Connect with us

iLive

The Lantis perkenalkan karya mereka di konser “Lintas Lantis”

Published

on

iMusic.id – The Lantis band retro-pop dari Jakarta Selatan akhirnya sukses menyelenggarakan showcase perdana mereka. Bertajuk “Lintas Lantis”. Acara ini digelar di Krapela, dan berlangsung selama empat jam penuh, yang terbagi dalam tiga segmen musik yang membawa penonton ke dalam dunia mereka, dibalut dengan suasana intim dan personal.

Materi yang dibawakan datang dari dua album mereka, “Pancarona” dan “Pilot” hingga lagu terbaru mereka “Ambang Rindu” yang baru dirilis bulan April kemarin. Dengan total 19 lagu, The Lantis menyajikan yang rangkaian kisah hidup mereka dalam bentuk suara. Melalui penampilan ini, The Lantis yang terdiri dari Giri (vokalis dan bassis), Ravi (gitaris) dan Ojan (gitaris), tidak hanya memperkenalkan lagu-lagu mereka, tetapi juga cara mereka bercerita lewat musik yang terasa mengalir.

“Kami pertama dikenal mungkin dari lagu “Lampu Merah” hingga hari ini. Kami berterima kasih untuk semua orang yang sudah terlibat di journey The Lantis dan juga utamanya pendengar kami. Semoga kalian menikmati Showcase “Lintas Lantis” dan selalu ikut hadir menemani kami di setiap perjalanan”, ujar ketiga personil.

Dalam “Lintas Lantis” salah satu momen yang paling menarik datang saat Franki Indrasmoro (Pepeng Naif) ikut bergabung di lagu “Lampu Merah”, memegang peran sebagai drummer. Naif sendiri merupakan inspirasi bermusik The Lantis. Kehadirannya memberi nuansa yang segar, membangkitkan kembali kehangatan musik rock klasik namun tetap terasa pas dengan karakter The Lantis.

Kemudian, ada segmen spesial yang disebut “Pertunjukan Bunga-Bunga” yang jadi jantung dari showcase ini. Di sini, The Lantis mengajak tiga kolaborator untuk membawakan lagu-lagu original masing-masing mereka yang berjudul “Bunga”. Tiga lagu yang dihadirkan pun punya cerita masing-masing, tapi semua terjalin dalam tema yang sederhana namun kuat : “Tentang Bunga” dari J.Alfredo (Romantic Echoes), “Bunga Abadi” dari Rio Clappy Dan “Bunga Terakhir” yang dibawakan oleh Bebi Romeo.

Rangkaian acara “Lintas Lantis” dikemas menarik sejak pembukaan dengan Erratic Moody didapuk sebagai band opener showcase malam ini. Kejutan kecil juga diberikan kepada penonton dengan kehadiran Rendy Pandugo, produser hits single “Bunga Maaf” yang ikut naik ke  atas panggung bernyanyi.

Tak hanya lagu-lagu dan kolaborasi, The Lantis juga menyelipkan video dokumenter pendek yang memberi gambaran tentang proses kreatif dan perjalanan mereka bermusik sebagai grup, sesuatu yang jarang terlihat oleh publik, tapi justru menambah kedalaman pada pengalaman ini.

Acara ini juga mendapat dukungan dari empat media partner: Iramanesia, Mousaik, Pop Asia, dan Saos Media, memberi ruang bagi The Lantis untuk membagikan cerita mereka lebih jauh lagi.

Malam itu, The Lantis tidak hanya menunjukkan bagaimana mereka bermain musik, tetapi juga menunjukkan siapa mereka sebenarnya, sekelompok musisi yang serius dengan karya mereka. Ini baru permulaan, dan masih banyak lagi yang bisa diharapkan dari perjalanan mereka ke depan.

iLive

Yamaha gelar gathering & musical event bertajuk “Synth Wave Revival : 80s Music With Yamaha!”

Published

on

iMusic.id – Yamaha Musik Indonesia bekerjasama dengan KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia), komunitas para pemain keyboard Indonesia, sukses menyelenggarakan “Gathering & Musical Event” bertema “Synth Wave Revival: 80s Music with Yamaha!” pada Senin, 28 Juli 2025, bertempat di CSC Gallery, Yamaha Music Center Building, lantai 1.

Yamaha Customer Support Center (CSC) sendiri merupakan showroom display yang berdiri sejak 29 Maret 2019 dan menjadi etalase bagi produk-produk mid to high. Melalui CSC Gallery, pelanggan dapat mencoba berbagai produk Yamaha secara langsung mulai dari Piano Room, Drums Room, Guitars Room, Digital Room, hingga PA Lounge khususnya bagi mereka yang belum menemukan unit tertentu di dealer Yamaha.

Acara kolaborasi perdana ini bertujuan memperkenalkan Yamaha Customer Support Center lebih luas sekaligus mempererat hubungan Yamaha dengan para musisi, khususnya para kibordis Indonesia. Di samping itu, acara ini juga menjadi ajang memperkenalkan lini synthesizer Yamaha yang legendaris maupun terbaru.

Sebagaimana musik era 80-an kerap dianggap sebagai salah satu era paling berpengaruh dalam sejarah musik populer, Yamaha dan KUBI memanfaatkan momentum nostalgia ini untuk mengulik kembali karakter sound synthesizer 80-an.

Beberapa instrumen ikonik seperti DX-7 dan SY-85 turut dihadirkan berdampingan dengan model terbaru seperti Montage dan Genos untuk mendukung penampilan para musisi. Yamaha mengucapkan terima kasih kepada DSS Sound Indonesia atas dukungannya dalam penyediaan synthesizer model klasik. Rangkaian acara diawali dengan penampilan Audiensi Band membawakan salah satu nomor dari Casiopea, disusul lagu “Masih Ada” dari 2D yang pada masanya dibawakan dengan Yamaha DX 7 dan kini dihadirkan kembali dengan sound serupa.

Sejumlah lagu hits 80-an, baik Indonesia maupun mancanegara, turut meramaikan suasana. Musisi dan pencipta lagu Nyong Anggoman juga berbagi kisah di balik proses penciptaan “Madu dan Racun”, salah satu lagu legendaris yang mewarnai era 80-an.

Presentasi ini dilengkapi Teffy Mayne yang menunjukkan bagaimana materi serupa dapat dieksplorasi melalui MO-DX7. Setelah sesi ice breaking berupa games, musisi senior Tamam Husein membagikan kisah perjalanan kariernya. Tamam, yang pada era 80-an merupakan Yamaha Music Demonstrator, bercerita tentang kedekatannya dengan Music Director Yamaha saat itu, Mr. Watanabe, serta kolaborasi yang melahirkan banyak penyanyi ternama tanah air melalui festival-festival lagu popular.

Acara dilanjutkan dengan sesi jamming dan penampilan musik santai. Keseruan semakin terasa ketika penyanyi Immaniar hadir dan membawakan dua tembang hits-nya, “Prahara Cinta” dan “Ironi”. Sebelum penutup, Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Ibu Fryda Lucyana K., S.H., LL.M., yang turut hadir, juga berpartisipasi mempersembahkan single “Rindu” ciptaan Eros Djarot.

Beliau pun berkesempatan mencoba Yamaha PSR-SX 920, yang memuat beragam style musik lokal Indonesia dari berbagai daerah. Yamaha Musik Indonesia berharap melalui acara ini, ikatan antara Yamaha dan para musisi Indonesia semakin erat, sekaligus membuka peluang kolaborasi untuk terus menghadirkan inovasi dan karya berkualitas bagi dunia musik Indonesia.

Continue Reading

iLive

Sukses gelaran perdananya, INDOHITS GIGS akan buka kesempatan buat band – band indie unjuk gigi

Published

on

iMusic.id – INDOHITS GIGS #1 sebuah event musik kolaborasi Cadaazz Pustaka Musik dengan Uthie Project yang digelar pada Senin 28 Juli 2025 di Lithium Rooftop Radio Dalam Jakarta Selatan.

Sebelumnya acara musik “INDOHITS” pernah digelar disebuah mall kawasan Jakarta timur tahun 2023.

“Yak INDOHITS ini salah satu IP yang gw punya selain Rock Legacy. INDOHITS pernah di gelar di salah satu mall jaktim waktu itu bertepatan dengan perilisan album “November‘ nya Sigit Wardana 2023 lalu. Yang tampil selain Sigit Wardana ada beberapa musisi lagi termasuk Genta Garby.,” ujar Fransiscus Eko Inisiator acara GIGS.

“Gw itu udh lama gak menggelar event atau gigs musik, nah Uthie itu lagi gencar gencar nya bikin gigs, makanya gw ajak Uthie buat bantu ngurusin kerjasama dengan pihak Venue Cafe dan macam – macamnya.” ucap Fransiscus Eko.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Menurut Fransiscus Eko INDOHITS #1 GIGS diharapkan menjadi wadah silaturahmi antar jurnalis, musisi dan fans.

“Ini sebuah konsep live music intimate, jadi venue nya ya indoor. Lewat acara ini sesama musisi, fans dan teman jurnalis musik bisa silaturahmi bareng tanpa batas dan di persilahkan untuk saling support.”kata produser, artis management, musisi sekaligus pencipta lagu yang biasa di panggil Eko ini.

Tahun ini INDOHITS menghadirkan musisi – musisi lintas genre dari mulai Rock, Pop, R&B, hingga EDM.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Musisi / band yang tampil ada Rocker Kasarunk, Band OmOm, Gugun Blues Shelter, Broderbong (project nya Bongky Bip), Ressa Herlambang, Mita N Edo + Candra Kim, Beat+ (Rico Murry dan Yudha), Bunga, Sun Of Monday, Bangkar, Sigit Wardana dan ada misteri quest band Fearless (Arya Setyadi (Bass-Godbless, Voodoo), Rere (Drummer – Grass Rock), Edo Widiz (Gitar-Voodoo), dan Fathan (Vokal-CrissX, Malaysia),”tambahnya.

Sekedar informasi INDOHITS GIGS ini memang rencana nya digelar tiap bulan, dan untuk kelanjutan acara ini kedepan, pihak penyelenggara akan memberikan kesempatan pada semua musisi baik itu solois ataupun band da an musisi indieuntuk ikut mempromosikan karya – karya nya di acara ini.

INDOHITS GIGS #1 dimulai pukul 20.00 wib dengan dibuka oleh band besutan Ferdy Tahier band OMOM yang membawakan tiga lagu hits mereka. Mengawali penampilannya band OMOM membuka GIGS dengan intimed dan hangat.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah band OMOM acara dilanjutkan dengan penampilan Mita N Edo + Candra Kim membawakan 3 lagu juga. Panggung INDOHITS GIGS kemudian di panaskan oleh penampilan Broderbong, salah satu project nya Bongky Bip dengan membawakan 5 lagu termasuk lagu dari The Flowers dan Slank.

Di sekitar pukul 21.30, Rocker Kasarunk naik panggung dengan membawakan 4 lagu dari album terbaru mereka yang baru rilis, usai lagu ke empat dari Rocker Kasarunk, ada surprise yang diberikan management dengan merayakan ulang tahun ke- 15 tahun Rocker Kasarunk yang diwarnai dengan tiup lilin kue ulang tahun. Frontman Rocker Kasarunk, Ferdy Tahier kemudian memberi kejutan kepada penonton dengan memanggil keatas panggung misteri quest lintas negara dari yaitu Fearless Band (Arya Setyadi, Rere, Edo Widiz dan Fathan untuk tampil membawakan beberapa lagu.

Selanjutnya panggung INDOHITS GIGS #1 dimeriahkan dengan penampilan keren Ressa Herlambang yang mengajak penonton berdansa dengan dua lagu hitsnya plus satu lagu remake milik Titi Dj.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Setelah itu Gugun Blues Shelter tampil dengan 3 lagunya yang mengajak penonton menikmati musik blues keren milik Gugun yang dilanjut oleh hadirnya Sun Of Monday dengan genre EDM mengajak penonton berajojing ria dengan dengan deretan 3 lagu yang ditampilkan oleh member Sun Of Monday, Cathyn (vokal), Ridzky Surya (rap, vokal, gitar) dan DJ Stroo (Dj, Produser, Songwriter)

Setelah menikmati music EDM penonton diajak Beat+ Kembali bernostalgia dengan dengan lagu-lagu Beatles dan Koes plus dan tak sampai di situ saja, penampilan asik band Bunga membawakan lagu “Kasih Jangan Kau pergi” dan “Ojo Ngono” dan Bangkar di penghujung acara menutup konser INDOHITS GIGS #1 dengan klimaks. Yang menarik dari konser INDOHITS GIGS #1 ini adalah para penonton yang hadir menyaksikan acara keren ini tetap bertahan di Lokasi acara sampai dengan acara berakhir.

Continue Reading

iLive

Tur “Konser untuk korban sakit hati banget” Juicy Luicy dan Adrian Khaalif di support PLN Mobile

Published

on

iMusic.id – Juicy Luicy bersama Adrian Khaalif akan melakukan roadshow tur di 5 kota besar yang akan berlangsung di bulan September dan Oktober 2025 ini. Tur konser yang diberi judul “Konser untuk Korban Sakit Hati Banget” ini akan mampir di Bandung (13 September), Yogyakarta (14 September), Palembang (20 September), Makassar (28 September) dan Jakarta (11 Oktober).

Harga tiket konser “Konser untuk Korban Sakit Hati Banget” dari Juicy Luicy bersama Adrian Khaalif ini dijual seharga mulai dari Rp 179.900 hingga Rp 319.900 dan hanya dapat dibeli melalui Official Ticketing Partner yaitu PLN Mobile yang dibuka pada tanggal 26 Juli 2025.

Penjualan tiket tur Juicy Luicy dan Adrian Khaalif di PLN Mobile ini merupakan terobosan baru Kerjasama antara PLN dan e-Motion Entertaiment, dimana penjualan tiket ini akan bersifat ekslusive antara kedua belah pihak.

PT PLN (Persero) melalui aplikasi digital andalannya, PLN Mobile, terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kali ini, PLN Mobile resmi memperkenalkan fitur terbaru bertajuk ‘Lifestyle’ sebagai langkah awal PLN Mobile menuju future lifestyle super-app.

Executive Vice President Pengeloaan Pelanggan Retail Daniel Lestanto menyebutkan saat ini PLN Mobile tak hanya melayani kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian pengguna dalam menikmati hiburan dan mengakses pengalaman digital lainnya.

“PLN Mobile bukan lagi sekadar aplikasi untuk bayar listrik. Kami melihat kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis dan ingin aplikasi yang serba bisa. Dengan hadirnya fitur Lifestyle, kami menghadirkan akses mudah dan praktis untuk berbagai jenis tiket dan layanan hiburan,” kata Daniel.

Fitur ‘Lifestyle’ PLN Mobile akan menyediakan layanan mulai dari pemesanan tiket untuk event, konser, wahana hiburan, rekreasi, pelatihan, hingga produk digital. Saat ini sudah tersedia berbagai event yang dapat diakses pelanggan di fitur Lifestyle. PLN Mobile juga terus mendorong Kerjasama dengan berbagai mitra startegis sektor hiburan dan digital.

“Kami juga bangga dapat berkolaborasi dengan E-Motion Entertaiment untuk penjualan tiket eksklusif konser Juicy Luicy dan Adrian Khalif, sebagai pembuka langkah fitur ini. Ini bukan sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga bentuk dukungan kami untuk hiburan tanah air,” ujar Daniel.

Arnold Limasnax, CEO E-Motion Entertainment, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai “keberuntungan bagi industri hiburan”, karena PLN Mobile berpotensi menjadi super app yang terintegrasi dengan kebutuhan penggemar musik. Fitur baru PLN Mobile diharapkan dapat memudahkan akses tiket, merchandise, dan konten eksklusif lainnya.

Perwakilan Juicy Luicy turut membagikan kabar gembira bagi para penggemar. “Kami sudah menyiapkan setlist spesial, termasuk lagu baru dan intro yang segar. Semoga tidak mengecewakan!” ujar sang vokalis Julian Kaisar atau yang akrab disapa Uan penuh semangat.

Solois Adrian Khalif yang turut tampil dalam konser nanti juga mengaku telah mempersiapkan diri secara teknis dan mental. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk para korban patah hati di seluruh Indonesia,” candanya.

Dengan hadirnya fitur Lifestyle, PLN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi menghadirkan solusi digital yang menjawab kebutuhan masyarakat modern, termasuk gaya hidup, hiburan, dan pengalaman digital terintegrasi. Sebagai informasi saat ini jumlah pengguna aplikasi PLN Mobile telah melampaui 85 juta pelanggan.

Continue Reading