iMusic – Naura Ayu kembali dengan single terbaru di tahun 2023 ini. Karya tersebut berjudul “Cinta”, sebuah lagu yang ditulis oleh mendiang Chrisye dan Adjie Soetama serta dipopulerkan pertama kali oleh penyanyi Vina Panduwinata di era ‘80-an.
“Cinta” versi Naura Ayu dibalut dengan aransemen yang catchy, dancy, dan fun. Tak hanya itu, lagu tersebut juga dibuat girly dan cute sesuai dengan image Naura Ayu. Lalu, apa alasan Naura Ayu menjadikan “Cinta” sebagai single terbarunya?
“Lagu “Cinta” adalah salah satu lagu favorit aku, begitu juga sang penyanyi, Mama Ina. Aku merasa lagunya cocok sekali sama aku, dan ketika aku diberikan kesempatan untuk menyanyikan kembali sebuah lagu, aku langsung pilih “Cinta”,” ucap Naura Ayu.
Ada yang seru di balik proses rekaman “Cinta”. Agar feel-nya keluar, Naura Ayu ditemani foto-foto salah satu personil BTS, V atau Taehyung, yang ditempel di dalam studio rekaman. Terbukti, foto-foto Taehyung ‘BTS’ benar-benar membuat jantung Naura Ayu berdegup kencang dan bersatu dengan lagu “Cinta”.
Video klip “Cinta” dibesut oleh Gilbert March (Niamo Studio) dan mengusung konsep remaja di era Y2K (2000-an) lengkap dengan koreografi dance. Berlokasi shooting di sebuah sekolah di kawasan Jakarta, video musik “Cinta” mempersembahkan sebuah konsep yang datang dari keinginan Naura Ayu. Tak hanya itu, Naura Ayu juga menggandeng teman-teman baiknya untuk tampil di video klipnya, menjadikan proses shooting music video “Cinta” sebagai proses shooting video musik terfavorit Naura Ayu selama ini.
“Video musiknya seru banget dan aku senang bisa turut andil dalam sesuatu yang aku create. Tidak hanya video klip, tapi juga aransemen lagu “Cinta” sampai cover foto pun aku ikut terlibat. Ini membuatku excited untuk merilis karya-karyaku yang lain. Semoga lagu “Cinta” versi aku long-lasting dan banyak yang suka, karena lagu ini punya magnet yang menarik orang untuk ikut bernyanyi. Terutama, mereka yang sedang kasmaran,” kata Naura Ayu.
“Lagu “Cinta” sangat mewakili perasaan remaja seusia Naura Ayu, terutama momen manisnya jatuh cinta. Naura Ayu terus menunjukkan sisi kreatif, kematangan, dan komitmen untuk terus mengembangkan kariernya. Inilah yang membuat kami bangga dan bersemangat untuk terus menemani setiap progress kariernya,” jelas Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production. (FE)
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)