iMusic
– “Niscaya” menjadi single terbaru Bilal Indrajaya disaat
dua tahun terakhir, sektor hiburan termasuk industri musik di dalamnya,
mengalami kendala yang cukup berat untuk bertahan, terutama di Indonesia.
Era
pandemi serta batasan-batasan yang berlaku di dalamnya, memberikan
limitasi yang mengharuskan musisi untuk beradaptasi. Namun hal ini tidak tidak
menghalangi Bilal, solois asal Jakarta ini, untuk tetap produktif
di tengah situasi yang penuh dengan ketidak pastian.
Berbekalkan
cerita yang cukup intim tentang sebuah perasaan, “Niscaya” hadir dengan cerita
yang menarik. “Terkadang manusia hilang arah. Terkadang manusia ingin mengambil
jalan pintas untuk lari dari semua masalah, namun ternyata manusia juga tak
pernah luput dari rasa takut.
‘Niscaya’
merupakan cerita akan ketakutan tersebut. Ingin pergi, enggan meninggalkan,”
jelas Bilal Indrajaya ketika ditanya tentang apa makna dari lagu “Niscaya” yang
sebenarnya.
Lekat
dengan cerita yang mungkin pernah dialami langsung oleh beberapa orang,
“Niscaya” sendiri dilepas sebagai single yang memiliki emotional value,
terutama bagi para pendengar setia Bilal Indrajaya.
Bergandengan
tangan dengan grup produser musik Laleilmanino dalam kolaborasi spesial Kompilasi
Irama Kotak Suara Terbaik Vol 1, “Niscaya”, lagu yang Bilal tulis dan
nyanyikan, membawa napas baru yang segar dengan nuansa yang berbeda dari
rilisan-rilisan musik Bilal yang terdahulu. Single ini di Distribusikan oleh
SRM Bookings & Services.
Kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik Vol. 1 menghadirkan 12 single baru dari 12 band atau musisi yang berkolaborasi dengan produser dan label rekaman musik. Band atau musisi yang terpilih merupakan hasil kurasi dari program Irama Kotak Suara oleh tim editorial Pop Hari Ini. Proses kolaborasi ini alasan bahwa setiap karya musik dari berbagai daerah di Indonesia patut diapresiasi dan diperdengarkan ke khalayak lebih luas lagi. (FE)