Connect with us

iLive

20 Lagu Keren Yang Ternyata Adalah Lagu Cover

Published

on

iMusic – Di industri musik, sangat wajar apabila band / penyanyi menyanyikan lagu milik musisi lain aka cover. Hingga detik ini, tidak terhitung lagi lagu-lagu di luar sana yang merupakan lagu cover.

Umumnya kita langsung mengetahui lagu yang dinyanyikan adalah lagu cover. Tapi tak jarang juga kita tidak mengetahuinya. Umumnya, ketidaksadaran ini disebabkan karena kita memang belum lahir ketika lagu orisinilnya dirilis atau musisi yang meng-cover, jauh lebih enak menyanyikannya daripada musisi aslinya.

Dan berikut adalah 20 lagu enak yang mungkin kamu tidak sadari adalah lagu cover.

20. Freddie Mercury – The Great Pretender (orisinil : The Platters)

Ya, lagu solo pentolan Queen yang dirilis di tahun 1987 ini, aslinya adalah lagu vocal group top 50an, The Platters. Menurut Mercury di wawancara terekam terakhirnya di tahun yang sama, alasan ia men-cover lagu ini, dikarenakan liriknya terasa sangat sesuai dengan sosoknya selama ini yang kerap menampilkan alter ego daripada kepribadiannya sendiri ketika sedang beraksi bersama Queen.

https://www.youtube.com/watch?v=FyM8NVl4yBY

19. Whitney Houston – I Will Always Love You (orisinil : Dolly Parton)

Dengan penampilannya yang memukau ketika menyanyikan lagunya plus kepopularitasan film The Bodyguard (1992) kala itu, tak heran apabila hingga detik ini, masih banyak dari kita yang menganggap bahwa “I Will Always Love You” adalah lagu Whitney Houston.

Padahal lagu ini aslinya ber-genre Country dan dinyanyikan oleh ibu baptis, Miley Cyrus, Dolly Parton. Namun untungnya Parton, tidaklah berkeberatan sama sekali apabila banyak orang yang masih keliru.

https://www.youtube.com/watch?v=aDqqm_gTPjc

18. Robbie Williams – She’s The One (orisinil : World Party)

Pasti kaget ya?. Tapi kenyataannya “She’s the One” bukanlah lagu orisinil milik Robbie Williams. Melainkan, lagu ini adalah milik band rock Ingggris, World Party.

Ironisnya masih banyak dari kita yang mengetahuinya ketika sudah dipopulerkan oleh mantan anggota boyband Take That tersebut. Tapi kalau dipikir wajar juga. Pasalnya, walau lagu ini sukses meraih penghargaan Ivor Novello di tahun 1997, gaung band ini kurang begitu kencang dibandingkan gaung yang dimiliki Robbie di tahun 90an.

17.Janis Joplin – Piece of My Heart (orisinil : Erma Franklin)

https://www.youtube.com/watch?v=j0f5ZG9LG6k

Rasanya tidak perlu diperdebatkan lagi kalau lagu apapun yang dinyanyikan oleh seorang Janis Joplin, akan otomatis menjadi hit-nya terlepas mungkin, lagu yang dinyanyikan adalah lagu cover. Dan inilah yang persis terjadi dengan hit yang melambungkan nama Joplin ini.

Saking sudah terpukau dengan cara Joplin menyanyikan lagunya, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa lagu ini kenyataannya, adalah lagu yang dinyanyikan Erma Franklin di tahun 1967.

16. Nirvana – The Man Who Sold the World (orisinil : David Bowie)

Bagi kita-kita yang remaja tahun 90an, pastinya pernah menyaksikan konser MTV Unplugged grup Grunge Rock, Nirvana. Yap di konser akustikan super keren ini, Kurt Cobain cs, menyanyikan seluruh lagu hit Nirvana dan lagu yang berjudul “The Man who Sold the World”.

Tak dipungkiri, banyak dari kita kala itu yang menyangka bahwa lagu tersebut adalah lagu orisinil Nirvana. Tapi seiring bertambahnya umur, akhirnya kita mengetahui bahwa lagu ini adalah milik salah satu vokalis Inggris paling influensial, David Bowie. Dan tak disangka, Bowie memuji habis-habisan cover Cobain ini.

Bahkan saking sukanya, Bowie kala itu sampai kepingin banget untuk ngobrol-ngobrol dan bahkan ingin jamming dengan Cobain. Sayangnya, seperti kita tahu, sebelum keinginan itu terwujud, suami Courtney Love tersebut, meninggal dunia.

15. All 4 One – I Swear (orisinil : Michael Montgomery)

https://www.youtube.com/watch?v=qEqTRDR7rak

Bagi kita-kita yang di Indonesia, lagu R&B love song ini, benar-benar ngetop ketika dirilis di tahun 1994. Saking ngetopnya, karir grup All 4 One pun juga ikut meroket. Padahal, kalau kita baca-baca lagi, lagu ini sebenarnya, bukanlah lagu orisinil mereka.

“I Swear” aslinya adalah lagu berirama Country yang dinyanyikan oleh Michael Montgomery yang dirilis di bulan Desember 1993. Keputusan yang super tepat ketika All 4 One memutuskan untuk men-cover lagu ini. Andai saja kala itu tidak men-cover lagu ini, bisa dipastikan karir 4 sekawan ini tidak akan melambung seperti saat ini.

14. Adele – Make You Feel My Love (orisinil : Bob Dylan)

Lagu super romantis yang juga dinyanyikan vokalis wanita super keren ini, aslinya adalah lagu milik legenda musik, Bob Dylan yang dirilis di album ke 30 Dylan, Time Out of Mind (1997).

Namun seperti kita tahu, seketika kita mendengar cover Adele, dijamin bahkan kita yang mungkin sebelumnya sudah tahu bahwa lagu ini lagu Dylan, langsung terbius dan terlupa bahwa ini adalah lagu klasik milik vokalis Folk tersebut.

13. Blondie – The Tide is High (orisinil : The Paragons)

Tak dipungkiri, banyak dari kita yang mengetahui lagu ini dari Blondie, atau Girlband, Atomic Kitten di tahun 2002. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya The Tide is High adalah lagu tahun 60an? Yap. Lagu ini aslinya dirilis di tahun 1966 oleh grup vokal, The Paragons. Dan sound orisinil mereka inilah yang dijadikan template dasar Debbie Harry cs untuk men-cover lagunya di tahun 1980.

12. One Direction – One Way or Another (orisinil : Blondie)

Masih membicarakan Blondie, kini giliran grup asal New York, AS inilah yang menjadi “korban” cover. Spesifiknya lagu hit mereka, “One Way or Another” (1979) dinyanyikan ulang oleh boyband terbesar zaman NOW, One Direction.

Namun berbeda dengan cover-cover yang dilakukan boyband kebanyakan, selain Harry Styles cs melakukannya dengan sangat baik, kerennya, mereka kepikiran (dan gokilnya, terdengar pas banget) untuk me-mash up lagunya dengan lagu “Teenage Kicks”(1978) milik The Undertones.

https://www.youtube.com/watch?v=1VFuHj9_Tgw

11. Gary Jules – Mad World (orisinil : Tears for Fears)

Bagi kamu yang juga movie maniacs, kami yakin kali pertama kalian mendengar lagu ini, melalui film sci-fi cult classic, Donnie Darko (2001). Dan kenyataannya versi Jules ini terdengar sangat keren nan menyayat hati.

Saking menyayatnya, alahsil kita seringkali melupakan bahwasanya “Mad World” bukanlah lagunya. Melainkan, lagu ini aslinya adalah milik grup top 80an,Tears for Fears di tahun 1982 dengan alunan nada yang sedikit lebih nge-beat.

10. Wet Wet Wet – Love is All Around (orisinil : The Troggs)

Dengan kepopuleran yang didapatkan film Four Weddings and a Funeral (1994), kepopuleran yang sama juga menular ke soundtrack-nya yang dinyanyikan Wet Wet Wet ini. Saking ngetopnya, lagu ini sukses menempati posisi jawara chart lagu Inggris selama 15 minggu lamanya.

