iMusic
– Setelah mengeluarkan satu buah single berjudul “Distimia”, kini Algorhythm
hadir untuk kembali merilis single kedua mereka yang berjudul “Juliet”.
Seperti lagu sebelumnya, lagu ini juga memiliki nuansa experimental rock
era tahun 1980an awal namun tetap dibalut dengan sound yang sangat
modern.
Algorhythm adalah sebuah band
rock yang dibalut dengan musik bernuansa digital dan disajikan
secara experimental. Band ini berkiblat pada gaya progressive rock
tahun 70-80an, Dengan para personil, NONI DJU – synthesizer, vokal, sequencer, RAFI
DAENG – keytar, vocal, dan GALIH GALINGGIS – gitar elektrik.
Dalam
proses perekaman single kedua ini, Algorhythm dibantu beberapa musisi seperti Yandi
Andaputra pada drum dan Muhammad Raja Rizky pada
Bass.
“Juliet”
merupakan reinterpretasi dari novel William Shakespeare
yang berjudul “Romeo and Juliet”. Lirik di lagu ini menceritakan tentang
seseorang yang menyadari kenyataan bahwa dia tidak bisa lagi berharap pada
orang terkasihnya.
Setelah
lika-liku perjuangan dan dinamika percintaan yang mereka lewati bersama, pada
akhirnya pun takdir tak dapat menyatukan. Terpisahkan oleh dua dunia, hanya
tersisa rasa rindu yang masih membayang-bayangi dirinya.
Lagu
ini diciptakan oleh Rafi Daeng dan lirik lagu ini dibuat oleh Noni
Dju. Proses perekaman dilakukan oleh Galih Galinggis, dan
mixing mastering dilakukan oleh Jones Roma (Defjones Studio).
(FE)