Connect with us

iMusic

Tasha Bouslama Kembali hadir dengan single anyar bernuansa EDM.

Published

on

iMusic.id – Sukses sebelum nya dengan merilis single pertamanya,kedua dan tiga di tahun 2019 s/d 2021 yang lalu, penyanyi cantik yang bernama lengkap Natasha Carrenina Ouasila Bouslama, dengan panggilan akrabnya “Tasha Bouslama” berasal dari kota “Hujan” Bogor yang penuh talenta juga berkarakter ,serta berperawakan Sunda & Tunisia ini sempat menyita perhatian para penikmat musik Indonesia sebelum-sebelumnya . Kali ini Tasha Bouslama tidak menyia-nyiakan momen bagus-nya untuk merilis lagi single terbarunya yang beri-judul ‘Ku Ingin’ , yang diproduksi & dirilis dibawah naungan Dumeca Records di tahun 2022 ini. New single ini di rilis bertepatan dengan “Women’s International Day” tanggal 8 maret 2022, juga dalam rangka menyambut Hari Musik Nasional di tgl 9 maret ke esokan hari nya serta memperingati hari jadi Dumeca Records yang PERTAMA.

Menurut Krishna Balagita (ex Ada Band) “Tasha bakat musikalnya bagus sekali, dia cepat sekali dalam menginterpertasi nada-nada yang baru didengar dan dia juga berbakat menyanyikan lagu yg bukan lagu mellow ,terus ternyata dia juga tertarik untuk menyanyikannya”. single lagu “Ku Ingin” ini menceritakan tentang seseorang / sepasang kekasih (pria & wanita) yang sedang kasmaran (jatuh cinta) dalam kisah cintanya mereka.

Ya.. percintaan anak muda pada tahap-tahap awal dan berharap selalu bisa untuk langgeng, tapi si wanita mempunyai keyakinan bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cinta yang tulus serta berharap jangan pernah, diduakan, dipermainkan, disakiti,dan dicurangi oleh pasangannya ujarnya.

Lagu ini punya maksud yang bagus sekali, lirik-nya yang gampang, serta nada yang ceria dan easy listening dan di tambah nuansa nge-dance dari genre Electronic Dance Music (EDM) yang sarat akan perkembangan musik Indonesia saat ini. Ada yang beda dengan single sebelumnya ciptaan dari Krishna Balagita ini ,yang mana sekarang dibawakan Tasha dengan bertempo / bernadakan bukan slow (medium to up) . “ Pertama kali ini Tasha menyanyikan lagu saya yang bertempo bukan mellow , sekarang Tasha sudah mencobanya” ujar Krishna. Setelah sekian kali didengarkan single “Ku Ingin” ini lama-lama aku langsung suka dan tertantang untuk bisa membawakan lagu ciptaan-nya (Krishna Balagita) kembali ujar Tasha.

Tasha mengaku sangat fun & excited selama proses penggarapan single tersebut. Menurutnya, semua orang yang terlibat dalam pengerjaan single tersebut sangatlah friendly, sehingga dirinya merasa nyaman rileks dalam menjalaninya ,ringan tanpa beban. Senang banget sih pastinya, dan pake banget, karena siapa sih yang ngga tau mas Krishna yang karyanya banyak “Nge-Hits” ujar gadis cantik kelahiran 19 agustus ini.

Tak perlu diragukan lagi ,kali ini merupakan suatu kehormatan baik untuk bisa membawakan karyanya beliau kembali untuk yang ke dua kalinya. Dan syukurnya, mas Krishna itu baik dan sabar banget ngasih arahan ke aku ”tutur cewek yang sempat merambah dunia modeling serta suka kuliner, travelling , foto ,nonton juga fasih berbahasa Inggris dan sedikit spanyol ini”.

Menurut Tasha yang menyukai travelling ini bercerita, sebenarnya dia suka sekali mendatangi tempat-tempat yang belum pernah ia datangi walaupun simple asalkan tempat itu baru /jarang di kunjungi orang, terutama pantai dan tempat peninggalan sejarah. Nah kebetulan di dalam klip Musik videonya  juga cukup mewakili hobbynya tersebut serta agak berbeda ,karena mengambil latar Pulau belitung serta pantai yang Indah dan kita mengeksplor beberapa batu batu geosite geosite yang berumur lebih dari 300 tahun ,yang juga telah di tetapkan sebagai BELITONG UNESCO GEOPARK yang sangat membanggakan.

Harapan Tasha, semoga lagu ini bisa mewakili perasaan teman-teman dan bisa memotivasi kalau kita suatu saat nanti jika bertemu dengan seseorang yang harapannya semoga dia bisa benar-benar tulus setia / cinta dan tidak menghianati kita. “Dan buat para pendengar juga bisa ikutan senang ketika mendengarkan single ini,” jelas Tasha. (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading