Connect with us

iLive

Tampil mengesankan di Java Jazz 2022, “Fariz RM” merasa terlahir Kembali.

Published

on

iMusic – Fariz RM, musisi pelantun lagu Sakura tampil ciamik dan memukau di perhelatan Java Jazz Festival 2022.

Dalam perhelatan tersebut, Fariz RM merasa terlahir kembali di panggung setelah 2 tahun tidak  bertatap muka langsung dengan para pencinta musik dan para fansnya.

“Yang pertama tama saya rasakan adalah dua tahun nggak pernah ketemu penonton begitu banyak. Kemarin full sekali dan tidak bergerak begitu. Itu yang saya rasakan energinya langsung berbeda ya. Sangat amat berbeda gitu,”kata Fariz RM saat perform di Panggung  Java Jazz Festival 2022 di Jeixpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/22)

“Semangat bagi kami musisi yang ada di panggung dan penonton yang  begitu banyaknya. Dan kami menyalurkan energi mereka . Melihat mereka berdansa, bernyanyi bersama dengan segala macam. Begitulah luar biasa sekali rasanya. Seperti reborn rasanya. Lahir kembalike panggung.”tambah Fariz RM.

Saat tampil di panggung Java Jazz Festival 2022, Pelantun lagi Bercelona ini tak sendiri, Fariz berkolaborasi dengan Faye Risakotta dan Oslo Ibrahim dengan membawakan lagu diantaranya Sendiri Malam Ini, Selangkah ke Seberang, Nada Kasih, Sungguh, Susie Bhelel, Sakura & Barcelona.

“Saya tampil bersama Nikita Dompas dan kawan kawan yang sebelumnya pernah tampil sama saya di super musik live streaming. Jadi sebetulnya ini lebih jazzy ya lebih kental suasana jazznya, aransemen diubah, sehingga menjadi sebuah nyanyian baru dari Fariz RM tentunya.”kata Fariz

“Sebetulnya sih lagu – lagunya nggak banyak berbeda. Tentunya dari this is Fariz RM cuma ada beberapa lagu yang belum pernah dibawakan sepanjang karir saya juga seperti Sendiri Malam Ini, dan juga Batas Rindu, dimana dibatas Rindu saya duet dengan Faye Risakota di Java Jazz 2022. Jadi yang terbarunya adalah aransemen yang segar yang jazzy yang lebih groovy. Itu rasanya bagi saya sebuah pengalaman yang baru.”ujar Fariz.

Menurut Fariz perhelatan Java Jazz Festival kali ini memang dirasakan berbeda lebih pada situasi pergeseran dari Pandemi menuju endemi.

“Sebetulnya lebih banyak terpengaruh oleh situasi pergeseran dari pandemi menuju endemi melalui berbagai kebijakan pemerintah. Yang saya rasakan sebetulnya adalah pengelolaan yang baik, dari pengelola java jazz festival. Yang mana sangat memperhatikan sekali sistem protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah dengan begitu ketat, misalnya kayak pengunjung harus sudah vaksinasi, booster, dan juga semuanya terintegrasi dan yang paling hebat adalah bahwa semua data data tersebut tercantum, kalau buat kami, itu tercantum di ID card. Kalau buat penonton tercantum di tiketnya. Jadi artinya semua sudah masuk tanpa harus orang atau penonton tes antigen, PCR terus gak melakukan scanning peduli lindungi dan sebagainya. Semuanya sudah barcode nya sudah tertera di tiket, maupun buat kami para artis pendukung.”kata Fariz

Saat tampil di Java Jazz Festival, penonton tergolong banyak melihat perform Fariz lebih dari ribuan orang menikmati pernampilan musisi yang satu ini.

Bicara single baru, Fariz mengatakan bahwa ada single yang sedang dipersiapkan.

“Ohhh yaaa tentu saja. Sementara ini saya beberapa kali dalam setengah tahun terakhir ini saya mengeluarkan beberapa single tapi sifatnya kolaborasi diantaranya dengan D’Masiv, dan juga gitaris milenial Aria Novanda, dan keduanya sudah beredar memdapatkan sambutan positif dari masyarakat. Buat saya sendiri, saya belum secara pribadi, Fariz RM, masih belum bisa memilih, saya banyak lagu baru saya sedang garap, saya belum menyelesaikan secara  sempurna,  dan belum menentukan kapan untuk merilis. Sementara ini rilis rilis saya sendiri, lebih banyak merilis bentuk format Vinyl secara international sebagai obat kerinduanlah bagi pencinta saya. Khususnya bagi pengkoleksi, kolektor kolektor, dari vinyl nya saya,”tutup Fariz. (EH)

iLive

WATERBOMB Festival Jakarta, padukan konser musik dan wisata air

Published

on

iMusic.id – Prestige Promotions didukung oleh KEMENPAREKRAF siap menggelar WATERBOMB Festival di Jakarta pada 2 November 2024. Festival music dengan konsep menggunakan air sebagai salah satu pertunjukkannya ini diprediksi akan manuai antusiasme tinggi dari penggemar konser musik dan penggemar K-Pop tanah air.

WATERBOMB Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 lalu di Jamsil Sports Complex, Seoul dan menjadi festival musik terbesar dan paling populer di Korea Selatan. Terkenal dengan perpaduan musik dan pertarungan airnya yang menggembirakan, WATERBOMB Festival telah menjadi representasi klasik dari festival musim panas yang dihiasi sederet rapper, DJ, dan idol K-Pop paling populer dari Korea Selatan.

Kini, WATERBOMB Festival telah berkembang menjadi IP yang signifikan dan berhasil menarik lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya tidak hanya di 9 kota di Korea Selatan, tetapi juga di berbagai negara Asia. Berkat meroketnya popularitas WATERBOMB Festival, pada tahun 2023 secara resmi menggelar World Tour di luar Korea Selatan untuk pertama kalinya mulai dari Bangkok dan Jepang hingga menjangkau wilayah Eropa dan Amerika.

Menjelang penghujung tahun 2024, Jakarta, Indonesia menjadi pemberhentian World Tour selanjutnya dari WATERBOMB Festival. Hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, Indonesia, pertunjukan musik Hip-Hop dan EDM (Electronic Dance Music) dengan konsep perang air ini akan menjadi daya tarik baru bagi penikmat festival musik di Indonesia. Paduan visual dengan pesona musik Korea yang enerjik, Hip-Hop yang trendi dan kuat, serta musik dance yang eksplosif, akan menjadi pengalaman baru untuk penikmat festival musik di Tanah Air.

Sejak secara resmi diumumkan, WATERBOMB Jakarta tuai antusiasme dari penggemar KHH (Korean Hip-Hop) di Indonesia. Acara yang awalnya diselenggarakan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 1 dan 2 November 2024, kini dikombinasikan menjadi one day event pada tanggal 2 November 2024 yang bertempat di PHANTOM Ground Park, PIK 2.

Pada sesi “The Final Episode of Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024), selaku Chairman Prestige Promotions, Rudy Salim menerangkan bahwa “WATERBOMB Jakarta” adalah acara festival musik dengan elemen air asal Korea Selatan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Acara ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik yang spektakuler dan berbagai aktivitas, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi kreatif Indonesia”.

“Ribuan pengunjung akan memadati WATERBOMB Jakarta yang akan membantu meningkatkan visibilitas Indonesia sebagai destinasi wisata yang inovatif dan penuh warna. Dampak positifnya sangat terasa, mulai dari peluang bagi pelaku industri kreatif lokal. Tenant UMKM yang berjualan di area festival, Daily Worker, Petugas Kreatif lepasan adalah contoh sempurna bagaimana acara besar dapat menggerakan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja”, terang Rudy Salim.

Sandiaga Uno selaku MENPAREKRAF menyatakan dukungannya untuk WATERBOMB Jakarta,

“Happy banget ya biasanya orang Indonesia nonton konser di luar negeri, sekarang kita bisa menarik wisatawan mancanegara terlebih acara ini digelar di PIK 2 yang menjadi destinasi yang wisata luar biasa”, ujar Sandiaga Uno.

KEMENPAREKRAF juga berharap bahwa WATERBOMB Jakarta tidak hanya diselenggarakan pada tahun ini, namun juga hadir pada tahun-tahun mendatang. MENPAREKRAF Sandiaga turut mengapresiasi langkah besar Prestige Promotions sebagai local partner.

“WATERBOMB Jakarta. Sebagai promotor musik yang memiliki latar belakang kuat untuk menyelenggarakan konser musik mulai dari skala nasional hingga internasional, di penghujung tahun 2024 Prestige Promotions menghadirkan konsep baru dalam industri musik Tanah Air dan KEMENPAREKRAF percaya bahwa Prestige Promotions akan terus menggiatkan berbagai acara berkualitas dengan penerapan standar yang sesuai, ” ujar Sandiaga Uno.

Untung Pranoto selaku CEO Prestige Promotions turut menambahkan “Hadirnya 20 pengisi acara yang sebagian besar merupakan artis papan atas asal Korea Selatan, tidak hanya menikmati festival musik, akan ada banyak experiences seperti inflatable park, off-road area, pampering area, dan juga berbagai tenant UMKM”.

Sama halnya seperti di Korea Selatan, panggung WATERBOMB Jakarta juga akan diisi oleh deretan penyanyi internasional dan dilengkapi dengan penyanyi nasional yang memukau. Nama-nama familiar yang merajai dunia KHH (Korean Hip-Hop) seperti B.I, JESSI, LOCO, GRAY, ASH ISLAND, dan masih banyak lagi yang akan diumumkan. Kepopuleran mereka membuat para pengunjung semakin antusias untuk datang menyaksikan penampilan meriah diatas panggung dan turut merasakan pengalaman baru dalam festival musik.

Tak hanya itu, Bunga Citra Lestari, Ramengvrl dan Cinta Laura Kiehl, dan penyanyi local lainnya turut memeriahkan panggung WATERBOMB Jakarta. Dengan kombinasi talenta global dan lokal, WATERBOMB Jakarta diyakini mampu memberikan pengalaman festival musik yang tak terlupakan, di mana setiap momentumnya akan menyuguhkan hiburan berkualitas tinggi dan suasana yang meriah. Dari muda-mudi hingga usia lanjut, festival musik ini juga akan menyatukan lintas generasi dan berbagai penikmat genre musik.

Prestige Promotions secara resmi telah memulai penjualan tiket Pre-Sale 2 WATERBOMB Jakarta untuk kategori Diamond, Golden, dan Festival yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1.200.000,- melalui laman berikut https://event.tix.id/event/WaterbombJakarta2024 (harga yang tertera belum termasuk pajak dan biaya admin).

Continue Reading

iLive

Nancy Ponto siap tuntaskan perjuangannya di grand final KWC 2024

Published

on

iMusic.id – Tampil mengesankan di depan juri plus mengalahkan 19 penyanyi yang menjadi pesaingnya di final 20 besar ‘Karaoke World Championships 2024’ (KWC 2024) regional Indonesia, Nancy Ponto berangkat ke Turku, Finlandia mewakili Indonesia di grand final KWC 2024 internasional.

Nancy Ponto, penyanyi kelahiran Surabaya yang menetap di Bali berusia 42 tahun tersebut merasa bangga bisa mewakili Indonesia di ajang kompetisi karaoke berskala Internasional yang diadakan tiap tahun tersebut sekaligus membeberkan persiapannya tampil di Grand Final KWC 2024 dunia di Turku, Finlandia 07 Oktober sampai 12 Oktober 2024 mendatang,

“Sangat bangga, excited sekaligus deg- deg an karena saingan di KWC 2024 regional Indonesia yang finalnya dilangsungkan 30 agustus 2024 lalu juga bagus – bagus, lawan – lawan ku berat – berat, banyak nama – nama yang sudah nggak asing lagi di dunia Menyanyi, tapi nama – nama yang belum pernah saya dengar juga nggak kalah luar biasa. Untuk persiapan ke Turku, Finlandia saya banyak doa, istirahat cukup serta latihan secara intensif lagu – lagu yang akan di bawakan di sana”, jelas Nancy Ponto.

Sebelum memuncaki KWC 2024 regional Indonesia, Nancy Ponto sendiri pernah menjadi juara 2 pada kompetisi KWC yang digelar di 2022 lalu, pencapaian yang makin menanjak dari Nancy tersebut menjelaskan bahwa penguasaan lagu dan pemilihan lagu yang tepat dan sesuai dengan karakter vokal sang penyanyi adalah kunci dari keberhasilannya dalam dua kali menembus dua besar dan juara satu di KWC tersebut.

Andy Jobs sebagai pemegang lisensi KWC di Indonesia bersama OPPAL Multi Platform Media) mengaku kans Nancy Pontoh di grand final KWC 2024 Turku, Finlandia ini cukup besar mengingat wakil – wakil Indonesia selalu mendapat perhatian khusus di luar negeri,

“Wakil – wakil KWC dari Indonesia itu selalu dipantau oleh peserta – peserta luar negeri, apalagi setelah dua tahun berturut – turut di 2021 dan 2022 wakil kita yaitu Shabrina Leonita dan Monica Keke Adiba berhasil menjadi juara satu alias Grand Championships di ajang KWC. Nancy sendiri bukan pendatang baru di dunia Tarik suara, Nancy punya rentang suara yang sangat lebar serta kemampuan untuk menyanyikan berbagai genre musik, sebagai bocoran, Nancy akan membawakan lagu Bohemian Rhapsody sebagai pembuka babak pertama di tanggal 8 Oktober nanti”, terang Andy Jobs.

Untuk grand final KWC 2024 di Turku, Findlandia nanti para peserta bakal mempersiapkan 4 lagu mengingat system grand final KWC 2024 nanti memungkinkan para peserta untuk tampil di empat babak, Nancy sendiri sudah menyiapkan 4 lagu yaitu : Bohemian Rhapsody (Queen), Believe (Adam Lambert Version), Something Gonna Hold on Me (Beth Hart’s Version) dan Purple Rain (Prince).

Meskipun Shabrina dan Keke berhasil menjuarai KWC 2021 dan 2022, Nancy sendiri mengaku tidak terbebani tampil di grand final KWC 2024,

“Kalo beban jujur nggak ada, yang penting menampilkan yang terbaik nanti di Finland, kalah atau pun menang itu sudah biasa dalam kompetisi, tapi kalau bisa menang, itu bonus dari Tuhan”, papar Nancy optimis.

Karaoke World Championships adalah ajang pencarian bakat penyanyi dengan sistem karaoke yang pertama kali dihelat pada tahun 2003 di Finlandia. Sejak Andy Jobs selaku pemegang lisensi untuk KWC Indonesia menggelar ajang ini untuk regional Indonesia, Andy Jobs menjelaskan bahwa Animo peserta tanah air sangatlah luar biasa banyak, oleh karena itu andy Jobs bersama Oppal berusaha memfasilitasi seluruh penyanyi berbakat di pelosok Indonesia untuk dapat mengikuti ajang ini dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi digital yang mampu menjangkau ke seluruh penjuru di tanah air.

Minggu 6 Oktober kemarin, Nancy Ponto bersama Andy Jobs dan Monica Keke Adiba yang akan tampil menjadi bintang tamu di grand final KWC 2024 Turku, Finlandia telah bertolak ke Turku Finlandia untuk mengikuti ajang karaoke internasional tersebut. Penyanyi yang juga pengajar private vokal tersebut optimis bisa berbuat yang terbaik di grand final KWC 2024. Mimpi Nancy untuk bisa menjadi penyanyi yang menginspirasi dan memberkati banyak orang tentu bakal menjadi penyemangat penampilannya di grand final, penyanyi yang mengidolakan Ruth Sahanaya, Kaka Slank, Judika, Etta James, Aretha Franklin, Ella Fitzgerald dan Sarah Vaughan ini siap tempur dan memberikan yang terbaik.

Indonesia adalah penghasil talenta – telanta penyanyi yang bagus, luar biasa dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, oleh karena itu Andy Jobs mengingatkan kepada seluruh penyanyi berbakat di tanah air untuk mendukung perjuangan Nancy Ponto dan bersiap mengikuti Ajang KWC tahun depan yang rencananya akan digelar lebih profer lagi di sekitar bulan Juli 2025. Nancy Ponto sendiri memberikan pesan bagi calon peserta KWC tahun depan sebagai berikut,

“Pesannya, jangan sampe salah pilih lagu, pilih lagu yang benar – benar sesuai karakter vocal kita, persiakan semua dengan matang, hafal lirik, menguasai teknik, Penjiwaan, Kostum yang baik, Doa, dan pastinya jaga Kesehatan dan kebugaran”, tutup Nancy.

Continue Reading

iLive

Solo Cigar Lounge Hadirkan Nuansa Blues Angkat Tema Moonlight Dinner with Gugun Blues Shelter

Published

on

iMusic.id Gugun Blues Shelter tuntaskan rangkaian tur produk cerutu ‘Dos Hermanos Cigar’ di Solo Cigar Lounge, Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat 27/9/24.  GBS sendiri sebenarnya tengah melakukan tur di beberapa kota di tanah air dengan membawa brand Dos Hermanos Cigar yang menjadi partner mereka.

“Konsep kita adalah hadir di beberapa titik perhelatan terutama beberapa kota di pulau Sumatera seperti Batam, Jambi, Medan dan kota di pulau lainnya seperti Makassar dan Bali, ataupun Makassar, Batam, dan Medan. Untuk malam ini di Solo Cigar Lounge merupakan penutup dari seluruh rangkaian program,” ungkap Gugun beberapa waktu sebelum naik ke panggung.

Suasana cozy langsung terasa ketika memasuki Solo Cigar Lounge yang dulunya di kenal dengan Solo Brasserie & Lounge dan berada di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Satu set panggung dengan berbagai instrument musik dengan background visual silih berganti menyambut setiap pengunjung yang hadir siap menyaksikan penampilan Gugun Blues Shelter di venue tersebut.

Lewat tema “Moonlight Blues Dinner, Wine & Cigar Dinner with Gugun Blues Shelter”, pentas musik yang disajikan Gugun dan teman – teman menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang hadir.

Dalam tanggapannya Venny Artha selaku General Manager Grand Sahid Jaya mengungkapkan bahwa Solo Cigar Lounge hadir dengan suasana yang lebih nyaman dan santai, tanpa menghilangkan ciri khas makanan-makanan unggulan yang ditawarkan sebelumnya.

“Solo Cigar Lounge kini menjadi tempat yang lebih nyaman, rileks, tapi tetap menyajikan makanan khas kami. Pengunjung bisa menikmati suasana yang santai sambil menikmati cigar dan hidangan dengan konsep baru yang lebih modern,” ujar Venny.

Tepat di pukul 21.30 WIB, GBS yang dikawal oleh Gugun Blues serta Refki Nanda pada drum dan Angga Prat pada bass membuka tampilan mereka lewat 2 nomor pembuka yang dilakukan secara estafet yakni ‘Rack Em All‘ dan ‘Spinning Around‘ yang langsung mendapatkan sambutan hangat pengunjung yang hadir.

“Selamat malam semua…., Senang sekali bisa hadir di Solo Cigar Lounge, Hotel Grand Sahid Jaya ini. Makasih sudah hadir, dan ini menjadi penampilan penutup dari tur Road Show Dos Hermanos with Gugun Blues Shelter di 10 kota di Indonesia. Style cigar dan irama musik blues menjadi dua atmosfir yang tidak dapat dipisahkan,” ujar Gugun.

Setelah itu GBS melanjutkan kehadiran mereka lewat lagu ‘Give Your Love‘ dan ‘I’m So Lonely‘. Respon penonton yang cukup antusiaspun menjadi semangat tersendiri bagi trio ini untuk memberikan performa terbaik.

Selanjutnya berturut-turut dihadirkan ‘Trampled Rose‘, ‘Mission‘, dan selanjutnya Gugun mengajak keatas panggung seorang penyanyi bernama Ansi untuk menemaninya. Mereka menghadirkan lagu ‘I Put Spell on You‘, ‘Lalu Piece of My Heart‘ dan ‘Voodoo Woman‘. Vokal Ansi yang mampu mencapai nada-nada tertentu dengan cengkok blues nya yang kental mampu memberikan nuansa berbeda dari yang disajikan GBS sebelumnya.

Memasuki di penghujung penampilan, GBS melayangkan ‘Little Wing‘ yang seolah sudah menjadi lagu wajib para punggawa blues untuk ditampilkan di atas panggung. Tak lama sesudahnya Gugun bercerita bahwa terkait tur yang dimotori oleh Des Hermanos ini memberikan kesan tersendiri baginya.

“Ada yang tau nggak kalo Dos Hermanos ini artinya Dua Bersaudara. Nah karena itu, saya akhirnya menciptakan sebuah lagu yang terinspirasi dari brand cigar ini dengan judul ‘Two Brothers‘,” ungkap Gugun yang langsung memainkan musik dengan tempo tinggi tersebut.

Diakhir penampilannya GBS cukup mengangetkan dengan membawa lagu penutup ‘Selayang Pandang’ yang berasal dari daerah Riau. Patut di acungi jempol, bagaimana lagu daerah tersebut sangat terasa menyatu dengan kawalan chord-chrod blues yang semakin memanaskan malam tadi.

Continue Reading