Connect with us

iMusic

37 Tahun Berkarya “Thomas Djorghi” Tampil Berbeda & Menggandeng Millenials di Single Terbaru “Umpan Cinta”.

Published

on

iMusic – Memasuki 37 tahun berkarya di tahun 2022 ini, Thomas Djorghi yang dikenal sebagai seorang entertainer yaitu Model, Aktor, Presenter, Host dan Penyanyi, tetap konsisten dan terus aktif di dunia hiburan tanah air hingga saat ini.

Disela-sela kesibukannya sebagai host “Nikah Gratis” serta akan disibukan menjadi juri ajang pencarian bakat “Koplo Terpopuler“, Thomas Djorghi berusaha memenuhi kerinduan penggemarnya di dunia musik yang telah melambungkan nama besarnya. Kali ini Thomas akan meluncurkan Single baru dengan me-repackage ulang lagu hitsnya di tahun 2003, yang berjudul “Umpan Cinta”.

Thomas Djorghi dengan penuh antusiasme menyampaikan bahwa dirinya me-repackage secara khusus lagu ini untuk gebrakan Single yang akan diedarkan setelah 6 tahun tidak mengeluarkan karya musik.

Umpan Cinta dipilih untuk memperkenalkan lagu ini kepada generasi muda. Beat serta liriknya dirasa selaras dengan pendengar yang menyukai sesuatu yang energik (era Tiktok). Selain itu, Thomas sudah mempersiapkan beberapa lagu lainnya yang akan dirangkum dalam Mini Album yang akan dilaunching pada tahun ini.

“Ini adalah proyek musik saya yang berbeda dengan sebelumnya. Dulu saya tinggal nyanyi, sekarang saya dan partner saya Ria Martha belajar untuk jadi Produser. Ada banyak perubahan yang saya lakukan. Saya dan management menggodok dengan sungguh-sungguh musik saya ini, mulai dari produksi lagu, memilih musisi pendukung, hingga membuat konsep Video Klip yang kemudian dikembangkan dan digarap oleh video maker muda profesional. Ada keterlibatan nama-nama besar yang mendukung karya ini seperti Mas Guruh Sukarno Putra dan Ari Tulang,” ujar Thomas.

Thomas Djorghi juga menambahkan, “Dan tentunya langkah awal sebelum memulai, Saya  berkonsultasi kepada Ibu Acin (Indrawati Widjaja) dari Musica Studios. Ibu Acin serta tim dari Musica Studios memberikan dukungan dengan menjadi Label Distributor untuk karya baru saya, sekaligus membimbing saya dan manajemen dalam proses produksi lagu ini sampai launching dan promosi.”

Ibu Acin mengungkapkan, “Thomas Djorghi sudah menjadi bagian dari keluarga buat saya dan Musica Studios. Satu-satunya penyanyi dangdut yang di produksi Musica saat itu dan sampai saat ini hanya Thomas. Saya mendukung penuh ketika Thomas dan partner mencoba menjadi produser di karyanya sekarang. Sebagai Ibu kepada anaknya memberikan masukan-masukan yang terbaik untuk kesuksesan Thomas.”

Dari segi musiknya, Thomas melakukan peremajaan untuk keseluruhan produksi serta tampilannya. Bergenre musik dangdut yang sudah melekat dan tidak akan dihilangkan tentunya. Musik Thomas di tahun 2022 ini akan bereksplorasi lebih luas. Thomas menggandeng Musisi Millenials dalam karya musik yang diproduksi kali ini dari genre musik yang berbeda latar belakang yaitu Pop, Jazz dan Hip Hop.

Thomas Djorghi melibatkan sejumlah nama untuk memberikan kontribusinya demi menjadikan lagu Umpan Cinta sesuai konsep yang diharapkan, antara lain Kanggiri, sebagai Music Director serta menciptakan lirik dibagian rap. Lalu ada Ayla Adjie, Romy Syalasa, Louis Monique dari Deredia Band sebagai backing vocal, dan Irvan Nat sebagai vocal director.

Untuk konsep video klip ‘Umpan Cinta’ disesuaikan dengan aransemen dan lirik lagu, dibuat dengan nuansa Rebel Rock & Roll Sense. Keinginan Thomas dan partner membuat video klip ini berbalut Stomp Dance yang energik diwujudkan oleh Bonita Rachel dan Miura Film. Ari Tulang terlibat sebagai penata gerak atau koreografer.

Video Klip Umpan Cinta melibatkan seorang model dan seniman muda Syandria Kameron, serta 10 Model BALA GSP binaan Guruh Sukarno Putra, serta aktor muda Jordan Djorghi.

“Saya terharu dan bangga karena Mas Guruh selalu mendukung saya dari jaman saya masih muda,“ ucap Thomas.

“Harapan saya musik dangdut semakin berkembang dan bisa diterima oleh anak muda. Ini musik asli Indonesia, dengan cara saya sekarang ini semoga anak muda menyukainya dan bisa melahirkan musisi dan penyanyi dangdut baru yang keren-keren,“ ujar Thomas.

Pada tanggal 20 Juli 2022, ‘Umpan Cinta’ dari Thomas Djorghi sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, JOOX, Langit Musik, YouTube Music, Noice, Resso dan Trebel.

Untuk Music Video ‘Umpan Cinta’, bisa disaksikan di channel YouTube dan Vidio Musica Studios pada tanggal 27 Juli 2022. (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading