Connect with us

iMovies

Teaser Poster Film Terbaru Adipati Dolken dan Della Dartyan “Akhirat: A Love Story” Dirilis.

Published

on

iMusic – Beberapa hari ini media sosial dipenuhi oleh foto-foto orang bergandengan tangan yang dibumbui dengan caption yang penuh kerinduan. Dengan hashtag #CintaSelamanya dan #AKHIRnyacurhAT. Semua dimulai dari foto yang di-posting oleh Adipati Dolken yang kemudian disusul oleh Della Dartyan. Foto-foto ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut perilisan Teaser Poster film terbaru Adipati Dolken dan Della Dartyan yaitu “Akhirat: A Love Story”.

Setelah di bulan November yang lalu, film arahan Jason Iskandar ini mengeluarkan foto-foto First Look, kini Teaser Poster “Akhirat: A Love Story” resmi dirilis hari ini. Seperti foto-foto yang ramai beredar di media sosial sebelumnya, Teaser ini menampilkan pula dua orang bergandengan tangan yang menjadi fokus utama dalam poster. Gambar ini memberikan petunjuk mengenai kehangatan juga misteri yang akan muncul di filmnya. Nuansa Fantasy Romance juga terlihat dengan pemilihan warna dan lokasi yang mengundang rasa penasaran.

Shanty Harmayn selaku produser bercerita, “Film ‘Akhirat: A Love Story’ itu berangkat dari cerita yang personal kemudian menjadi suatu film romantis yang ingin menggugah perasaan. Melalui Teaser Poster, kami ingin menyampaikan bahwa ini bukanlah sebuah kisah cinta biasa. Ada harapan dan kerinduan akan satu bentuk keintiman yang terwujud dengan gestur genggaman tangan.”

Dalam pembuatan teaser poster, produser berkonsultasi dengan Ernanda Putra dari Makna Creative untuk membuat komunikasi desain yang modern, cool, dan sesuai dengan semangat filmnya. Bukan hanya teaser, Makna Creative juga membuat logo, key visual untuk media sosial promosi, dan nantinya poster utama “Akhirat: A Love Story”.

Film “Akhirat: A Love Story” merupakan produksi BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope. Film telah menyelesaikan proses syuting dari 2 – 26 September 2020 (21 hari syuting) dengan menjalankan protokol kesehatan ketat dan sekarang sedang dalam tahap pasca produksi. Rencananya proses pasca produksi akan selesai pada pertengahan 2021 ini. Film diproyeksi akan rilis di tahun 2021.

Film ini merupakan debut film panjang dari Jason Iskandar, seorang sutradara muda yang telah lama berkarier di sirkuit film pendek. Mengusung genre Fantasy Romance, film “Akhirat: A Love Story” akan memberikan warna baru untuk penonton film Indonesia.

“Akhirat: A Love Story” berkisah tentang Timur, seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari, seorang seniman berjiwa bebas. Dengan perbedaan yang mereka punyai, mereka tetap teguh untuk bersama. Tapi lalu tragedi melanda, Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. Di dalam ketiadaan tersebut, mereka menemukan diri berada di persimpangan di antara alam manusia dan alam baka. Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia?

Nantikan kabar berikutnya dari film “Akhirat: A Love Story”. (FE)

iMovies

Agnez Mo kembali berakting

Published

on

Penyanyi Agnez Mo kembali jadi sorotan, pasalnya baru-baru ini ia membagikan postingan mengenai kembalinya ia ke dunia akting dan resmi terlibat di Series Reacher 4 bersama Anggun C Sasmi.

Dalam postingan Instagramnya, Agnez Mo mengatakan bahwa ia mengambil keputusan untuk kembali berakting dan terlibat dalam sebuah series yang akan tayang di Prime Video.

Dalam postingan Agnez Mo mengatakan saat pertama kali terlibat di sebuah setieal TV pertamanya pada saat ia berumur 11 tahun. Hingga 15 tahun menekuni dunia akting.

” Mungkin selama 15 tahun? Itu dengan rendah hati membawa saya memenangkan banyak penghargaan ( Kemuliaan bagi Tuhan).. Tapi pada satu titik, bahkan dengan penghargaan, itu menjadi melelahkan. Aku bosan dengan industri film/TV. 15 jam hari pengambilan gambar (terkadang 18), hampir setiap hari — ditambah karir musik dan sekolah — sekaligus. Selama bertahun-tahun… Jadi aku menjauh sejenak dari akting… untuk fokus pada musik saya.”kata Agnez Mo dalam postingannya, Sabtu (14/6/2025).

“Aku berjanji pada diriku sendiri 10 tahun yang lalu, jika aku kembali ke akting, itu harus untuk peran yang benar-benar aku cintai. Karakter yang menantangku. Satu yang bukan hanya kotak “stereotipe” bagi saya untuk masuk ke dalamnya.”tambahnya.

Agnez Mo tahun ini akhirnya kembali ke dunia akting dengan terlibat di sebuah series Reacher 4.

Dalam Series Reacher 4, Agnez Mo akan berperan sebagai Lila Hoth, seorang perempuan muda asal Indonesia yang mencari keberadaan ayah biologisnya di Amerika. Sementara Anggun C. Sasmi, akan berperan sebagai ibu Lila dalam series tersebut.

“Jadi ketika saya akhirnya membuat keputusan untuk melompat kembali, saya membawa niat ini dengan saya: Saya ingin MENDAPATKAN tempat saya   tidak memberikannya kepada saya karena nama saya, status saya, atau media sosial saya mengikuti.  Tapi untuk keahlianku — dan keahlianku saja. (Saya selalu percaya media sosial harus menjadi kendaraan Anda, bukan prestasi Anda. )”ucap Agnez

“Jadi, saya mengikuti audisi untuk peran ini Diuji layar Yg (@alanritchson luar biasa — terima kasih!) Terlatih — seperti seorang siswa lagi Itu sangat rendah hati. Dan akting menjadi menarik… sekali lagi Karena kebenaran adalah — jika aku akan melakukan ini lagi, aku ingin membawa seluruh hatiku ke sana. Dan sekarang… di sini kita. Sangat bersyukur menjadi bagian dari sesuatu yang benar-benar saya percayai. Dan siap untuk terus belajar, terus bertumbuh, dan terus menceritakan kisah yang penting. Gadismu secara resmi bergabung dengan pemain “Reacher” Musim 4 — sampai jumpa lagi di @amazonprime @reacherprimevideo.”tutup Agnez .(EH).

Pemeran Reacher Musim 4:

Alan Ritchson sebagai Jack Reacher

Jay Baruchel sebagai Jacob Merrick

Sydelle Noel sebagai Tamara Green

AGNEZ MO sebagai Lila Hoth

Anggun sebagai Amisha Hoth

Kevin Weisman sebagai Russell Plum

Marc Blucas sebagai John Samson

Kevin Corrigan sebagai Detektif Docherty

Kathleen Robertson sebagai Elsbeth Samson

Continue Reading

iMovies

Minim jumpscare, film “Syirik : Danyang Laut Selatan adakan pendekatan horor berbeda

Published

on

By

iMusic.id – Film horor “Syirik : Danyang Laut Selatan” siap tayang di bioskop – bioskop nasional  dengan pendekatan yang berbeda dari film horor kebanyakan. Film produksi Ganesa Film tersebut tak banyak menyajikan adegan jumpscare, namun film ini justru menggali kedalaman kengerian dari akar-akar budaya, kepercayaan kelam dan praktik sesat yang masih eksis di masyarakat.

Dengan cerita yang menyentuh sisi emosional dan spiritual, “Syirik : Danyang Laut Selatan” menghadirkan horor yang lebih personal dan mengusik batin penonton. Kisah cinta tragis antara Said dan Sari menjadi salah satu benang merah dalam narasi film ini. Cinta mereka diuji oleh tradisi kuno, tekanan keluarga, serta ancaman dari kekuatan gaib. Perjuangan mereka menggambarkan dilema berat dalam memilih antara cinta, keluarga, dan kebenaran.

Dalam film “Syirik : Danyang Laut Selatan”, Tokoh Said, yang digambarkan sebagai seorang santri yang kembali ke kampung halamannya dan menemukan desanya telah jatuh dalam kesesatan, menjadi inti dari konflik utama film ini. Cerita tersebut memunculkan pertarungan nilai antara iman dan penyimpangan, serta menghadirkan dimensi moral dan spiritual dalam balutan genre horor.

Intrik kekuasaan turut memperkuat ketegangan film “Syirik : Danyang Laut Selatan” ini. Sosok antagonis Ki Dalang, yang terobsesi pada ilmu hitam dan ritual tumbal, berhadapan dengan tokoh lurah yang harus memilih antara menyelamatkan warganya atau menutupi rahasia kelam desa tersebut. Konflik ini menjadi cerminan tentang pengorbanan, ambisi, dan kekuasaan yang menyesatkan.

Film ini didukung oleh deretan bintang papan atas, seperti Teuku Rassya, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Totos Rasiti, Richelle Skornicki, dan Nikita Mirzani. Kehadiran para aktor ini menjadi jaminan kualitas dari sisi akting dan daya tarik yang kuat bagi penonton. Menariknya, film ini juga menjadi salah satu titik balik karier Nikita Mirzani, yang selama ini kerap menjadi sorotan media karena berbagai kontroversi. Dalam film ini, Nikita menunjukkan dedikasinya sebagai aktris, dengan peran yang menantang dan emosional.

“Syirik: Danyang Laut Selatan” juga mencuri perhatian dengan keberaniannya mengangkat berbagai mitos dan legenda lokal, terutama dari Jawa. Mulai dari cerita Danyang penjaga desa, pulung gantung, ritual pengorbanan, hingga konsep mengerikan seperti ‘wayang kulit manusia’, semuanya dikemas secara sinematik dan otentik, menghadirkan pengalaman horor yang terasa nyata dan dekat dengan budaya masyarakat Indonesia.

Debut Richelle Skornicki sebagai pemeran utama di genre horor juga menjadi salah satu sorotan. Dalam perannya sebagai Sari, Richelle berhasil memerankan karakter yang penuh dilema dan pergolakan batin. Sisi visual film ini pun tak kalah mencuri perhatian. Dengan mengambil lokasi syuting di Wonosari, film ini menyuguhkan lanskap alam dan suasana pedesaan yang penuh nuansa mistis. Keindahan visual dari pemandangan alam hingga elemen arsitektur lokal memperkuat atmosfer mencekam dalam setiap adegannya.

Dengan proses produksi yang memakan waktu cukup lama, Syirik dirancang bukan hanya untuk menakuti, tetapi juga menggugah pemikiran penonton mengenai dampak dari keserakahan, ambisi, dan penyimpangan keyakinan.

“Syirik: Danyang Laut Selatan” akan tayang serentak pada 19 Juni 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Jangan lewatkan pengalaman horor yang tak hanya menegangkan, tapi juga sarat makna budaya ini.

Continue Reading

iMovies

VMS Studio luncurkan poster dan trailer resmi film “Assalamualaikum Baitullah”

Published

on

iMusic.id – Film terbaru produksi VMS Studio, film “Assalamualaikum Baitullah”, secara resmi merilis poster dan trailer perdana dalam sebuah press conference yang hangat dan penuh emosi di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan film yang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025. Tak hanya menghadirkan para pemain dan kru inti, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial Fadhilah Intan yang membawakan lagu original soundtrack bertajuk “Jalan Cinta”, untuk pertama kalinya di hadapan publik.

