iMusic.id – Pada akhir bulan tanggal 27 Agustus 2024 yang lalu, Tia Veres resmi meluncurkan single terbarunya berjudul ”Tak Akan Kembali”. Lagu ini adalah lagu yang sudah lama Tia ciptakan sejak tahun 2010. Mengusung genre pop rock dengan mengangkat kisah rasa kecewa seorang wanita terhadap pasangannya.
Dalam rangka memperkenalkan lagu barunya tersebut Tia Veres mengadakan spesial interview bersama rekan-rekan media pada Rabu, 18 September 2024 bertempat di kafe Roemah Kraton, Tebet-Jakarta Selatan (18/9), Tia Veres mengungkapkan proses pembuatan karya lagu ini.
“Saya sudah release lagi lagu pop rock berjudul “Tak Akan Kembali” bercerita tentang pasangan, seorang wanita yang kecewa karena cintanya diduakan hingga rasa cintanya terhadap laki-laki tersebut sudah tidak ada dan berjanji tidak akan kembali lagi. Sebenarnya ini ceritanya klise banyak orang pernah mengalaminya. Saya kan sudah menciptakan lagu ditahun 2010 tapi orang lain tidak tahu, mengapa tidak lagu yang saya ciptakan di tahun 2010 saya release supaya masyarakat tahu. Semua lagu yang saya ciptakan saya akan releasekan”, ucap Tia Veres.
Wanita yang kerap disebut lady rocker ini konsisten berkarya menciptakan lagu di jalur musik rock. Sempat meluncurkan mini album religi pada bulan ramadan tahun lalu, kini Tia Veres dengan lagu barunya “Tak Akan Kembali”, saat ditanya rekan media mengapa ia konsisten di jalur musik rock.
“Satu hal saya memang suka banget musik rock, ga tau didengernya enak aja. Meskipun mau tidur saya denger lagu rock, jadi alasan pertama karena kesukaan saya pada musik rock. Kedua saya ingin lagu-lagu rock tahun 90-an, bisa ga sih bangkit lagi?kan banyak ya penyanyi-penyanyi yang seangkatan dengan saya, yang mungkin masih bisa bernyanyi bangkit lagi”, ucapTia menjawab pertanyaan wartwan.
Umumnya lagu yang memiliki lirik tentang kesedihan, kecewa, dan patah hati berirama melankolis, sendu namun karya Tia Veres yang satu ini agak berbeda dengan lagu patah hati lain. “Tak Akan Kembali” dibuat berirama ngebeat dan riang Tia Veres menjelaskan dengan tegas,
“Itulah bedanya seorang lady rocker itu, kalau galau dia ga sedih justru lebih bersemangat. Jadi gini saya lihat kalau lagu galau itu nangis-nangis, sedih sudah banyak yang bikin. Saya disini menciptakan lagu ini memang temanya galau, sedih tapi ceritanya wanita ini tidak galau dan happy-happy aja tanpa laki-laki. Makanya saya ciptakan lagu yang riang-riang aja”, ucap Tia Veres dengan tegas.
“Untuk kali ini saya bekerjasama dengan Sadtriyo Atmojo atau biasa dipanggil Tiyo yang mengaransemen. Pada saat saya datang ke Tiyo saya menceritakan ke dia kalau saya ingin lagu saya ini semuanya menonjol, tidak hanya gitar saja, atau vokal saja yang menonjol. Pokoknya semua terlibat. Lalu Tiyo mengajak teman-temannya. Dia bikin demo untuk musiknya dulu kan, saya dengarkan, namun setelah didengarkan ada beberapa aransemen yang musiknya diubah”, tambah Tia Veres.
Tia sangat bersyuku atas release single barunya ini, namun juga ada rencana yang belum tercapai dalam dunia musik tahun 2024 ini,
“Saya bersyukur lagu saya yang sudah lama ini bisa release, namun masih ada keinginan yang belum tercapai. Sebenarnya lagu ini ingin saya buat mini album, tapi kelamaan waktu saya sempit karena kesibukan ngurus ini-itu. Namun, saya pikir lama banget tahun ini saya harus mengeluarkan single kalau ga, vakum. Itu sih sebenarnya yang belum terpuaskan, saya ingin buat mini album dengan lagu-lagu pop rock”, ucap Tia.
Pada akhir sesi interview bersama rekan-rekan media Tia Veres mengungkapkan harapan untuk lagu barunya “Tak Akan Kembali”,
“Saya berharap yang pasti sahabat Tia Veres mendengarkan, mendownload, dan menyanyikan lagu ini juga saya berharap bisa bikin event membawakan lagu “Tak Akan Kembali”. Lagu ini sudah ada di seluruh digital stream platform, Spotify, Youtube, Tik-tok”, tutup Tia.
iMusic.id – Musisi berbakat Glenn Samuel merilis Mini Album perdana berjudul “Egen“. Mini Album Egen berisi total 5 lagu yang dirilis secara resmi dan siap memanjakan para penggemar musik di seluruh Indonesia.
judul “Egen” untuk Mini album perdana Glenn Samuel di ambil dari nama panggilan akrab orang terdekat Glenn Samuel, selain itu arti kata Egen dalam bahasa hungaria artinya adalah “Di Langit”.
“Sesuai artinya saya berharap Mini album perdana saya ini bisa berada tinggi di langit seperti bintang yang bisa dinikmati siapapun dimanapun mereka berada” Tutup Glenn.
Mini Album ini terdiri dari lima lagu di mana 4 di antaranya sudah dirilis dalam bentuk single Seperti lagu “Tatap Aku sebentar” yang menjadi single perdana Glenn yang dirilis pada tanggal 7 october 2022.
Kemudian diikuti dengan single berikutnya “Sang perisau”, lalu “will u?” Yang berhasil mencapai 2 juta pendengar pada platform musik spotify, dan “Nona manis” yang menjadi single ke empat Glenn.
“Terimakasih, Masih Disini” merupakan single penutup dalam Mini Album Egen yang akan rilis pada tanggal 20 september 2024.
“Terimakasih, Masih Disini” ditulis oleh Glenn Samuel yang dibantu oleh Yafi Aria ini, terinspirasi dari sebuah rasa syukur atas semua hal baik yang kita terima dari sosok-sosok yang sangat berarti dalam hidup setiap kita.
Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu tentang berterimakasih, tetapi juga lagu ini adalah bentuk rasa syukur atas cinta dan kasih sayang dari Tuhan, keluarga, sahabat, pasangan dan semua yang senantiasa ada untuk kita semua.
“Terkadang kita terlalu sibuk dengan yang jauh sehingga kita lupa untuk menyenangkan atau bahkan sekedar mengucapkan terimakasih kepada yang paling dekat” ujar Glenn.
Lagu “Terimakasih, Masih Disini” diproduseri oleh Glenn Samuel sendiri, dengan kolaborasi bersama Stefanus Elje yang dikenal sebagai gitaris dari Bernadya. Proses produksi yang matang dan kolaborasi dengan musisi-musisi berbakat menjadikan lagu ini memiliki kualitas yang tinggi dan siap bersaing di industri musik.
Glenn berharap lagu “Terimakasih, Masih Disini” dapat menyentuh hati para pendengarnya, terutama untuk yang sedang mencari lagu yang bertemakan haru, atau mungkin pasangan yang akan menikah, dan Lagu ini juga menjadi pengingat untuk jangan lupa untuk Berterimakasih kepada yang terdekat dan tersayang.
Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (FE)
iMusic.id – “Iya Iya Tidak Tidak” adalah lagu debut Arda bersolo karier setelah melepaskan jubahnya, dan mengundurkan diri sebagai vokalis band naff.
Arda yang dikenal sebagai penulis buku, konten kreator dan musisi mencoba mengeksplorasi hal hal yg ditangkap dari momen momen belakangan ini, baik kehidupan nyata maupun interaksi di sosial media.
Hari ini kita adalah kumpulan dari pilihan pilihan yang kita ambil, mengubah sebuah keputusan 1 detik saja di masa lalu akan berbeda kisah hari ini.
Itulah pesan yang dibawa lewat lagu “Iya iya tidak tidak” yang ditulis oleh Arda sendiri. Sesakit apapun pilihan itu, sebahagia apapun pilihan itu, pilihan tetaplah pilihan. Ada hal diluar kuasa kita, ada hal yg bisa kita kendalikan.
Lagu “Iya Iya Tidak Tidak” digawangi oleh Pay Burman sebagai Producer. Arda juga merilis logo baru yang akan menemaninya bermusik. Diwakilkan dengan bentuk daun yg menempel di huruf a awal dan a akhir memiliki harapan bahwa, sebagai manusia Arda Hatna akan sukarela untuk bertumbuh.
Setelah ini, masih akan ada banyak lagi rilisan karya – karya berikutnya dari Arda Hatna. Terima kasih. (FE)
iMusic.id – Idependent, platform musik agregator terbaru di Indonesia, resmi meluncurkan layanannya dengan menggandeng musisi Raim Laode sebagai artis pertama. Kolaborasi ini ditandai dengan showcase peluncuran single terbaru Raim berjudul “Abangku”, yang juga sekaligus menandai debut Idependent di dunia musik Indonesia.
Showcase ini menjadi tonggak penting dalam karir Raim Laode, salah satu musisi yang konsisten memperjuangkan suara-suara otentik melalui musiknya. Dengan “Abangku”, Raim tidak hanya merilis sebuah karya baru, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang semangat independen dan kebersamaan dalam berkarya, selaras dengan visi Idependent.
“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari Idependent, yang memberikan ruang bagi musisi Hidup ber-independent itu bukan berarti seluruhnya dirimu, tapi rela ikhlas berkolaborasi tetapi kamu ambil kendali terhadap karyamu” ujar Raim Laode.
Peluncuran Idependent
Idependent hadir sebagai agregator musik yang menawarkan solusi bagi para musisi indie di Indonesia untuk memiliki kendali penuh atas karya mereka. Platform ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada musisi dalam memilih, mengelola, dan mendistribusikan musik mereka ke berbagai platform digital, sekaligus memaksimalkan jangkauan dan potensi melalui layanan promosi dan publikasi yang terintegrasi. Seluruh layanan bisa dipilih dan dirangkai sesuai kebutuhan dengan konsep Agregator Musik D-I-Y.
Dengan prinsip independent, inclusive, dan collective, idependent berupaya membangun ekosistem musik yang memungkinkan para musisi untuk berkembang dengan lebih otonom dan berdaya, tanpa kehilangan dukungan dan kolaborasi dari komunitas. Idependent membuka pintu bagi para musisi yang ingin memaksimalkan potensi digital mereka, seperti yang dilakukan Raim Laode dengan single terbarunya.
Single “Abangku” telah resmi dirilis di berbagai platform musik digital dan mendapatkan sambutan hangat dari penonton showcase yang digelar di Krapela, dimana Idependent turut mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari peluncuran resminya. Dengan hadirnya Raim Laode sebagai pionir, Idependent berharap dapat menarik lebih banyak musisi indie Indonesia yang ingin meniti karir dengan lebih mandiri. (FE)