Connect with us

iLive

Sukses di tahun lalu, Pagelaran Musikal Lutung Kasarunk di gelar kembali

Published

on

iMusic.id – Sukses dalam pagelaran musikalnya di tahun 2024 lalu, EKI Dance Company bersama Indonesia Kaya kembali mempersembahkan pentas “Musikal Lutung Kasarung”. Pagelaran yang dilaksanakan tanggal 22 sampai 25 Mei 2025 ini merupakan sebuah pertunjukan panggung yang menghidupkan kembali kisah legenda nusantara dalam balutan seni pertunjukan modern yang segar dan menghibur.

Pagelaran “Musikal Lutung Kasarung” yang menampilkan bintang – bintang berbakat seperti Ara Ajisiwi (Purbararang), Nala Amrytha (Purbasari), Gerry Gerardo (Lutung Kasarung) sampai dengan Uli Herdi yang berperan sebagai raja ini siap menyapa penonton lintas generasi dengan cerita penuh nilai dan visual yang memikat di Galeri Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta.

Mengambil latar Kerajaan Pasir Batang, “Musikal Lutung Kasarung” mengisahkan tentang seekor monyet ajaib yang menolong Putri Purbasari, ketika sang kakak, Purbararang, berusaha merebut tahta dan menghapuskan hak Purbasari sebagai putri mahkota.

Setelah sukses pentas perdana di Galeri Indonesia Kaya pada Mei 2024 dan viral di media sosial, “Musikal Lutung Kasarung” kembali hadir dalam skala produksi yang lebih besar. Sejak penjualan tiket dibuka awal Maret lalu di www.bookmyshow.id, seluruh tiket untuk empat pertunjukan langsung ludes dalam waktu sebulan. Melihat antusiasme penonton yang luar biasa, panitia menambahkan tiga pertunjukan ekstra untuk memenuhi permintaan.

Didukung oleh tim kreatif EKI Dance Company, musikal ini meramu unsur tari, musik, dan teater dalam gaya kekinian yang akrab bagi generasi sekarang. Bukan hanya menyuguhkan pertunjukan penuh warna, Musikal Lutung Kasarung juga membawa pesan moral tentang kesetiaan, keberanian, dan cinta yang tulus.

Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya, menyampaikan bahwa dukungan Indonesia Kaya terhadap musikal ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap karya seni berkualitas.

“Lutung Kasarung merupakan salah satu cerita rakyat yang kami angkat dalam program web series #MusikalDiRumahAja bersama EKI Dance Company, sejak tahun 2020 kami telah menampilkan kisah-kisah dari berbagai daerah Indonesia di kanal YouTube IndonesiaKaya. Berawal dari versi digital saat pandemi, antusiasme penonton mendorong pertunjukan ini hadir secara langsung di Galeri Indonesia Kaya tahun 2024 lalu. Tahun ini, bersama kami hadirkan kembali sebagai pertunjukan di panggung dan kami berharap semakin banyak cerita asli Indonesia yang bisa tampil, bisa menginspirasi dan diapresiasi lebih lagi”, ujarnya.

Aiko Senosoenoto, Direktur Utama EKI Dance Company, menambahkan, “Ceritanya ringan, visualnya kuat, dan emosinya terasa. Lutung Kasarung ini kami kemas dengan sentuhan modern agar bisa dinikmati oleh siapa saja, dari anak-anak sampai dewasa. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Indonesia Kaya dan seluruh sponsor serta donatur yang memungkinkan karya ini terus berkembang.”

Selain menyajikan hiburan yang menginspirasi, Musikal Lutung Kasarung juga mengusung misi sosial melalui kerja sama dengan organisasi kemanusiaan Save the Children. Dalam kolaborasi ini, dilakukan penggalangan dana untuk mendukung pembangunan sekolah-sekolah di wilayah terpencil di Indonesia. Penonton dapat mengunjungi booth Save the Children di area pertunjukan untuk dapat berdonasi secara langsung atau memindai QR code yang tersedia. Dengan demikian, setiap tiket yang dibeli tak hanya membuka akses ke dunia imajinasi, tapi juga menjadi kontribusi nyata bagi masa depan pendidikan anak-anak Indonesia.

Musikal Lutung Kasarung bukan sekadar pertunjukan, tapi sebuah bentuk selebrasi budaya Indonesia dalam balutan estetika masa kini. Dengan pendekatan yang segar dan pesan yang relevan, musikal ini jadi langkah penting untuk membawa seni pertunjukan Indonesia ke ruang yang lebih luas—terutama di kalangan muda.

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading