

iLive
10 Album The Beatles Yang Paling Influensial Terhadap Industri Musik Dunia
Published
7 years agoon
By
iMusiciMusic – Mengatakan bahwa The Beatles adalah grup band yang “wajib” disukai, rasanya tidaklah berlebihan. Pasalnya semenjak memulai debutnya di tahun 1962, John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr sukses merubah tatanan wajah musik dunia dengan bakat serta musik keren mereka.
Dan di sepanjang hampir 2 dekade perjalanan karir mereka, The Fab 4 sukses merilis puluhan lagu ikonik serta 13 album paling influensial sepanjang masa. Namun, dari ke-13 album tersebut, rasanya hanya 10 album inilah yang benar-benar super influensial.
So, let’s get Twist & Shout altogether now shall we?
10. Please Please Me (1963)
Sangat pas nan afdhal rasanya apabila daftar ini dibuka dengan debut album band asal Liverpool ini. Selain menjadi album yang bertanggung jawab memperkenalkan The Beatles ke seluruh dunia, Please Please Me juga menjadi awal kesuksesan keempatnya kala itu.
Rilis 22 Maret 1963, album ini sukses bertahan di posisi jawara selama 30 minggu atau kurang lebih, hampir 8 bulan lamanya di tangga chart Record Retailer. WOW prestasi yang mengagumkan bukan untuk ukuran band Pop-Rock pendatang baru di tahun 60an?
Tapi kalau dipkir, wajarlah apabila album pertama mereka ini langsung sukses besar. Karena selain menampilkan irama campuran Rock N’ Roll yang sangat “toxic”, seluruh tembang di album perdana inipun ikonik semua.
I Saw Her Standing There, Chains, Please Please Me, Love Me Do dan tentunya Twist & Shout. Siapa yang tidak kenal dengan lagu-lagu super legendaris ini bukan?
https://www.youtube.com/watch?v=Aj9ftbOlViY
9. Let it Be (1970)
Walau memiliki tembang-tembang keren seperti : The One After 909, I’ve Got a Feeling, Get Back, Let it Be dan The Long and Winding Road, kalau boleh jujur (dan memang faktanya), album terakhir The Beatles ini sebenarnya tidak perlu-perlu banget untuk dirilis.
Wait, wait. Ini Bukan pendapat kita saja loh. Banyak kritikus musik kala itu yang juga berpendapat seperti ini. Mengapa? Pertama, seperti kita tahu Let it Be dirilis di bulan Mei 1970 aka di kala Beatles sudah bubar. Sehingga seluruh lagu yang ada di album ini merupakan lagu-lagu yang mereka kerjakan di sesi album The Beatles aka The White Album (1968) dan Abbey Road (1969).
Kedua, kalau dilihat dari struktur pengaturan lagunya, Abbey Road yang ditutup dengan trilogi Golden Slumbers, menjadi penutup yang sangat pas tidak hanya bagi albumnya, namun juga seluruh karir 4 sekawan ini. Tapi ya sudahlah. Toh, selain sudah terlanjur, kalaupun tidak dirilis, toh mungkin kita tidak akan pernah mendengar lagu-lagu ikonik yang telah disebutkan di atas bukan?
8. Help! (1965)
“Beatles membawakan musik Country?” Yap, seruan bernada skeptis ini kala itu bergaung kencang. Tapi toh, ketika Help! dirilis, The Fab 4 sukses membungkam keskeptisan tersebut.
Keempatnya mampu meramu irama Country dan Folk yang ditampilkan dengan sangat pas dan keren tanpa harus kehilangan identitas Beatles mereka selama ini. Kemumpunian mereka dalam mencampur dua aliran berbeda ini, tak pelak memberikan influens tinggi terhadap seluruh musisi-musisi selanjutnya untuk bisa bereksperimen lebih berani lagi.
7. With the Beatles (1963)
Please Please Me memang memperkenalkan siapa dan bagaimana The Beatles. Tapi justru baru di album kedua inilah, euforia Beatle-Mania mulai muncul.
Selain memiliki lagu-lagu hit seperti : It Won’t Belong, All My Loving, Please Mister Postman, I Wanna Be Your Man dan Money (That’s What I Want), hal lain yang membuat album ini begitu berkontribusi atas lahirnya Beatle-Mania, adalah tampilan cover album hitam putihnya yang sangat ikonik ini.
6. Abbey Road (1969)
Bahkan menjelang detik-detik perpecahan, keempat musisi jenius ini masih bisa saja menampilkan kejeniusan mereka.
Yap, selain lagi-lagi memiliki tampilan cover super unik, hal lain yang membuat Abbey Road sangat influensial adalah campuran Blues-nya yang sukses memberikan kita lagu-lagu keren nan ikonik seperti : Come Together, Oh Darling dan I Want You (She’s So Heavy).
5. A Hard Day’s Night (1964)
Dan inilah album yang menjadi puncak dari euforia Beatlemania. Ya bagaimana tidak? Selain merilis albumnya, untuk mempromosikan album ketiga mereka ini, The Fab 4 juga merilis film musikal berjudul sama yang juga dirilis di tahun yang sama.
Katakanlah kala itu Beatles tak merilis album ini, dijamin euforia Beatlemania akan layu sebelum benar-benar berkembang.
https://www.youtube.com/watch?v=fG2evigIJIc
4. The Beatles aka The White Album (1968)
Tampilan cover simpel yang kemudian dijadikan nama kedua dari albumnya, dan berformat double album. Rasanya 2 aspek ini sudah lebih dari cukup untuk dijadikan alasan mengapa The White Album, sukses menjadi salah satu album The Beatles yang paling influensial.
Bahkan rival mereka saja, The Rolling Stones, terinspirasi habis-habisan dari album ini ketika mereka merilis double album perdana top mereka, Exile on Main St. (1972).
3. Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967)
Unik dan artsy. Itulah 2 kata yang pas untuk mendeskripsikan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band. Selain memiliki tampilan cover dan lagu-lagu seni tingkat tinggi, album ini pada dasarnya adalah album “fiktif” yang memiliki konsep Lennon cs memerankan band fiktif bernama sama seperti albumnya dengan ke-13 lagu yang ada merupakan sajian “konser” dari band Sgt. Pepper’s.
Mungkin kala itu banyak fans yang skeptis dengan langkah gila binti nekad yang diambil ini. Tapi nyatanya, Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band sukses dianggap sebagai salah satu album terbaik yang pernah diproduksi oleh Beatles.
Saking melegendanya, tak heran apabila pada tanggal 26 Mei 2017 lalu, seiring bertepatan dengan perayaan 50 tahun Sgt. Pepper’s, album ini dirilis ulang dalam 4 format berbeda dan seperti ketika pertama kali dirilis di tahun 1967, album ini lagi-lagi sukses besar di pasaran.
2. Revolver (1966)
Ketika Beatles merilis album follow-up Rubber Soul ini, tak dipungkiri album ini membuat seluruh fans dan awam super duper terkejut. Bagaimana tidak? Beatles yang sejak awal dikenal dengan musik Rock N’ Roll nya yang easy listening, banting setir 1800 di Revolver dengan mengusung sound yang lebih psychedelic.
Seluruh lagu yang ditampilkan benar-benar terdengar seperti kita di awang-awang ketika mendengarkannya namun, tetap terasa sangat keren di saat yang sama. Dengan kata lainnya disini, Revolver adalah album yang mempelopri genre Psychedelic Rock
https://www.youtube.com/watch?v=3Z9cnZkqWvU
1. Rubber Soul (1965)
Walau Revolver adalah pionir Psychedelic Rock, namun tetap saja album sebelumnya inilah yang dianggap paling influensial dan paling terbaik secara general. Mengapa demikian?
Album ini bisa dibilang “gerbang keberangkatan” Beatles menuju sound psychedelic tersebut. Selain itu, melalui album ini, Lennon cs juga sukses menampilkan kedewasaan mereka dalam menulis lirik. Alias, liriknya mulai mengangkat tema-tema permasalahan dewasa yang jauh lebih berat dengan menggunakan bahasa yang lebih puitis.
Dan oh ya tanpa album ini, rival Amerika mereka, The Beach Boys, dipastikan tidak akan pernah memproduksi album ikonik mereka, Pet Sounds (1966).
Nah, itulah tadi kesepuluh album The Beatles yang paling influensial dan tentunya sukses merubah tatanan industri musik dunia. Apakah kalian setuju dengan daftar ini? Dan album The Beatles manakah yang merupakan favorit kalian?
(marvi)

