Connect with us

iMusic

Kisah Menyentuh dari Lyodra di Single Terbaru Berjudul ‘Ego’.

Published

on

iMusic – Kuatkan hati, dan jangan lupa sediakan tisu saat kalian mendengarkan single terbaru Lyodra yang berjudul ‘Ego’ ini. Lagu ini akan membuat angan kalian melayang jauh membayangkan kesedihan dari kisah cinta yang terjadi.

Single yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini memang memiliki cerita tentang suatu hubungan yang diawali dengan kebahagiaan namun tidak dapat dipertahankan. Keinginan untuk kembali pun terhalang oleh ego yang terlalu tinggi. Dan, yang bikin lagu ini menjadi ‘hidup’ karena berdasarkan sebuah kisah nyata. Ambyar banget, kan?

“Ini menjadi lagu teremosional selama aku menyanyikan sebuah lagu. Pertama kali dengar lagu ini aku mau nangis, apalagi pas dengar kisahnya, aku langsung ngerti banget perasaan itu,” ujar Lyodra menceritakan tentang single ‘Ego’.

Sebagai informasi, di single ini Lyodra kembali bekerjasama dengan Mario G Klau sebagai pencipta lagunya, dan ia memang dikenal sebagai pencipta karya lagu bertemakan cinta yang super andal di industri musik Tanah Air. Tak heran lagu-lagu ciptaannya kerap kali menjadi hits di banyak tangga lagu musik.

“Aku pas bikin lagu yang true story ini langsung ingat dan menjatuhkan pilihan ke Lyodra, gak tahu kenapa semacam feeling kalau ini lagu yang sangat pas dinyanyikan dia (Lyodra). Dan, hasilnya sangat memuaskan banget,” tegas Mario menambahkan.

Tidak hanya itu, Lyodra yang juga dikenal sebagai jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol kembali menggaet Tohpati sebagai produser dan arranger di single ‘Ego’ ini. Sebuah paket lengkap ada di dalam salah satu karya terbaik ini!

Dari departemen suara, aransemen lagu ini dibuat minimalis namun dengan penekanan yang sangat melankolis, supaya pendengar benar-benar masuk meresapi ke dalam tiap bait dari lirik yang sangat menyentuh itu.

Dominasi suara dari instrumen gitar akustik dan strings section ditambah kualitas dari karakter vokal Lyodra membuat lagunya semakin sempurna bak menyayat hati siapa saja yang mendengarnya, apalagi yang relate dengan ceritanya. Wajib kalian dengar!

Konsep musik video

Selain dirilis dalam bentuk audio, lagu ini juga dilengkapi oleh musik video yang dikemas dengan nuansa melankolis. Mengangkat tema ‘broken home’ di mana konflik dan pertengkaran orangtua memengaruhi kondisi seorang anak dalam keluarga.

Musik video ini disutradarai oleh Idho Aruan. Yang bikin seru, di musik video ini Lyodra menggandeng Lukman Sardi serta Kinaryosih untuk berperan sebagai orangtua. Tidak ketinggalan Lyodra pun ikut menunjukkan kepiawaiannya dalam beradu akting bersama aktor dan aktris senior tersebut, dengan perannya sebagai anak.

Konsep video ini sangat menyentuh, karena banyak pesan yang disampaikan dari ceritanya yang dikemas dengan sangat apik dengan ditambah kekuatan akting yang sangat mumpuni dari para pemeran di dalamnya. Sangat menarik dan bikin penasaran untuk ditonton, bukan?

Lewat single ‘Ego’ ini, Lyodra berharap siapa saja yang mendengarnya dan apalagi terhubungan ceritanya dapat menjadi penguat dari situasi yang terjadi dan tenga dialami.

“Aku berharap lagu ini banyak yang suka, dapat diterima sama masyarakat, pendengar dan penggemar Lyodra. Terutama buat mereka yang berhubungan banget dengan ceritanya, kalian enggak sendiri, dan ingat kalau kalian mampu untuk melewatinya,” harap Lyodra.

Makin penasaran kan? Yuk, dengarkan single ‘Ego’ di semua platform layanan musik digital kesukaan kamu. Dengarkan berkali-kali, dan resapi liriknya. Selamat menikmati! (SPR)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading