkan single “Radiance”

Published

on

iMusic.id – Tutus Thomson kembali merilis single terbaru berjudul “Radiance”, sebuah lagu yang membawa pesan inspiratif tentang berpikir positif dan berdoa untuk kebaikan di masa depan. Dengan nuansa musik yang mengajak kita serasa menjelajahi ruang angkasa dan lirik yang powerful, “Radiance” hadir sebagai pengingat bahwa setiap tantangan dalam hidup dapat dilewati dengan harapan, keyakinan dan usaha.

Tutus Thomson melalui “Radiance” menggambarkan perjalanan seseorang yang memilih untuk tetap optimis di tengah berbagai rintangan di dalam hidupnya. Melalui lirik yang menggugah dan dentuman Bass yang membara, lagu ini mengajak pendengarnya untuk selalu menatap ke depan dengan penuh cahaya dan harapan.

Tutus Thomson, musisi sekaligus aktor yang mulai dikenal setelah memerankan tokoh Yayan dalam film layar lebat “Yowis Ben” nya Bayu Skak ini mengungkapkan bahwa lagu “Radiance” ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang terus berusaha menghadapi masa depan dengan sikap positif.

“Saya ingin lagu ini menjadi sumber kekuatan bagi siapa saja yang mendengarnya. Kadang kita lupa bahwa doa, pikiran positif dan berusaha menjadi lebih baik bisa menjadi energi besar dalam menghadapi hidup,” ujar Tutus Thomson.

Dengan aransemen musik yang menyatukan elemen Hyper-Pop dengan sentuhan Trance dan percampuran nada Pop-Punk, “Radiance” memberikan pengalaman mendengar lagu yang sangat unik, Tutus sendiri menyebut lagu ini adalah lagu genre Space Punk pertamanya. Lagu ini pun menampilkan produksi musik yang matang, menonjolkan vokal emosional dari Tutus Thomson yang semakin memperkuat pesan lagu.

Single “Radiance” kini telah tersedia di berbagai platform streaming digital, bisa didengarkan di Spotify, Apple Music, dan YouTube. Lagu ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki cahaya dalam dirinya untuk terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Continue Reading

iMusic

Group rock asal Kediri, IGMO, luncurkan single “Curriculum”

Published

on

iMusic.id – ‘IGMO’, Group band rock alternative asal Kediri, Jawa Timur merilis single pembuka dari album kedua mereka yang diberi judul “Curriculum. Single inibisa disimak pada album kedua IGMO yang bertajuk “Absurd, Artificial, Potential”.

Single “Curriculum” dirilis oleh IGMO dibawah naungan Soundjana Creative pada pertengahan April 2025 ini. Single yang menampilkan sound – sound distorsi kasar ini juga tersedia secara ekslusif di EP mereka yang berjudul “Spyhole” bersama dua trek lain yaitu “Rolling Toward the Gate” dan “Spyhole” yang bisa disimak di platform musik Bandcamp.

“Curriculum” adalah sebuah lagu yang mewakili konsep musik IGMO di album “Absurd, Artificial, Potential”. Di album ini, kami ingin menantang diri kami sendiri. Seberapa jauh kami bisa mengembangkan musik yang kami ciptakan,” kata Pradio Manggara Putra, frontman IGMO, sekaligus songwriter-produser lagu ini.

Musik IGMO di single “Curriculum” merupakan alunan rock dengan nuansa progresif di sana-sini. Ada beragam twist, mulai dari heavy metal, kocokan reggae, sampai sekelibat pelog Jawa di dalamnya. Namun begitu lagu “Curriculum” adalah tembang yang tetap relatif ramah dengar.

Secara lirik, Dio mengatakan narasi album “Absurd, Artificial, Potential” bisa diringkas dalam satu kata yaitu permainan.

“Ini bisa dimaknai macam-macam, bisa permainan antar manusia hingga sesuatu yang lebih kompleks seperti struktur dan sistem. Lagu “Curriculum” ini juga punya tema serupa”, tutur pemuda asli Kediri itu.

Seluruh artwork album “Absurd, Artificial, Potential” termasuk single “Curriculum” ini dibikin oleh gitaris mereka sendiri, Iga Dahana. Sementara itu fotonya dijepret oleh Aditya Ferdian.

Seperti yang sudah disampaikan, lagu ini masuk dalam Extended Play (EP) Spyhole yang dirilis secara eksklusif di gerai unduh bayar Bandcamp.

“EP tersebut kami buat untuk para pendengar album pertama kami, “Take It Over”, sekaligus jembatan untuk menuju album “Absurd, Artificial, Potential”,” pungkas Anggra, bassist IGMO.

Saat ini IGMO diperkuat oleh Pradio (vokal, gitar), Iga (guitar), Bintang (dram) dan Anggra (bass). IGMO mengklaim bahwa musik mereka adalah sebuah perkawinan dari musik hard rock 70an dengan musik rock modern era sekarang ditambah riff kearifan lokal yang sering mereka masukan dalam aransemen lagu mereka.

Continue Reading

iMusic

Awdella rilis single baru bertajuk “Sia-Sia”

Published

on

iMusic.id – Penyanyi cantik asal Jawa Timur, Awdella kembali meluncurkan lagu pop-ballad terbaru berjudul “Sia-Sia”. Berbeda dari lagu – lagu Awdella sebelumnya yang menunjukan vokal yang powerful, penuh tangis dan rasa sakit, “Sia-Sia” justru menawarkan nuansa baru, kesedihan yang tenang, dewasa, dan penuh penerimaan.

“Kali ini aku coba menyampaikan rasa sedih yang nggak meledak-ledak, tapi lebih ke ikhlas dan menerima. Bagaimana cara menyanyi yang lebih simple tapi tetap sampai ke hati,” ujar Awdella dalam siaran pers tertulis.

Single “Sia-Sia” nya Awdella diciptakan oleh Dimas Wibisana dari duo BiancaDimas. Sebelum resmi dirilis di hari ini, potongan audio 30 detik sudah lebih dulu dirilis melalui platform Tiktok.

Penyanyi yang hits dengan lagu “Tertawan Hati” ini menceritakan makna dibalik lagu terbarunya. “Sia-Sia”, kata Awdella, adalah cerita yang dekat dengan banyak orang, tentang seseorang yang telah menunggu begitu lama, memberikan segalanya, namun pada akhirnya harus merelakan karena cintanya tak pernah benar-benar dibalas.

“Lagu ini tentang perasaan yang mungkin banyak dari kita pernah alami : mencintai dengan tulus, tapi malah disia-siakan. Kita sudah effort habis-habisan tapi semuanya sia-sia. Karena dia tidak merasakan hal yang sama,” jelas Awdella.

“Sia-Sia” hadir sebagai teman bagi mereka dengan aransemen yang dibuat se-easy listening mungkin yang membuat lagu ini cocok didengarkan kapan saja dan oleh siapa saja, baik yang pernah di ghosting, menjalani hubungan lama yang tak ke mana-mana, ataupun yang sedang belajar melepaskan.

“Semoga lagu ini bisa mewakili perasaan teman-teman yang relate, atau bisa jadi lagu yang nemenin kalian di hari-hari biasa. Semoga bisa diterima dan disukai banyak orang. Aamiin,” tutup Awdella.

Dengarkan ‘Sia-Sia’ di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Official Visualizer juga sudah tayang di kanal youtube Awdella.

Continue Reading