Connect with us

iMusic

Unit sophisti-pop asal kota Malang, “Eas.y” Rilis debut EP yang bertajuk “Countless Hours”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single “I’m Fine” pada tahun lalu, unit sophisti-pop asal kota Malang ini kembali dengan sebuah debut EP yang bertajuk Countless Hours.

Memasuki tahun ke-4 nya, Eas.y tetap konsisten dengan format kuartet yang diisi oleh Bastya Indrawan (Bastya) pada Vocal & Keyboard, Yogie Satya Ferdinand (Yogie) pada Drum, Erland Oktafaisal (Erland) pada Guitar, dan Karima Sasiseptiana (Rima) pada Vocal.

EP ini berisikan 4 lagu, mulai dari single terakhir mereka “I’m Fine”, lalu dilanjut dengan “May 6th”, “You Give Me Just One Night”, dan diakhiri dengan “Because I’ve Been Killed Hundreds Of Time By The People I Love”.


Empat lagu penuh emosi dari EP Countless Hours tidak hanya sekedar lagu-lagu biasa; empat single ini adalah kisah singkat penuh kesedihan dan luka yang berakar dari pengalaman pribadi masing-masing personil. Dalam EP ini, setiap nada dan lirik adalah manifestasi dari patah hati dan trauma yang dirasakan oleh tiap individu Eas.y.

Dari judul dari tiap track pada EP ini bisa tersirat cerita yang diangkat dari EP ini, yaitu seputar kesedihan atau patah hati dari tiap personil Eas.y.

“Sebenarnya isu yang ingin kita angkat dari EP ini berasal dari hubungan traumatik dari tiap personil ke orang tuanya,” ujar Bastya.


“Kami percaya bahwa setiap luka itu tidak pernah sembuh, luka itu selamanya melekat pada diri kita, luka itu hanya terlupakan, tertutup kenangan, kesedihan dan luka-luka lainnya,” tambah Bastya.


Untuk penulisan lirik, Eas.y memutuskan untuk tiap track di EP ini menggunakan diksi dan pemilihan lirik yang umum, dengan tujuan tiap single di EP Countless Hours bisa dinikmati siapapun, terutama pendengar mereka yang mungkin sedang patah hati dan kesedihan dalam tiap hubungan mereka.

“Like it’s okay to end my love, like it’s okay to take my life…” Sebuah penggalan lirik dari “May 6th” yang cukup menggambarkan dari keseluruhan EP Countless Hours.

“Memang dari keempat lagu di EP ini berangkat dari pengalaman tiap personil kita, mulai dari patah hati mereka hingga traumatis yang dialami oleh tiap personil,” ungkap Bastya.

Salah satu pencahayaan utama dalam EP ini adalah single “May 6th” yang menjadi kunci keindahan dan kesedihan itu sendiri. Single ini menjadi cermin dari perpisahan yang memilukan dengan seseorang. Tanggal yang menjadi judul lagu, 6 Mei, bukan hanya sekedar angka, melainkan sebuah momen di mana sang penulis lagu memilih untuk menghadapi dan melukai dirinya sendiri sebagai respons terhadap kesedihan yang tak terhindarkan. Dengan sentuhan emosional yang mendalam, single ini menjadi pusat perhatian tersendiri dan menggambarkan perjalanan hati yang hancur yang mungkin dialami oleh setiap orang.

Dalam EP Countless Hours, Eas.y menyampaikan pesan bahwa akhir setiap kisah tidak selalu berakhir bahagia. Dalam EP ini mereka mengeksplorasi perpisahan dan kesedihan sebagai bagian tak terhindarkan dari hidup. EP Countless Hours juga mengajak pendengar berdamai dengan realitas akan sebuah akhir yang tak bahagia dalam berbagai fase hidup mereka.

 “Ada kalanya dalam kesedihan kita menjadi belajar. Hal ini juga menjadi salah satu dasar dari pengambilan tajuk Countless Hours, yaitu menghitung berapa lama sebuah luka itu bersama kita,” pungkas Bastya.

Dalam proses kreatif pada EP Countless Hours, mereka banyak terinfluence oleh musisi-musisi favorit mereka, sebut saja Honne, Lany, Lauv, 1975, bahkan band Nu Metal seperti Linkin Park. Selain itu mereka juga terinspirasi band legendaris Indonesia seperti Dewa & Noah. Eas.y juga menyisipkan unsur Alternative Rock dengan riff gitar yang cukup catchy dan sedikit menonjolkan repetisi dengan porsi secukupnya. Selain itu, Eas.y menambahkan unsur elektronik dan synthesizer untuk menjadikan nuansa di tiap lagu terasa hangat dan manis.

Dalam proses pengerjaan Countless Hours, Eas.y kembali mendaulatkan urusan mixing dan mastering kepada Haum Studio (@haum.studio) yang kali ini ditangani oleh M. Fitryan Al Fajri aka Ryan Abo (@ryan_abo) yang merupakan vokalis dari Shellin (@shellinofficial).

EP Countless Hours dari Eas.y sendiri dapat didengarkan di berbagai gerai musik digital sejak tanggal 23 Februari 2024. (FE)

iMusic

Fariz RM luncurkan album baru di dukung KFFRM

Published

on

iMusic.id – Buat Indonesian the Living legend musician FARIZ RM merayakan tahun baru 2025, bisa bermakna dengan mengusung momen merilis album baru. Apalagi rilisan album ini juga pertanda ulang tahunnya yang jatuh 5 Januri. Dua Momen inilah yang akan dibagikan kepada Indonesia.

Musisi yang sudah menulis ribuan lagu, menggelar ribuan konser dan menyabet puluhan penghargaan ini seperti tak henti mengukir prestasi! Cintanya terhadap seni Musik menginspirasi berbagai generasi Musisi, bagaimana untuk cerdas berkarya dan bertahan di industri Musik yang bergerak dinamis.

“Happy new year 2025, mari kita rayakan momen kebahagiaan buat orang orang baik di sekitar kita,” demikian pesan Fariz Roestam Moenaf yang tak segan mengobarkan semangat kolaborasi dalam setiap langkah musiknya.

Untuk momen 11 Januari 2025 ini, Fariz menggandeng beberapa sahabatnya untuk mewujudkan 2 (dua) peristiwa penting tersebut. Figur kolaborator penting ini adalah Ari Kuncoro, sahabat lama Fariz RM yang sekaligus Ketua KFFRMKomunitas Fantatstic Fariz RM.

“Kami secara rutin menggelar apresiasi untuk mas Fariz setiap tahun. KFFRM adalah wadah sesama apresiator dan penikmat karya beliau. Kami guyub berbagi pernak pernik tentang Fariz RM. Beberapa talenta juga memiliki musikalitas yang baik, untuk menyanyikan karya mas Fariz,” ungkap Ari.

“Untuk timbal balik biasanya mas Fariz akan menyanyikan beberapa lagu sebagai bentuk rasa syukur atas keberadaan, cinta dan loyalitas KFFRM selama ini,” tambah Ari.

KFFRM beranggota lebih dari 5000 orang. Menyebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Sebagian mereka hadir hari ini. Acara digelar di ORIA hotel, jalan KH Wachid Hasyim no 85, Jakarta Pusat. General manager Bp. Soesijanto mengungkapkan,

“Kebetulan, Hotel kami juga sedang berulang tahun jadi selaras dengan acara mas Fariz. Kiranya kerjasama baik ini berkenjutan ya,” ujar Soesijanto.

“Congrats untuk Liberty productions, KFFRM dan sukses bercahaya ya mas Fariz untuk album barunya.” Ujar Pak Soesijanto sembari memberi info bahwa Oria Hotel memiliki 150 kamar, 5 ruang pertemuan dan sebuah ballroom.

Tentang album, dalam interview terpisah Fariz RM mengaku kewalahan dengan kreatifitasnya yang tiada henti.

“Tahun 2025 ini saya akan merilis 3 album. Hari ini album dengan title To Another Page a Compilation Fariz RM 2024,” ungkap Fariz yang menjadi eksekutif produser bersama sahabatnya Ari Kuncoro.

Tentang apa saja kharisma dan pesona album baru ini, sebentar lagi akan bisa kita dengarkan. Baik dalam format fisik (compct disc) dan maupun Stream di berbagai belahan dunia.

Sosok penitng kedua adalah Andi Anita S Sutphin, perempuan jelita dan dinamis ini perwakilan dari Liberty Productions untuk event pada hari ini. Anita juga menjelaskan,

“Kami bersyukur mas Fariz mempercayakan pengelolaan 2 momen kepada kami. Pertama Launching Album Fariz RM dengan title To Another Page a Compilation Fariz RM 2024. Dan Gathering Birthday Party bersama Komunitas Fariz RM yang tergabung dengan nama KFFRM”. Dengan bantuan drummer senior Eddy Syakroni yang juga bernaung di bendera Liberty Productions, Anita bersyukur untuk suksesnya event hari ini.

“Bersyukur dan terima kasih ALLAH SWT dan mas Fariz, “ujar Anita.

Menurutnya akan ada pertunjukkan dari Fariz RM & Anthology yang beranggotakan Eddy Syakroni (drums), Iwan Wiradz (percussions), Adi Dharmawan (bass) Mike Alexander (guitar) dan Eugene Bounty (saxophone). Mereka tampil menghibur para sahabat Fariz RM yang hadir dan berbagi kebahagiaan.

”Kami berharap dengan terselenggara event ini dapat menambah bonafiditas dan kepercayaan publik kepada Liberty Productions sebagi event organizer yang juga menggelar moment penting untuk bangsa dan Negara Indonesia,” ujar Anita yang kini memiliki brand Event Festival sendiri yang terbesar dan pertama kali di selenggarakan di Indonesia, yaitu “Jakarta Street Jazz Festival”. Sebuah keriyaan unik – yearly event, digelar di jalanan seputar Palatehan Tirtayasa, Blok M Jakarta Selatan.

Continue Reading

iMusic

Jelang persiapan album full, ‘Kojek Rap Betawi’ luncurkan single anyar

Published

on

iMusic.id – ‘Kojek Rap Betawi’ baru saja merilis single terbaru yang berjudul “Enjoy Terus”. Rapper asal Jakarta Utara yang punya nama asli Muhammad Amrullah ini mengawinkan musik RnB, funk dan elektronik untuk mengawal lirik – lirik lugas gaya Betawi yang dia ciptakan.

“Enjoy Terus” adalah lagu yang dengan gamblang menggambarkan betapa ‘Kojek Rap Betawi’ sangat bangga mengadopsi dan mengangkat budaya dan tradisi Betawi melalui karya – karyanya. ‘Kojek Rap Betawi’ setia menulis apa yang dia rasakan di ibukota Jakarta dalam lirik – lirik lagunya.

Di kenal dengan nama panggung kojek, ‘Kojek Rap Betawi’ kembali meramaikan kancah musik Indonesia lewat single terbaru “Enjoy Terus”, dimana lagu ini ditujukan untuk semua orang agar bisa menikmati hidup walau banyak cobaan.

Lagu “Enjoy Terus” dirilis di awal tahun 2025 ini untuk menegaskan dan mengajak pendengarnya agar selalu enjoy menghadapi tahun yang baru ini. Single terbaru ini juga dirilis sebagai pembukaan dari album terbaru ‘Kojek Rap Betawi’ yang akan rilis di juni 2025 nanti. Walau kini kojek sedang mengexplore budaya di Paris Perancis namun kojek juga akan tetap pada pakemnya yaitu budaya Betawi. Karena budaya menurutnya adalah keterbukaan dan terus berinovasi bukan hanya terus lestari.

“Enjoy Terus” ditulis oleh Kojek dengan bantuan Wizzow dalam menggarap musiknya serta Mantonk yang ikut mengawal proses produksi lagu ini bersama Kojek sebagai produser. Single “Enjoy Terus” sudah bisa di dengarkan diseluruh Digital Store Platform, sementara itu video liriknya bisa di tonton di Kojek Rap Betawi official Youtube channel.

Continue Reading

iMusic

“StarBe” Comeback Dengan Single Terbarunya “1 Cinta 2 Dunia”.

Published

on

iMusic.id – Setelah menjalani pengalaman pertukaran budaya dan pelatihan seru di Korea, StarBe akhirnya kembali dengan lagu baru. Sudah cukup lama fans menantikan karya baru mereka, terakhir kali sekitar enam bulan lalu, mereka merilis MV Princess Samurai, sebuah lagu unggulan dari album perdana mereka FLY AS ONE, yang dirilis tepat sebelum mereka berangkat ke luar negeri.

Setelah sekian lama fokus ke pengerjaan album baru mereka, akhirnya StarBe “Comeback” dengan single terbarunya yang berjudul “1 CINTA 2 DUNIA”.   Single ini merupakan single perdana untuk album kedua StarBe, yang rencananya akan rilis di tahun 2025.

“1 CINTA 2 DUNIA” menceritakan tentang bagaimana kekuatan cinta bisa menyatukan semua perbedaan di dunia, bahkan hingga ke dimensi lain.  Karya ini merupakan sebuah kerjasama antara Pro-M dan MD Music, dan menjadi lagu pertama Starbe yang secara keseluruhan berbahasa Indonesia sejak mereka bergabung dengan Pro-M.

StarBe, girlgroup yang terdiri dari Shella Fernanda (Shella), Annabelle Senjaya (Abel), Kezia Lizina (Kezia), dan Chelsea Van Meijr (Chelsea), telah memikat penggemar selama lebih dari lima tahun. Keempat performer berbakat ini telah membangun fanbase solid yang dikenal dengan nama SkyBe berkat vokal mereka yang kenes, gerakan tari yang luar biasa, dan ikatan kuat sebagai sebuah grup. Mereka terus menghadirkan hits dan penampilan yang memukau di setiap kesempatan, dan mereka tidak akan berhenti di sini.

Sekarang, dengan “1 CINTA 2 DUNIA”, StarBe siap membawa segalanya ke level berikutnya. Lagu berirama catchy dengan energi positif ini pasti akan memenangkan hati tidak hanya para SkyBe, tetapi juga para pecinta musik dance-pop di seluruh Indonesia.

Bersiaplah dengan kejutan-kejutan lain dari StarBe!  Nantikan terus update tentang StarBe di bulan Desember ini, semoga  “1 CINTA 2 DUNIA” dapat menjadi soundtrack yang sempurna untuk playlist para pecinta musik Indonesia dalam menyambut tahun baru 2025. (FE)

Continue Reading