iMusic – Tidak butuh mencerna waktu
yang lama untuk menikmati komposisi karya dari penyanyi dan penulis lagu
yang memiliki nama lengkap Amanda
Chitarra ini. Setelah beberapa tahun yang lalu berkuliah musik di Los Angeles, Chitarra kemudian memilih
untuk menetap di sana sambil melanjutkan kembali karier musiknya.
Chitarra kembali menyapa pendengar musik tanah air dengan sebuah
karya solo perdana yang sangat
berarti di tengah-tengah kondisi seperti sekarang ini. Saat dampak Covid-19 membuat situasi berubah secara
drastis dan kebingungan mendominasi pikiran. Tak terkecuali dengan industri musik.
Sebuah penggalan lirik “face the fight that you believe“ di dalam
single rilisan debut solonya, Rules of
The Jungle menjadi nyanyian sekaligus mantra yang berarti bagi kita yang
mendengarkan. Apalagi sentuhan komposisi musik yang dibuat oleh produser Ammir Gita ini berhasil membawa kita
pada kewaspadaan sambil sesekali berkontemplasi merilis sesaknya problem yang terjadi
saat ini untuk sama-sama saling menguatkan.
Chitarra bukan secara impulsif melahirkan karya ini hanya
untuk merespon keadaan. Tapi sudah setahun yang lalu lagu ini dikerjakan
sebelum akhirnya resmi dirilis pada hari Jumat, 3 April 2020 di platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, GooglePlay/Youtube, JOOX, dan Deezer. Lagu
ini akan terangkum dalam EP album yang
berisi enam lagu dan akan segera dirilis di Jakarta.
“Lagu ini sebetulnya adalah buah
hasil tugas kelas songwriting waktu
saya masih kuliah musik sekitar 4 tahun lalu. Jadi sudah jadul sebetulnya. Saya
nulis bareng teman asal Curacao, Karibia bernama Shandrelica Casper, vocalist/percussionist. Saya yang membuat lirik
dan melodi vokalnya, lalu beat nya dari Casper. Di saat saya cari inspirasi
untuk lirik, tidak sengaja selingan liat trailer film The Jungle Book (live action) yang akan keluar di tahun itu (2016).
Itulah kemudian yang jadi bahan inspirasi awal saya untuk lagu ini dan
prosesnya memakan waktu sejak satu tahun yang lalu untuk mengaransemen seperti
yang tercipta sekarang,” ungkap Chitarra.
Penempatan instrumen tradisional seperti Dijeridoo,
Bonang Diatonis, Kalimba dan Hulusi Chinese Flute yang terangkum pada lagu ini dibungkus tanpa
meninggalkan kesan “musik diplomatis”
dan “world music” yang biasanya
terlalu tersemat pada setiap karya yang membawa musik tradisional di dalamnya.
“EP ini akan mempresentasikan musik
bernafas komposisi barat yang membawa rasa tradisional
Indonesia. Meng-compose sesuatu yang fuse
genre modern dengan tradisional memang tidak pernah mudah. Untungnya saya
bekerja sama dengan produser Ammir Gita dan Yudhistira Mirza yang memang pintar berkomposisi. Dari mulai
struktur lagu, pilihan nada vokal, pilihan tangga nada, dan instrumen sangat dipikirkan
untuk lagu-lagu dalam EP nanti,” lanjut Chitarra.
Chitarra berharap dengan dirilisnya
lagu ini, bisa menemani kegiatan apapun yang dilakukan selama kita #dirumahaja dan juga membantu semua yang
mendengarkan untuk tetap positif. “face the fight that you believe in the rules
of the jungle, semoga bisa menjadi words
of empowerment di dunia yang kadang terasa begitu banyak persoalan, tutup
Chitarra. Jangan lewatkan juga penayangan perdana penampilan live Chitarra
membawakan Rules of The Jungle pada tanggal 17 April 2020 di YouTube. Sementara
untuk video liriknya akan tayang menyusul di bulan Mei. (FE)