iLive

Widyawati Dan Film Kucumbu Tubuh Indahku Raih Penghargaan di APFF 2020.

Published

on

iMusic – Artis kawakan Indonesia, Widyawati, berhasil meraih  artis pembantu terbaik di  Festival Film Asia Pafisik  (APFF) tahun 2020  yang diselenggarakan 5 – 9 Januari di Macau.

Kemenangan artis kelahiran 12 Juli 1950 itu diumumkan, Rabu malam, 8 Januari , di hadapan penonton di Broadway Theater Macau.

Akting Widyawati dalam film “Ambu” sejak awal sudah memperoleh banyak pujian. Perannya sebagai seorang ibu suku Badui, salah satu suku di Indonesia yang sangat  ketat menjaga pengaruh dari  budaya luar, dapat dihayati dengan akting yang sangat menyakinkan. 

“Saya bersyukur. Ini kehormatan buat artis segenerasi saya.” ungkap Widyawati ketika dihubungi atas kemenangannya.

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) tahun 2020 mengirim dua film untuk mewakili Indonesia di APFF. Kedua film tersebut masing-masing film “Kucumbu Tubuh Indahku” karya sutradara Garin Nugroho, dan film “Ambu” karya sutradara Farid Dermawan

Selain Widyawati, film “Kucumbu Tubuh Indahku,”  yang judulnya diterjemahkan  menjadi “Memories of My Body” berhasil meraih predikat cerita asli terbaik. Memang dari semula sebagian pengamat film dan sineas  yang hadir di Macau mengakui tema cerita film “Kucumbu Tuhuh Indahku” menarik dan original. Oleh sebab itu keberhasilan  film ini menyabet best original story juga dinilai sudah selayaknya.

Keberhasilan Widyawati Medapatkan penghargaan artis pembantu terbaik sekaligus memecah rekor sebagai artis Indonesia tertua yang pernah meraih artis terbaik tingkat internasional. (FE).

Exit mobile version