Connect with us

iLive

SLANK rayakan 25 tahun album ke 7 lewat tur di 7 kota

Published

on

iMusic.idSLANK akan merayakan 25 tahun album ke 7 mereka yang berjudul “Tujuh” dimana album ini merupakan tonggak bersejarah kebangkitan mereka setelah terpuruk di situasi pergantian personil di album sebelumnya dengan masuknya dua personil baru yaitu Abdee dan Ridho.

SLANK di album ke tujuh adalah sebuah formasi yang dikenal sebagai F14 (Formasi 14) yang di anggotanya adalah Kaka (vocal), Abdee (gitar), Ridho (gitar/piano), Ivanka (bas) dan Bimbim (drum). Formasi ini telah berusia 25 tahun dan rencananya akan dirayakan secara special bersama para Slankers di 7 kota, Indonesia.

SLANK telah memilih Kota – kota yang akan jadi lokasi perhelatan akbar tersebut yaitu Solo (10/5), Surabaya (13/5), Bali (17/5), Pekanbaru (26/5), Lampung (2/6), Bandung (9/6) dan Jakarta (23/6). Rencananya Bimbim cs akan membawakan seluruh 14 lagu dari album ke 7 di tiap kota seperti “Balikin, Terserah dan Bimbim Jangan Menangis” yang mana deretan single hits tersebut juga menghasilkan jutaan copy itu hingga kini,

“Tur konser ini bisa dibilang selebrasi album Tujuh yang sudah berusia 25 tahun, jadi memang konsepnya 14 lagu dari album ketujuh itu dibawakan semua paling di opening sama ending konser ada beberapa lagu hits dari berbagai lagu hits SLANK yang sering dibawakan dalam konser,” terang dedengkot SLANK, Bimbim.

Dalam tur-nya kali ini SLANK yang bekerja sama dengan JNE, Threego Indonesia dan Make A Show sebagai penyeleggara konser dikabarkan akan memberikan penampilan yang memorable bagi Slanker. Slank pun menjanjikan penampilan yang selalu berbeda, sesuai dengan kota dimana mereka akan tampil.

“Di tiap kota (7 kota) penampilan SLANK akan berbeda, terutama gimmick dan konsep yang akan menyesuaikan dengan unsur kedaerahan di kota tersebut (tempat konsernya). Rencananya, akan ada kolaborasi menarik sama local heroes (khusus di Bali dan Jakarta),” lanjut Bimbim.

JNE sebagai official logistic partner acara tersebut memberikan dukungan maksimal untuk operasional logistik SLANK selama rangkaian Tour di 7 kota, selain itu khusus untuk pelanggan JNE ada program khusus berupa pengiriman menggunakan JNE selama periode 3 — 20 Juni berkesempatan untuk mengikuti undian mendapatkan tiket nonton konser.

Selain itu juga untuk member JLCdapat melakukan penukaran poin member JLC dengan 2 tiket senilai 200 poin untuk mendapatkan Tiket Festival, Penukaran poin member JLC dengan tiket VIP Konser senilai 500 poin (Include akses soundcheck hanya di konser Kota Bandung dan jakarta serta Ngopi Bareng Slank di 7 Kota).

Program yang lain adalah ada promo pembelian tiket dengan diskon khusus, dan pelanggan INE dapat mengikuti aktivasi giveaway tiket di sosial media JNE dan program Promo Ongkos kirim sesuai lokasi berlangsungnya konser di kota Solo, Surabaya, Bali, Pekanbaru, Lampung, Bandung dan Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website JNE di www.JNE.co.id atau sosial media JNE.

M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, menyampaikan, “Bahwa kolaborasi JNE sebagai Official Logistic Partner untuk mengirimkan seluruh kebutuhan konser dalam program “JNE SLANK Gak Ada Matinya”, merupakan salah satu bukti nyata bentuk komitmen dan dukungan JNE sebagai perusahaan ekspress dan logistik Nasional dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan pemulihan perekonomian terutama mendukung kemajuan industri musik Indonesia serta memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan, hal ini sesuai dengan tagline “Connecting Happiness” dimana JNE selalu berusaha untuk menghubungkan kebahagiaan dan memberikan manfaat seluas — luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia selama lebih dari 32 tahun.

Anasthasia Sadrach selaku Tour Director Make A Show, Tur 7 Kota ini mengatakan dalam rangka perayaan 25 tahun album Tujuh ini, tentunya tidak lepas dari peran Make A Show yang telah memberikan konsep menarik kepada SLANK, selaku partner kolaborasi dalam penyelenggaraannya.

Unit bisnis baru dari perusahaan Industri kreatif terintegrasi Threego Indonesia ini siap memberikan pertunjukan mumpuni dari sebuah revolusi ekosistem hiburan di tanah air. Itu sebabnya, dalam hajatan yang diberi title SLANK Album Tujuh 25th Anniversary Tour ini Make A Show telah menyiapkan packaging show yang terasa spesial bagi para Slanker dan penikmat musik di Indonesia.

Untuk dapat menyaksikan sebuah konser paling dinanti dari SLANK dan tentunya Slanker, penikmat musik sudah bisa membelinya di Loket.com dan Gotix. Konser ini terdapat dua kategori kelas penonton yakni Festival yang dibanderol mulai dari 150 ribu. Dan kategori VIP dibanderol mulai dari 750 ribu, tentunya dengan deretan benefit khusus. Selamat SLANK!!

iLive

Dalam rangka soft launching, Deheng House gelar konser “Collab Generation”

Published

on

iMusic.id – ‘Deheng House’ sebagai tempat baru untuk masyarakat Jakarta Hang Out yang terletak di kawasan Kemang jakarta Selatan, hadir sebagai salah satu pilihan untuk siapapun yang ingin menghabiskan waktu bersama rekan sejawat. Terdiri dari 4 lantai : De Resto, De Kofi N Ti, De Private Romm dan DE Concert Room.

Dalam rangka Soft Launching , ‘Deheng House’ mengajak masyarakat untuk menikmati Intimate Concert yang di beri judul : “Collab Generation”. Dalam acara tersebut ‘Deheng House’ mengundang 3 Generasi Musisi dari 3 Genre yang berbeda.

“Sesuai dengan konsep atau tema acara, maka kami mengundang 3 performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus untuk menggambarkan bahwa ‘Deheng House’ memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari ‘Deheng House’. Selain itu tempat kami memang juga dijadikan tempat musisi berkumpul dan bermusik, sehingga setiap harinya nanti akan ada banyak program musik untuk bisa dinikmati oleh pengunjung“ ujar Amelia Mailowa selaku direktur utama dari ‘Deheng House’’.

Collab Generation” kali ini akan menghadirkan : Band Sat! ( Group band yang menyuguhkan musik 80’an yang dimotori oleh Yuke Sampurna bassis Dewa 19, dengan vocalis dari Drumer RIF/ : Magi dan Ivan 9 Ball ), Marcello Tahitoe (vocalis idola yang akan membawakan lagu – lagu hits 90’an ) serta Kawan Dansa ( DJ KAROKE yang akan membawakan lagu lagu era 2000’an ). 3 Generasi ini akan tampil dengan dukungan sound, lighting dan stage yang baik dari ‘Deheng House’. Serta akan ada suasana Glow In The Dark yang akan mengajak penonton dalam keseruan Ber_Disko dan Bernyanyi bersama BandSAT dan Ello.

Collab Generation” akan digelar di lantai 4 ‘Deheng House’, yaitu De Concert Room, yang memang khusus untuk acara konser, atau bisa digunakan untuk acara lainnya dengan perlengkapan dan fasilitas yang lengkap untuk sebuah acara.

Waktu penyelenggaraan acara COLLAB GENERATIONS BANDSAT! FEAT MARCELLO TAHITOE :

Hari                       : Jumat , 26 September 2025

Tempat                : De Concert Room – Deheng House’

Alamat                 : Jl. Taman Kemang No 32 – Jakarta Selatan

Pukul                    : 19.00 – 22.30

“Kami berharap bisa memberikan percontohan terbaik kami untuk pengunjung bahwa tempat kami bisa dijadikan alternative pilihan untuk menyelenggarakan acara musik secara intimate di wilayah Kemang, “ ujar Amelia.

Continue Reading

iLive

Berlangsung di DeConcert Room, Deheng House, Restu Fortuna sukses gelar konser intimnya.

Published

on

iMusic.id – Penyanyi, penulis lagu dan guru vokal, Restu Fortuna sukses menggelar konser tunggalnya yang di gelar di DeConcert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 17/09/25 lalu. Konser yang diberi tajuk “Rumah Cinta Intimate Concert” ini merupakan persembahan Restu kepada istri dan para teman sejawatnya yang telah mensupportnya selama ini. Rumah Cinta adalah sebuah pesan Restu terhadap seluruh penonton untuk merayakan keharmonisan keluarga.

Konser Restu Fortuna yang berlangsung mulai Pukul 20.30 WIB ini berlangsung hangat dengan menampilkan nomor – nomor lagu bernuansa jazz, latin, gamelan Jawa, hingga keroncong. Beberapa musisi nasional seperti Dewa Budjana, Sania, Andre Hehanusa, Budy Haryono, Titiek hamzah sampai Aura Kasih turut menyaksikan konser yang berjalan sekitar satu jam lebih ini.

Selain tampil elegan membawakan karya – karya lagunya, Restu Fortuna juga menggandeng banyak kolaborator berbakat seperti group keroncong Elang Rajawali, Putu Sastrani Titarani, Didit (Violist), Rudy Oktaf, Selly, serta tiga muridnya yang membuka konser dengan penuh semangat.

“Usia saya sudah 60 tahun di konser ini, saya bersyukur sekali bisa menggelar konser ini. Terima kasih banyak bagi teman-teman dan hadirin yang sudah hadir,” ungkap Restu Fortuna yang juga merupakan ketua Yayasan Pekerja Musik Jakarta tersebut.

Yayasan Pekerja Musik Jakarta adalah sebuah komunitas penggiat sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan terhadap hari tua para musisi yang mengais rejeki di café – café, hotel dan resto yang memerlukan bantuan apapun.

Restu Fortuna memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang terus berkarya dan mendedikasikan hidupnya untuk musik. Penyanyi telah merilis album pertama “It’s All About a Miracle“, album kedua “Rumah Cinta” dan album ketiga adalah “7 Nada Cinta” ini selalu bersyukur atas setiap keadaan dan selalu menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan.

Kembali ke suasana konser intimnya, Restu tak hanya tampil bernyanyi sendiri ataupun bersama kolaboratornya melainkan juga banyak melontarkan joke ke penonton, dan mendapuk beberapa musisi yang hadir seperti Kemala Ayu, Andre Hehanusa sampai Titiek Hamzah untuk naik keatas panggung bernyanyi bersama.

Konser penyanyi yang mengidolakan musisi legendaris Al Jarreau ini di persiapkan dengan sangat singkat yaitu sekitar 15 hari saja.

“Sebenarnya saya sudah sangat lama ingin menggelar konser ini, tapi banyak kendala sehingga membuat tidak juga terlaksana, sekarang dengan bantuan Deheng House, pak Lexi dan teamnya akhirnya konser saya bisa di selenggarakan dengan meriah”, jelas Restu Fortuna selepas konser.

Konser “Rumah Cinta Intimate Concert” ditutup Restu Fortuna dengan mangajak istrinya bernyanyi di atas panggung membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Terima Kasih” dengan penuh haru.

“Saya berharap masih ada konser – konser saya yang lain setelah konser ini”, tutup Restu di hadapan awak media yang hadir.

Continue Reading

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading