Connect with us

iMusic

Cinta “Salma Salsabil” Bersemi untuk Orang yang Salah di Single Barunya “Bunga Hati”.

Published

on

iMusic.id – Penyanyi pendatang baru Salma Salsabil kembali melepas single terbaru yang diberi judul “Bunga Hati”. Lagu tersebut menjadi single kedua darinya di bawah naungan label rekaman Universal Music Indonesia.

FYI, nama Salma Salsabil kini tengah naik daun dan menjadi bahan pembicaraan karena bakatnya yang sangat mumpuni. Kariernya dimulai semenjak ia merilis single perdananya pada Mei 2023 silam yang bertajuk “Menghargai Kata Rindu” pasca menjadi juara di ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-12.

Di single “Bunga Hati” ini, Salma Salsabil bekerja sama dengan salah satu pencipta lagu berbakat bernama Clara Riva selaku penulis lagu dan S/EEK sebagai produsernya.

Salma mengatakan bahwa single “Bunga Hati” ini bercerita tentang seorang perempuan yang telah lama berpisah dengan seseorang yang ia sukai, lalu bertemu kembali dengan orang tersebut dengan tatapan yang lama dan rasa yang sama. Namun, orang tersebut tidak memiliki perasaan yang sama dengan perempuan yang telah sekian lama menyimpan rasa padanya itu.

“Jadi intinya, perempuan ini mengalami semacam cinta lama bersemi kembali, namun jadi kecewa karena memang enggak direspons. Jadinya terlalu berharap, malah jadi sakit hati,” ujar Salma menceritakan lagu “Bunga Hati”.

Fun fact, teaser MV “Bunga Hati” menduduki posisi kedua pada trending YouTube Indonesia kurang dari 24 jam sejak diunggah di akun YouTube milik Salma Salsabil. Hal ini menunjukkan antusiasme para penggemar yang luar biasa atas perilisan single kedua milik Salma Salsabil ini.

Meskipun lagu ini menceritakan soal rasa kecewa, namun lagunya sendiri dibalut dengan aransemen musik pop dengan nuansa yang ceria ditambah sentuhan R&B dengan tone yang groovy. Super fun!

Menariknya, Salma mengungkapkan bahwa lagu “Bunga Hati” awalnya merupakan lagu ballad. Namun, akhirnya lagu ini dibuat menjadi lebih groovy dan up-beat, sesuai dengan style musik yang menjadi keunggulan Salma. “Awalnya, lagu ini itu sebenarnya ballad. Tapi, aku merasa kayaknya lagu ini akan lebih asik kalau dibuat lebih up-beat karena lebih sesuai dengan style suaraku juga,” ujar Salma.

Karakter dan kualitas vokal Salma Salsabil membuat lagu “Bunga Hati” sangat nyaman untuk didengar. Lagu ini seolah menjadi cara menjawab yang menyenangkan untuk sebuah perasaan kecewa. Keren maksimal!

Hal lain yang makin membuat ini lagu sangat layak untuk didengarkan para penikmat musik adalah musik videonya. Ya, selarasa dengan warna musik yang disajikan, konsep musik videonya juga dibuat cheerful. Tone gambar dibuat sangat eye-catching dengan menyajikan nuansa vintage dengan banyak memainkan warna. Set lokasi juga dibuat sangat fun dengan mengambil banyak keceriaan Salma Salsabil bersama teman-temannya.

Oh ya, musik video ini disutradarai oleh Luthfi Dani K. Sementara, Mella D. Purnama sebagai produsernya. Kalian sudah bisa tonton musik video single “Bunga Hati” ini di akun resmi YouTube milik Salma Salsabil.

Lewat single kedua ini Salma Salsabil berharap lagunya dapat didengar dan diterima lebih luas oleh para penggemarnya, dan juga dapat menjawab kegelisahan mereka yang mengalami situasi sama. “Mudah-mudahan lagu ini makin banyak yang dengar, dan juga pesannya sampai di mereka yang mendengarkannya, terutama yang relate sama lagunya,” harap Salma.

Jadi, dengarkan langsung lagunya di semua platform layanan musik digital dan jadikan playlist harian, karena kamu enggak akan pernah bosan untuk mendengarkannya, teramat sangat enak, guys! (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading