iMusic.id – Sayap Suci, coffee shop terbesar dari HW Group hadir di Kelapa Gading, Jakarta, destinasi hangout baru yang menggabungkan pengalaman ngopi, kuliner, dan aktivitas seru dalam satu tempat.
Sayap Sucisiap menyambut pengunjung mulai 7 Januari 2025 dalam acara soft opening yang akan menghadirkan pengalaman berbeda untuk masyarakat, hadir dengan konsep unik yang mengajak pengunjung menikmati berbagai kegiatan dalam suasana santai dan modern.
Sayap Suci, nama yang diambil dari terjemahan “Holywings,” adalah coffee shop terbesar dari HW Group yang menggabungkan suasana santai, kuliner, dan aktivitas seru dalam satu lokasi.
Sayap Suci hadir sebagai destinasi lifestyle lengkap yang menggabungkan empat elemen utama: kopi berkualitas, hiburan, fasilitas olahraga, dan ruang kerja yang nyaman. Dengan konsep one-stop destination, Sayap Suci menjadi tempat di mana berbagai kebutuhan harian mulai dari aktivitas produktif hingga momen relaksasi bisa terpenuhi dalam satu area yang luas dan nyaman.
Angel, Brand Marketing Communications sangat bangga untuk memperkenalkan kepada masyarakat coffee shop terbesar di daerah Kelapa Gading, Jakarta. Coffee shop ini bukan hanya tempat untuk ngopi, namun juga merupakan sebuah destinasi hangout yang memadukan pengalaman ngopi, kuliner, dan beragam aktivitas seru.” Ungkapnya
Dengan konsep baru untuk menikmati pengalaman hangout dan party yang seru tanpa alkohol melalui Sayap Suci, coffee shop terbesar di Kelapa Gading, Jakarta. Terinspirasi dari terjemahan “Holywings,” Sayap Suci membawa semangat kebersamaan dan hiburan yang tetap menyenangkan dalam suasana yang lebih sehat.
“Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya nyaman untuk ngopi, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan interaksi sosial yang positif. Sayap Suci adalah tempat di mana pengunjung bisa menemukan keseimbangan antara relaksasi dan aktivitas,” jelas Angel.
Terletak di area seluas 3.000 meter persegi, Sayap Suci menawarkan ruang yang luas dan nyaman untuk segala jenis aktivitas. Salah satu fasilitas unggulan adalah jogging track sepanjang 1,2 km yang memungkinkan pengunjung berolahraga sembari menikmati udara segar. Tak hanya itu, terdapat danau cantik yang menambah suasana asri dan mendamaikan.
Bagi mereka yang aktif berolahraga, Sayap Suci juga menyediakan fasilitas shower yang memudahkan untuk menyegarkan diri setelah beraktivitas. Dengan konsep ini, coffee shop ini menjadi tempat yang cocok bagi siapa saja, mulai dari pecinta kopi, kuliner, hingga mereka yang ingin berolahraga.
Setelah soft openingnya nanti Sayap Suci akan bersiap menghadirkan acara grand opening yang megah pada 18 Januari 2025. Acara ini akan menjadi momen spesial untuk memperkenalkan Sayap Suci secara resmi sebagai destinasi hangout unik yang menggabungkan pengalaman seru tanpa alkohol.
Untuk menyemarakkan acara grand opening, Sayap Suci menghadirkan Winky Wiryawan, DJ terkenal Indonesia yang akan memanaskan suasana dengan setlist khasnya. Selain itu, grup Poppin Class siap memberikan penampilan energik yang memadukan musik dan dance, menciptakan atmosfer yang tidak terlupakan bagi para pengunjung.
Merespons dan menjawab Tren Gaya Hidup Urban dalam dinamika kehidupan kota, masyarakat menginginkan lebih dari sekadar tempat untuk minum kopi. Mereka mencari ruang di mana berbagai aktivitas dapat dilakukan tanpa harus berpindah lokasi.
“Kami melihat adanya kebutuhan baru dalam gaya hidup urban, di mana orang menginginkan satu tempat yang bisa memberikan berbagai pengalaman dalam satu kunjungan. Orang tidak hanya mencari kopi berkualitas, tetapi juga tempat untuk berolahraga, bekerja, dan bersosialisasi dalam suasana yang nyaman dan inspiratif,” ujar Angel.
Konsep Sayap Suci hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Dengan menggabungkan elemen coffee, entertainment, aktivitas olahraga, dan ruang kerja produktif, Sayap Suci bisa menjadi ‘second home’ yang menyediakan lebih dari sekadar kopi. Ini adalah tempat di mana orang bisa menikmati hari mereka—mulai dari memulai pagi dengan lari, bekerja produktif di siang hari, hingga bersantai dengan hiburan di malam hari,” lanjutnya.
Kelapa Gading dipilih sebagai lokasi Sayap Suci karena kawasan ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan konsep kami. Kelapa Gading dikenal sebagai area yang dinamis dan berkembang, dengan komunitas yang aktif dan memiliki lifestyle yang beragam. Dengan populasi yang padat dan daya tariknya sebagai pusat kuliner serta hiburan, Kelapa Gading menawarkan potensi besar untuk menjangkau berbagai segmen pengunjung—mulai dari profesional muda hingga keluarga.
Selain itu, Kelapa Gading juga memiliki komunitas yang semakin terbuka pada konsep lifestyle modern yang kami tawarkan, seperti perpaduan antara kopi, olahraga, dan hiburan dalam satu tempat. Kami percaya Sayap Suci bisa menjadi destinasi baru bagi warga Kelapa Gading untuk menikmati waktu produktif dan relaksasi dalam satu lokasi yang nyaman.
Sebagai coffee shop terbesar di Kelapa Gading, Sayap Suci tidak hanya menawarkan suasana hangout yang seru, tetapi juga menu khas yang dirancang untuk memenuhi selera urban modern. Dari minuman hingga makanan, setiap sajian di Sayap Suci mencerminkan kombinasi kreativitas dan kualitas premium.
Signature Minuman: Cita Rasa yang Tak Terlupakan. Nikmati perpaduan unik rasa klasik dan inovasi modern melalui tiga menu andalan:
1. Pistachio Latte
2. Tiramisu Latte
3. Original Vienna Cream Latte
Signature Makanan: Pilihan Lezat yang Mengenyangkan. Selain minuman, Sayap Suci juga menghadirkan menu makanan khas yang menggugah selera, cocok untuk dinikmati kapan saja:
1. Nasi Goreng Mawut Nongshim
2. Nasi Goreng Sei Ayam Kecombrang
3. Steak Alfredo Cream Pasta
Di tengah menjamurnya coffee shop di Jakarta, Sayap Suci hadir membawa konsep yang berbeda dan unik. Lebih dari sekadar tempat ngopi, Sayap Suci menawarkan pengalaman all-in-one lifestyle destination yang menggabungkan hiburan, olahraga, dan produktivitas dalam satu lokasi.
“Sayap Suci bukan hanya coffee shop biasa. Kami menghadirkan konsep yang berbeda dengan menyediakan lebih banyak dari sekadar kopi—tempat ini adalah destinasi gaya hidup yang menyatukan berbagai kebutuhan urban modern,” jelas Angel.
Sayap Suci tidak hanya menghadirkan konsep all-in-one lifestyle destination yang unik, tetapi juga memastikan semua kalangan dapat menikmati berbagai fasilitas dan menu yang tersedia dengan harga yang terjangkau. Dengan range harga yang Bersahabat, mulai dari menu kopi khas hingga hidangan mewah, harga di Sayap Suci berkisar antara Rp20.000 hingga Rp200.000, memberikan pilihan untuk semua kebutuhan, baik itu nongkrong santai, makan berat, maupun menikmati hiburan. (EH).
iMusic.id – Jameson Irish Whiskey telah mengumumkan peluncuran “Jameson Distilled Sounds”, sebuah platform dengan musisi ikonik dan ‘Music Distiller’ Anderson .Paak yang akan bergabung dengan Jameson untuk tahun keduanya, siap memimpin dengan 20 artis dari seluruh dunia untuk terus membangun keluarga musiknya termasuk Monica Karina dari Indonesia.
Pada tahun ini, Jameson Indonesia siap memberangkatkan seorang penyanyi bernama Monica Karina ke Irlandia untuk merepresentasikan Indonesia dalam ajang musik global “Jameson Distilled Sounds”.
Monica Karina tak bisa menyembunyikan rasa excited-nya mendapatkan tawaran tampil di “Jameson Distilled Sounds” :
“It’s such an honor to be representing Indonesia in Jameson’s Distilled Sounds Project Year 2! I’m so stoked to be able to experience the home of Jameson, dan berada di creative hideaway bareng musisi lain untuk connect dan create, apalagi di bawah arahan Anderson .Paak. Aku yakin ini akan jadi pengalaman berharga seumur hidup.” Ujar Monica Kalina.
Mengusung semangat “Local is the New Global”, “Jameson Distilled Sounds” merayakan kekuatan musik lintas budaya yang kini mendominasi panggung dunia. Dari genre drill, Amapiano, K-pop, hingga soul, semua menyatu dalam kolaborasi yang segar dan berani.
Anderson .Paak menyambut kembalinya program ini dengan penuh semangat:
“I’m stoked to be back for “Jameson Distilled Sounds” Year 2! Ini kesempatan langka buat para artis untuk connect, belajar, dan saling bertukar energi. Semua orang bawa rasa khas mereka, dan yang kita bangun di sini bukan cuma lagu, tapi juga hati. That’s the magic.” Terang Anderson .Paak.
Dari Indonesia, dukungan juga datang dari Holly Johnston & Saphira Wardhana selaku Brand Ambassadors Jameson:
“Kami bangga bisa membawa nama Indonesia ke panggung global lewat Monica. Musik selalu jadi bahasa universal, dan program ini contoh nyata bagaimana talenta lokal bisa bersinar di level dunia.” Terang Holly Johnston
Senada dengan itu, Herjuna Rahman, Brand Manager Jameson Indonesia, menambahkan: “Through Jameson Distilled Sounds, we’re honored to shine a spotlight on the incredible talents emerging from Indonesia. Having Monica Karina represent our country in this global campaign is not only a proud moment, but also a reflection of the vibrant. creativity within our local music scene. Monica is an exceptional artist whose voice resonates with the spirit of modern Indonesia, dan kami percaya ini baru permulaan.”
Selama seminggu di Irlandia, para musisi akan menulis, merekam, dan menampilkan karya baru yang akan dirilis sepanjang musim panas ini melalui kanal YouTube Jameson, lengkap dengan penampilan masterclass eksklusif. digital dan Gak sabar ya denger hasil karya Monica Karina setelah pulang dari perjalanan ini!
Tahun ini, Jameson Distilled Sounds menghadirkan deretan artis lintas negara yang sedang mendefinisikan ulang lanskap musik global. Dari penyanyi soul asal Afrika Selatan Lloyiso, eksperimentalist asal Portugal EU.CLIDES, inovator drill asal Irlandia Skinner, hingga vokalis genre-blending seperti Mary AnnAlexander dari India dan Monica Karina dari Indonesia.
Hadir juga talenta dari Afrika Timur seperti Xenia Manasseh dan Kethan, serta nama nama lain termasuk Manny Wellz (Nigeria–Amerika), Kp Illest (Namibia), Moldanazar (Kazakhstan), dan Saint Kylo (Malaysia). Bersama, mereka membentuk kolektif yang meleburkan batas dan menciptakan warna musik baru yang autentik.
iMusic.id – Element, Nineball dan Emma Elllott sukses memeriahkan gelaran gigs musik “Sound State” yang di inisiasi oleh Nocturna Blazze dan Sela Entertainment. Konser musik seru yang merupakan episode perdana ini digelar pada hari Jumat. 1 Agustus 2025 di Berkala Coffee, Ampera, Jakarta Selatan.
Berkonsep konser musik intim, “Sound State” bakal menampilkan talenta – talenta berkualitas di episode – episode mendatang, sementara di episode perdananya, Sound State berlangsung seru dan menarik melalui penampilan Element, Nine Ball dan Emma Elliot.
Dengan tata letak panggung yang berada di tengah – tengah penonton di areal outdoor Berkala Coffee, “Sound State” mencoba untuk membuat penonton dan musisi menjadi lebih dekat tanpa batasan, sehingga para musisi pengisi acara dapat langsung menunjukkan ekspresi dan kreatifitasnya di depan pengunjung Berkala Coffee.
Konser “Sound State” menyatukan musisi pengisi acara yang sudah mempunyai nama di industri musik Indonesia dengan musisi indie atau musisi pendatang baru untuk berada di satu panggung memperkenalkan karya – karyanya serta menunjukan semangat dan kebolehannya secara langsung di depan penonton dan msuisi – musisi yang sudah jauh lebih senior.
Tampil sebagai pembuka “Sound State”, solois pendatang baru, Emma Elllott tampil percaya diri dengan membawakan 5 lagu yang merupakan karya – karya nya sendiri dari mulai single debut sampai single terbarunya yang berjudul “Bingkai”. Sebelumnya Emma Elliot membawakan 4 lagunya yang berjudul “Lonely, Laut Biru, If I Try” dan “Movie”. Sebagai penampil pembuka, Emma yang di bantu Randa Oktovandy pada gitar mampu tampil baik malam itu.
Sementara itu band asal Bandung, Nineball, yang tampil di urutan kedua membuat suasana di Berkala Coffee semakin seru dengan tampil full band membawakan karya – karya mereka seperti “Bukan Untuk Menyerah, Hadapilah, Maaf, Hanya untukmu, Serigala, Tercipta Untukmu” dan “Ingin (Tapi Ku Tak Bisa)”. Nineball menutup penampilan malam itu dengan hits mereka “Hingga Akhir Waktu”.
Pada penampilan pamungkas dari konser “Sound State’, akhirnya ditutup oleh Element yang malam itu tampil tanpa vokalis Ferdy Tahier. Tanpa kehadiran Ferdy, Element langsung menghajar panggung dengar lagu – lagu hits mereka seperti “Kupersembahkan Nirwana” yang langsung disambung dengan “Pergilah Adinda”. Element kemudian menurunkan tempo dengan membawakan lagu “Hentikan Aku dan Bukan Orang Suci”. Element pun menutup aksi mereka dengan mengajak penonton bernyanyi bersama di lagu “Cinta Sejati, Maaf Dari Surga” dan “Rahasia Hati” sebagai penutup acara.
iMusic.id – Yamaha Musik Indonesia bekerjasama dengan KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia), komunitas para pemain keyboard Indonesia, sukses menyelenggarakan “Gathering & Musical Event” bertema “Synth Wave Revival: 80s Music with Yamaha!” pada Senin, 28 Juli 2025, bertempat di CSC Gallery, Yamaha Music Center Building, lantai 1.
Yamaha Customer Support Center (CSC) sendiri merupakan showroom display yang berdiri sejak 29 Maret 2019 dan menjadi etalase bagi produk-produk mid to high. Melalui CSC Gallery, pelanggan dapat mencoba berbagai produk Yamaha secara langsung mulai dari Piano Room, Drums Room, Guitars Room, Digital Room, hingga PA Lounge khususnya bagi mereka yang belum menemukan unit tertentu di dealer Yamaha.
Acara kolaborasi perdana ini bertujuan memperkenalkan Yamaha Customer Support Center lebih luas sekaligus mempererat hubungan Yamaha dengan para musisi, khususnya para kibordis Indonesia. Di samping itu, acara ini juga menjadi ajang memperkenalkan lini synthesizer Yamaha yang legendaris maupun terbaru.
Sebagaimana musik era 80-an kerap dianggap sebagai salah satu era paling berpengaruh dalam sejarah musik populer, Yamaha dan KUBI memanfaatkan momentum nostalgia ini untuk mengulik kembali karakter sound synthesizer 80-an.
Beberapa instrumen ikonik seperti DX-7 dan SY-85 turut dihadirkan berdampingan dengan model terbaru seperti Montage dan Genos untuk mendukung penampilan para musisi. Yamaha mengucapkan terima kasih kepada DSS Sound Indonesia atas dukungannya dalam penyediaan synthesizer model klasik. Rangkaian acara diawali dengan penampilan Audiensi Band membawakan salah satu nomor dari Casiopea, disusul lagu “Masih Ada” dari 2D yang pada masanya dibawakan dengan Yamaha DX 7 dan kini dihadirkan kembali dengan sound serupa.
Sejumlah lagu hits 80-an, baik Indonesia maupun mancanegara, turut meramaikan suasana. Musisi dan pencipta lagu Nyong Anggoman juga berbagi kisah di balik proses penciptaan “Madu dan Racun”, salah satu lagu legendaris yang mewarnai era 80-an.
Presentasi ini dilengkapi Teffy Mayne yang menunjukkan bagaimana materi serupa dapat dieksplorasi melalui MO-DX7. Setelah sesi ice breaking berupa games, musisi senior Tamam Husein membagikan kisah perjalanan kariernya. Tamam, yang pada era 80-an merupakan Yamaha Music Demonstrator, bercerita tentang kedekatannya dengan Music Director Yamaha saat itu, Mr. Watanabe, serta kolaborasi yang melahirkan banyak penyanyi ternama tanah air melalui festival-festival lagu popular.
Acara dilanjutkan dengan sesi jamming dan penampilan musik santai. Keseruan semakin terasa ketika penyanyi Immaniar hadir dan membawakan dua tembang hits-nya, “Prahara Cinta” dan “Ironi”. Sebelum penutup, Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Ibu Fryda Lucyana K., S.H., LL.M., yang turut hadir, juga berpartisipasi mempersembahkan single “Rindu” ciptaan Eros Djarot.
Beliau pun berkesempatan mencoba Yamaha PSR-SX 920, yang memuat beragam style musik lokal Indonesia dari berbagai daerah. Yamaha Musik Indonesia berharap melalui acara ini, ikatan antara Yamaha dan para musisi Indonesia semakin erat, sekaligus membuka peluang kolaborasi untuk terus menghadirkan inovasi dan karya berkualitas bagi dunia musik Indonesia.