iMusic.id – Usai merilis 3 single berjudul “Seandainya, Berapa Banyak Cinta” dan “Perusak Hati” pada tahun 2021, solois Ricky Kevin kembali hadir memperkenalkan rilisan lagu terbarunya yang berjudul “Look What You’ve Done To Me”.
Di Bawah naungan label AFE Records, Ricky Kevin mengangkat tema cerita tentang gagal move on lewat single terbarunya tersebut. Lagu “Look What You’ve Done To Me” mengisahkan tentang seseorang yang sudah ditingalkan oleh pasanganya namun masih bertanya – tanya dan selalu terbayang-bayang olehnya.
“Lagu ini emang bercerita tentang ada seseorang yang habis putus sama kekasihnya, tapi dia gagal move on dan masih terbayang – bayang sama mantannya ini,” Jelas Ricky Kevin saat peluncuran single terbarunya di Rendezvoo Cipete, Jakarta Selatan.
Di single terbarunya tersebut Ricky Kevin berkolaborasi dengan Ferdy Tahier vokalis Element, Rocker Kasarunk dan band Om Om sebagai komposer sekaligus arranger di lagu ini.
Awal cerita kolaborasi ini dimulai dari 3 – 4 tahun yang lalu, di mana Ricky Kevin sudah pernah mendengarkan lagu ini dan dia suka. Sampai akhirnya beberapa bulan yang lalu Ricky bertemu dan nongkrong dengan Ferdy Tahier, dan tak sengaja mendengar lagu ini lagi dan akhirnya dimulailah kolaborasi ini.
“Sejak pertama kali denger lagu ini saya langsung suka dan akhirnya saya jujur bilang ke Ferdy kalo saya pengen menyanyikan lagu “Look What You’ve Done To Me” dan merilisnya, untungnya Ferdy mau kasi lagu itu ke saya”, ujar Ricky Kevin.
Sementara itu Ferdy tahier punya cerita tersendiri berkaitan dengan lagu “Look What You’ve Done To Me” tersebut,
“Awalnya lagu ini saya tulis untuk Rocker Kasarunk dan anak anak Rocker Kasarunk juga sudah latihan membawakan lagu ini, tapi di perjalanan koq kita (Rocker Kasarunk) merasa lagu ini agak terlalu pop ya…untuk Rocker Kasarunk kayaknya agak kurang cocok dan akhirnya kita malah gak pede dengan lagu tersebut. Akhirnya lagu ini kita simpan dulu sampai akhirnya Ricky Kevin denger lagu ini dan suka”, terang Ferdy Tahier.
Dalam bermusik, Ricky Kevin ter-influence oleh beberapa musisi luar dan Tanah Air, beberapa di antaranya adalah Sheila On7, Noah, dan Bon Jovi, sementara untuk beberapa karya yang sudah rilis, Ricky Kevin ternaya merasa nyaman untuk berada di ranah genre alternative.
Dalam perjalanan karir bermusiknya, Ricky Kevin yang dulu sudah pernah mengeluarkan mini album ini juga mengatakan ada keinginan untuk menggarap full album dan berkolaborasi dengan musisi – musisi ternama.
“Iya harapannya sih ada kalau misal mau keluarin satu album dengan lagu baru. Kalau kolaborasi dengan musisi ternama sih kita lihat nanti ke depanya ya, doakan aja deh” tambah Ricky Kevin.
Untuk rencana ke depan, Ricky Kevin yang masih bekersama dan mempercayakan promo single “Look What You’ve Done To Me” pada label AFE Records ini berharap single terbarunya yang sudah bisa diakses melalui seluruh platform digital streaming ini bisa diterima oleh seluruh penikmat musik Indonesia.
Official music video single “Look What You’ve Done To Me” sudah bisa ditonton di channel YouTube AFE RECORDS.
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)