imusic.id – “Fresh artists from Indonesia, first time vibing in Bangkok” begitulah sub judul yang tercantum di poster acara HIDDEN JUICE yang terselenggara pada beberapa waktu lalu di Mutual Bar, Bangkok Thailand.
Gangga, Teddy Adhitya dan Voxxes adalah 3 musisi Indonesia yang tampil di acara tersebut, telah berhasil menarik perhatian pendengar baru di Bangkok, Thailand. Kesempatan ini terwujud atas dasar kerjasama antara tap projects (yang menaungi ketiga musisi tersebut) dan Juicey Records, sebuah label rekaman progresif independen asal Bangkok.
Acara tersebut bagaikan selebrasi awal dari rangkaian kolaborasi yang akan dijalankan oleh tap projects dengan Juicey kedepannya. Diibaratkan pemanasan yang sempurna, HIDDEN JUICE, berhasil memberi kesan dan dampak baik bagi para musisi yang berpartisipasi di dalamnya.
“Senang rasanya bisa berkolaborasi dengan Juicey dan para musisinya, acara kolektif ini tercipta dengan semangat independent selayaknya saling dukung dan membangun ekosistem yang bersinergi. Semoga semakin banyak kolaborasi musik di Asia Tenggara untuk menciptakan karya bersama.” Ucap Anya Anggarda, selaku CEO dari tap projects.
Walau di poster acara utama hanya mencantumkan 3 nama musisi Indonesia, kejutan hangat berupa kolaborasi dengan musisi di bawah naungan Juicey berhasil menambahkan keseruan di malam itu. Teddy Adhitya tampil bersama Jaymeen, Voxxes dengan TELEx TELEx dan Gangga berkolaborasi dengan HYBS.
“Seru banget akhirnya berkesempatan manggung di Bangkok untuk pertama kalinya, senang sekali banyak pendengar lagu gue yang ada di Bangkok menyempatkan hadir. Rasa intimate ketika perform itu priceless sih. Ditambah sambutan hangat temen-temen Juicey, Jaymeen salah satunya yang berkolaborasi sama gue di In Your Wonderland, it was fun!” ujar Teddy Adhitya.
Kolaborasi antara tap projects dan Juicey ini tentu memiliki maksud dan tujuan tak hanya senang- senang semata. Dengan masing-masing pihak yang memiliki kelebihan koneksi di negaranya sendiri, menjadikan strategi yang bijak untuk bisa saling dukung dalam mempromosikan musik satu sama lain, sehingga bisa meraih jangkauan yang lebih luas atas pendengar baru bagi setiap musisinya.
Rencana ini dipermudah dengan mayoritas karya musik yang diciptakan dari dua belah pihak mempergunakan Bahasa Inggris sehingga bisa dinikmati di kedua negara.
“It was a really great night with super friendly vibes from our Indonesian friends. We’re really glad to have Gangga, Teddy Adhitya and Voxxes to come and vibe with us at Hidden Juice through great music.
We have never had this kind of gig before but after it has been done, We think we should do something like this more in the future. And also, we’d like to thank the team from Tap Projects and RM synergy who gave us a really great support for such rare-find opportunities like this.” Juicey
Mungkin menyelenggarakan acara dengan kapasitas 150 penonton di negara orang terkesan hal sederhana, namun kolaborasi tap projects dan Juicey ini tidak menutup kemungkinan akan berlanjut ke skala yang lebih besar dengan ragam kolaborasi yang bervariasi di masa akan datang.
RM.Synergy turut mendukung terwujudnya program kolaborasi antara tap projects dan Juicey ini.
iMusic.id – ‘Deheng House’ sebagai tempat baru untuk masyarakat Jakarta Hang Out yang terletak di kawasan Kemang jakarta Selatan, hadir sebagai salah satu pilihan untuk siapapun yang ingin menghabiskan waktu bersama rekan sejawat. Terdiri dari 4 lantai : De Resto, De Kofi N Ti, De Private Romm dan DE Concert Room.
Dalam rangka Soft Launching , ‘Deheng House’ mengajak masyarakat untuk menikmati Intimate Concert yang di beri judul : “Collab Generation”. Dalam acara tersebut ‘Deheng House’ mengundang 3 Generasi Musisi dari 3 Genre yang berbeda.
“Sesuai dengan konsep atau tema acara, maka kami mengundang 3 performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus untuk menggambarkan bahwa ‘Deheng House’ memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari ‘Deheng House’. Selain itu tempat kami memang juga dijadikan tempat musisi berkumpul dan bermusik, sehingga setiap harinya nanti akan ada banyak program musik untuk bisa dinikmati oleh pengunjung“ ujar Amelia Mailowa selaku direktur utama dari ‘Deheng House’’.
“Collab Generation” kali ini akan menghadirkan : Band Sat! ( Group band yang menyuguhkan musik 80’an yang dimotori oleh Yuke Sampurna bassis Dewa 19, dengan vocalis dari Drumer RIF/ : Magi dan Ivan 9 Ball ), Marcello Tahitoe (vocalis idola yang akan membawakan lagu – lagu hits 90’an ) serta Kawan Dansa ( DJ KAROKE yang akan membawakan lagu lagu era 2000’an ). 3 Generasi ini akan tampil dengan dukungan sound, lighting dan stage yang baik dari ‘Deheng House’. Serta akan ada suasana Glow In The Dark yang akan mengajak penonton dalam keseruan Ber_Disko dan Bernyanyi bersama BandSAT dan Ello.
“Collab Generation” akan digelar di lantai 4 ‘Deheng House’, yaitu De Concert Room, yang memang khusus untuk acara konser, atau bisa digunakan untuk acara lainnya dengan perlengkapan dan fasilitas yang lengkap untuk sebuah acara.
Waktu penyelenggaraan acara COLLAB GENERATIONS BANDSAT! FEAT MARCELLO TAHITOE :
Hari : Jumat , 26 September 2025
Tempat : De Concert Room – Deheng House’
Alamat : Jl. Taman Kemang No 32 – Jakarta Selatan
Pukul : 19.00 – 22.30
“Kami berharap bisa memberikan percontohan terbaik kami untuk pengunjung bahwa tempat kami bisa dijadikan alternative pilihan untuk menyelenggarakan acara musik secara intimate di wilayah Kemang, “ ujar Amelia.
iMusic.id – Penyanyi, penulis lagu dan guru vokal, Restu Fortuna sukses menggelar konser tunggalnya yang di gelar di DeConcert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 17/09/25 lalu. Konser yang diberi tajuk “Rumah Cinta Intimate Concert” ini merupakan persembahan Restu kepada istri dan para teman sejawatnya yang telah mensupportnya selama ini. Rumah Cinta adalah sebuah pesan Restu terhadap seluruh penonton untuk merayakan keharmonisan keluarga.
Konser Restu Fortuna yang berlangsung mulai Pukul 20.30 WIB ini berlangsung hangat dengan menampilkan nomor – nomor lagu bernuansa jazz, latin, gamelan Jawa, hingga keroncong. Beberapa musisi nasional seperti Dewa Budjana, Sania, Andre Hehanusa, Budy Haryono, Titiek hamzah sampai Aura Kasih turut menyaksikan konser yang berjalan sekitar satu jam lebih ini.
Selain tampil elegan membawakan karya – karya lagunya, Restu Fortuna juga menggandeng banyak kolaborator berbakat seperti group keroncong Elang Rajawali, Putu Sastrani Titarani, Didit (Violist), Rudy Oktaf, Selly, serta tiga muridnya yang membuka konser dengan penuh semangat.
“Usia saya sudah 60 tahun di konser ini, saya bersyukur sekali bisa menggelar konser ini. Terima kasih banyak bagi teman-teman dan hadirin yang sudah hadir,” ungkap Restu Fortuna yang juga merupakan ketua Yayasan Pekerja Musik Jakarta tersebut.
Yayasan Pekerja Musik Jakarta adalah sebuah komunitas penggiat sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan terhadap hari tua para musisi yang mengais rejeki di café – café, hotel dan resto yang memerlukan bantuan apapun.
Restu Fortuna memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang terus berkarya dan mendedikasikan hidupnya untuk musik. Penyanyi telah merilis album pertama “It’s All About a Miracle“, album kedua “Rumah Cinta” dan album ketiga adalah “7 Nada Cinta” ini selalu bersyukur atas setiap keadaan dan selalu menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan.
Kembali ke suasana konser intimnya, Restu tak hanya tampil bernyanyi sendiri ataupun bersama kolaboratornya melainkan juga banyak melontarkan joke ke penonton, dan mendapuk beberapa musisi yang hadir seperti Kemala Ayu, Andre Hehanusa sampai Titiek Hamzah untuk naik keatas panggung bernyanyi bersama.
Konser penyanyi yang mengidolakan musisi legendaris Al Jarreau ini di persiapkan dengan sangat singkat yaitu sekitar 15 hari saja.
“Sebenarnya saya sudah sangat lama ingin menggelar konser ini, tapi banyak kendala sehingga membuat tidak juga terlaksana, sekarang dengan bantuan Deheng House, pak Lexi dan teamnya akhirnya konser saya bisa di selenggarakan dengan meriah”, jelas Restu Fortuna selepas konser.
Konser “Rumah Cinta Intimate Concert” ditutup Restu Fortuna dengan mangajak istrinya bernyanyi di atas panggung membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Terima Kasih” dengan penuh haru.
“Saya berharap masih ada konser – konser saya yang lain setelah konser ini”, tutup Restu di hadapan awak media yang hadir.
iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.
Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.
“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.
Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.
Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.
Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.
“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.
Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.