Connect with us

iMusic

Vakum Bernyanyi 2 Tahun, Siska Salman (Cannonball) Keluarkan Single Terbaru Berjudul “Cinta 0h Cinta”.

Published

on

iMusic – Siska Salman, sebelumnya adalah vocalis band pop rock “Cannonball” yang sudah mengeluarkan beberapa single (Mengalah, Kutandai, dan Bukan Cinderella). Siska juga pernah menjadi runner up dalam ajang pencarian bakat REINKARNASI INDOSIAR pada tahun 2006.

Meskipun sempat vakum bernyanyi selama 2 tahun (2013-2015), Siska tetap berkarya sebagai song writer sampai sekarang, diantaranya Te Amo Mi Amor Ajay (OST One Fine Day), Vamos De Fiesta Ajay (OST One Fine Day), Make Your Day Maxime Bouttier (CST The Perfect Husband), Kehabisan Kata Nowela, Cinta Kita Beda Kevin Lim feat. Nowela, Dengarkan Aku Maria Calista, Takdir Manusia Raffi Ahmad & Nagita Slavina (OST Rafathar), Terima Kasih Mario G Klau, lmaji Sunyi Karina Salim (OST Salawaku), theme song Sitkom Ogah Rugi, dan masih banyak lagi.

Sekarang Siska Salman bersolo karir dan sudah mengeluarkan sejumlah single, beberapa diantara nya menjadi Original Soundtrack (It’s Magic Hour OST Magic Hour The Series, You Are My Magic Hour OST Magic Hour The Series, Still Be Here OST Magic Hour The Series 2, Rock With You CST The Perfect Husband, Kerinduan, Bismillah I Pray, Ampuni Aku).

Kali ini Siska Salman mengeluarkan single terbaru yang berjudul Cinta 0h Cinta, Iagu ini ditulis oleh Pay Burman dan Siska Salman. Untuk single terbarunya ini, Siska mengajak Bobby Nyoe untuk berkolaborasi. Bobby adalah seorang penyanyi Reggae asal Bali, yang sudah tidak asing lagi di kalangan musik Reggae Bali. Mengawali karir sebagai drummer, akhirnya di awal tahun 2016 memulai untuk lebih fokus bernyanyi dan sudah menulis beberapa single (Pantai, Terbang Melayang, dll).

Lagu Cinta 0h Cinta yang diproduseri langsung oleh Pay Burman ini mengangkat tema Cinta. “Lirik lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang sudah cukup lama menjomblo dan berharap akan hadir sosok pujaan hati,” ujar Siska yang pernah mendapatkan nominasi Festival Film Indonesia (FFI) kategori Pencipta Lagu Soundtrack Terbaik Iewat Iagu ciptaannya yang menjadi Iagu tema di film “Salawaku”.

Lagu Cinta 0h Cinta juga memiliki keunikan tersendiri, Pay menggabungkan nuansa Melayu dan Reggae serta membalutnya dengan musik yang Catchy. Single ini dirilis dibawah naungan label baru Pabrik Musik Pay, dan di distribusikan oleh Aquarius Musikindo.

Mudah-mudahan Iagu ini bisa menjadi inspirasi dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia, Aamiiin…. (FE)

iMusic

Ahmad Abdul membuka tahun 2025 dengan single “Almere”

Published

on

iMusic.idAhmad Abdul memulai tahun 2025 dengan sebuah karya baru yang penuh makna berjudul “Almere”. Setelah perjalanan emosional yang ia tuangkan dalam single “Sia-sia” di penghujung 2024, “Almere” adalah sebuah pijakan kembalinya Ahmad Abdul.

Di single terbarunya ini Ahmad Abdul menggambarkan sebuah rasa dimana dia pernah merasa berada di titik di mana menyerah adalah satu-satunya pilihan? Ketika dalam perasaan penuh ke frustasian kita mendapat harapan baru dari sebuah lingkungan baru.

“Bagi saya, tempat penyembuhan itu adalah sebuah kota yang bahkan belum pernah saya dengar sebelumnya yaitu Almere. Kota itu menjadi titik balik yang membantu saya tetap berada di jalur, meskipun hidup terasa seperti berjalan melalui api. Dan ini akan menjadi salah satu hal yang akan selalu terpatri dalam ingatan saya sebagai bagian dari perjalanan indah ini.” Ungkap Ahmad Abdul Dalam “Almere”.

Ahmad Abdul mengajak pendengar untuk merenung dan menemukan kekuatan di tengah tantangan. Lagu ini menampilkan melodi yang lembut namun penuh energi, mencerminkan kehangatan sekaligus semangat baru yang ia rasakan.

“Almere” sudah tersedia di semua platform digital. Semoga lagu ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berjuang, mengingatkan bahwa setiap perjalanan memiliki tempat di mana kita bisa bangkit kembali.

Continue Reading

iMusic

Punya impian karyanya di wujudkan dalam bentuk film, Chitraspati rilis single “Manusia Paling Indah”

Published

on

iMusic.id – Solois asal Bandung, Chitraspati, kembali dengan single terbaru “Manusia Paling Indah”, melanjutkan kesuksesan debutnya, “Pilu” (2023). Berbalut nuansa pop manis, lagu ini menggambarkan indahnya jatuh cinta dan mengagumi.

Dalam proses produksinya, Chitraspati mengeksplorasi pendekatan vokal yang lebih lembut untuk menyampaikan maksud dari single ini secara maksimal. Meskipun terdengar ringan, lagu ini dinyanyikan dengan teknik vokal yang cukup kompleks untuk memperkuat emosi dalam setiap baitnya. Selain itu, lagu ini juga menampilkan sisi lain dari Chitraspati yang dikenal sedikit tomboy dan kini mencoba tampil lebih manis.

Lahir di keluarga musisi, Chitraspati memulai kariernya sebagai vokalis Raspati Band sebelum terjun sebagai solois. Perbedaan dinamika ini tentu memberikan warna baru dalam perjalanan musiknya, terutama dalam menggali dan menampilkan kemampuannya sebagai musisi.

Jika “Pilu” menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan, “Manusia Paling Indah” justru membawa suasana yang lebih ceria. Kedua lagu ini menunjukkan proses eksplorasi musikal Chitraspati yang semakin matang. Ke depannya, Chitraspati berencana untuk terus merilis lebih banyak karya dan bercita-cita menciptakan karya yang suatu hari nanti dapat diwujudkan dalam bentuk film.

Single “Manusia Paling Indah” dirilis bersama label musik asal Bandung, 9IANT Music & Publishing. Lagu ini telah tersedia di berbagai platform musik digital dan siap menemani para pendengar yang ingin merasakan manisnya jatuh cinta.

Continue Reading

iMusic

Mocca rilis lagu spesial buat hari valentine berjudul “Be My Be”

Published

on

iMusic.ic Mocca kembali dengan single baru yang maanis menyambut Hari Valentine. “Be My Bee” adalah lagu yang menyenangkan, menangkap esensi cinta dan kasih sayang, dibalut dalam metafora alam yang menawan.

Lagu ini merupakan hasil kolaborasi perdana antara gitaris Riko Prayitno, Lafa Pratomo, dan Arina Ephipania yang menulis liriknya. “Kami mengerahkan sisi terbaik dalam menciptakan lagu ini, dan ini pertama kalinya saya dan Arina melibatkan Lafa Pratomo dalam proses komposisi,” ungkap Riko. Arina menambahkan, “Di lagu ini saya mencoba menuangkan  kualitas-kualitas sebuah hubungan romantis ke dalam liriknya. Kita semua pasti pernah merasakan indahnya jatuh cinta.”

“Be My Bee”  menggambarkan  sekuntum  bunga  yang  dengan  sabar  menunggu  seekor  lebah  untuk mengunjunginya, melambangkan keindahan kebersamaan dan kegembiraan yang dibawa oleh cinta. “Waktu menyusun lirik ‘Be My Bee’, aku tuh mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi di masa itu dan ternyata sangat mudah menghadirkan memori romantisme dengan pasangan kita. Mungkin itu adalah magic dari cinta ya,” tambah Arina. “Aku percaya kalian semua melihat, merasakan dan menjalani fase jatuh cinta, yang bisa kita hadirkan memori romantis itu kapan saja.”

Reff  yang  mudah  diingat, “Be my bee,”  menekankan  kerinduan  akan  kedekatan  dan  koneksi, menjadikannya lagu wajib bagi para pasangan di mana pun. Liriknya dengan indah menangkap kesederhanaan dan kemudahan dalam mencintai seseorang yang spesial.  Lagu ini berbicara tentang menemukan kenyamanan dan ketenangan dalam kehadiran mereka, “If I’m the petals of a flower, you could settle here for hours,” bahkan ketika hidup terasa sibuk, “You always seem to be busy, but loving you is very easy.” Pengabdian yang tak tergoyahkan ini semakin ditegaskan di bagian bridge, dengan janji dukungan yang teguh: “Everywhere you go, I want you to know that I’ll be here just waiting for you.”

Mocca dikenal dengan lagu-lagu yang bercerita. Musik mereka sering menjelajahi tema cinta, persahabatan, dan momen-momen ajaib yang mendefinisikan koneksi manusia. “Be My Bee” tidak terkecuali, menawarkan eksplorasi yang unik dan tulus tentang kesenangan sederhana dari cinta.

“Be My Bee” tersedia di semua platform streaming musik utama via My Diary Records. Ini adalah single kedua yang dirilis sebagai bagian dari perayaan 25 tahun Mocca berkarya, setelah perilisan “Menua Bersama” pada November 2024.

Continue Reading