iMusic – Sebuah album catatan perjalanan bermusik
selama dua dekade Jakarta, 2 Juli 2020 – Hari ini, band industrial
asal Jakarta Sic Mynded, resmi meluncurkan album terbaru mereka yaitu “Jelaga
2020” dengan format digital bagi para penikmat musik tanah air.
Album yang berisikan 13 lagu beraliran elektronik rock
ini, akan membawa pendengar ke perjalanan panjang Sic Mynded sebagai
sebuah band dengan segala perubahan di dalamnya yang membuat musik mereka
matang dan memiliki ciri khas tersendiri. Album ini sudah tersedia di semua layanan
music streaming dan toko musik digital. Album ini menjagokan single
“Jelaga 2020”, “Triggerdance”, “Save Your Kiss” dan juga “Peace
Within”, yang sudah sempat diluncurkan sebagai single terpisah di
penghujung Februari 2020 lalu.
Dengan hadirnya album “Jelaga 2020” ini artinya sudah ada 4
buah album dan 5 buah single dirilis sejak dari awal band ini didirikan oleh Oddie
Octaviadi dan Rudi Soedjarwo di kota San Diego, Amerika
Serikat.
Band yang pertama kali meluncurkan album di tahun 1995 di
Amerika Serikat ini sempat mengalami hiatus disebabkan kesibukan Rudi sebagai
seorang sutradara dan Oddie dengan pekerjaannya di bidang digital dan
komunikasi.
Namun Rudi dan Oddie kembali bergabung dan aktif bermusik
kembali sejak di akhir 2018 di mana single berjudul “Peace Within” digarap. Di
tahun 2019 pun Sic Mynded mendapatkan anggota-anggota baru yaitu Marcell
Siahaan, Gatot Alindo, Aldi Pagaruyung dan Adra Karim
yang masing-masing datang membawa keunikan gaya bermusik mereka.
“Kami di tahun 1999 pernah meluncurkan album berjudul
‘Jelaga’ dan sempat mendapatkan nominasi AMI Awards di tahun yang sama.
Di tahun 2020 ini, kami mengambil kesempatan untuk memperkenalkan kembali
karya-karya lama yang lalu kami rekam atau di-master ulang sembari melepas
beberapa lagu-lagu baru.
Ke 13 lagu di album “Jelaga 2020” ini secara mayoritas
ditulis oleh saya dan Rudi, sementara proses aransemen dan rekam ulang beberapa
lagu lama diproduseri oleh Marcell Siahaan,” ujar Oddie, sang vokalis.
“Lagu lagu Sic Mynded di album baru ini mewakili perjalanan
hidup saya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sebagai manusia yang jauh
dari kesempurnaan, album ini menggambarkan perjuangan dan seni dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup terlepas apakah saya sudah berhasil mencapai hal itu
atau belum,” ujar Rudi, sang co-founder.
“Album Jelaga 2020 adalah pencapaian dari suatu perjalanan
spiritual memaknai hidup apa adanya, tanpa harus selalu terlihat dalam
‘bungkus’ dan ‘kosmetika’ positif dan relijius. Tidak harus berandaiandai,
tidak harus bermanis-manis. Menuju bijak, seringkali perjalanannya tidak
terlihat bijak, dan itu realita yang apa adanya,” tambah Marcell.
Selain merilis album “Jelaga 2020” dalam bentuk digital, Sic
Mynded pun berencana akan melepas bentuk fisiknya di akhir bulan Juli. Rilisan
fisik ini nantinya akan memuat beberapa lagu tambahan yang tidak dirilis secara
digital.
Temukan album “Jelaga 2020” di layanan streaming seperti Spotify,
Langit Musik, Apple Music, YouTube Music, Deezer,
dan lain-lainnya. (FE)