iLive
25 Tahun berkarya, Diva Indonesia “Rossa” gelar “Rossa 25 Shining Years Concert”.
Published
3 years agoon
By
iMusiciMusic – Konser 25 Tahun berkarya Rossa tinggal menghitung hari. konser yang berjudul “Rossa 25 Shining Years Concert” yang di gelar di Istora Senayan Jakarta pada 27 Mei 2022, yang akan di saksikan lebih dari 5000 penonton.
Rossa akan menggelar konser solo pertama dan terbesar sejak pandemic 2020. Persiapan matang sudah di lakukan konser dan sudah mendekati 905, baik itu dari persiapan lagu-lagu hits yang akan ditampilkan, maupun kesiapan para musisi yang turut memeriahkan konser.
Dalam konser kali ini rossa melibatkan empat music director yaitu: Dandy lasahido, Risyanda, Eka Gustiwana, Andi Rianto beserta Magenta Orchestra dalam mengaransemen lebih dari 25 lagu lagu hits nya. Tidak hanya itu, seperti konser sebelum nya Rossa mengajak teman teman musisi untuk berkolaborasi yaitu: Afgan, Ariel, Lyodra dan Boy William. Tak ketinggalan team konser yang handal seperti Taba sehagai art director dan Ineth Leimena yang di dapuk menjadi show director.
“Alhamdulillah aku bersyukur, akhirnya yang ditunggu-tunggu hampir tiba, sudah tidak sabar ingin ketemu dengan para fans. Setelah menahan rindu selama dua tahun akibat pandemi, seneng banget rasanya suuah bisa konser offline lagi.” kata Rossa kepada awak media saat menggelar konpers di Jakarta pada Selasa (17/5/2022).
Antusiasme penggemar Rossa dan penikmat konser terbukti sangat tinggi dengan tiket konser berhasil habis terjual dalam kurun waktu sangat singkat hanya beberapa minggu.
Konser “Rossa 25 Shining Years Concert” dipromotori oleh Inspire Production bekerja sama dengan tiket.com, dan di dukung oleh Scarlett, Ceria Bank BRI, Ximivouge Indonesia, Speedlab, dan Cityvision sebagai sponsor.
“Kami bersyukur, akhirnya bisa menggelar konser solo terbesar pertama di masa akhir pandemic, kami berharap konser ini bisa menjadi inspirasi dan semagat bagi para musisi Indonesia untuk tetap berkarya sehingga bisa menunjukan kepada musisi dan investor dari luar indonesia untuk membuka peluang kerja sama di indonesia dalam bidang Ekonomi Kreatif, khususnya di bidang Entertainment” ungkap Intan CEO dari inspire production selaku promotor konser.
Pertunjukan musik Rossa ini direspon sangat positif oleh pemerintah. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa hal ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi. “Sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi terbaik di dunia, Indonesia terus bergerak agar ekonomi bisa pulih dan bangkit, termasuk di sektor industri kreatif. Konser Rossa harus kita jadikan momentum sebagai bangkitnya dunia hiburan, khususnya musik di Indonesia,” ujar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.
Felicya, pemilik dari brand Scarlett menyampaikan dukungan diberikan kepada Rossa atas karirnya yang gemilang dan selalu bersinar “Rossa adalah sosok penyanyi yang selalu bersinar di sepanjang karirnya, hal ini yang merjadi kesamaan dengan brand kami Scarlett yang ingin selalu bersinar”, ujarnya.
“Pesona seorang Rossa sebagai salah satu bintang tanah aii terus terasa hingga saat ini. Antusiasme masyarakat terhadap konser akbar Rossa 25 Shining Years semakin tinggi. Kami di tiket.com berterima kasih kepada Rossa dan tim karena telah dipercaya sebagai mitra OTA resmi dalam penjualan tiket konser spektakuler ini. Oleh karena itu, kami mengundang penggemar Rossa untuk segera klik aplikasi tiket.com untuk mendapatkan tiket konser Rossa 25 Shining Years agar bisa menyaksikan secara langsung performa salah satu Diva temama tanah air dalam konser yang tentunya sudah sangat kita nantikan ini.
Konser Rossa juga menjadi. salah satu momentum pemulihan ekonomi kreatif di Indonesia, dan kami sungguh bangga dapat menjadi bagian dari ajang bersejaran ini,” ungkap Maria Risa Puspitasari, VP of Brand Marketing, tiket.com.
selama 25 tahun berkiprah di dunia music tanah air, Rossa tidak hanya Kerap berhasil menggelar konser di negeri sendiri tetapi juga di negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, Brunai dengan tiket yang selalu habis terjual.
Rossa 25 Shining Years Concert juga akan di gelar di kota lain nya antara lain: Surabaya 25 Jun 2022 , Bandung 29 Juli 2022 dan beberapa kota besar lain nya.
Penyelenggaran event konser “Rossa 25 Shining Years Concert” ini juga didukung oleh BRI. Sama halnya dengan Rossa yang terus menghasilkan karya, BRI pun juga akan terus berkarya dalam menghasilkan produk dan layanan keuangan yang inovatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Salah satunya adalah CERIA yang merupakan aplikasi pinjaman digital untuk transaksi pembayaran di merchant ecommerce dan layanan API Kartu Kredit Co-Branding BRI ysng memungkinkan berbagai layanan kartu kredit BRI dapat diakses melalui aplikasi partner dari BRI.
Dalam kegiatan ini, BRI memberikan penawaran menarik khusus nasabah setianya melalui program diskon hingga 1596 untuk pembelian tiket konser dengan Kartu Kredit “BRI dan aplikasi pinjaman digital CERIA, hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani. “Ini kali kedua BRI memberi dukungan untuk Event Konser Rossa yang sebelumnya diadakan secara online, melihat antusiasme para fans Rossa terhadap event ini membuat kami tidak ragu untuk memberikan dukungan kembali di konser yang pada akhirnya bisa diadakan secara offline ini. Kami harap dengan promo pembelian Tiket dengan Kartu Kredit BRI dan CERIA, nasabah BRI dan juga para fans Rossa dapat mengobati kerinduan akan suasana konser offline ini”, ujar Handayani.
Rossa 25 Shining Years Concert ini semakin mengukuhkan nama Rossa dalam sejarah industri musik tanah air, dan semoga Rossa terus selalu memberikan karya karya terbaiknya dalam karirnya kedepan.
TRANSFORMASI ROSSA DI KANCAH FASHION
Dikenal sebagai pribadi yang senang mengeksplorasi gaya, Rossa memang mempunyai ambisi dan hasrat untuk menggunakan fashion sehagai medium dalam menyalurkan ekspresi dirinya. Sehingga Rossa selalu menelurkan karya musik yang tak hanya sekadar menyajikan melodi indah di telinga, namun juga mengemas visualnya secara sempurna lewat estetika fashion yang memanjakan mata.
Sampai akhirnya di awal tahun 2022 Rossa mengajak salah satu Fashion Director berskala internasional yaitu Faye Liu, untuk mewujudkan metamorfosis dan perjalanan baru di dunia mode. Faye yang juga merupakan founder dari The Cligue, dikenal sukses membawa karya desainer-desainer Indonesia ke dunia Hollywood, salah satunya adalah head piece Rinaldy A. Yunardi yang pemah dipakai oleh Madonna.
Di konser perayaan 25 tahun berkarya ini, fashion tentu menjadi elemen visual dan hiburan yang paling digarisbawahi. Rossa ingin membuat pertunjukan mahakarya yang akan memuaskan para penggemarnya. Faye yang bertindak sebagai Image Director mengkurasi segala busana dan aksesori dari para desainer mode papan atas untuk memaksimalkan aksi Rossa di atas panggung.
Para desainer yang terlibat di antaranya tiga desainer Tanah Air, yakni perancang busana Didi Budiardjo dan Monica Ivena, kemudian desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi.
Didi Budiardjo, seorang Isgenda di industri mode Indonesia ini dikenal dengan siluet feminin ala Parisian yang menyuguhan lekuk klasik penuh keanggunan dan dipadukan bersama unsur glamor. “Pertama kalinya bagi saya memakai rancangan Didi Budiardjo untuk konser tunggal, saya selalu mengagumi karyanya yang lekat dengan citra classic goddess. Saya akan mengenakan busana Didi untuk penampilan bersama Andi Rianto.” ungkap Rossa. Di sisi lain, Rossa memilih Monica Ivena yang rancangannya pernah dipakai oleh Taylor Swift dan Khloe Kadarshian untuk dipakai pada sesi dance di tengah konser.
ROSSA MENGGANDENG PERANCANG BUSANA INTERNASIONAL DAN SEORANG COUTURIER, IRIS VAN HERPEN
Dengan bangga Rossa juga mengumumkan jika ia akan memakai busana dari seorang fashion designer intemasional yang karyanya kerap muncul di perhelatan bergengsi dunia, ialah Iris van Herpen.
Perancang busana dan sekaligus seorang couturier asal Belanda ini populer lewat desain dengan detail rumit dan acap kali menghasilkan potongan yang memukau mata. Iris begitu piawai dalam memadukan teknologi bersama teknik haute couture tradisional. Tak heran jika karya-karya Iris yang luar biasa tersebut belakangan muncul di atas karpet merah Met Gala, Grammy, sampai piala Oscar, dan dikenakan oleh sederet A-lister dunia semisal Jennifer Lopez, Lady Gaga, serta Grimes
“Busana Iris van Herpen akan saya pakai sebagai pembuka konser, sehingga harus Spektakuler dan memikat mata penonton yang menyaksikannya secara langsung. Ini adalah momen yang cukup mendebarkan, sebab butuh waktu tiga bulan buat saya mendiskusikan perihal busana konser ini, terutama karya Iris yang dirancang khusus untuk membalut tubuh petite saya. Cara pengambilan gaunnya juga tidak mudah, diperlukan qhand carry dan dijinjing melintasi benua,” cerita Rossa.
Tak sampai di situ saja, demi memanjakan para penggemar setianya Rossa secara spesial membangun area memory lane yang memuat perjalanannya dari tahun 1996 sampai 2022,
letaknya persis di Lobby Istora Senayan. “Di memory lane akan saya perlihatkan galeri yang berisi foto-foto konser memajang beberapa penghargaan, rekaman video klip, dan oh, saya juga akan memajang beberapa koleksi busana yang pernah dipakai saat konser!” tutupnya.
Melalui fashion, Rossa berharap penampilan segarnya yang lebih berani, edgy serta tetap glamor dapat membawa transformasi dan koneksi baru dengan para penggemarnya. (FE)
You may like
iLive
Rise Up Unity 2025 digelar 8 November 2025
Published
1 day agoon
October 29, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Hip Hop Reggae Connection (HRC) siap menyajikan gerakan kolaboratif lintas genre “Rise Up Unity 2025” yang siap mengguncang Jakarta pada 8 November 2025 di Cibis Park, TB Simatupang.

Acara yang di inisiasi Hip Hop Reggae Connection (HRC) ini menghadirkan empat sosok berpengaruh di kancah musik urban Indonesia, Ras Muhamad, Tuan Tigabelas, Conrad Good Vibration, dan Dirayha bersama para seniman lintas scene seperti Laze, Kapala Itang, Iqbal N.G.A., Joe Million, Mister Nobody dari kubu hip hop serta dari scene reggae Radit Echoman, Namoy Budaya, Andrez and The Babylion, Alien Punk, dan masih banyak lagi.
Acara ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah movement yang menyerukan semangat kebangkitan, solidaritas, dan aksi nyata untuk perubahan sosial. Lahir dari inisiatif Hip Hop Reggae Connection (HRC) sebuah kolektif yang muncul di masa pandemi 2020 Rise Up Unity hadir sebagai simbol persatuan dan keberlanjutan kreativitas. Melalui power track “Rise Up Unity” yang bisa didengarkan di semua platform streaming digital, proyek ini mengajak generasi muda untuk bersuara dan beraksi bersama.
“Gerakan dari Hip Hop Reggae Connection (HRC) Ini bukan sekadar musik, tapi ajakan untuk menyatukan energi positif dan mengubah kesadaran menjadi tindakan,” ujar Dirayha, produser proyek ini sekaligus salah satu performer utama.

Rise Up Unity bukan sekadar konser. Ini adalah ruang di mana musik, komunitas, dan kreativitas berjalan bersama dalam satu energi. Di sini, hip hop dan reggae bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan, dilihat, dan dihidupkan melalui kolaborasi lintas kultur yang segar dan menggerakkan semangat. Selain pertunjukan musik yang penuh semangat positif dan respon sosial, acara ini juga menghadirkan pop-up market berisi karya-karya independen, serta aktivitas komunitas yang merefleksikan semangat gerakan akar rumput dari Rise Up Unity.
“Musik adalah keluarga. Rise Up Unity itu seperti rumah bagi semua orang yang percaya pada kasih, cinta, dan kolaborasi,” tutur Conrad Good Vibration, kolaborator sekaligus performer utama.

Di tengah hiruk-pikuk kota dan industri musik yang mulai meninggalkan akar, Rise Up Unity hadir untuk menandai bahwa kekuatan musik selalu tumbuh dari kebersamaan dan kesadaran. Di panggung ini, hip hop dan reggae berpadu dalam satu ritme yang sama: jujur, lantang, dan membangkitkan. Setiap orang yang datang bukan sekadar penonton, melainkan bagian dari cerita. Cerita tentang musik yang menyatukan, tentang gerakan yang tumbuh dari bawah, tentang energi positif yang menular dan mempersatukan. Karena pada akhirnya, Rise Up Unity bukan hanya soal genre, panggung, atau crowd tapi tentang bagaimana kita semua bisa berdiri dalam satu getaran yang sama. One Vibration. One Movement. Rise Up Unity!
Untuk info lengkap mengenai line up, harga tiket dan lain-lain bisa disimak di https://riseup-unity.com/ dan IG @hiphop_reggae_connection .
iLive
Rockafella’s Music & Talk Show volume 15 di gelar 23 Oktober
Published
2 weeks agoon
October 18, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 resmi akan bergulir di 25th Avenue, RA Premiere, Simatupang – Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Intimate 90’s Unplugged Therapy”. Sudah dapat dipastikan rangkaian nomor-nomor lagu dari Alice in Chains, Soundgarden, Pearl Jam, Nirvana, Counting Crows, Foo Fighters, Live ataupun Lenny Kravitz akan memenuhi atmosfir acara tersebut.

Untuk memperkenalkan kegiatan tersebut, sore kemarin (16/10) sengaja diadakan konferensi pers mengenai Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy. Dipandu oleh Gideon Momongan dan menghadirkan beberapa narasumber seperti Adhytia Perkasa, Riffy Putri, Amank Syamsu, Youslam dan Yo Iqbal, acara ini menonjolkan konsep santai dan akrab.
Menurut Adhytia Perkasa, Intimate 90’s Unplugged Therapy bukan sekadar konser, melainkan sebuah pertemuan hati antara musisi, sahabat, dan penikmat musik yang tumbuh bersama di era 90-an. Dirinya juga menegaskan bahwa Rockafella’s sejak awal berdiri sebagai ruang ekspresi bagi komunitas kreatif yang menjunjung nilai idealisme sekaligus semangat pertemanan.
Hal senada juga disampaikan oleh Youslam, “Kami ingin menghadirkan suasana hangat seperti teman lama yang bertemu kembali di ruang musik sederhana, namun penuh makna. Untuk itu kami menghilangkan jarak antara musisi dan penonton,” ujar gitaris Rockafella’s yang menyiapkan rangkaian unplugged therapy ini.
Amank Syamsu menyebutkan bahwa konsep unplugged yang dulu dipopulerkan oleh MTV justru akan semakin hidup ketika ditampilkan di ruang-ruang kecil seperti ini.
Dukungan penuh juga datang dari pihak RA Premiere. Seperti yang di jelaskan oleh Febri, Manager F&B RA Premiere, bahwa acara ini juga menjadi pengalaman multisensori bagi para tamu. “Kami menyiapkan hidangan spesial, special drink, dan cocktail terbaik. Semua dirancang agar tamu merasa nyaman dan merasakan pengalaman menyeluruh, dari musik hingga sajian,” katanya.
Sementara itu, Ivanka yang hadir secara daring dan juga menjadi Brand Ambassador Se’Indonesia, menilai kolaborasi ini sebagai bukti bahwa musik telah menjadi bagian dari gaya hidup yang menyatukan berbagai generasi. “Musik bukan sekadar hiburan, melainkan ruang terapi dan pengikat pertemanan lintas zaman,” ujar Ivan.

Intimate 90’s Unplugged Therapy tak hanya menawarkan nama-nama seperti Rockafella’s, Amank Syamsu, dan Ivanka saja, penonton juga akan melihat kehadiran Njet Barmansyah dan juga Dul Jaelani sebagai sosok muda di musik Tanah Air.
Acara ini juga memberi ruang bagi audiens untuk terlibat langsung lewat talent show dan interaksi spontan. Semua dikemas ringan dan jujur, menekankan keaslian hubungan antar musisi dan penonton. “Musik yang kami mainkan adalah cara untuk menyembuhkan. Ini therapy session yang lahir dari persahabatan dan rasa saling memahami,” ungkap Riffy Putri.
Rockafella’s sendiri terus menjaga kedekatan dengan komunitasnya. “Kami ingin setiap orang yang hadir merasa terhubung, baik lewat lagu, tawa, maupun obrolan santai. Musik bisa menjadi jembatan yang mempersatukan,” kata Yo Iqbal.
Menariknya, pada gelaran kali ini, Rockafella’s juga menyiapkan penghormatan khusus untuk mendiang Raidy Noor, musisi legendaris yang berpulang pada 15 Oktober lalu. “Beliau bagian penting dari perjalanan Rockafella’s dan musik Indonesia sendiri. Kami ingin menghadirkannya dalam kenangan, melalui nada dan rasa,” ujar Adhyt.
Dengan kapasitas terbatas hanya 75 orang, acara ini diharapkan tetap menjaga keintiman yang menjadi ruh utamanya. “Musik tak pernah menua. Ia hanya berganti bentuk dan terus menjadi terapi terbaik bagi jiwa yang lelah,” tutup Adhyt sedikit berfilosofi.
iLive
Barasuara sambangi 5 kota di tur “Jalaran Sadrah”
Published
2 weeks agoon
October 15, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Band rock independen Barasuara siap menggelar tur musik album “Jalaran Sadrah” keliling Indonesia di bulan Desember 2025. Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai dan khalayak yang lebih luas.

“Jalaran Sadrah” berisi sembilan materi, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai single, yakni Terbuang dalam Waktu, Merayakan Fana, serta Fatalis. Adapun Fatalis sempat memenangkan piala AMI Awards 2023 untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik bagi Barasuara.
Dirilis tahun lalu, album “Jalaran Sadrah” dari Barasuara terus menemukan pendengar yang makin luas. Bahkan beberapa lagu di dalamnya viral di berbagai media sosial sampai sekarang. Kini, Barasuara siap memainkan lagu-lagu dari album “Jalaran Sadrah” dan hit lainnya lewat Tur Album Showcase “Jalaran Sadrah” di 5 kota Indonesia. Bersiaplah!
Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Signature Time, tur ini akan menghadirkan pertunjukan musik penuh energi khas Barasuara yang selalu memadukan aransemen cadas, lirik puitis dan kritis, serta performa panggung yang intens.

“Kami sangat bersemangat bisa kembali tur keliling Indonesia dengan Jalaran Sadrah. Lagu-lagu di album ini lahir dari banyak pengalaman hidup dan kami ingin membawanya langsung ke telinga penonton di berbagai kota,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.
Jadwal rangkaian album showcase Jalaran Sadrah ini dimulai:
- 5 Desember 2025, di GOR Bikasoga, Bandung
- 7 Desember 2025, di Earth Space, Cirebon
- 12 Desember 2025, di Nice Time, Purwokerto
- 14 Desember 2025, di SMI Hall, Semarang
- 20 Desember 2025, di Bali United, Jakarta
Untuk penjualan tiket, PPC sebagai promotor acara tur menginformasikan penjualan tiket bisa dibeli di Loket.com mulai tanggal Rabu, 22 Oktober 2025. Total jumlah tiket yang akan dijual untuk tur ini sekitar 3 ribu tiket. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp.175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp.200.000 (Bandung), dan Rp. 225.000 (Jakarta). Tidak lupa akan terdapat merchandise eksklusif tur yang akan dijual pada saat acara berlangsung.
Sebelum memulai tur, Barasuara menggelar press conference di Jakarta sebagai momentum pembuka, di mana mereka berbagi kisah di balik lahirnya Jalaran Sadrah serta detail perjalanan tur ini. “Dukungan Signature Time membuat kami bisa mewujudkan pengalaman musik yang lebih besar untuk semua penonton,” lanjut Iga, saat berbicara di acara press conference.

Tentang Tur Album Showcase Jalaran Sadrah
Tur ini diharapkan menjadi ruang temu antara Barasuara dengan para penggemarnya setelah sekian lama. Menghadirkan panggung yang intim dengan tata suara dan pencahayaan spesial, serta momen spesial yang tidak akan terlupakan. Selain konser, akan ada berbagai aktivitas digital, merchandise eksklusif, dan interaksi langsung dengan penonton. Tur ini mendapat dukungan dari Signature Time, sebagai wujud komitmen dalam mendukung industri kreatif dan musik Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman pertunjukan yang lebih berkesan bagi para penggemar Barasuara dan pendengar musik Indonesia.
