iMusic – Bakalan seru abiz, nih. Festival industri kreatif, M Bloc Fest 2022 akan digelar untuk pertama kalinya pada 24 September hingga 16 Oktober di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Festival yang diadakan oleh M Bloc Entertainment tersebut menampilkan beberapa bidang seperti musik, seni, desain, dan literatur.
“Ini mungkin akan menjadi salah satu festival pertama yang digelar selama tiga pekan,” kata Wendi Putranto selaku Co-founder dan Program Director M Bloc Space, Rabu (21/9).
Perlu dicermati, M Bloc Fest 2022 terdiri dari beberapa festival dengan bermacam jenis kegiatan dan turut diramaikan oleh talenta dari berbagai bidang industri kreatif. Lokasi penyelenggaraan M Bloc Fest meliputi area M Bloc Live House, Creative Hall, Foya, Twalen, dan Bloc Bar.
Kegiatan dalam M Bloc Fest 2022 terdiri dari, festival literatur The Writers Book Festival (24 – 25 September), festival musik M Bloc Music Week (25 September – 2 Oktober), festival berkain Pasar Wastra (26 – 28 September), festival literatur Jakarta Art Book Fair (30 September – 2 Oktober) hingga festival desain M Bloc Design Week (4 – 16 Oktober).
“Jadi, ada festival di dalam festival,” ucap Wendi Putranto.
The Writers Book Festival merupakan sebuah festival literatur yang diadakan oleh komunitas pegiat literasi di Jakarta.
Acara meliputi berbagai kegiatan literasi seperti peluncuran buku, bedah buku, penjualan buku, lokakarya penulisan hingga musikalisasi puisi.
Selanjutnya, Jakarta Art Book Fair (JKTABF) adalah pergelaran art book yang bertujuan untuk memamerkan, menjual dan berjejaring antara sesama seniman, kreator art book, illustrator, penulis, penerbit independen dengan audiens.
Adapun Pasar Wastra adalah platform berjualan aneka jenis kain nusantara yang ditujukan terutama ke kalangan generasi muda.
Selain itu, ada juga M Bloc Design Week (MBDW) merupakan gelaran pameran desain mulai dari arsitektur, fashion, desain grafis, desain produk,
dan fotografi. Lebih dari 80 kolaborator atau studio berperan serta memamerkan hasil karya atau produk desain.
Salah satu kegiatan yang paling ditunggu dari M Bloc Fest 2022 yakni M Bloc Music Week (MBMW).
Festival musik multi-genre tahunan itu berlangsung selama delapan hari penuh dan menampilkan para band atau musisi pendatang baru terkurasi yang potensial menjadi besar di masa depan.
Lebih dari 100 musisi dan band telah dijadwalkan tampil di beberapa venue musik yang ada dalam M Bloc Space.
Beberapa artis ternama yang sudah dikonfirmasi bakal tampil adalah Fariz RMAnthology, Pure Saturday, Rumahsakit, Bangkutaman, Mocca, Efek Rumah Kaca, SORE, Reality Club, The Adams, The Brandals, Romantic Echoes, Bilal Indrajaya hingga Oslo Ibrahim.
Selanjutnya ada pendatang baru seperti Egi Virgiawan, Sunwich, Bagus Bhaskara, Irama Pantai Selatan, Crayola Eyes, Mad Madmen, Penikmat Soto, MagnoliaCelebration, Brian Rahmattio, The Jansen, Erratic Moody, Bleu House, hingga Sokhi.
“Pada M Bloc Music Week spotlight justru harus tertuju kepada para musisi pendatang baru. Mungkin di sini kesempatan pertama menemukan band-band atau musisi keren yang baru,” tambah Wendi Putranto.
Tiket M Bloc Fest 2022 sudah bisa didapatkan secara online melalui loket resmi penyelenggara. (HT)
iMusic.id – Berawal dari Festival, Grassrock kini menyalakan api semangat regenerasi musisi rock Indonesia lewat ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’. Kompetisi musik rock ini digelar bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat musik rock di kalangan generasi muda serta merangsang minat musisi rock muda di Indonesia untuk lahir menjadi penerus musisi rock pendahulunya.
Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’ dengan tema #ROCKGENERASI siap digelar pada 14-15 Juni 2025 di Kota Madiun. Ajang Festival ini merupakan hasil kolaborasi Grassrock, band rock legendaris asal Surabaya, dengan komunitas Madiun Rock City (MRC).
Dengan mempertandingkan Piala Bergilir Grassrock, acara ini menjadi wadah bagi para pelajar dari berbagai tingkatan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi untuk menyalurkan kreativitas dan bakat bermusik mereka lewat genre rock.
Musik rock pernah menjadi ikon budaya populer di Indonesia, namun dalam beberapa dekade terakhir, mengalami penurunan regenerasi musisi dan pendengar. Melalui #ROCKGENERASI dan dukungan Grassrock diharapkan lahir generasi baru yang mampu membawa musik rock Indonesia ke panggung nasional maupun internasional dengan warna khas Nusantara.
“Kami ingin memastikan musik rock tetap memiliki tempat di hati generasi muda dan terus berkembang dengan inovasi tanpa kehilangan esensinya. Regenerasi ini penting untuk memperkuat ekosistem musik kreatif di Indonesia,” Kata Rere, drummer Grassrock.
Rere memulai karir sebagai anak band sejak masih SMP. Kini, dia telah menjadi drummer legendaris yang pernah membantu sebagai additional / session player rekaman maupun live band dan penyanyi terkenal seperti Dewa 19, Ada Band, Iwan Fals, Nicky Astria, Mel Shandy, Yovie & Nuno, Black Out dan lainnya.
Tak hanya Rere, gitaris Grass Rock, Edi Kemput juga menjadi additional player ternama daari Erwin Gutawa, Chrisye, Ari Lasso, KLA dan Andi Rianto. Selain menjadi member di Grassrock, mereka juga aktif berkontribusi di industri musik Tanah Air.
“Jadi, mereka memulai dari festival musik hingga membantu puluhan musisi terkenal tanah air. Termasuk Mas Mando, Almarhum Dayan dan Yudhi Rumput. Saya juga memulai sebagai penyanyi sejak SD dari ajang festival penyanyi hingga band,” ujar Hans Sinjal, vokalis Grass Rock saat ini.
Sementara itu, menurut Anwar, manajer Grassrock, festival rock pelajar ini momentum kebangkitan musik rock, #ROCKGENERASI bukan hanya sekedar festival, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun kembali semangat dan identitas musik rock Indonesia di era kekinian.
Selain kompetisi band pelajar, festival ini juga menghadirkan berbagai program edukatif dan kolaboratif, antara lain:
• School of Rock: Workshop dan mentoring tentang teknik bermain, produksi musik, hingga manajemen karier di belantika industri musik.
• Kolaborasi Antar Generasi: Ajang pertemuan dan penciptaan karya bersama antara musisi rock senior dan musisi muda.
• Digital Rock Movement: Inisiatif membangun komunitas online melalui podcast, konten kreatif, dan streaming musik rock lokal.
• Inkubator Band Lokal: Pendampingan band dalam produksi, distribusi, dan promosi karya mereka.
“Festival ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk musisi rock senior, komunitas musik, label rekaman, platform digital, media, serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Dengan sinergi ini, diharapkan ekosistem musik rock Indonesia semakin berkembang dan berkelanjutan,” pungkas Anwar.
Untuk informasi lebih lanjut kerja sama, kolaborasi dan pendaftaran, silakan kunjungi:
iMusic.id – International Golo Mori Jazz (IGMJ) menghadirkan harmoni musik jazz yang berpadu dengan pesona alam eksotis dari Timur Indonesia. Acara ini akan digelar di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 12 April 2025.
International Golo Mori Jazz bukan sekadar acara musik, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan kebersamaan. Dengan mengangkat tema “Jazz dari Timur, Eksotis!”. Bertempat di Golo Mori Convention Center,konser ini menghadirkan pengalaman spektakuler dan berkesan untuk menikmati musik jazz dengan lanskap lautan dan bukit yang mempesona.
Acara ini akan menyuguhkan orkestra musik yang merayakan keindahan alam Indonesia bagian timur serta budaya lokal yang unik. Para pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan musisi legendaris seperti Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, serta penampilan spesial Tohpati dalam format orkestra. Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, acara ini menjanjikan momen tak terlupakan bagi setiap penontonnya.
Acara ini juga merupakan bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata. ITDC (InJourney Tourism Development Corporation), sebagai pengembang kawasan The Golo Mori, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang berkelanjutan. Melalui event ini, diharapkan Golo Mori semakin dikenal sebagai destinasi eksotis yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Troy Warokka, Director of Commercial ITDC, menyampaikan, “International Golo Mori Jazz 2025 merupakan wujud nyata dari potensi besar yang dimiliki Golo Mori sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Kami berharap acara ini dapat semakin memperkenalkan Golo Mori kepada dunia dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia.”
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, International Golo Mori Jazz 2025 akan berlangsung pada 12 April 2025. Perubahan jadwal ini memungkinkan kami untuk menghadirkan pengalaman yang lebih matang, dengan konsep yang lebih kuat serta berbagai kejutan yang semakin memperkaya acara. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang hadir akan merasakan semangat, kebersamaan, dan romantisme dalam alunan musik jazz yang menginspirasi.
Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, menambahkan, “Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam memajukan ekosistem musik dan memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur.”
Andien, salah satu musisi yang akan tampil dalam acara ini, mengungkapkan, “Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Musik jazz memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang, dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori, saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir.”
International Golo Mori Jazz 2025 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra strategis yang percaya pada kekuatan musik sebagai medium untuk membangun koneksi dan mempromosikan destinasi wisata.
Perwakilan dari Wondr, salah satu sponsor utama, menyatakan, “Kami melihat International Golo Mori Jazz sebagai platform yang luar biasa untuk memperkenalkan keindahan Indonesia Timur ke dunia. Kolaborasi antara seni, budaya, dan alam di acara ini mencerminkan visi kami dalam menciptakan pengalaman yang autentik dan menginspirasi.”
Sementara itu, perwakilan dari Pelita Air, yang juga turut mendukung acara ini, menyampaikan, “Sebagai maskapai yang berkomitmen untuk mendukung industri pariwisata, kami sangat bangga menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Kami berharap acara ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Golo Mori dan sekitarnya.”
Dengan perpaduan musik berkualitas, pemandangan alam yang menakjubkan, serta atmosfer yang intim dan romantis, International Golo Mori Jazz 2025 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat musik dan pencinta alam.
iMusic.id – Sejak resmi diluncurkannya EP bertajuk “Persistence” di bawah bendera Disaster Records tanggal 30 Agustus 2024 tahun lalu, Jeruji terpaksa menahan langkahnya karena kondisi Rangga sang vocalis yang terbaring sakit pasca operasi.
Sementara menunggu Rangga membaik saat itu, Jeruji bersama team melakukan persiapan promosi, release party hingga tour dalam dan luar negri. Namun semua rencana harus dibekukan ketika Rangga meninggal dunia pada 25 September 2024.
Jeruji dihadapkan kenyataan berat dimana untuk kedua kalinya harus kehilangan sosok frontman, lagi- lagi spirit yang dibangun untuk EP “Persistance” ini “tidak ada opsi selain bergerak” kembali menyeruak sebagaimana yang telah disepakati bersama dengan mendiang Rangga sebelum tiada.
Setelah selesai menata kembali perasaan, Jeruji memutuskan untuk menyelesaikan “Pekerjaan Rumah” yang telah disusun sebelumnya. Jeruji memutuskan untuk melanjutkan rencana yang sebelumnya dibekukan mulai dicairkan dan harus kembali dijalankan.
Tahun baru menjadi semangat baru untuk Jeruji melanjutkan semua rencana yang terbekukan sebelumnya. Jeruji memulainya dengan release party yang digelar dengan konsep intimate show pada hari Sabtu 22 Februari 2025 kemarin bertempat di Tipsy Panda, Bandung
Banyak ide yang dicurahkan oleh mendiang Rangga untuk rencana release party EP “Persistance” ini maka Jeruji, Disaster dan Maternal sepakat memberi tema acara ”Tribute to Rangga ‘Lawe’ Putra”.
Pada pertunjukan semalam Jeruji menggandeng banyak vokalis untuk membantu mereka membawakan lagu-lagu jagoan mereka dari album-album lama hingga 4 lagu terbaru yang terdapat dalam EP “Persistence” yang perdana dibawakan secara live.
Dalam pertunjukannya semalam Jeruji dibantu oleh Barus (Godless Symptoms), Aldi (Keparat/Power Punk), Fabian (Hellburger), Lookaas (Tcukimay), Ronald (Burgerkill) dan Popo (Demonsdamn/Jasad). Devdan dan Bleach juga turut ambil bagian dalam acara release party yang tentu saja turut dirancang oleh Disaster dan Maternal ini. Untuk pertama kalinya juga pemutaran dokumentasi EP “Persistance” ditayangkan dan dilanjutkan dengan sesi talkshow yang akan mengulas dalam mengenai pembuatan dan perilisan EP “Persistence”.
Jeruji memasuki fase terbaru yang sedang dihadapi saat ini, turun naik perjalanan yang Jeruji jalani tidak serta merta menyurutkan keyakinan dan langkah. Terima kasih yang teramat besar untuk setiap supports yang diberikan.