Connect with us

iLive

10 Lagu Duet Yang Keren Banget Chemistry & Harmonisasinya

Published

on

iMusic – Bagi seorang vokalis, bernyanyi secara duet adalah sebuah tantangan besar. Pasalnya si vokalis harus bisa mengimbangi harmonisasi nada yang dikeluarkan dari mulut partner nyanyinya.

Selain itu, keduanya juga harus memiliki chemistry yang sangat kompak bahkan kalau perlu romantis satu sama lain. Karena kalau tidak demikian, jangan harap lagu yang dinyanyikan keduanya akan terdengar enak di telinga apalagi, ikonik.

Dan dari seluruh lagu-lagu duet yang memiliki harmonisasi dan chemistry yang keren tersebut, berikut adalah 10 terkeren diantaranya. Perlu diingat, daftar ini dinilai berdasarkan keindahan harmonisasi dan chemistry serta tingkat keikonikan lagu yang dimaksud.

10. Blake Shelton & Christina Aguilera-Just a Fool (2012)

Menjadi pelatih (coach) di seri kompetisi The Voice, tak dipungkiri memiliki banyak keuntungannya. Selain mampu berbagi ilmu dengan “anak didiknya”, si pelatih yang merupakan vokalis top, memiliki pintu lebar untuk berkolaborasi dengan pelatih lainnya di program tersebut.

Dan salah satu yang sudah beberapa kali melakukannya adalah si pelantun “Genie in a Bottle” (1999), Christina Aguilera. Di tahun 2011 ia berkolaborasi dengan vokalis Maroon 5 Adam Levine melalui hit, “Moves Like Jagger” (2011). Setahun kemudian ia berduet dengan Blake Shelton melalui hit County Pop ini.

Just a Fool tak dipungkiri adalah salah satu duet lagu cinta paling sempurna di zaman milenial ini. Hal ini karena baik Shelton maupun Aguilera, sukses menampilkan harmonisasi vokal yang sangat indah nan romantis. Dan yang paling mengejutkan, jangkauan nada Shelton yang tak disangka mampu menyaingi jangkauan nada tinggi Aguilera.

9. Charlie Puth & Meghan Trainor-Marvin Gaye (2015)

Dua penyanyi muda yang sama-sama lagi naik daun ini secara mengejutkan, merekam duet lagu yang digubah oleh Puth ini. Menurut Puth, semuanya berawal ketika keduanya sedang sama-sama bertemu di sebuah pesta.
Ketika itu Puth memperdengarkan “Marvin Gaye” yang telah direkamnya seorang diri. Ketika mendengar sampel awal tersebut, Trainor mengatakan kalau lagu ini harus direkam secara duet.

Tanpa pikir panjang, Trainor langsung menawarkan diri sebagai partner duetnya. Keputusan yang sangat jenius yang pernah diambil Trainor. Karena seperti kita tahu, Marvin Gaye langsung menjadi hit terpanas di tahun 2015.

Dan tidak mengherankan apabila lagu ini langsung hit. Selain dinyanyikan oleh 2 nama muda yang masih ngetop-ngetopnya, juga chemistry yang ditampilkan keduanya ketika menyanyikan lagunya baik di rekaman maupun live show sangat gokil banget.

Saking gokilnya, keduanya seringkali dianggap sepasang kekasih. Padahal keduanya telah menekankan berkali-kali bahwa keduanya hanyalah teman biasa.

8. Paul McCartney & Michael Jackson-Say Say Say (1983)

Di tahun sebelumnya, si Raja Pop dan pentolan Beatles ini telah berduet di “The Girl is Mine” (1982). Walau duet mereka di lagu tersebut keren, tapi tetap saja duet kedua mereka inilah yang lebih keren.

“Say Say Say” menampilkan harmonisasi keren dari Mac & Jack (yang juga menjadi nama karakter mereka di video klipnya). Siapa sangka suara super lengking Jacko muda dengan suara tinggi khas paruh baya McCartney, bisa saling blend dengan sangat harmonis?

Sangat disayangkan pasca lagu ini, hubungan keduanya merenggang hingga Jacko meninggal di tahun 2009. Andai saja Jacko dan McCartney sudah berbaikan sebelum meninggal, bisa dipastikan keduanya akan memproduksi karya duet yang tidak kalah kerennya lagi.

7. Olivia Newton-John & John Travolta-You’re the One That I Want (1978)

Dapat dikatakan seluruh lagu yang dijadikan sebagai soundtrack di film musikal Grease (1978), adalah hit semua. Namun dari seluruh lagu duet yang dinyanyikan oleh Danny (Travolta) dan Sandy (John) di filmnya, tak dipungkiri lagu duet inilah yang paling ikonik.

Chemistry Travolta dan John ketika menyanyikannya sukses membuat kita percaya bahwa mereka adalah Danny dan Sandy alias bukan John & Olivia.

6. Marvin Gaye & Tammi Terrell-Ain’t No Mountain High Enough (1967)

Lagu yang ditulis oleh duo Ashford & Simpson ini tak dipungkiri merupakan salah satu lagu duet terpopuler sepanjang masa. Tidak terhitung film atau seri TV yang menggunakan lagu ini sebagai salah satu soundtrack-nya.

Tak mengherankan. Karena duet yang ditampilkan oleh Gaye dan Terrell sangatlah soulful dari ujung kepala hingga ujung kaki, Walau 3 tahun kemudian Diana Ross merilis versi cover, tetaplah versi orisinil Gaye & Terrell yang paling terbaik hingga detik ini.

5. Nat King Cole & Natalie Cole-Unforgettable (1991)

Kalau dipikir sangat gila untuk mencoba berduet dengan sosok tercinta kita yang telah meninggal bertahun-tahun sebelumnya. Namun putri legenda musik Nat King Cole, Natalie Cole, sukses membuktikan kalau hal tersebut lebih dari bisa untuk dilakukan.

Hanya dengan bermodalkan kecanggihan teknologi (baca: potongan klip Nat King) dan kemumpuniannya dalam mengharmonisasikan vokalnya dengan mendiang ayahnya, duet remix hit milik ayah & putri Cole ini sukses menjadi salah satu lagu cinta yang paling unforgettable hingga detik ini.

4. Lionel Richie & Diana Ross-Endless Love (1981)

Walau duet cover yang dinyanyikan oleh Luther Vandross dan Mariah Carey merupakan salah satu lagu duet terbaik yang pernah diproduksi, tetaplah versi orisinil milik Richie & Ross yang juara.

Harmonisasi vokal yang ditampilkan keduanya sangat lembut, penuh perasaan dan romantis. Tak heran apabila Endless Love masih menjadi salah satu love song yang dikenang hingga detik ini.

3. Bill Medley & Jennifer Warnes-(I’ve Had) The Time of My Life (1987)

Dibuka dengan suara bariton berat Medley lalu dilanjutkan getaran timbre khas Warnes, soundtrack film hit 80an Dirty Dancing (1987), secara perlahan tapi pasti, lagu ini membangun sekaligus mengajak kita untuk ikut berdansa bersama pasangan hingga pagi.Dan tentunya semua ini difaktori habis-habisan oleh harmonisasi sekaligus chemistry keren yang ditampilkan oleh Warnes & Medley alias tidak seperti chemistry buruk yang ditampilkan dua pemain filmnya, Patrick Swayze & Jennifer Grey.

2. George Michael & Aretha Franklin-I Knew You Were Waiting (For Me) (1987)

Merinding. Kami jamin itulah yang akan kalian rasakan ketika pertama kali mendengar duet Michael & Franklin ini. Bagaimana tidak? Mendengar keduanya saling adu vokal disini bagaikan menyaksikan Mike Tyson VS Evander Holyfield atau Stone Cold Steve Austin VS The Rock.

Alias, keduanya menampilkan padu padan vokal tingkat tinggi yang bisa dibilang adalah padu padan vokal terbaik yang pernah diproduksi oleh sebuah musik. Tidak percaya? Silahkan kalian dengar dan alami sendiri experience yang diberikan oleh lagunya ini.

1. Freddie Mercury & Montserrat Caballe-Barcelona (1987)

“I Knew You Were Waiting for Me” memang luar biasa. Tapi apabila dibandingkan dengan duet Mercury dan Caballe ini, duet Franklin dan Michael tersebut terlihat bagaikan lagu tingkat menengah.

Dari rangkaian bunyi bel yang dibunyikan di pembuka lagu yang lalu dilanjutkan dengan teriakan Sopran Caballe yang memukau, rasa kemegahan atau lebih tepatnya disini keagungan (majesty) langsung terasa menusuk seluruh tubuh.

Dan yang membuatnya semakin spesial adalah siapa sangka bahwa suara tinggi rocker khas Mercury bisa padu padan dengan sangat baik dengan suara Sopran Caballe yang notabene adalah penyanyi Opera? WOW membayangkannya lagi saja bikin kita merinding.

Tak heran jika ”Barcelona” hingga detik ini, dijadikan lagu kebangsaan tidak resmi bagi seluruh masyarakat di Barcelona, Spanyol.

Itulah tadi kesepuluh lagu duet yang memiliki chemistry dan harmonisasi yang keren banget. Dari 10 lagu ini yang manakah yang merupakan favorit kalian?

(marvi)

iLive

Koil rayakan hari kasih sayang dengan kemasan berbeda di konser “Koil Mendongeng Part 1”

Published

on

iMusic.idMaheswari Entertainment mempersembahkan konser ‘Koil’, band yang telah memiliki rentang karir lebih dari tiga dekade, dikenal karena musik mereka yang penuh distorsi disertai lirik yang tajam serta penampilan yang selalu extraordinary.

‘Koil’ kali ini mengeksplorasi sisi lain musiknya dalam konser yang bertajuk “Koil Mendongeng Part 1″. Konser ini adalah sebuah pertunjukan di mana setiap lagu disajikan secara akustik ditambah balutan seksi musik strings dan tiup, untuk membentuk atmosfir beda dari yang biasanya berdistorsi pada tiap lagu mereka.

Kenapa judulnya “Koil Mendongeng Part 1″? Karena didalam shownya mereka akan banyak bertutur, berbagi cerita dari apa / bagaimana tema tiap lagu yang dibawakan ini terbentuk, hal apa yang selama ini belum terungkap dari cerita lagu, Disampaikannya kejadian dalam proses bermusik sampai kesehariannya para personil, bahkan audience yang hadirpun bisa berinteraksi langsung dengan para personil sebagai bagian konsep show yang intimate. Hal seperti ini tidak pernah dilakukan ‘Koil’ sebelumnya.

Dari sisi kostum para personil ‘Koil’ tentunya seperti biasa, mereka akan mengenakan pakaian yang unik namun mempunyai alasan yang jelas secara konsep, kemasan kostum nya nanti akan mendukung hal musikal dan akan jadi fresh secara rasa bagi audience yang hadir.

“Koil Mendongeng Part 1” digelar bertepatan dengan hari kasih sayang dan perayaan hari kasih saying itu akan dirayakan oleh ‘Koil’ dengan cara berbeda, dimana Jumat 14 Februari 2025, kali ini jadi momen romansa cinta dengan rasa industrial akustik, yang merekonstruksi kronologi lahirnya Megaloblast album.

Untuk memastikan pengalaman yang lebih eksklusif, konser ini hanya menyediakan 300 kursi. Konser ini akan di selenggarakan di Gedung De Majestic Jalan Braga dimana bangunan ini merupakan salah satu ikon arsitektural kota Bandung yang di tahun 2025 ini genap berusia satu abad.

Dari segi Sejarah, seorang Charlie Chaplin dulu pernah singgah dan nonton pertunjukan di gedung ini tahun 1925, hal serupapun berlaku bagi para ‘koilkiller’, karena inilah momentum “Mendekati Surga” yang ada dalam “Koil Mendongeng Part 1” yang juga sama bersejarahnya. Jangan sampai terlewatkan atau kalian akan berada di dalam Kesepian Abadi!

Continue Reading

iLive

Genap berusia 31 tahun, Basejam rayakan ultahnya bersama Basejam Friends

Published

on

iMusic.id – Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-31, Basejam menggelar acara spesial bertajuk “Unsung Songs – Acoustic Session” pada tanggal 19 Januari 2025 di Margin Coffee & Eatery, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi momen istimewa bagi band yang terbentuk tanggal 15 Januari 1994 ini untuk menyanyikan lagu-lagu yang jarang atau bahkan belum pernah mereka bawakan di panggung selama lebih dari tiga dekade berkarya.

Basejam mengundang Basejam Friends, sebutan untuk para penggemar setia mereka, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Dalam acara ini, lagu-lagu yang akan dibawakan merupakan hasil polling yang dilakukan melalui media sosial, mencerminkan keinginan dan harapan para penggemar. Daftar Lagu yang dinyanyikan: Masa Indah (Album Bermimpi), Adik Kecil (Album 2), Cinta (Hiasi Dunia) (Album Ti3a), Mungkin (Raih Cinta Sejati) (Album Sinergi), Arti Sahabat (Album Dari Hati), Pelukan Terakhir (Album Dua Sisi) dan lain – lain.

“Acara ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Basejam Friends yang telah setia mendukung kami selama 31 tahun. Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan menyanyikan lagu-lagu favorit mereka yang mungkin sudah lama tidak dinyanyikan atau bahkan tidak pernah kami bawakan di panggung,” ujar Sita, pemain bass Basejam.

Oni, gitaris band ini menambahkan, “Kami berharap acara ini bisa semakin mendekatkan kami dengan para penggemar. Mingle dengan mereka adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami.”

Alsa, drummer Basejam, juga menyatakan, “Kami antusias banget tampil di acara ini. Ini adalah kesempatan langka untuk menyanyikan lagu-lagu yang dekat di hati kami dan mungkin belum pernah didengar oleh banyak orang.”

Sementara itu, Alvin, vokalis Basejam, menambahkan, “Kami ingin acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua orang. Musik adalah jembatan yang menghubungkan kami dengan penggemar, dan kami ingin memperkuat ikatan itu.”

Acara ini tidak hanya diisi dengan penampilan musik, tetapi juga sesi interaksi di mana para anggota Basejam berbaur dan berbincang dengan para penggemar.

“Seru tadi ya kita mendengar cerita dan pengalaman mereka, serta berbagi momen-momen berharga bersama,” kata Sigit, vokalis Basejam.

Basejam juga mengajak semua penggemar untuk ikut merayakan momen spesial ulang tahun ke-31 tidak hanya dengan acara “Unsung Songs – Acoustic Session” ini. Karena di tahun 2025 ini rencananya Basejam akan melakukan 31 kali penampilan, merilis 31 lagu dan mengedarkan 31 eksemplar buku biografi mereka. Dengan semangat yang terus berkobar, Base Jam berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Sampai detik ini Base Jam masih berkomitmen untuk terus berkarya dan menyebarkan karya musik mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak orang.

Continue Reading

iLive

Unit modern metal, Archsonic, menghajar panggung Boleh Gigs

Published

on

By

iMusic.idArchsonic, band modern metal yang digawangi Koko Kalkal (drum), Wiki (gitar), Veldy (gitar), Abbas (bass), dan Pierro (vokal), tampil memukau di acara Boleh Gigs. Event musik seru ini digelar oleh kolaborasi antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer, menghadirkan berbagai musisi berbakat di Wangsa Timur pada Sabtu malam lalu.

Selain Archsonic, Audrey Anggoro (solois) dan Band Lyodrie juga turut memeriahkan panggung Boleh Gigs, menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi.

Pada kesempatan ini, Archsonic membawakan total lima lagu, termasuk empat lagu orisinal mereka dan satu lagu cover. Berikut adalah urutan lagu yang mereka bawakan:

Berdiri Sendiri – Lagu pembuka penuh semangat yang langsung membakar suasana, lagu yang juga menjadi rilisan pertama Archsonic ini berisi kritikan sosial bagi orang – orang yang selalu mengandalkan orang lain dan memanfaatkan relasi serta kekuasaan untuk mencapai ambisi pribadinya.

Resiliensi – Lagu yang memadukan riff gitar tajam dan lirik emosional,serta pukulan drum yang solid.

Hypocrisy – Lagu yang baru dirilis pada November 2024, menampilkan energi segar dan musikalitas yang matang. Lagu pertama berbahasa inggris yang mereka rilis terasa sangat blend dengan iringan musiknya.

Rise – Lagu spesial yang diperdengarkan untuk pertama kalinya dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada audiens Boleh Gigs. Lagu ini memiliki warna musikalitas yang sedikit lebih heavy dari lagu yang lain.

Ddu-Du Ddu-Du (Blackpink) – Penampilan cover tak terduga dari girl band asal korea yang di aransemen ulang dengan sentuhan modern metal yang memberikan warna baru pada lagu populer ini.

Pierro, vokalis Archsonic, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami senang sekali bisa tampil di acara sekeren Boleh Gigs. Ini adalah momen spesial buat kami, terutama saat membawakan lagu ‘Rise’ untuk pertama kalinya di hadapan para penggemar.”

Boleh Gigs sukses menjadi ruang apresiasi musik lintas genre dan generasi, membuktikan bahwa karya orisinal dan kolaborasi kreatif selalu punya tempat di hati para penikmat musik. Kolaborasi apik antara Bolehmusic.com dan Wangsa Timoer menghadirkan panggung penuh inspirasi bagi musisi lokal untuk terus berkarya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Archsonic atau event mendatang, kunjungi Bolehmusic.com atau pantau media sosial Wangsa Timoer. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan musik yang penuh kejutan ini!

Continue Reading