You may like
iLive
Karen Nijsen dan Efah Aaralyn bergabung di Safari Bazaar putaran ke 15
Published
2 days agoon
October 13, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Safari Bazaar putaran 15 yang di inisiator oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis) kembali sukses digelar. Berbeda dengan putaran – putaran sebelumnya yang digelar serentak di 6 proyek hunian, Safari Bazaar putaran 15 ini dilangsungkan mulai tanggal 1 sampai 5 Oktober di 5 proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang.

Tetap selalu konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut, Ruby Herman selaku Presdir RINS Kombis bersama dengan Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023) sebagai Juru Bicara Safari Bazaar Putaran ke 14 dan 15 menjelaskan bahwa semakin hari dukungan yang diberikan masyarakat termasuk pengunjung, pelaku usaha dan komunitas terhadap konsep Safari Bazaar ini semakin tinggi.
“Antusiasme pengunjung sampai di putaran 15 ini sangatlah luar biasa, Safari Bazaar ini saya rasa bisa menjadi wadah penggerak ekonomi lokal serta membantu meningkatkan omzet UMKM, memperluas Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan dan menyajikan peluang berbelanja yang menarik karena pengunjung bazaar disajikan festival kuliner, produk-produk UMKM, dan diskon besar-besaran dari merek-merek ternama (seperti Azko, BYD, Almaz, Azzura, Yamaha Music, Dominos Pizza dan lain lain) dalam satu tempat”, terang Ruby Herman RINS dan Lulu Zaharani.
“Safari Bazaar menyediakan platform yang mudah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen, yang pada akhirnya membantu meningkatkan omzet mereka dan bahkan berpotensi mengurangi risiko PHK di sektor tersebut. Safari Bazaar juga menciptakan peluang usaha yang lebih luas, serta menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif”, terang presdir RINS, Ruby Herman lagi.

Safari Bazaar yang dilangsungkan setiap 2 bulan sekali ini telah menjadi sarana pengembangan diri dan networking bagi para generasi muda, Gelaran Safari Bazaar ini mendukung anak-anak muda agar berani berkarya, berbisnis, membangun branding, dan memperluas networking dengan komunitas bisnis dan investor potensial serta mengasah minat wirausaha agar menjadikan Safari Bazaar sebagai sarana belajar yang praktis bagi mereka yang ingin berkembang di dunia bisnis dan industri kreatif.
Secara keseluruhan, pandangan Ruby Herman terhadap Safari Bazaar cenderung sebagai event multifungsi yang sukses menggabungkan aspek ekonomi, edukasi/pengembangan, dan hiburan sosial, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan juga menjadi hiburan menarik bagi pengunjung.
“Masyarakat disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni (tari, sulap, musik, DJ performance) dan kegiatan yang dihadirkan, seperti lomba, fashion show, dan bahkan kehadiran beauty pageant nasional/internasional, yang membuat suasana menjadi meriah dan semarak. Menariknya lagi di sela – sela kegiatan bisnis tersebut kita juga memasukan kegiatan sosial seperti donor darah”, ujar Ruby Herman.

Safari Bazaar putaran ke 15 di 5 proyek hunian Oktober 2025 ini menampilkan kegiatan – kegiatan menarik seperti : Lomba Mewarnai tngkat TK, SD, SMP, SMA, dance, antar sekolah, Turnament mobile legend, Lomba Catur, Lomba Karaoke, Lomba Fashion Show, Beauty Class by Azzura, Donor Darah, Medical Check Up, Lomba menempel mozaik untuk anak dan orang tua… kategori anak serta Senam Sehat Bersama. Sementara itu penampilan hiburan yang di tampilkan seperti Live Music, Perform Musik Yamaha Relasi, Beauty Class by LT PRO 3, penampilan Solo Cilik anak SD Neglasari Tangerang, penampilan PILDACIL SD Rawacana Tangerang, Tari Ronggeng Nyentrik SD Gandasari 3 Tangerang dan penampilan Juara 1 Menyanyi Se-Banten, penampilan seni sekolah Humble Pensacola, Gereja GPDI Beth Eden, Siska Line dance, Pretty woment Line dance, Guru TK Xavier Remier, DJ Boleh karaoke serta Talk Show dari beberapa merchant yang ikut meramaikan Safari Bazaar putaran ke 15 ini.
Safari Bazaar putaran ke 15 kali ini juga terasa istimewa karena selain di hadiri oleh Model, Influencer, Bintang Film dan Puteri-Puteri Pageant yang mengikuti acara makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara dan perkenalan dengan merchant-merchant utk mencoba produk-produk mereka serta keliling area fasilitas yang ada di 5 proyek hunian tersebut, juga di meriahkan oleh penampilan special dari solois ‘Efah Aaralyn’ yang tampil membawakan single – single nya seperti “Menunggu Disini”, “Crush” dan tentu saja single terbarunya berjudul “Ingat – Ingat Pesan Mama” yang merupakan soundtrack dari film “Mama : Pesan Dari Neraka” produksi MD Pictures. Efah Aaralyn sendiri mengaku sangat senang bisa tampil menghibur sekaligus memperkenalkan karya – karya singlenya di Safari Bazaar putaran 15 ini.
Selain penampilan Efah Aaralyn tersebut, tercatat ada beberapa Puteri dan Putera dari beauty pageant yang hadir di Safari Bazaar putaran 15 ini antara lain : Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023),Karen Nijsen (Model and Owner Kalimelk), Dwi guna P (Miss Tourism International Indonesia 2025), Dessy Rahelia (Miss Asia Pasific Internasional Indonesia 2024), Priskila Jelita ( Miss Favorite Miss Universe Indonesia Jawa barat 2023 ) Maria Sefani (Puteri Indonesia Bangka Belitung Favorit 2022), Kirana (2nd Ru Putri Wisata Indonesia), Ernawati (Putri Budaya DKI Jakarta Best Advicacy), Arjuna Dewanata (Grand Winner Putera Wisata Indonesia 2025), Alfi (Winner Putra Budaya Wisata Indonesia 2025), Putri Azahra (Puteri Hijabfluencer 2024, Putri Ramadhani (Puteri Persahabatan 2025), Firdaus Slam (2nd Runner Up Mr Globe Internasional 2025), Putera Puteri Budaya Banten, Puteri Remaja Indonesia, Putra Putri Banten, Ratu Muslimah Indonesia, Miss Grand Tourism, Putri Pariwisata Nusantara Indonesia, Putera Puteri Wisata Indonesia, Kirana 2nd Runner Up (Puteri Wisata Indonesia 2025), , Terang Sadewa (Putera Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Erika Tampubolon (Puteri Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Adelio (Putera Budaya DKI Jakarta 2024).

