iMusic – déjà vu merupakan single kedua dari album
studio ketiga Sheryl Sheinafia berjudul Jennovine, yang
mempunyai video musiknya sendiri. Video musik ini menceritakan tentang
sepasang kekasih dengan hubungan yang intim.
Setelah terlibat dalam berbagai sektor industri
kreatif–menjadi pembawa acara, aktris, dan seorang musisi–pembuatan video musik
ini menjadi sebuah kesempatan lain bagi Sheryl untuk menunjukkan
keterampilannya dalam seni visual.
Diambil dari frase bahasa Perancis yang memiliki arti
“pernah terlihat”, music video deja vu sendiri mengambil konteks yang sama
diikuti dengan sepasang kekasih melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal-hal yang selalu dilakukan berulang kali seperti makan,
bersenang-senang hingga menggosok gigi merupakan interpretasi dari arti kata
deja vu.
Penyampaian cerita yang sederhana mempunyai tujuan agar penonton
dapat ikut merasakan bagaimana suasana nyaman ketika kita bersama orang yang
tepat ditempat yang nyaman.
“Aku selalu berusaha menciptakan ruang yang aman dengan
pasanganku. Pada akhirnya, kita mengeluarkan sisi yang terbaik dari satu sama
lain saat kita bersama; jadi ketika pulang setelah hari yang berat dan hanya
melakukan sesuatu yang sederhana, selama itu dengan pasangan, aku tidak
keberatan. “
Terlepas dari keahlian dalam produksi, proses syuting
disampaikan Sheryl cukup menantang. “Mengingat situasi saat ini dengan COVID-19,
aku harus dapat menjaga tim aku dengan benar. Kita harus memastikan bahwa semua
mengikuti protokol kesehatan yang benar, serta jadwal. Meskipun hal itu tidak
mudah, tapi itu adalah cara untuk maju kedepannya.”
déjà vu menunjukkan kepada kita sekilas tentang kemajuan
Sheryl dalam menyampaikan ceritanya menjadi sebuah visual. Sheryl tidak asing
lagi dalam hal menulis lagu cinta, karena sebagian besar diskografi musiknya
berpusat disitu. Namun, déjà vu memiliki kekuatan yang berbeda dari lagu-lagu
dia pada umumnya, mengungkapkan nuansa kedewasaan dan mengeksplorasi lapisan
baru dalam sensualitas.
Sheryl menjelaskan bahwa ini ada hubungannya dengan
pertumbuhannya menjadi lebih dewasa, dan status dia sebagai artis independen.
“Sebagai penulis lagu, aku ingin dapat mengekspresikan diri secara autentik
dengan karya aku, dan sekarang aku berada pada fase dimana aku ingin menceritakan
kisah itu dengan apa adanya. Ini juga terkait dengan bertambahnya usia serta menjadi
dewasa.”
Meski telah menyelesaikan album ketiga dan kini merilis video musik keduanya, tampaknya perjalanan Sheryl baru saja dimulai. déjà vu menandai awal era baru, mengungkapkan sisi dirinya yang belum pernah dilihat oleh dunia. Tayang perdana pada 12 April 2021 di Youtube channel miliknya, Sheryl mengundang para penonton untuk bergabung dengannya dalam merasakan pandangan baru menantang batas keintiman. (FE)