Prestasi fantastis tapi cukup ironis. Pasalnya, lagu ini bukanlah lagu orisinil mereka. Melainkan “Love is All Around You” merupakan cover lagu milik band Rock 60an, The Troggs, yang bahkan prestasi tertinggi mereka dengan lagu ini kala itu, hanyalah menempati posisi 5 di tangga chart yang sama. WOW, keren banget ya si “basah-basah”?

9. Mr. Big – Wild World (orisinil : Cat Stevens)

Tak dipungkiri, nama Mr. Big sebagai band, sangatlah ngetop di akhir 80an. Bisa dikatakan seluruh karya yang dikeluarkan Eric Martin cs adalah emas yang alhasil membuat kita kala itu lupa bahwa “Wild World” (1993) bukanlah lagu ciptaan mereka.

Lagu ini orisinilnya, adalah milik pentolan band The Cats, Cat Stevens aka Yusuf Islam yang dirilis di tahun 1970. Lagu ini diciptakan Yusuf sebagai persembahan untuk kekasihnya kala itu, aktris Patti D’ Arbanville (Perfect Stranger).

8. Nazareth – Love Hurts (orisinil : The Everly Brothers)

https://www.youtube.com/watch?v=G_1LP3Z6pW4

Mustahil apabila kita tidak pernah mendengar lagu Slow Rock yang powerful ini. Karena, lagu ini hingga detik ini, masih dijadikan andalan banyak orang untuk pamer suara ketika sedang berkaraoke ria.

Tapi tahukah kamu? “Love Hurts” yang kerap dianggap sebagai lagu milik Nazareth ini, nyatanya bukan lagu mereka? Yap. Lagu ini aslinya adalah milik duo Country legendaris, The Everly Brothers yang dirilis di tahun 1961. Berbeda dengan aransemen Nazareth yang terdengar gahar, aransemen orisinil duo bersaudara ini, justru jauh lebih slow dan santai.

7. Bananarama – Venus (orisinil : Shocking Blue)

Ketika “Venus” dirilis tahun 1986, tak dipungkiri lagu yang dinyanyikan trio Bananarama ini langsung ngetop banget. Saking ngetopnya, banyak yang lupa kalau lagu ini sebenarnya adalah cover dari lagu milik grup Folk Rock 60an, Shocking Blue. Berbeda dengan versi Bananarama yang lebih 80’s Disco, versi orisinil, lebih mengedepankan unsur Folk yang dicampur dengan Psychedelic.

6. Sinead O’ Connor – Nothing Compares 2 U (orisinil : The Family)

Yap. Lagu balada romantis top 90an ini, nyatanya bukanlah orisinil milik si penyanyi wanita plontos cuek, Sinead O’ Connor. Memang ia yang mempopulerkan. Tapi sebenarnya, lagu ini adalah lagu milik The Family.

The Family adalah grup side project dari penyanyi eksentrik, Prince. Kala itu grup ini memang tidak terlalu top yang alhasil membuat “Nothing Compares 2 U juga tak begitu dikenal. Dengan kata lain, untung banget Sinead men-cover lagu ini.

5. The Beatles – Twist & Shout (orisinil : Top Notes)

“Apa? Ini bukan lagu The Beatles? The Beatles loh?” Wah berarti ketahuan kalau kamu, tidak sepenuh hati nge-fans dengan Fab 4. Perlu kamu tahu seperti rival mereka, The Rolling Stones, di awal karir keduanya, Beatles & Stone banyak merekam lagu-lagu cover termasuk lagu yang kemudian dianggap sebagai lagu signature Beatles ini.

Tapi ya sekali lagi, ini Beatles yang kita bicarakan. John Lennon cs adalah salah satu pelopor Rock & Roll moderen. Sehingga lagu apapun yang dibawakan mereka (baik orisinil atau cover), otomatis menjadi lagu mereka. Karena ya memang sehebat itulah The Beatles.

4. Elvis Presley – Hound Dog (orisinil : Big Mama Thornton)

Sama hal-nya seperti Beatles, The King of Rock N’ Roll di awal karir nyatanya juga banyak men-cover lagu musisi lain yang lalu dianggap banyak orang sebagai lagu signature Presley termasuk salah satunya lagu “Hound Dog” ini. Padahal lagu ini aslinya dirilis di tahun 1953 atau 2 tahun sebelum versi Elvis oleh penyanyi R & B wanita top, Big Mama Thornton.

https://www.youtube.com/watch?v=frsBq9MCNVg

3. UB 40 – Red Red Wine (orisinil : Neil Diamond)

Dengan irama Reggae yang sangat “toxic”, tidak heran apabila seluruh lagu yang dinyanyikan UB 40, kerap disangka banyak orang sebagai lagu orisinil mereka. Padahal, di awal karir justru mereka banyak men-cover lagu termasuk lagu sejuta umat ini. Aslinya, lagu ini dinyanyikan oleh Neil Diamond di tahun 1967. Yap benar banget. “Red Red Wine” adalah lagu 60an.

2. Jennifer Lopez – Waiting for Tonight (orisinil : 3rd Party)

APA ? Yang benar nih? Jangankan kalian. Kami saja pas mengetahuinya, juga menganga tidak percaya. Kenyataannya, “Waiting for Tonight” adalah lagu milik Girlband, 3rd Party yang dirilis di debut album mereka, Alive (1997). Sayang, gaung grup dan lagu ini di tahun 1997, kurang begitu kencang. Ironisnya, 2 tahun setelah bubar di tahun 1999, lagu ini menjadi ngetop karena di-cover oleh J-Lo.

1. Natalie Imbruglia – Torn (orisinil : Ednaswap)

https://www.youtube.com/watch?v=nbnEHXcK3oo

Tak heran apabila lagu milik penyanyi cantik asal Australia ini yang menempati posisi puncak. Kalau kamu masih ingat, sekitar bulan Agustus 2017 lalu, seluruh warganet heboh sendiri ketika mengetahui bahwa lagu top 90an ini, nyatanya adalah lagu cover.

Apakah kamu termasuk salah satu yang juga ikutan heboh? Anyway, versi asli yang dibawakan oleh grup Ednaswap, terdengar jauh lebih alternative 90an daripada versi Natalie yang lebih terdengar Pop-Rock. Kalau menurut saya pribadi, kedua-duanya sama-sama enak. Tergantung selera saja.

Nah, itulah tadi 20 lagu keren yang mungkin kamu tidak sadari adalah lagu cover. Dari 20 ini, yang manakah yang membuat kalian terkejut ketika mengetahuinya?

(marvi)

iLive

Bernadya umumkan akan mampir di dua kota di Malaysia dalam tur nya

Published

on

iMusic.id – Bernadya dan Juni Concert baru saja mengumumkan jadwal tur “Untungnya, Untungnya”. Malaysia menjadi negara pertama yang diumumkan dan terdapat dua kota pertunjukan, 13 July 2025 – Zepp, Kuala Lumpur dan 19 July 2025 – KDAC Hall, Kota Kinabalu.

Informasi terbaru ini dibarengi oleh perilisan poster resmi Bernadya “Untungnya, Untungnya Malaysia Tour 2025. Kali ini Juni Concert menggandeng Sembangkari sebagai co-promoter yang menggarap tur ini.

“Senang sekali bisa kembali ke Malaysia, karena Malaysia selalu punya tempat spesial di hati ku. Semoga tur “Untungnya, Untungnya” ini bisa menjadi tur perayaan atas keberuntungan-keberuntungan kecil atau besar yang jarang kita apresiasi”, tutur Bernadya.

Aku juga mau ajak Bersenadya Malaysia untuk menikmati sajian tampilan pertunjukan ku lebih dekat dengan set yang lebih lengkap dari mini album dan album pertamaku. Aku juga mau ajak Bersenadya untuk bareng-bareng hadir dan rayakan dengan menggunakan baju yang cerah, karena melambangkan bahwa kamu tidak ada di phase yang gelap-gelap lagi. Kita mau rayakan bersama-sama, pulang dan datang dengan hati yang gembira” ujar Bernadya, antusias.

“Kali kedua untuk JUNI dan Bernadya datang ke Malaysia, sebelumnya sambutan Tur Berjalan sangat meriah dari publik Malaysia. Kali ini bekerjasama dengan Sembang Kari Entertainment kami menghadirkan Bernadya di venue yang punya kapasitas lebih besar untuk peminat musik Bernadya,” tutur Adryanto Pratono dari Juni Concert.

“Kami merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Juni Concert dan sangat berbesar hati dapat membawa Bernadya ke Sabah untuk pertama kalinya. Kami percaya konsert ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para penonton, dengan produksi yang intim namun tetap megah, serta kejutan spesial yang hanya bisa dinikmati secara langsung di panggung. Kami juga berharap konsert ini dapat memajukan industri hiburan di Sabah dan menjadi benchmark hadirnya konsert lain di masa mendatang.” Ujar Fuad Simim dari Sembang Kari Entertainment

“Untungnya, untungnya” Malaysia Tour 2025 ini juga dilengkapi dengan penampilan kolaborasi Bernadya bersama Adrian Khalif. Tidak hanya tampil sebagai kolaborasi dalam lagu “Asumsi”, Adrian juga akan tampil dengan set yang special turut merayakan tur ini Berikut adalah informasi lengkap tiket “Untungnya, Untungnya.

Continue Reading

iLive

Metal Attack Fest 2025 Siap Digelar 13 Juli 2025, Serbu Tiket Presalenya.

Published

on

By

iMusic.id – “Metal Attack Fest 2025” sebuah acara berkumpulnya fans metal besutan A Metal Project yang akan berlangsung pada 13 Juli 2025, di Usman Harun Sport Centre, Cilandak, Jakarta. Panggung disiapkan, ampli telah dipanaskan, dan gerbang ledakan suara mematikan akan segera dibuka!

Bersiaplah untuk malam yang menggemparkan dengan penampilan band-band ekstrim dari Indonesia dan luar negeri yang akan “membakar” panggung Metal Attack Fest 2025.

Edisi tahun ini “Metal Attack Fest” 2025 : A NIGHT OF EXTREME SONIC DESTRUCTION IN JAKARTA” menghadirkan Thulcandra (Jerman) sebagai headliner, sang empu black-death metal yang akan membawa energi tanpa henti dan riff-riff yang mencekam ke skena metal Jakarta.

“Metal Attack Fest” 2025 Juga akan didukung oleh deretan band metal terbaik Indonesia, masing-masing siap memberikan rentetan riff brutal, dentuman drum, dan geraman tanpa henti.

Berikut daftar local heroes yang akan tampil:

– Darksouls

– Beside

– Finsmoonth

– Tumenggung

– Mouthless

– Harmony Gothic

– Rising The Fall

– Repture

– Mahasura

– Alligator

Dengan deretan penampil yang mencakup black metal, death metal, metalcore, dan semua yang ada di antaranya, Metal Attack Fest 2025 akan menjadi festival metal yang patut diperhitungkan tahun ini. Acara ini menjanjikan pertunjukan music yang brutal, kerumunan penonton yang bergemuruh, dan semangat persaudaraan para metal-head yang solid.

Selain pertunjukan skill metal yang tak ada habisnya, festival ini juga akan menampilkan booth merchandise eksklusif, sesi meet & greet, dan jadi ajang silaturahmi para penggemar berat musik metal di Indonesia. Nantikan panggung konser yang sangar, dengan pencahayaan yang intens, tata suara yang menggelegar dan pit yang siap meledak!

Tiket Presale akan tersedia sejak tanggal 15 Maret 2025, jadi nantikan pengumuman lebih lanjut dan amankan tiket acara ini. Simak website A Metal Project maupun akun media sosial untuk informasi terbaru, penjualan tiket, dan semua hal tentang Metal Attack Fest 2025!

Continue Reading

iLive

Madiun Rock City gaet Grassrock di ajang Festival Rock Pelajar 2025

Published

on

iMusic.id – Berawal dari Festival, Grassrock kini menyalakan api semangat regenerasi musisi rock Indonesia lewat ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’. Kompetisi musik rock ini digelar bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat musik rock di kalangan generasi muda serta merangsang minat musisi rock muda di Indonesia untuk lahir menjadi penerus musisi rock pendahulunya.

Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, ‘Festival Rock Pelajar Se-Jawa Bali 2025’ dengan tema #ROCKGENERASI siap digelar pada 14-15 Juni 2025 di Kota Madiun. Ajang Festival ini merupakan hasil kolaborasi Grassrock, band rock legendaris asal Surabaya, dengan komunitas Madiun Rock City (MRC).

Dengan mempertandingkan Piala Bergilir Grassrock, acara ini menjadi wadah bagi para pelajar dari berbagai tingkatan mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi untuk menyalurkan kreativitas dan bakat bermusik mereka lewat genre rock.

Musik rock pernah menjadi ikon budaya populer di Indonesia, namun dalam beberapa dekade terakhir, mengalami penurunan regenerasi musisi dan pendengar. Melalui #ROCKGENERASI dan dukungan Grassrock diharapkan lahir generasi baru yang mampu membawa musik rock Indonesia ke panggung nasional maupun internasional dengan warna khas Nusantara.

“Kami ingin memastikan musik rock tetap memiliki tempat di hati generasi muda dan terus berkembang dengan inovasi tanpa kehilangan esensinya. Regenerasi ini penting untuk memperkuat ekosistem musik kreatif di Indonesia,” Kata Rere, drummer Grassrock.

Rere memulai karir sebagai anak band sejak masih SMP. Kini, dia telah menjadi drummer legendaris yang pernah membantu sebagai additional / session player rekaman maupun live band dan penyanyi terkenal seperti Dewa 19, Ada Band, Iwan Fals, Nicky Astria, Mel Shandy, Yovie & Nuno, Black Out dan lainnya.

Tak hanya Rere, gitaris Grass Rock, Edi Kemput juga menjadi additional player ternama daari Erwin Gutawa, Chrisye, Ari Lasso, KLA dan Andi Rianto. Selain menjadi member di Grassrock, mereka juga aktif berkontribusi di industri musik Tanah Air.

“Jadi, mereka memulai dari festival musik hingga membantu puluhan musisi terkenal tanah air. Termasuk Mas Mando, Almarhum Dayan dan Yudhi Rumput. Saya juga memulai sebagai penyanyi sejak SD dari ajang festival penyanyi hingga band,” ujar Hans Sinjal, vokalis Grass Rock saat ini.

Sementara itu, menurut Anwar, manajer Grassrock, festival rock pelajar ini momentum kebangkitan musik rock, #ROCKGENERASI bukan hanya sekedar festival, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun kembali semangat dan identitas musik rock Indonesia di era kekinian.

Selain kompetisi band pelajar, festival ini juga menghadirkan berbagai program edukatif dan kolaboratif, antara lain:

School of Rock: Workshop dan mentoring tentang teknik bermain, produksi musik, hingga manajemen karier di belantika industri musik.

Kolaborasi Antar Generasi: Ajang pertemuan dan penciptaan karya bersama antara musisi rock senior dan musisi muda.

Digital Rock Movement: Inisiatif membangun komunitas online melalui podcast, konten kreatif, dan streaming musik rock lokal.

Inkubator Band Lokal: Pendampingan band dalam produksi, distribusi, dan promosi karya mereka.

“Festival ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk musisi rock senior, komunitas musik, label rekaman, platform digital, media, serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Dengan sinergi ini, diharapkan ekosistem musik rock Indonesia semakin berkembang dan berkelanjutan,” pungkas Anwar.

Untuk informasi lebih lanjut kerja sama, kolaborasi dan pendaftaran, silakan kunjungi:

📞 Narahubung:

• Gatot (MRC): 0812-5277-2900

• Anwar (Grassrock) : 0818-0502-2996

🔗 Formulir Pendaftaran:

https://tr.ee/rockgenerasi2025

Continue Reading