Seperti juga Efah Aaralyn, Karen Nijsen yang pernah menjadi kontestan Miss Universe Indonesia 2024 sebagai 16 besar juga ikut memeriahkan Safari Bazaar putaran 15 ini dengan ikut menjadi juri pada lomba anak – anak sekalgus menjual produk Susu kalimelk yang merupakan produks milik dia sendiri.
Selain para Putera – Puteri dari beauty pageant, beberapa komunitas juga tercatat ikut berkontribusi di Safari Bazaar putaran ke 15 ini, mereka adalah : Komunitas Mobil Brio (Brionesia + Britania), Komunitas Rumah Muda Indonesia, Komunitas Musevibes, 18 Duta Anti Bullying dari 18 sekolah se-tangerang kota, Ibu Sumiati Adik Walikota Tangerang Kota, DR Pro, Hawa Modelling dan Komunitas Karaoke.
Berikut daftar merchant yang ikut berpartisipasi di Safari Bazaar putaran 15 sebagaio berikut : Hokben, Tianlala, Burger King, Es Cream Potong dan Promina Indofood, Sari Roti, Dominos Pizza, Butterfly Stasionery, Yakult, Cimory, Ok Bank, Bank Mandiri, Indihome), AZ-KO, Prodia, Terry Palmer, Starine, Popeye, Burger King, Dominoz Pizza, Tahu Go, Kue Korea Yummy Coin, Somay Refaz, Soto 18, Che Hun Tiau Sultan, Kue Cubit Moi, Es Cendol Durian Liana, Madu Hobees, Kebab Bara- Bara, Autentic bento, Helen Coutie, Sei Babi, Somay Bandung Vivi, Nasi Kebuli, Tiramisu Sodok, Ayam Taliwang Mbok Sutil, Optik Aneka, Serabi Bonjer, Cotie Ayam, Alvita, Kerupuk Retak, Cemilan Kamu, Indihome, Krispy Kreme, Genki Sushi, Cold Stone, KFC, Es Teh Indonesia, Tomorro Coffee, Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33, Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Trideli Cakes, Elise, Tumic by PT Natura Alamindo Utama, Optic Ready, Ofero, Kencana Arum Baju Etnik Nusantara, Erafone, BYD: Merlion7, Cap Panda, Azzura Cosmetic, Green Juice, OJelly, Oudvara Bukhur Sanai, Zerola Kitchen, Yudhania Snack, Devina Snack, Amanda Collections, Dimsum Aisyah, Vio Preloved, Mie Seuhah, BihunKu, Fashionuria Sweet, Dimsum Gemoy, Nicha Cookies, R&A Supper Glossy, Steak Tendean, Soda Buah, Krupuk Mie Khas Padang- Rakei Beauty, Fanbo Cosmetic, Little Fab, Pisang Madu Pasti, Marimas by Marifood, Nestle Pure Life, Hoka-Hoka Bento, Almaz, Femmy by Bintang Toejoeh, Promag, Mixagrip, Mc D, Pizza Hut, Bagopi dll.

Safari Bazaar putaran berikut yaitu putaran ke 16 direncanakan akan berlangsung di tanggal 26 -30 November 2025 serta tanggal 5 dan 6 Desember 2025. RINS Kombis berharap kelanjutan dari Safari Bazaar tersebut akan semakin menarik animo masyarakat untuk datang.
iLive
Dalam rangka soft launching, Deheng House gelar konser “Collab Generation”
Published
3 weeks agoon
September 26, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – ‘Deheng House’ sebagai tempat baru untuk masyarakat Jakarta Hang Out yang terletak di kawasan Kemang jakarta Selatan, hadir sebagai salah satu pilihan untuk siapapun yang ingin menghabiskan waktu bersama rekan sejawat. Terdiri dari 4 lantai : De Resto, De Kofi N Ti, De Private Romm dan DE Concert Room.

Dalam rangka Soft Launching , ‘Deheng House’ mengajak masyarakat untuk menikmati Intimate Concert yang di beri judul : “Collab Generation”. Dalam acara tersebut ‘Deheng House’ mengundang 3 Generasi Musisi dari 3 Genre yang berbeda.
“Sesuai dengan konsep atau tema acara, maka kami mengundang 3 performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus untuk menggambarkan bahwa ‘Deheng House’ memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari ‘Deheng House’. Selain itu tempat kami memang juga dijadikan tempat musisi berkumpul dan bermusik, sehingga setiap harinya nanti akan ada banyak program musik untuk bisa dinikmati oleh pengunjung“ ujar Amelia Mailowa selaku direktur utama dari ‘Deheng House’’.

“Collab Generation” kali ini akan menghadirkan : Band Sat! ( Group band yang menyuguhkan musik 80’an yang dimotori oleh Yuke Sampurna bassis Dewa 19, dengan vocalis dari Drumer RIF/ : Magi dan Ivan 9 Ball ), Marcello Tahitoe (vocalis idola yang akan membawakan lagu – lagu hits 90’an ) serta Kawan Dansa ( DJ KAROKE yang akan membawakan lagu lagu era 2000’an ). 3 Generasi ini akan tampil dengan dukungan sound, lighting dan stage yang baik dari ‘Deheng House’. Serta akan ada suasana Glow In The Dark yang akan mengajak penonton dalam keseruan Ber_Disko dan Bernyanyi bersama BandSAT dan Ello.
“Collab Generation” akan digelar di lantai 4 ‘Deheng House’, yaitu De Concert Room, yang memang khusus untuk acara konser, atau bisa digunakan untuk acara lainnya dengan perlengkapan dan fasilitas yang lengkap untuk sebuah acara.

