Connect with us

iMusic

“Sekarang Nanti Dan Selamanya” (When You Tell Me That You Love Me) – Delon X Ingga.

Published

on

iMusic –  Kali ini, NAGASWARA hadir merilis single  romantis “Sekarang Nanti Dan Selamanya” dari Delon X Ingga. Single ini diadaptasi dari mega hits milik Dianna Ross, “When You Tell Me That You Love Me”. Lagu ciptaan Albert Hammond dan John Bettis itu sangat popular di tahun 1991. Lagu tersebut juga sudah dicover oleh banyak penyanyi dunia lainnya.

Tentu saja, di Indonesia, single ini menjadi salah satu lagu bertema percintaan abadi yang digemari banyak orang. Namun sejauh itu, belum ada penyanyi Indonesia yang menyanyikannya ulang dengan adaptasi lirik berbahasa Indonesia. Hal ini menjadi concern NAGASWARA.

Saat NAGASWARA Publisherindo Musik (di bawah NAGASWARA Music Corp/ NMC) menjadi Sub Publisher Warner Chapphel Music (WCM) untuk Indonesia beberapa waktu lalu, NAGASWARA memilih lagu yang ada di katalog WCM ini selain itu pengurusan ijin lagu ini melalui Publisher Kobalt Music juga. Jadi melalui 2 Publisher yaitu WCM dan Kobalt Music untuk dinyanyikan ulang artis penyanyi Delon X Ingga.

Lirik lagu “When You Tell Me That You Love Me” kemudian diadaptasi lirik oleh Hendy Irvan dan Hapy Harda ke dalam bahasa Indonesia. Arangger & Mixed digarap oleh Daniel Thamrin, Vocal Director Yogi RPH serta Mastered dikerjakan Depp RPH. Setelah mendapatkan persetujuan pihak WCM dan Kobalt Music terkait alih bahasa di lirik lagunya tersebut, NAGASWARA mempercayakan Delon dan Ingga untuk menyanyikannya.

Secara garis besar, lagu ini bercerita tentang perasaan cinta tertinggi antara dua sejoli yang merasa saling menemukan kecocokan hati. Hal-hal kecil dari pasangannya, justru dianggap segala-galanya yang membuat mereka saling mencintai dan melengkapi.

Delon Thamrin bukan nama baru di industri musik Indonesia. Jawara “Indonesian Idol” musim pertama itu adalah penyanyi yang lama bernaung di bawah bendera NAGASWARA. Delon sudah berduet dengan sejumlah penyanyi, termasuk penyanyi legendaris Jepang, Mayumi Itsuwa dan Christian Bautista. Serta penyanyi hits “Lagi Syantik”  Indonesia, Siti Badriah.

Adapun rekan duet Delon di lagu “Sekarang Nanti Dan Selamanya”, Ingga atau Ringga Fardhani Saputri, adalah penyanyi asal Lampung. ASN di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebelumnya sudah merilis single “Cinta Sebelah Hati” bersama NAGASWARA.

“NAGASWARA selalu memberikan kesempatan kepada calon-calon bintang baru yang berbakat. Karakter vokal Ingga yang pop sangat cocok jika dipadukan dengan Delon. Makanya kali ini kita coba pasang Delon dan Ingga di lagu everlasting ini,” kata CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna.

Sementara, menyanyikan kembali lagu yang sudah sangat popular ini diakui Delon menjadi tantangan tersendiri. Apalagi lagu ini juga sukses dalam versi duet dan dibawakan oleh penyanyi-penyanyi dunia lain. Tantangan itu menjadi lebih berat ketika Delon harus menyanyikan kembali dalam bahasa Indonesia.

“Ya, kalau menyanyi dalam bahasa aslinya mungkin lebih mudah. Tantangan terberat adalah membuat lagu ini sama menarik saat dibawakan dalam bahasa Inggris. Tapi saya suka tantangan. Ingga juga bisa membawakannya dengan baik. Semoga bisa diterima,” terang Delon.

Ingga sendiri menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan NAGASWARA untuk menduetkan dirinya dengan Delon. Ia mengaku hampir tidak percaya ketika kesempatan tersebut diberikan kepada dirinya.

“Hal utama yang aku rasakan adalah bersyukur. Menyanyikan kembali lagu besar ini dalam versi Indonesia, apalagi diduetkan dengan Ko Delon. Kehormatan dan kebanggan luar biasa buat aku. Aku berdoa semoga tidak mengecewakan,” imbuh putri Lampung ini.

Penggarapan video klip single “Sekarang Nanti Dan Selamanya” dilakukan di sejumlah tempat wisata utama di Bandar Lampung. Di antaranya di Pulau Tegal Mas, El’s Coffee Roastery Bandar Lampung, Hotel Radisson Lampung Kedaton dan Radar Kitchen Bar & Lounge Bandar Lampung.

Pembuatan video klip ini selain mengangkat tempat-tempat yang sedang hits di Propinsi Lampung serta kearifan lokal disana. Pembuatan video klip ini juga didukung oleh Pemerintah Propinsi Lampung dengan melibatkan unsur terkait seperti; Polda Lampung dan Dinas Pariwisata Lampung.

Harapannya semoga single duet Delon x Ingga “Sekarang Nanti Dan Selamanya” kembali sukses menginspirasi generasi muda untuk selalu berkarya, dapat memuaskan dahaga para penikmat musik akan lagu-lagu romantis. Tentunya, tayangan video klipnya juga dapat ikut membantu mempromosikan tempat-tempat pariwisata dan kuliner, serta kearifan lokal. Khususnya, di Propinsi Lampung. (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading