Connect with us

iLive

Semangat “Lokal Lebih Vokal” Tersampaikan dengan kencang di “Synchronize Fest 2022”.

Published

on

iMusic – Gelaran Synchronize Fest menutup acara dengan klimaks dan maksimal di hari ke-3. Festival musik besutan PT. PusKesMas atau kependekan dari Pusat Kesenangan Masa Kini ini nyatanya berhasil mengguncang lebih dari 70ribu audiens yang datang selama 3 hari penyelenggaraan festival pada 7, 8, 9 Oktober 2022 Tema “Lokal Lebih Vokal”. yang disuarakan oleh Synchronize Fest di tahun 2022 rupanya benar – benar menggaung selama penyelenggaraan acara. Semangat mengedepankan musisi Indonesia yang datang dari berbagai lapisan musik rupanya begitu membekas di hati para pengunjung.

Bagaimana tidak, di setiap sudut area festival, ragam musik didendang memiliki daya Tarik tersendiri. Tanpa pandang bulu, baik musik rock, dangdut, metal, jazz, pop, hingga eksperimental sekalipun selalu. Synchronize Fest adalah pesta sejuta umat pencinta musik Indonesia.

Synchronize Fest adalah manifestasi dari persembahan budaya lokal Indonesia. Tak heran begitu banyak elemen festival yang mungkin sederhana, namun justru menjadi elemen yang begitu dekat dengan kehidupan sehari- hari. Sebut saja instalasi karya truk yang dimural selayaknya truk ala Pantura. Jajanan rakyat, seperti: kacang rebus, ubi rebus, kerak telor, hingga tahu bulat hadir di tengah-tengah festival. Hingga instalasi Kaleng Kerupuk di area Pasar Musik. Representasi

visual yang dihadirkan di area venue semakin menunjang makna “Lokal Lebih Vokal” yang digaungkan selama ini. Di balik jargon tersebut, tersingkap makna bahwa seluas-luasnya pengentahuan kita, secepat-cepatnya teknologi berlari, jangan pernah lupa akar budaya lokal, yaitu Indonesia.

Para penonton diajak untuk mengenal keberagaman musik Indonesia melalui daftar pengisi acara yang disuguhkan oleh Synchronize Fest. Padahal banyak diantara penonton tidak mengetahui betul nama-nama penampil, namun mereka membuka mata, hati, dan telinganya untuk menyaksikan artis-artis yang dirasa baru di telinga mereka.

Beberapa fenomena menarik juga menjadi buah bibir masyarakat. Mulai dari petugas kebersihan di area festival yang dipuji oleh pengunjung karena kecekatannya dalam membersihkan area festival sehingga selalu tampak bersih dan nyaman. Lalu, petugas keamanan yang begitu baik dalam melakukan pengamanan penonton tanpa kekerasan. Hingga suara penonton yang enggan pulang menyuarakan chant “ngga mau pulang, maunya di goyang” membahana di seluruh area festival. Ini adalah salah diantara beberapa momen menarik yang terjadi di festival milik sesama, yaitu Synchronize Fest.

Ungakapan “It’s not just a festival, it’s a movement” yang disuarakan di sejak tahun 2016 rupanya kini menjadi bukti nyata nanti sahih, bahwa musik Indonesia telah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Berikut adalah beberapa penampil yang mendapat sorotan besar pengunjung Synchronize Fest Kolaborasi Nasida Ria dan Tjut Nyak Deviana Salah satu hal yang menarik dari kolaborasi adalah bagaimana dua hal yang memiliki karakteristiknya tersendiri dipadukan dan memberikan warna dan interpretasi baru. Hal itu lah yang terjadi di panggung Dynamic Stage pada sore hari di hari ketiga Synchronize Fest 2022.

Nasida Ria tampil sepanggung dengan Tjut Nyak Deviana dan hal itu berhasil memberikan warna baru bagi lagu-lagu Nasida Ria.

Di atas panggung itu, Nasida Ria diiringi Tjut Nyak Deviana membawakan lagu-lagu milik mereka yang telah lama populer, di antaranya ‘Perdamaian’, ‘Kota Santri’, ‘Bom Nuklir’, ‘Tahun 2000’, dan lain-lain. Grup kasidah asal Semarang itu pun berhasil membuat para penonton berdendang dan berjoget bersama.

Penampilan menggugah The Adams di Dynamic Stage pada sore hari

Eskalasi panggung penampil menjadi hal wajib bagi artis penampil di setiap tahunnya, salahsatunya The Adams yang berhasil menghentak panggung Dynamic sejak sore hari pukul 16:30WIB. Memainkan lagu-lagu populer mereka, The Adams juga turut mengunda Ardhito Pramonotampil naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama hingga memenuhi ruas-ruas areapenonton di panggung tersebut.

Superman Is Dead tampil dengan personil lengkap di Synchronize Fest

Dengan segala apa yang terjadi selama ini, rupanya penampilan Superman Is Dead di Synchronize Fest menjadi momen terbaik bagi outsider (sebutan fans Superman Is Dead) untuk melepas rindu kembalinya mereka di panggung musik. Penampilan Superman Is Dead bersama personil lengkap, yaitu Bobby Kool (Gitar + Vokal), Eka Rock (Bass + Vokal), serta Jerinx (drummer) begitu prima, sampai-sampai memenuhi area Lake Stage sejak sore hari.

The Groove merayakan 25 tahun perjalanan mereka dengan tampil reuni bersama Rieka Roslan, Yuke Sampurna, dan Ali Akbar dalam satu panggung

Penampilan The Groove di Synchronize Fest 2022 adalah bukan penampilan biasa. Seperti yang diketahui bahwa sebenarnya Rieka Roslan, Yuke Sampurna, dan Ali Akbar sudah tidak tergabung di dalam grup ini. namun secara spesial di tahun ini mereka tampil reuni dengan personil lengkap.

Begitu menggungah penampilan mereka membawakan lagu-lagu hits The Groove sampai-sampai penonton tumpah ruah saat menyaksikan penampilan mereka.

Perpaduan Musik dan Tari dalam Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Sukarno Putra Musik tak hanya berdiri sendiri, melainkan dapat pula berkelindan dengan jenis kesenian lainnya.

Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra adalah bukti bahwa seni, musik, dan tari dapat dikawinkan dan dipadupadankan dalam satu panggung. Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra menjadi salah satu sajian menarik yang ada di hari ketiga Synchronize Fest 2022. Ini merupakan kalo pertama Swara Gembira tampil di festival.

Dalam pertunjukan itu, karya-karya Guruh Soekarno Putra dirayakan di atas panggung. Beberapa lagu yang dinyanyikan sekaligus ditarikan antara lain ‘Gila Disko’, ‘Galih & Ratna’, ‘Surya Gemilang’, ‘Setia’, ‘Sendiri’, ‘Candu Asmara’, dan lain-lain.

Dalam Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra tampil juga beberapa bintang tamu, di antaranya para anggota dari podcast RAPOT di lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’ dan Ardhito Pramono di lagu ‘Lenggang Puspita’.

Tak hanya lagu, sepanjang pergelaran berlangsung, tarian kontemporer dan tarian yang kental dengan nuansa tradisi Bali dibawakan. ‘Lagu Putih’ dan ‘Melati Suci’ menjadi lagu lainnya yang dibawakan di penghujung pertunjukkan.

Nostalgia 1990-an bersama Ahmad Band

Selain menjadi pentolan dari Dewa 19, pada 1998, Ahmad Dhani pernah mengeluarkan album bertajuk ‘Ideologi Sikap Otak’ di bawah nama Ahmad Band, proyek lain dari sang musisi. Di gelaran Synchronize Fest 2022 hari ketiga, Ahmad Dhani tampil dalam format Ahmad Band di Lake Stage pada malam hari. Pada penampilannya kali ini, dia didukung oleh Andra Ramadhan (Dewa 19, Andra & the Backbone), Thomas Ramdhan (GIGI), dan Surendro Prasetyo alias Yoyo (Padi).

Ada sejumlah lagu-lagu dari album tersebut yang dibawakan di atas panggung, di antaranya ‘Bidadari di Kesunyian’, ‘Distorsi’, ‘Sudah’, hingga ‘Aku Cinta Kau dan Dia’. Meski padat, para penonton yang ada di Lake Stage terlihat menikmati penampilan tak biasa dari Ahmad Dhani tersebut.

Di sela-sela penampilannya, Ahmad Dhani sempat berkelakar bahwa Ahmad Band hanya lah memiliki satu album, maka itu pun membawakan lagu milik Dewa 19 yang berjudul Separuh Nafas dan lagu milik, T.R.I.A.D. yang berjudul Madu Tiga.

Terpukau Agnez Mo Sang Penampil

Agnez Mo menjadi penampil penutup di panggung Dynamic Stage pada gelaran Synchronize Fest hari ketiga. Ia membuka panggungnya dengan memutarkan sebuah video mengenai dirinya. Dilanjutkan dengan dibawakannya ‘Coke Bottle’ yang kemudian disusul dengan lagu ‘Muda’. Pada awal penampilan, Agnez Mo terlebih dulu meminta maaf kepada para penonton yang hadir sebab dia merasa suaranya sedang tidak dalam kondisi prima. Akan tetapi tak dapat dipungkiri bahwa Agnez Mo adalah seorang penampil sejati. Ia mengatakan bahwa, “Show must go on,” sambil menemukan cara bagaimana caranya menghibur para pendengar meski ia merasa sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Kekurangan itu kemudian diolah olehnya menjadi sebuah kelebihan.

Agnez Mo banyak berinteraksi dengan penonton. Ada berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan olehnya, mulai dari meminta penonton menyalakan lampu ponsel mereka dan mengangkatnya ke atas saat lagu ‘Cinta di Ujung Jalan’. Selain itu, Agnez Mo juga mengajak serta tiga orang yang ia pilih untuk naik ke atas panggung dengannya.

‘NA NA NA’, ‘Matahariku’, ‘Bilang Saja’, hingga ‘Tak Ada Logika’ menjadi lagu-lagu milik Agnez Mo yang dibawakan di atas panggung hari ketiga Synchronize 2022. (FE)

iLive

Angkat tema “Undiscovered Universe”, ‘Scream or Dance 2024’ jadi festival penuh kreatifitas tanpa batas

Published

on

iMusic.id – Perhelatan musik dan festival kostum sinematik terbesar di Asia Tenggara bertajuk ‘Scream or Dance’ (SOD) kembali di gelar pada 1 dan 2 November 2024 di Carnaval, Ancol, Jakarta.

‘Scream or Dance’ yang di tahun 2024 ini mengambil tema “Undiscovered Universe” merupakan festival musik sekaligus Halloween terbesar di Indonesia. Sebagian besar penonton akan berdandan menjadi karakter lain selama acara berlangsung.

Sejumlah musisi dalam negeri dan internasional diumumkan bakal hadir memanaskan Scream or Dance’ 2024 diantaranya adalah Jonas Blue, Kaaze, Yellow Claw, DJ Winky Wiryawan, Dipha Barus, Atsi, Cyda, Riri Mestica, Roni Joni dan lain – lain yang akan diumumkan menyusul.

‘Scream or Dance 2024’ dengan tema “Undiscovered Universe”, menjadi event perayaan untuk mengekspresikan diri melalui musik dan kostum paling spektakuler di Asia Tenggara. ‘Scream or Dance 2024’ bukan hanya festival kostum dan musik biasa, ‘Scream or Dance 2024’  merupakan perayaan besar dari kreativitas, dan kebebasan.

Di ‘Scream or Dance 2024’ kalian bisa menjadi siapa saja yang Anda inginkan atau melepaskan persona yang selama ini Anda sembunyikan, semuanya dalam lingkup budaya yang kaya di Indonesia. Melalui musik dan kostum, ‘Scream or Dance 2024’ menciptakan ruang dimana ekspresi diri tidak mengenal batas.

‘Scream or Dance 2024’ memiliki misi untuk menjadi Festival Kostum Sinematik terbesar di Asia Tenggara. Dengan memperluas jagat musik dan kostum setiap tahunnya,

“Kami bertujuan untuk membuat acara ini menjadi pengalaman penting yang terus berkembang dalam hal skala dan kreativitas, yang menarik penonton dari berbagai background. Evolusi Tahun Ini : Untuk 2024, ‘Scream or Dance 2024’ membawa anda dalam perjalanan “Undiscovered Universe”, terang para team kreatif dari Halos Entertainment.

Terinspirasi oleh karakter-karakter beragam dan imajinatif yang telah menghiasi acara di event-event sebelumnya, ‘Scream or Dance 2024’ merupakan titik kumpul bagi makhluk-makhluk dari berbagai alam semesta. Festival tahun ini mengeksplorasi apa yang terjadi ketika dunia-dunia ini bertabrakan, menciptakan pengalaman sekali seumur hidup.

Di ‘Scream or Dance 2024’ ini, pihak penyelenggara Memperkenalkan “The Messenger“, karakter pemandu yang akan membimbing penonton melalui pengalaman imersif antar universe dan dimensi. The Messenger akan menjadi teman perjalanan Anda, mengisahkan konsep festival dan menyampaikan momen-momen penting seiring acara berlangsung.

Melalui perhelatan kali ini ‘Scream or Dance 2024’ juga akan menciptakan pengalaman yang lebih imersif daripada sebelumnya. Panggung yang menakjubkan, dekorasi yang megah, dan visual yang memukau menjadikan festival ini bukan sekadar acara musik, tetapi perjalanan antar universe. Perjalanan antar universe ini akan dipandu oleh penampilan langsung dari artis dan DJ terbaik dari seluruh dunia untuk memastikan setiap momen dipenuhi dengan energi dan kegembiraan.

Satu lagi yang istimewa dari ‘Scream or Dance 2024’ adalah penyelenggara siap memberikan fasilitas lengkap buat para pewarta berita atau wartawan yang sudah membantu memberitakan persiapan festival musik akbar ini dengan menyediakan fasilitas media center dan media lounge untuk memudahkan rekan media bekerja sekaligus menikmati acara spektakuler ini.

Yuk bergabung dengan konsep festival “Undiscovered Universe” di ‘Scream or Dance 2024’ karena ini akan menjadi pengalaman berharga Inilah menjadi bagian dari sesuatu yang luar biasa, di mana musik, kostum, dan ekspresi diri menyatu dalam pengalaman yang tak terlupakan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi screamordance.com atau Instagram kami @screamordance.

Continue Reading

iLive

Rock Legends Festival 2024 digelar untuk ajang nostalgia

Published

on

iMusic.idRock Legends Festival 2024 tinggal menghitung hari. Jakarta akan jadi titik pertama terselenggaranya festival dengan line up musisi rock legendaris lokal yang hangat di telinga sejak tahun 1980-an. Sebelum berpesta di hari Sabtu (31/08) nanti, Rabu (28/08) kemarin diselenggarakan Press Conference Rock Legends Festival 2024 yang bertempat di Anjungan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.

Dipandu oleh Ferdy ‘Element’, bincang-bincang seputar event tersebut diisi juga oleh Uyung Rommy atau yang akrab disapa Papih Uyung selaku Project Manager dari event Rock Legends Festival 2024 , juga ada Erika Selviana dari pihak TMII, dan Eet Sjahranie ‘Edane’ sebagai perwakilan dari legends yang akan tampil.

Sebagai Project Manager, Uyung mengatakan  kalau event ini sengaja dibuat sebagai sarana nostalgia pada musik-musik rock ‘jadul’ yang biasa menemani telinga sejak tahun 1980-an. Ia juga mengatakan kalau penulisan lirik, aransemen musik, dan hal-hal lain dari musik lama begitu longlast dan masih hangat didengarkan sampai kapanpun.

“Coba nanti para Gen Z nonton dan bandingkan sendiri perasaan mendengarkan musik jadul. Pasti ada kesan tersendiri dibanding dengerin musik zaman sekarang, musik zaman dulu tuh lebih berkesan dan nempel di ingatan meski udah didengerin berkali-kali.” Ujar Uyung.

Ketika disinggung mengenai alasannya membuat sebuah festival dengan format roadshow ke lima kota, Uyung menjelaskan kalau dirinya ingin mengajak banyak orang bernostalgia dan tidak terpusat di satu kota saja.

“Kalau masalah profit, saya pastikan sekarang, setelah lima kota ini pasti tidak akan profit. Tapi gak apa-apa, yang penting semuanya senang. Kapan lagi kita bisa menyaksikan para legend main di satu panggung yang sama sekarang.” Tambahnya.

