iMusic – Ini dia sebuah tema lagu yang menggugah, Ketika
sudah mencapai usia tertentu dengan level pemikiran dewasa. Muncul dorongan
untuk segera mendapatkan pendamping hidup sejati hingga akhir hayat.
The Dance Company (TDC), sang papa rock n roll (Baim, Pongki,
Ariyo, Nugie) mencoba menggali lebih jauh tema lagu seperti
diatas. Diawali dari inisiatif Baim sebagai gitaris TDC menciptakan struktur
lagu untuk dibagikan ke personil lain lewat Grup WhatsApp (WAG).
Tanggapan pertama datang dari Nugie (Drumer TDC). Ia antusias
menyambut ”ajakan” Baim tersebut. Untuk itu, Nugie langsung merekam ulang
bagian refrain dengan tambahan beberapa nada baru.
Pongki, (Basis TDC) juga segera ambil bagian untuk mengisi
part-nya. Pongki mengusulkan beberapa perubahan lirik di sana sini. Proses
pengisian vokal dan bas dilakukan Pongki
di Bali,dari studio pribadinya.
Ariyo Wahab tak membuang waktu lama, ia juga meluncur ke
studio pribadi Baim untuk menyelesaikan tugasnya sebagai lead vocal. Selama proses
pengisian vokal, Ariyo dipandu langsung oleh produser/pengarah vokal. Tugas
dadakan itu dipikul Baim karenakan Pongki berada di Bali dan Nugie masih di
hutan.
Bagian Nugie senidri praktis agak terhambat beberapa hari.
Hal itu terjadi karena ia masih berada di hutan dalam suatu pekerjaanya sebagai
Duta Lingkungan Hidup.
Selesai. Hentakan lagu dari intro sampai akhir lagu sudah
menunjukkan ciri khas TDC yang selalu semangat nge-rock tapi tidak
meninggalkan harmonisasi vokal pop.
The Dance Company kembali menawarkan lagu yang kuat secara
melodi dan lirik yang tidak ketinggalan sentilan nakalnya. Itu jelas,terlihat
dari teriakannya bersama mereka di refrain “AYO KAWIN !”
Dibungkus dengan rock ala 80”s yang kuat didistorsi gitar dan
hantaman drum, TDC menjadi signifikan kehadirannya disingle terbaru mereka. Di
tengah maraknya musik digital yang hampir seragam di era sekarang.
Pandemi or no pandemic, The Dance Company tetap berlari ! (FE)