iMusic

“The Bakuucakar” merilis single Perdana Berjudul “Bakuucakar”.

Published

on

iMusic – Sebagai sebuah band yang sudah 12 tahun berkarya bersama Glenn Fredly di atas dan dibalik panggung, The Bakuucakar untuk pertama kalinya akan merilis single mereka sendiri pasca kepergian sang maestro. Kehilangan sosok leader sudah pasti menjadi pukulan yang berat bagi The Bakuucakar , namun duka yang di rasakan justru mendorong dan meyakinkan mereka untuk terus berkarya. Seperti keluarga yang kehilangan, hidup akan tetap berjalan. Bagai kehilangan nakhoda, kapal akan terus berlayar mencapai tujuan.

Pada awal tahun 2021 The Bakuucakar pergi bersama-sama ke sebuah tempat untuk beberapa hari. Disana mereka mencoba untuk menulis lagu bersama, sebuah proses yang belum pernah mereka jalani sebelumnya. Dari jam-sessions yang penuh canda dan tawa khas The Bakuucakar , lahirlah kemudian lagu “Bakuucakar ”dengan irama yang funky penuh energi. “Bakuucakar” yang diteriakkan di setiap chorus menjadi melodi anthemic untuk persaudaraan, keberagaman suku dan lintas generasi dari masing-masing personel .

The Bakuucakar terdiri dari : Rifka Rachman (Lead Vocal & Sequencer), Bonar Abraham (Bass), Rayendra Sunito (Drums), Harry Anggoman (Keyboard), Nicky Manuputty (Saxophone) , Kenna Lango (Hammond), dan Andre Dinuth (Guitar ).

Lagu ini rilis di seluruh digital musik plat form bersama label Musik Bagus Records dan Manajemen Bumi Entertainment .

“The Bakuucakar menjadi salah satu band yang isinya macam -macam, mulai dari jenis musik sampai ke generasinya, dari situ kita mencoba satukan elemen-elemen dari masing-masing personel, sampai pada akhirnya kita bisa menemukan tujuan kita dalam bermusik. Salah satunya membuat karya terbaik yang kita bisa. Kalau kata Glenn, kita keluarga yang dipertemukan dengan ritme dan harmoni.” – The Bakuucakar –. (FE)

Exit mobile version