Di tengah obrolan, muncul juga Ian Antono ‘Godbless’ yang ikut bercerita tentang kesannya tampil di Rock Legend Festival 2024. Ian dan Eet sebagai perwakilan dari legenda musik rock Indonesia menyambut baik digelarnya Rock Legends Festival.

Selain hadirnya nama-nama besar lain seperti Grassrock, Ikang Fawzi atau Powerslaves , Rock Legends Festival juga menjanjikan kenyamanan saat menonton musik rock yang dikenal memiliki fans yang cukup militan dan ‘garang’.

“Kapan lagi lo nonton musik rock, menyaksikan idola lo sambil nyantai di bean bag. Cuma ada di sini!” Uyung menjelaskan tentang kenyamanan yang dimaksud.”

Usai berbincang-bincang, acara pun ditutup dengan penampilan dari Edane, Chitra Raspati, dan John Angelz yang membius penonton yang hadir di Anjungan Sarinah untuk bernostalgia menyanyikan lagu-lagu yang menemani mereka di dekade-dekade lalu.

Sebagai event yang menyatukan generasi lama dan generasi baru, Rock Legends juga menyediakan tenants Records Store yang menjual rilisan-rilisan fisik dari musisi-musisi legendaris yang sayang untuk dilewatkan.

Tiket masih dijual mulai dari harga Rp. 145 ribu untuk kategori Single (1 ticket), Rp. 235 ribu untuk kategori Couple (2 Tickets), Rp. 465 ribu untuk kategori Family (4 tickets), dan Rp. 995 ribu untuk kategori Community (10 tickets).  Tapi kalau kalian pengen rasain akses spesial biar bisa nikmatin konser lebih intim, kalian bisa pilih kategori VIP Ticket yang dijual dengan harga Rp. 195 ribu aja!

Informasi lebih lanjut tentang titik-titik selanjutnya bisa didapatkan di Instagram @rocklegends_fest dan @richmusiconline. Sampai jumpa hari Sabtu nanti di Plaza Barat, Taman Mini Indonesia Indah!

Continue Reading

iLive

WATERBOMB Festival, Jakarta di meriahkan BCL, Ramengvrl dan Cinta Laura

Published

on

iMusic.id Prestige Promotions secara resmi menjadi lokal partner untuk penyelenggaraan Festival Musik musim panas, WATERBOMB yang akan di selenggarakan di Phantom Ground Park PIK 2, Jakarta Utara. WATERBOMB Festival merupakan festival musik pertama yang menghadirkan kombinasi unik antara pertunjukan musik, hiburan, dan perang air.

WATERBOMB Festival berasal dari Korea Selatan. Festival musik unik ini telah menyasar seluruh kota-kota besar di Korea Selatan diantaranya Seoul, Daegu, Busan, Incheon, Daejeon, Sokcho, Suwon, dan Yeosu. Hingga kini, WATERBOMB Festival menjadi salah satu festival musik musim panas yang paling dinanti baik dari negara asalnya yaitu Korea Selatan maupun mancanegara.

WATERBOMB Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 lalu di Jamsil Sports Complex, Seoul. Hadir dengan konsep festival musik yang menggunakan air sebagai salah satu pertunjukkannya, menjadikan WATERBOMB Festival sebagai festival musik terbesar dan paling populer di Korea Selatan. Kini, WATERBOMB Festival telah berkembang menjadi IP yang signifikan dan berhasil menarik lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya tidak hanya di 9 kota di Korea Selatan, tetapi juga di berbagai negara Asia.

Perpaduan musik dan pertarungan airnya yang menggembirakan, menjadi representasi klasik dari WATERBOMB Festival yang dihiasi sederet rapper, DJ, dan idol K-Pop paling populer dari Korea Selatan. Berkat meroketnya popularitas WATERBOMB Festival, pada tahun 2023 secara resmi menggelar World Tour di luar Korea Selatan untuk pertama kalinya mulai dari Bangkok dan Jepang hingga menjangkau wilayah Eropa dan Amerika.

Menjelang penghujung tahun 2024, Jakarta, Indonesia menjadi pemberhentian World Tour selanjutnya dari WATERBOMB Festival yang diselenggarakan pada tanggal 1 dan 2 November 2024.  Festival musik yang dikenal dengan pertunjukan musik Hip-Hop dan EDM (Electronic Dance Music) dengan konsep perang air ini, didapuk akan menjadi daya tarik baru bagi penikmat festival musik di Indonesia.

Paduan visual dengan pesona musik K-Pop yang enerjik, Hip-Hop yang trendi dan kuat, serta musik dance yang eksplosif, akan menjadi konsep festival musik terbaik di Indonesia pada tahun 2024.

“WATERBOMB Festival sudah sangat populer baik di negara asalnya maupun di seluruh dunia. Melihat besarnya potensi market terhadap K-Pop, R&B dan Hip-Hop di Indonesia, membuat kami yakin bahwa WATERBOMB Jakarta dalam rangkaian World Tour nya akan mewarnai konsep baru dalam penyelenggaraan festival musik di Tanah Air”, terang Rudy Salim, Chairman Prestige Promotions,

Terselenggaranya WATERBOMB Jakarta tidak terlepas dari strategi Woosung Lim selaku Project Manager of WATERBOMB HQ yang melihat Jakarta sebagai pilihan kota selanjutnya untuk pemberhentian World Tour,

“Jakarta has a vibrant culture & strong community for international events. Special performances that we have in WATERBOMB Jakarta will be something big for our audiences” tutur beliau sebagai salah satu narasumber yang dihadirkan dalam Press Conference.

Kalau di Korea Selatan ada  nama-nama seperti Jay Park, Kwon Eunbi, B.I, Jessi, dan Kiss of Life yang menjadi penyanyi langganan untuk memeriahkan panggung WATERBOMB Festival, maka di Indonesia juga akan dimeriahkan oleh deretan artis internasional serta dilengkapi dengan artis nasional yang memukau seperti : Ramengvrl feat Cinta Laura Kiehl dan Bunga Citra Lestari atau BCL. Line up yang akan tampil di WATERBOMB Festival, Jakarta akan di update terus nantinya.

“Very honored untuk dapat berpartisipasi sebagai salah satu pengisi acara WATERBOMB Jakarta yang udah dikenal secara internasional. Selain dimeriahkan oleh KHH (Korean Hip-Hop) artist, akan ada banyak artis lokal yang turut memeriahkan acara ini dan saya berharap akan membuka pintu kolaborasi antara artis lokal dengan internasional. Nantinya, saya juga akan main 1 set bareng dengan Cinta Laura Kiehl dan ada special guest lainnya yang belum bisa disebut disini. So, let’s get wet and let’s get lit!” tutur Ramengvrl.

Untung Pranoto selaku CEO Prestige Promotions turut menambahkan “Kami sudah berpengalaman untuk develop event Rave Party dengan konsep dry, namun di penghujung tahun ini kami hadirkan konsep baru Wet Party dengan suasana yang cheerful dan berbagai aktivitas yang interaktif. Dengan target pengunjung sebanyak 12.000+ per hari, selain mempertahankan treatment lighting dan effect sebagai ciri khas Prestige Promotions di setiap event nya, kenyamanan pengunjung juga tetap jadi prioritas kami.”

Menggandeng TIX ID secara resmi sebagai Official Ticketing Partner, Astri Novanita sebagai Vice President Event Business TIX ID menyatakan “TIX ID senang sekali dapat berpartisipasi dalam event skala internasional ini dan sudah mempersiapkan dari jauh hari untuk antisipasi war ticket Pre-Sale 1 yang sangat relatif murah dapat dibayar dengan semua metode pembayaran yang tersedia”.

Prestige Promotions secara resmi telah memulai penjualan Tiket Pre-sale 1 WATERBOMB Jakarta untuk kategori Diamond, Golden, dan Festival yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 950.000,- melalui laman berikut https://event.tix.id/event/WaterbombJakarta2024 (harga yang tertera belum termasuk pajak dan biaya admin). Informasi tiket serta line up pengisi acara WATERBOMB Festival, Jakarta bisa diseimak melalui Instagram @waterbomb_official_jakarta dan @prestigepromotions.id serta website waterbombjakarta.com.

Continue Reading