iMusic – Sounding Dawn, sebuah grup band dari Tangerang
Selatan dengan aliran musik Modern Alternative. Sounding Dawn banyak
mendapatkan influence musiknya dari The 1975, Duran Duran, dan Twenty
One Pilots.
Empat orang personilnya Rama Mozart (Vocal), Yehan
Fariz Averous (Guitar), Muhammad Ghaza (Bass), dan Fadil
Alfaridzy (Drum), mengawali kebersamaannya di band ini dari pertemanan yang
sudah mereka jalani selama tiga taun terakhir. Kemunculan Sounding Dawn akan
memberi angin segar di skena musik Tangerang Selatan yang akhir-akhir ini
sedang jadi perhatian.
Single pertama Sounding Dawn berjudul “Loneliness“,
lagu ini terinspirasi dari keadaan kala pandemi sekarang. Mendengarkan
lagu ini membuat kita berpikir, apakah kesendirian ini akhirnya akan menjadi
kebiasaan baru atau membentuk comfort zone dengan caranya sendiri.
“Semoga orang-orang bisa menemukan caranya masing- masing
untuk menghadapi dan menikmati kesendirian. Orang-orang yang merasakan ‘kesendirian’
diharapkan bisa menyadari bahwa mungkin sendiri tidak seburuk itu” ungkap Rama
Mozart sang vokalis menceritakan harapan dari lagu ini.
“Loneliness” ditulis oleh Fadil Alfaridzy dan Yehan Fariz
Averous, dan diproduseri oleh Indra Massad, drummer dari band Mocca.
Sounding Dawn bersama Indra Massad sama- sama menjajaki langkah debutnya.
Lagu ini merupakan pertama kalinya Indra Massad menjadi produser.
Sounding Dawn pun pertama kalinya menancapkan karirnya di industri musik
Indonesia.
Sounding Dawn merilis “Loneliness” tanggal 8 Januari 2021, single
ini bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Bersiaplah
menyambut fajar baru dengan kebiasaan baru ala Sounding Dawn. “The bright isn’t
always happy, the dark isn’t always gloomy”. (FE)