Waktu penyelenggaraan acara COLLAB GENERATIONS BANDSAT! FEAT MARCELLO TAHITOE :
Hari : Jumat , 26 September 2025
Tempat : De Concert Room – Deheng House’
Alamat : Jl. Taman Kemang No 32 – Jakarta Selatan
Pukul : 19.00 – 22.30
“Kami berharap bisa memberikan percontohan terbaik kami untuk pengunjung bahwa tempat kami bisa dijadikan alternative pilihan untuk menyelenggarakan acara musik secara intimate di wilayah Kemang, “ ujar Amelia.
iLive
Berlangsung di DeConcert Room, Deheng House, Restu Fortuna sukses gelar konser intimnya.
Published
3 weeks agoon
September 20, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Penyanyi, penulis lagu dan guru vokal, Restu Fortuna sukses menggelar konser tunggalnya yang di gelar di DeConcert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 17/09/25 lalu. Konser yang diberi tajuk “Rumah Cinta Intimate Concert” ini merupakan persembahan Restu kepada istri dan para teman sejawatnya yang telah mensupportnya selama ini. Rumah Cinta adalah sebuah pesan Restu terhadap seluruh penonton untuk merayakan keharmonisan keluarga.

Konser Restu Fortuna yang berlangsung mulai Pukul 20.30 WIB ini berlangsung hangat dengan menampilkan nomor – nomor lagu bernuansa jazz, latin, gamelan Jawa, hingga keroncong. Beberapa musisi nasional seperti Dewa Budjana, Sania, Andre Hehanusa, Budy Haryono, Titiek hamzah sampai Aura Kasih turut menyaksikan konser yang berjalan sekitar satu jam lebih ini.
Selain tampil elegan membawakan karya – karya lagunya, Restu Fortuna juga menggandeng banyak kolaborator berbakat seperti group keroncong Elang Rajawali, Putu Sastrani Titarani, Didit (Violist), Rudy Oktaf, Selly, serta tiga muridnya yang membuka konser dengan penuh semangat.
“Usia saya sudah 60 tahun di konser ini, saya bersyukur sekali bisa menggelar konser ini. Terima kasih banyak bagi teman-teman dan hadirin yang sudah hadir,” ungkap Restu Fortuna yang juga merupakan ketua Yayasan Pekerja Musik Jakarta tersebut.

Yayasan Pekerja Musik Jakarta adalah sebuah komunitas penggiat sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan terhadap hari tua para musisi yang mengais rejeki di café – café, hotel dan resto yang memerlukan bantuan apapun.
Restu Fortuna memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang terus berkarya dan mendedikasikan hidupnya untuk musik. Penyanyi telah merilis album pertama “It’s All About a Miracle“, album kedua “Rumah Cinta” dan album ketiga adalah “7 Nada Cinta” ini selalu bersyukur atas setiap keadaan dan selalu menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan.
Kembali ke suasana konser intimnya, Restu tak hanya tampil bernyanyi sendiri ataupun bersama kolaboratornya melainkan juga banyak melontarkan joke ke penonton, dan mendapuk beberapa musisi yang hadir seperti Kemala Ayu, Andre Hehanusa sampai Titiek Hamzah untuk naik keatas panggung bernyanyi bersama.

Konser penyanyi yang mengidolakan musisi legendaris Al Jarreau ini di persiapkan dengan sangat singkat yaitu sekitar 15 hari saja.
“Sebenarnya saya sudah sangat lama ingin menggelar konser ini, tapi banyak kendala sehingga membuat tidak juga terlaksana, sekarang dengan bantuan Deheng House, pak Lexi dan teamnya akhirnya konser saya bisa di selenggarakan dengan meriah”, jelas Restu Fortuna selepas konser.
Konser “Rumah Cinta Intimate Concert” ditutup Restu Fortuna dengan mangajak istrinya bernyanyi di atas panggung membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Terima Kasih” dengan penuh haru.

“Saya berharap masih ada konser – konser saya yang lain setelah konser ini”, tutup Restu di hadapan awak media yang hadir.