Film “Assalamualaikum Baitullah” adalah film drama yang menyentuh, diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia, dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara produser Tony Ramesh dan sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah keberhasilan mereka dalam film “Pemandi Jenazah”. Dalam film ini, penonton akan diajak mengikuti kisah Amira, seorang perempuan yang hidupnya runtuh akibat pengkhianatan dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Di tengah keputusasaan, Amira memulai perjalanan ke Tanah Suci yang perlahan membawanya kembali kepada Tuhan, kepada dirinya sendiri, dan kepada makna hidup yang baru.

Trailer yang dirilis untuk publik menampilkan nuansa yang syahdu dan menyayat, menggambarkan bagaimana Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menghadapi kenyataan pahit tentang rumah tangganya. Penuh curiga terhadap perubahan sikap suaminya, Amira akhirnya harus menerima kenyataan menyakitkan yang mengguncang hidupnya. Ketika doa terasa tak cukup dan dunia seolah tidak berpihak, perjalanannya ke Tanah Suci menjadi semacam ruang pengakuan dan pemulihan batin. Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri. Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah. Apakah Amira akan kembali menemukan jodohnya setelah pernah dikhianati?

Bagi Tony Ramesh, sang produser, cerita dalam film ini begitu dekat dengan dirinya. “Film “Assalamualaikum Baitullah” sangat mewakili keresahan saya pribadi, dan saya yakin juga banyak orang di luar sana yang pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup, selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah,” ungkapnya.

Sang sutradara, Hadrah Daeng Ratu, menambahkan bahwa kekuatan film ini justru terletak pada sunyi dan rasa yang mendalam. “Yang paling menarik dari Film “Assalamualaikum Baitullah” adalah bagaimana film ini menyentuh sisi paling dalam dari hati penontonnya. Ia tidak berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya.

Michelle Ziudith yang memerankan tokoh Amira mengaku bahwa karakter ini menjadi salah satu peran paling emosional sepanjang kariernya. “Amira adalah perempuan yang terlihat kuat, tapi memendam luka batin mendalam. Ia adalah simbol keteguhan dalam diam, dan pencari makna sejati dalam perjalanan spiritualnya. Seringkali ia menanggung beban tanpa bicara, dan justru itu yang membuat saya dan mungkin juga penonton terhubung secara emosional dengannya. Dari Amira kita bisa belajar tentang ikhlas dan jodoh terbaik itu memang sebuah perjalanan yang terkadang tidak mudah,” ucap Michelle, mengenang proses mendalami karakter tersebut.

Poster resmi yang dirilis hari ini menampilkan tiga karakter utama, Amira (Michelle Ziudith), Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani), dengan latar Ka’bah dan lautan manusia thawaf mengelilinginya. Amira, yang berada di tengah, tampak tegar menatap ke depan seolah bersiap melangkah menuju perjalanan batinnya. Sementara Barra dan Amel, orang-orang terdekat yang kerap hadir di sekitar Amira, menyiratkan keterikatan emosional dan konflik yang belum selesai yang hadir di antara mereka. Apakah akan ada takdir jodoh yang hadir di antara mereka?

Komposisi ini menggambarkan relasi kompleks di antara ketiganya, sekaligus menjadi simbol dari ujian, dan pencarian makna yang menjadi inti cerita film ini. Sorot cahaya keemasan yang menembus dari atas menciptakan nuansa haru sekaligus sakral, menguatkan pesan film tentang harapan, pengampunan, dan perjalanan pulang kepada Tuhan.

Tidak hanya nama-nama yang sudah disebutkan, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan Sadana Agung, yang masing-masing memberikan warna dan kedalaman tersendiri pada kisah yang sarat makna ini.

Sebagai film kedua VMS Studio tahun ini, Film “Assalamualaikum Baitullah” menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar drama: ia adalah pengingat lembut tentang terang setelah gelap, tentang harapan setelah kehilangan, dan tentang cinta yang tetap tumbuh bahkan di atas luka terdalam. Nantikan perjalanannya di layar lebar mulai 17 Juli 2025. Nantikan informasi lebih lanjut dan materi promosi lainnya dari film Assalamualaikum Baitullah melalui media sosial resmi @film.asba dan @vmstudioid.

Continue Reading