Connect with us

iMusic

Siapkan album baru, Rocker Kasarunk akan sajikan konsep Pop Rock Wave.

Published

on

iMusic.id – Rocker Kasarunk (RK) band yang terbentuk sejak 2010 oleh salah satu dedengkot grup Element, Ferdy Tahier, kini tengah menyiapkan album baru. Album penuh ini direncanakan akan berisi 10 lagu yang sudah termasuk dua single mereka sebelumnya “I Want To” dan “Forever Now And Then” yang sudah beredar pada akhir 2024 dan awal 2025.

“Ada 4 lagu bahasa Inggris di album ini nantinya, salah satu lagunya kita beri judul “Lost Without You”. Untuk judul album ini rencananya kami beri judul “Pop Rock Wave”, karena memang konsep sebagian besar lagunya sendiri adalah pop rock,” kata frontman Rocker Kasarunk, Ferdy Tahier saat ditemui di 58 Concert Room studio di bilangan Pejaten.

Uniknya, untuk album terbaru Rocker Kasarunk ini tidak ada lagu andalan atau fokus track seperti umumnya album dari band dan solois jaman sekarang saat merilis album. Kok bisa?

“Nggak ada, karena kami anggap semuanya adalah lagu andalan, bahkan rencananya setelah kelar semuanya akan dibuat musik video (MV) atau video lirik,” tandas Ferdy yang punya angan – angan mau bikin lagu disco bernuansa new wave 1980 an seperti A-ha, Baltimora (Tarzan Boy) atau Duran Duran untuk konsep musik Rocker Kasarunk kedepan.

Dari bocoran materi lagu yang sempat di perdengarkan Ferdy, nampaknya album terbaru Rocker Kasarunk ini akan menyajikan vibe musik era 80an dengan mengkolaborasikan sound pop ala band – band eropa dan hentakan rock band amerika seperti Toto dengan beat yang bisa berubah – rubah pada pattern lagunya, dan ini jarang dilakukan oleh band – band lain.

Selain ada lagu berbahasa Inggris, dalam album Rocker Kasarunk juga melibatkan beberapa musisi lain seperti Robby Funky Kopral dan Bram Panca Prialagi atau akrab dipanggil Panca saja. Kalau Robby sudah dikenal masyarakat umum sebagai drummer Funky Kopral, Panca adalah jebolan peserta acara reality show “Penghuni Terakhir season 6” di ANTV yang bertahan sampai dengan 10 besar. Selain itu Panca pernah menjadi anggota Kuetart band bersama dengan Tommy (gitar / Garux), Ibank (bass / Element) dan Oddy (drum / Modulus).

Menurut pengakuan Ferdy dan teman – teman, album baru Rocker Kasarunk ini direncanakan segera selesai sebelum pertengahan tahun 2025.

“Bulan Mei sudah mixing dan mastering, ini ada juga lagu yang masih kosong liriknya, baru jadi lagunya saja. Kira-kira sampai sekarang sudah sekitar 70 persen materinya sudah selesai,” jelas  aditia Sahid a.k.a Acoy gitaris RK.

Keinginan kuat Rocker Kasarunk membuat album ini selain jadi cara untuk mengekspresikan diri juga untuk memperbanyak materi lagu panggung.

“RK sering dapat tawaran manggung sekitar satu jam, masih terasa lagu-lagu kita sendiri kurang banyak. Biasanya disiasati dengan lagu cover. Ke depannya kami nggak mau seperti itu,” jelas Ferdy.

Selain bakal dirilis secara full album dengan format digital, Rocker Kasarunk yang masih mempercayakan perilisannya pada AFE Records punya beberapa rencana lain,

“Ada juga sih keinginan album terbaru ini dibikinkan rilisan fisik berupa vinyl atau piringan hitam. Ayo aja, asal mood lagi bagus,kita mengalir saja, nggak mau terlalu muluk – muluk”, kata Ferdy.

Rocker Kasarunk mengalami perkembangan semakin jauh sejak mereka terbentuk pada 2010, salah satunya dengan menambah pemain kibor, seluruh personil RK mengakui ada perbedaan dari karya sebelumnya.

“Album RK Kali ini terasa lebih melodius, beda dengan album sebelumnya yang kental dengan komposisi musik rock n roll”, tambah Christian dan Ricky selaku Bas dan dramer RK.

Sedikit bocoran grup yang kini beranggotakan Ferdy Tahier (vokal), Ricky Rahmadi (bas), Aditia Sahid / Acoy (gitar), Robby Hasibuan (kibor) dan Christian Wibisono (dram) tengah menyiapkan lagu baru yang mengisahkan tentang fans mereka. Baik,kita tunggu saja ya!

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading