iMusic.id – Kolaborasi yang sangat menarik terjadi antara salah satu solois terbaik Fabio Asher dengan Andi Rianto, salah satu komposer sekaligus penulis lagu yang super andal di industri musik tanah air.
Keduanya kali ini berkolaborasi dengan melepas single berjudul “Since I Found You” di bawa label rekaman Universal Music Indonesia. Ini adalah sebuah remake lagu lawas yang diciptakan oleh Andi Rianto dan Seto Harjojudanto dan sempat menjadi hits kala dinyanyikan oleh penyanyi asal Filipina, Christian Bautista pada 2006 silam.
FYI, buat kalian yang memang belum pernah mengetahui lagu ini sebelumnya, jadi menurut Andi Rianto, lagu “Since I Found You” sebenarnya adalah sebuah apresiasi dan perasaan bersyukur karena telah dipertemukan dengan pasangan yang telah mengubah hidup.
“Lagu “Since I Found You” adalah salah satu kesayangan saya dan ketika saya beberapa kali mendengar suara Fabio Asher saya langsung yakin bahwa Fabio adalah orang yang tepat untuk remake lagu ini,” ujar Andi Rianto tentang awal terjadinya kolaborasi.
Hal yang sama diutarakan oleh Fabio, bahwa lagu “Since I Found You” memang menjadi salah satu lagu yang ia sangat suka sebelumnya. Dan, saat mendapatkan kesempatan untuk menyanyikannya bersama sang pencipta, ia tidak menolak kesempatan tersebut.
“Saya memang dari dulu suka sama lagu ini, dan kebetulan diinfokan oleh pihak Universal, ada kesempatan untuk me-recycle lagu ini, apalagi dengan bantuan aransemen oleh mas Andi Rianto, tentunya saya ambil kesempatan yang sangat berharga ini,” ujar Fabio Asher yang sempat meraih gelar Artis Pendatang Baru Terbaik Terbaik AMI Awards 2022.
Dari departmen suara, lagu versi awal memang sudah terdengar sangat nyaman, namun di versi terbaru ini aransemennya dibuat dengan apik dan lebih memanjakan telinga mereka yang mendengarnya.
Apalagi, adanya sentuhan musik dari Budapest Scoring Orchestra yang menjadikannya terasa lebih megah. Ditambah, karakter unik dari vokal Fabio Asher yang menjadi senjata utama dari keseluruhan aransemen musiknya. Terbaik!
Bukan hal yang mudah bagi Fabio Asher untuk menaklukkan lagu “Since I Found You” ini. Apalagi ini adalah lagu berbahasa Inggris pertamanya, dan ia juga harus keluar dari kenyamanan yang telah dibuat di versi awalnya. Namun begitu, pada akhirnya ia mampu menyajikan harmonisasi yang sangat baik dalam menyanyikan lagu ini.
“Saat recording bisa dibilang semua berjalan cukup lancar, sempat deg-degan karena lagu ini kan lagu pertama saya yang berbahasa Inggris, jadi enggak mudah untuk membawakannya, sempat enggak percaya diri. Tetapi untungnya saya dibantu dengan masukan-masukan dari mas Andi Rianto dan mas Irv Nat (vocal director), sehingga akhirnya saya bisa membawakan lagu ini dengan identitas saya sendiri,” ujar Fabio.
Baik Fabio Asher dan Andi Rianto, lewat perilisan remake lagu “Since I Found You” ini, mereka berharap lagunya dapat diterima oleh masyarakat, terutama mereka yang baru pertama kali mendengarkan lagunya.
“Harapannya lagu ini bisa lebih panjang lagi usianya, terutama untuk mereka para pendengar baru. Dan, juga sebagai pengingat untuk selalu bersyukur atas adanya cinta di hidup ini,” harap Andi Rianto.
“Semoga lagu ini bisa diterima di hati seluruh penikmat musik di Indonesia dan bisa jadi theme song buat kamu semua yang masih berjuang dan yang sudah bersama orang yang tepat,” tutup Fabio Asher.
Biar kalian enggak penasaran dengan senyaman apa lagu “Since I Found You” versi terbaru ini, maka kalian harus mendengarkannya berkali-kali di platform layanan musik digital kesukaan kalian. Selamat menikmati! (FE)
iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.
Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).
Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,
Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.
“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.
“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.
Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.
iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”
Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.
Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.
Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.
Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.
iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.
“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih” siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.
Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.
“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.
Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.
Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.
Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:
“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”