Connect with us

iMusic

“Merpati band” Rilis Single Terbaru “Saat Jauh Darimu” Feat. “Bening Septari”.

Published

on

iMusic – Disaat masa pandemi Covid 19 yang memberlakukan PSBB dan social distancing yang mengharuskan kita berdiam di rumah. Maka bagi Andi Merpati ini justru merupakan kesempatan yang baik untuk fokus membuat lagu-lagu. Alhasil lahirlah sebuah lagu dengan judul “Saat Jauh Darimu” yang diciptakan sendiri oleh Andi Merpati dan kemudian dipilih untuk menjadi single terbaru Merpati band.

Lagu “Saat Jauh Darimu” ini bercerita tentang perasaan rindu sepasang kekasih yang harus terpisah jauh karena sebuah pertengkaran yang seharusnya tak perlu di permasalahkan, hanya karena ego diri dua insan itu sehingga saling diam tanpa kata, padahal kenyataannya mereka itu sama sama saling menunggu kabar, takut kehilangan dan berharap bisa kembali. Pada akhirnya mereka menyadari apa salahnya untuk saling mengalah karna sebenarnya hatinya masih saling cinta, mempertahankan gengsi dan ego diri hanya akan menyiksa hati, dengan kekuatan rindu ‘Saat Jauh Darimu’ cinta akhirnya bisa bertahan dan kembali.

Dari segi lirik dan notasi sengaja di buat sesimple mungkin tapi tetap bercerita, dalam liriknya yang lugas syarat akan makna sehingga orang yang pertama mendenger bisa langsung mudah memahami mungkin juga relevan dengan orang yang sedang mengalami keadaan ini. Notasi lagunya sangat mudah dan gampang diingat  dan yang mendengar juga bisa dengan mudah mengikuti untuk menyanyikannya.

Musik arransmennya digarap oleh Merpati band dan Rangga Gusman, dibuat mellow, lebih dewasa tapi tetap ciri khas Merpati band banget, dibalut dengan alunan instrumen biola yang memberi sentuhan lebih menyayat hati dan dramatis selaras dengan lirik lagunya, tapi tetap easy listening dan akan cepat mudah disukai.

Dalam single lagu ‘Saat Jauh Darimu’ ini Merpati band yang tahun ini berusia 18 Tahun, berkolaborasi dengan Bening Septari Penyanyi Jebolan Juara 1 Bintang Radio Tingkat nasional 2013 yang notabene nya Sama sama artis satu label di NAGASWARA dan sempat mengeluarkan single (“Cinta Yang Terabaikan”, “Ori”, “Tak Bisa Jadi Yang Kedua”, “Delete You”). 

Selain itu Bening memiliki kemampuan vocal  yang tak diragukan lagi, karakter bagus dan bisa cocok menyesuaikan dengan lagu-lagu Merpati band, kebetulan Bening juga sudah sering ikut berkolaborasi partner duet dengan Merpati band pada saat manggung Off air, jadi sudah paham dengan karakter musik Merpati band.

“Pada saat diajak dan ditawari untuk berkolaborasi di project single ini, Bening langsung tertarik dan suka lagunya, itu yang lebih penting karena jika sudah suka lagunya akan sangat mudah untuk menghayati dan menyampaikan pesan lagunya. “Ujar Andi Merpati.

Harapannya, semoga single kolaborasi Merpati band & Bening Septari ini bisa mengingatkan kembali pendengar kepada masa kejayaan lagu-lagu Merpati band pada awal awal kemunculannya Kini dengan menghadirkan kembali sosok vokalis wanita (Bening) seperti  sebelumnya di lagu Hits (“Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah”,”Tak Rela”, “TSSII2”) yang masih diingat orang sampai sekarang. Ini menjadi sesuatu yang berbeda dan menjadi terobosan baru setelah beberapa single sebelumnya Merpati band merilis dengan satu vocal Andi (“Sekilas Bayangmu Hadir”, “Hatimu Sekeras Batu”).

Lagu “Saat Jauh Darimu” ini sekaligus mengobati kerinduan pendengar akan lagu-lagu duet Merpati dengan lirik khas si vokalis menyanyi saling bersahut-sahutan. Dan secara emosional di lagu ini vocal Andi & Bening menyatu mengalun perlahan tapi dapat klimaks nya, sehingga menyentuh hati pendengar khususnya ‘Sayap Sayap Merpati’. (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading