Connect with us

iLive

20 Lagu Keren Yang Ternyata Adalah Lagu Cover

Published

on

iMusic – Di industri musik, sangat wajar apabila band / penyanyi menyanyikan lagu milik musisi lain aka cover. Hingga detik ini, tidak terhitung lagi lagu-lagu di luar sana yang merupakan lagu cover.

Umumnya kita langsung mengetahui lagu yang dinyanyikan adalah lagu cover. Tapi tak jarang juga kita tidak mengetahuinya. Umumnya, ketidaksadaran ini disebabkan karena kita memang belum lahir ketika lagu orisinilnya dirilis atau musisi yang meng-cover, jauh lebih enak menyanyikannya daripada musisi aslinya.

Dan berikut adalah 20 lagu enak yang mungkin kamu tidak sadari adalah lagu cover.

20. Freddie Mercury – The Great Pretender (orisinil : The Platters)

Ya, lagu solo pentolan Queen yang dirilis di tahun 1987 ini, aslinya adalah lagu vocal group top 50an, The Platters. Menurut Mercury di wawancara terekam terakhirnya di tahun yang sama, alasan ia men-cover lagu ini, dikarenakan liriknya terasa sangat sesuai dengan sosoknya selama ini yang kerap menampilkan alter ego daripada kepribadiannya sendiri ketika sedang beraksi bersama Queen.

https://www.youtube.com/watch?v=FyM8NVl4yBY

19. Whitney Houston – I Will Always Love You (orisinil : Dolly Parton)

Dengan penampilannya yang memukau ketika menyanyikan lagunya plus kepopularitasan film The Bodyguard (1992) kala itu, tak heran apabila hingga detik ini, masih banyak dari kita yang menganggap bahwa “I Will Always Love You” adalah lagu Whitney Houston.

Padahal lagu ini aslinya ber-genre Country dan dinyanyikan oleh ibu baptis, Miley Cyrus, Dolly Parton. Namun untungnya Parton, tidaklah berkeberatan sama sekali apabila banyak orang yang masih keliru.

https://www.youtube.com/watch?v=aDqqm_gTPjc

18. Robbie Williams – She’s The One (orisinil : World Party)

Pasti kaget ya?. Tapi kenyataannya “She’s the One” bukanlah lagu orisinil milik Robbie Williams. Melainkan, lagu ini adalah milik band rock Ingggris, World Party.

Ironisnya masih banyak dari kita yang mengetahuinya ketika sudah dipopulerkan oleh mantan anggota boyband Take That tersebut. Tapi kalau dipikir wajar juga. Pasalnya, walau lagu ini sukses meraih penghargaan Ivor Novello di tahun 1997, gaung band ini kurang begitu kencang dibandingkan gaung yang dimiliki Robbie di tahun 90an.

17.Janis Joplin – Piece of My Heart (orisinil : Erma Franklin)

https://www.youtube.com/watch?v=j0f5ZG9LG6k

Rasanya tidak perlu diperdebatkan lagi kalau lagu apapun yang dinyanyikan oleh seorang Janis Joplin, akan otomatis menjadi hit-nya terlepas mungkin, lagu yang dinyanyikan adalah lagu cover. Dan inilah yang persis terjadi dengan hit yang melambungkan nama Joplin ini.

Saking sudah terpukau dengan cara Joplin menyanyikan lagunya, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa lagu ini kenyataannya, adalah lagu yang dinyanyikan Erma Franklin di tahun 1967.

16. Nirvana – The Man Who Sold the World (orisinil : David Bowie)

Bagi kita-kita yang remaja tahun 90an, pastinya pernah menyaksikan konser MTV Unplugged grup Grunge Rock, Nirvana. Yap di konser akustikan super keren ini, Kurt Cobain cs, menyanyikan seluruh lagu hit Nirvana dan lagu yang berjudul “The Man who Sold the World”.

Tak dipungkiri, banyak dari kita kala itu yang menyangka bahwa lagu tersebut adalah lagu orisinil Nirvana. Tapi seiring bertambahnya umur, akhirnya kita mengetahui bahwa lagu ini adalah milik salah satu vokalis Inggris paling influensial, David Bowie. Dan tak disangka, Bowie memuji habis-habisan cover Cobain ini.

Bahkan saking sukanya, Bowie kala itu sampai kepingin banget untuk ngobrol-ngobrol dan bahkan ingin jamming dengan Cobain. Sayangnya, seperti kita tahu, sebelum keinginan itu terwujud, suami Courtney Love tersebut, meninggal dunia.

15. All 4 One – I Swear (orisinil : Michael Montgomery)

https://www.youtube.com/watch?v=qEqTRDR7rak

Bagi kita-kita yang di Indonesia, lagu R&B love song ini, benar-benar ngetop ketika dirilis di tahun 1994. Saking ngetopnya, karir grup All 4 One pun juga ikut meroket. Padahal, kalau kita baca-baca lagi, lagu ini sebenarnya, bukanlah lagu orisinil mereka.

“I Swear” aslinya adalah lagu berirama Country yang dinyanyikan oleh Michael Montgomery yang dirilis di bulan Desember 1993. Keputusan yang super tepat ketika All 4 One memutuskan untuk men-cover lagu ini. Andai saja kala itu tidak men-cover lagu ini, bisa dipastikan karir 4 sekawan ini tidak akan melambung seperti saat ini.

14. Adele – Make You Feel My Love (orisinil : Bob Dylan)

Lagu super romantis yang juga dinyanyikan vokalis wanita super keren ini, aslinya adalah lagu milik legenda musik, Bob Dylan yang dirilis di album ke 30 Dylan, Time Out of Mind (1997).

Namun seperti kita tahu, seketika kita mendengar cover Adele, dijamin bahkan kita yang mungkin sebelumnya sudah tahu bahwa lagu ini lagu Dylan, langsung terbius dan terlupa bahwa ini adalah lagu klasik milik vokalis Folk tersebut.

13. Blondie – The Tide is High (orisinil : The Paragons)

Tak dipungkiri, banyak dari kita yang mengetahui lagu ini dari Blondie, atau Girlband, Atomic Kitten di tahun 2002. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya The Tide is High adalah lagu tahun 60an? Yap. Lagu ini aslinya dirilis di tahun 1966 oleh grup vokal, The Paragons. Dan sound orisinil mereka inilah yang dijadikan template dasar Debbie Harry cs untuk men-cover lagunya di tahun 1980.

12. One Direction – One Way or Another (orisinil : Blondie)

Masih membicarakan Blondie, kini giliran grup asal New York, AS inilah yang menjadi “korban” cover. Spesifiknya lagu hit mereka, “One Way or Another” (1979) dinyanyikan ulang oleh boyband terbesar zaman NOW, One Direction.

Namun berbeda dengan cover-cover yang dilakukan boyband kebanyakan, selain Harry Styles cs melakukannya dengan sangat baik, kerennya, mereka kepikiran (dan gokilnya, terdengar pas banget) untuk me-mash up lagunya dengan lagu “Teenage Kicks”(1978) milik The Undertones.

https://www.youtube.com/watch?v=1VFuHj9_Tgw

11. Gary Jules – Mad World (orisinil : Tears for Fears)

Bagi kamu yang juga movie maniacs, kami yakin kali pertama kalian mendengar lagu ini, melalui film sci-fi cult classic, Donnie Darko (2001). Dan kenyataannya versi Jules ini terdengar sangat keren nan menyayat hati.

Saking menyayatnya, alahsil kita seringkali melupakan bahwasanya “Mad World” bukanlah lagunya. Melainkan, lagu ini aslinya adalah milik grup top 80an,Tears for Fears di tahun 1982 dengan alunan nada yang sedikit lebih nge-beat.

10. Wet Wet Wet – Love is All Around (orisinil : The Troggs)

Dengan kepopuleran yang didapatkan film Four Weddings and a Funeral (1994), kepopuleran yang sama juga menular ke soundtrack-nya yang dinyanyikan Wet Wet Wet ini. Saking ngetopnya, lagu ini sukses menempati posisi jawara chart lagu Inggris selama 15 minggu lamanya.

Prestasi fantastis tapi cukup ironis. Pasalnya, lagu ini bukanlah lagu orisinil mereka. Melainkan “Love is All Around You” merupakan cover lagu milik band Rock 60an, The Troggs, yang bahkan prestasi tertinggi mereka dengan lagu ini kala itu, hanyalah menempati posisi 5 di tangga chart yang sama. WOW, keren banget ya si “basah-basah”?

9. Mr. Big – Wild World (orisinil : Cat Stevens)

Tak dipungkiri, nama Mr. Big sebagai band, sangatlah ngetop di akhir 80an. Bisa dikatakan seluruh karya yang dikeluarkan Eric Martin cs adalah emas yang alhasil membuat kita kala itu lupa bahwa “Wild World” (1993) bukanlah lagu ciptaan mereka.

Lagu ini orisinilnya, adalah milik pentolan band The Cats, Cat Stevens aka Yusuf Islam yang dirilis di tahun 1970. Lagu ini diciptakan Yusuf sebagai persembahan untuk kekasihnya kala itu, aktris Patti D’ Arbanville (Perfect Stranger).

8. Nazareth – Love Hurts (orisinil : The Everly Brothers)

https://www.youtube.com/watch?v=G_1LP3Z6pW4

Mustahil apabila kita tidak pernah mendengar lagu Slow Rock yang powerful ini. Karena, lagu ini hingga detik ini, masih dijadikan andalan banyak orang untuk pamer suara ketika sedang berkaraoke ria.

Tapi tahukah kamu? “Love Hurts” yang kerap dianggap sebagai lagu milik Nazareth ini, nyatanya bukan lagu mereka? Yap. Lagu ini aslinya adalah milik duo Country legendaris, The Everly Brothers yang dirilis di tahun 1961. Berbeda dengan aransemen Nazareth yang terdengar gahar, aransemen orisinil duo bersaudara ini, justru jauh lebih slow dan santai.

7. Bananarama – Venus (orisinil : Shocking Blue)

Ketika “Venus” dirilis tahun 1986, tak dipungkiri lagu yang dinyanyikan trio Bananarama ini langsung ngetop banget. Saking ngetopnya, banyak yang lupa kalau lagu ini sebenarnya adalah cover dari lagu milik grup Folk Rock 60an, Shocking Blue. Berbeda dengan versi Bananarama yang lebih 80’s Disco, versi orisinil, lebih mengedepankan unsur Folk yang dicampur dengan Psychedelic.

6. Sinead O’ Connor – Nothing Compares 2 U (orisinil : The Family)

Yap. Lagu balada romantis top 90an ini, nyatanya bukanlah orisinil milik si penyanyi wanita plontos cuek, Sinead O’ Connor. Memang ia yang mempopulerkan. Tapi sebenarnya, lagu ini adalah lagu milik The Family.

The Family adalah grup side project dari penyanyi eksentrik, Prince. Kala itu grup ini memang tidak terlalu top yang alhasil membuat “Nothing Compares 2 U juga tak begitu dikenal. Dengan kata lain, untung banget Sinead men-cover lagu ini.

5. The Beatles – Twist & Shout (orisinil : Top Notes)

“Apa? Ini bukan lagu The Beatles? The Beatles loh?” Wah berarti ketahuan kalau kamu, tidak sepenuh hati nge-fans dengan Fab 4. Perlu kamu tahu seperti rival mereka, The Rolling Stones, di awal karir keduanya, Beatles & Stone banyak merekam lagu-lagu cover termasuk lagu yang kemudian dianggap sebagai lagu signature Beatles ini.

Tapi ya sekali lagi, ini Beatles yang kita bicarakan. John Lennon cs adalah salah satu pelopor Rock & Roll moderen. Sehingga lagu apapun yang dibawakan mereka (baik orisinil atau cover), otomatis menjadi lagu mereka. Karena ya memang sehebat itulah The Beatles.

4. Elvis Presley – Hound Dog (orisinil : Big Mama Thornton)

Sama hal-nya seperti Beatles, The King of Rock N’ Roll di awal karir nyatanya juga banyak men-cover lagu musisi lain yang lalu dianggap banyak orang sebagai lagu signature Presley termasuk salah satunya lagu “Hound Dog” ini. Padahal lagu ini aslinya dirilis di tahun 1953 atau 2 tahun sebelum versi Elvis oleh penyanyi R & B wanita top, Big Mama Thornton.

https://www.youtube.com/watch?v=frsBq9MCNVg

3. UB 40 – Red Red Wine (orisinil : Neil Diamond)

Dengan irama Reggae yang sangat “toxic”, tidak heran apabila seluruh lagu yang dinyanyikan UB 40, kerap disangka banyak orang sebagai lagu orisinil mereka. Padahal, di awal karir justru mereka banyak men-cover lagu termasuk lagu sejuta umat ini. Aslinya, lagu ini dinyanyikan oleh Neil Diamond di tahun 1967. Yap benar banget. “Red Red Wine” adalah lagu 60an.

2. Jennifer Lopez – Waiting for Tonight (orisinil : 3rd Party)

APA ? Yang benar nih? Jangankan kalian. Kami saja pas mengetahuinya, juga menganga tidak percaya. Kenyataannya, “Waiting for Tonight” adalah lagu milik Girlband, 3rd Party yang dirilis di debut album mereka, Alive (1997). Sayang, gaung grup dan lagu ini di tahun 1997, kurang begitu kencang. Ironisnya, 2 tahun setelah bubar di tahun 1999, lagu ini menjadi ngetop karena di-cover oleh J-Lo.

1. Natalie Imbruglia – Torn (orisinil : Ednaswap)

https://www.youtube.com/watch?v=nbnEHXcK3oo

Tak heran apabila lagu milik penyanyi cantik asal Australia ini yang menempati posisi puncak. Kalau kamu masih ingat, sekitar bulan Agustus 2017 lalu, seluruh warganet heboh sendiri ketika mengetahui bahwa lagu top 90an ini, nyatanya adalah lagu cover.

Apakah kamu termasuk salah satu yang juga ikutan heboh? Anyway, versi asli yang dibawakan oleh grup Ednaswap, terdengar jauh lebih alternative 90an daripada versi Natalie yang lebih terdengar Pop-Rock. Kalau menurut saya pribadi, kedua-duanya sama-sama enak. Tergantung selera saja.

Nah, itulah tadi 20 lagu keren yang mungkin kamu tidak sadari adalah lagu cover. Dari 20 ini, yang manakah yang membuat kalian terkejut ketika mengetahuinya?

(marvi)

iLive

Aktris dan model Arzeti Bilbina peduli jurnalis lewat sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Published

on

iMusic.id – Jurnalis atau wartawan Adalah profesi yang sangat unik, karena seluruh sendi sendi aktifitas kehidupan itu selalu bersentuhan dengan dunia jurnalisme. Saat ini profesi jurnalis sendiri sedang dalam situasi yang sangat sulit, beberapa perusahaan media besar di Indonesia sedang banyak merumahkan karyawannya yang notabene Adalah jurnalis.

Yang menarik dari para jurnalis Adalah banyak dari mereka yang punya kemampuan untuk mandiri dan berdiri sendiri, banyak teman – teman jurnalis mampu menciptakan peluang kerjanya sendiri dengan membuat media yang independent, dan ini di akui oleh model aktris dan Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Arzeti Bilbina, S. E., M. A. P

Dalam acara Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk para Jurnalis yang tergabung dalam YPJI bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Cilandak, Jakarta Selatan, Dr. Hj. Arzeti Bilbina, S. E., M. A. P sebagai anggota Komisi IX DPR RI menyinggung soal kemandirian jurnalis selama ini. Oleh karena itu Dr. Hj. Arzeti Bilbina, S. E., M. A. P Anggota Komisi IX DPR RI sangat fokus memikirkan Kesehatan para jurnalis yang juga merupakan partner kerja anggota DPR tersebut.

Dalam acara Sosialisasi ini Arzeti Bilbina menyampaikan apresiasinya atas upaya BPJAMSOSTEK dalam memperluas cakupan perlindungan sosial bagi tenaga kerja, termasuk pekerja informal dan wartawan. Sebab, pekerja, termasuk wartawan memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugas.

“Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, keluarga pekerja terlindungi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya mengajak semua pihak khususnya wartawan untuk memanfaatkan program ini demi kesejahteraan bersama,” tutur Arzeti Bilbina.

“Untuk teman-teman nanti, kalau sudah bisa, jangan sampai sakit ya teman-teman, tapi setidaknya kita punya payung. Jadi ketika nanti kita kecelakaan dalam hal bekerja, insya Allah BPJS Tenaga Kerjaan akan men-cover semua.”tambah Arzeti.

Sementara Andi Arif selaku Ketua Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) mengucapkan Terima kasih kepada Dr. Hj. Arzeti Bilbina, S. E., M. A. P sudah memberikan kesempatan kepada Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) untuk menyelenggarakan acara ini.

“Semoga tahun ini rencana-rencana yang sudah kita susun dengan kepengurusan yang sudah kita kumpulkan berjalan sesuai dengan rencana. Misi kita hanya satu, kita hanya ingin men-support teman-teman jurnalis yang selama ini saya anggap adalah orang-orang yang berprofesi sangat luar biasa, karena tidak berstatus sebagai pengangguran tetapi bisa membuka lapangan kerja sendiri.”kata Andi Arif selaku Ketua Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI).

Sementara itu Michael Firdaus memaparkan  bahwa manfaat perlindungan sosial bisa diperoleh dengan iuran yang sangat terjangkau dan memiliki manfaat yang diperoleh sangat besar.

“Peserta cukup membayar mulai Rp16.800 per bulan untuk mendapatkan perlindungan dasar. Mulai dari santunan kematian, biaya pengobatan tanpa batas bila mengalami kecelakaan kerja, hingga jaminan pendidikan bagi anak pekerja,” papar Michael.

Hingga kini, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 42 juta pekerja, melonjak jauh dibanding beberapa tahun lalu yang hanya sekitar 4 juta. Namun, masih terdapat sekitar 30 juta pekerja yang belum terlindungi dan menjadi tantangan besar bagi pemerintah serta BPJAMSOSTEK.

Continue Reading

iLive

Karaoke World Championship Indonesia 2025 munculkan Derry Rulita sebagai pemenang

Published

on

By

iMusic.id – Grand final ajang kompetisi pencarian bakat nyanyi internasional “Karaoke World Championship Indonesia 2025” atau yang disingkat “KWC Indonesia 2025” untuk regional Indonesia telah selesai digelar di Mantra, PIK Jakarta, Minggu 10 Agustus 2025. Berbeda dengan ajang KWC Indonesia 2024 lalu yang seluruh sistem kurasinya dilakukan dengan cara full online, pada KWC Indonesia 2025 ini, kompetisi tahunan yang telah berlangsung di Indonesia sejak 2012 tersebut memakai sistem full offline sejak babak awal penyisihan sampai grand final.

“Untuk KWC Indonesia 2025 ini memang agak berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, penyisihan KWC 2025 ini kita gelar di FX Mall, Senayan lalu juga di Auditorium Yamaha Music, Jakarta sejak April 2025 sampai Juli 2025 dan lalu grand finalnya di laksanakan di Mantra, PIK, Jakarta”, terang Andy Jobs selaku pemegang lisensi KWC Indonesia.

“Perbedaan lainnya adalah di KWC Indonesia 2025 ini suasana excitement peserta sangat tinggi. Mereka tidak hanya memikirkan kesiapan vokalnya saja melainkan mereka juga prepare untuk kostum dan penguasaan panggung, apalagi pada grand final kemarin tata suara dan tata lampu di Mantra, PIK juga sangat menarik dan mendukung sehingga mereka bisa menumpahkan kreatifitas mereka di atas panggung.

Andy Jobs juga menambahkan bahwa animo peserta untuk ikut KWC 2025 ini semakin bertambah dari tahun ke tahun.

“Animo peserta KWC 2025 ini luar biasa, para pecinta karaoke di tanah air menyambut antusias gelaran ini, mungkin juga di pengaruhi oleh keberhasilan alumni juara KWC, Shabrina Leonita sang jawara KWC regional Indonesia dan dunia di tahun 2021 yang berhasil menjuarai ajang pencarian bakat Indonesia Idol 2025. Sehingga itu membuat para penyanyi, para entertainer profesional serta macan panggung tanah air pada turun gunung semua, apalagi Indonesia sudah pernah meraih back to back juara dunia di tahun 2021 dan 2022 melalui Shabrina Leonita dan Keke Adiba”, jelas Andy Jobs.

Pada KWC 2025 tercatat diikuti oleh total 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan meloloskan 27 peserta ke final dan lalu dikerucutkan kembali menjadi 9 peserta plus 1 viewer choice (peserta favorit pilihan / voting dari penonton) untuk bernyanyi satu kali lagi meyakinkan dewan juri bahwa mereka pantas meraih gelar juara di KWC Indonesia 2025.

Penyelenggara ajang KWC Indonesia 2025 ini menginformasikan bahwa para dewan juri mengaku sangat kesulitan mengkurasi dan menentukan perspektif penilaian mereka kepada seluruh peserta yang ikut berkompetisi dikarenakan persaingan peserta KWC tahun ini benar – benar ketat dan sangat berkualitas.

Para dewan juri yang dilibatkan sejak awal penyisihan KWC 2025 ini adalah orang – orang yang sudah kawakan melakukan penilaian yaitu : Lucky ‘Idol’ Octavian, Nilam Topodade dan Edo Hendra Sudarmanto. Memasuki grand final, penyelenggara melibatkan lagi dua juri yang pernah menjadi peserta KWC yaitu Keke Adiba (2022) dan Nancy Ponto (2024). Kriteria penilaian para juri terhadap peserta grand final KWC 2025 adalah : Suara, penampilan / stage act dan penguasaan panggung secara keseluruhan.

“Para peserta tampil luar biasa…amazing…bener – bener membuat kita sangat takjub, karena mereka bener – bener prepare sampai hal yang demikian detail dengan properti yang dipersiapkan dengan baik dan spesifik. Grand final kali ini juga sangat istimewa karena di hadiri oleh wakil duta besar Finlandia Mr Mr. Teemu Laakkonen, yang memberikan penghargaan langsung pada sang juara pertama Derry Rulita Panjaitan dari Pontianak, ini sebuah kehormatan buat KWC 2025 tentunya”, pungkas Andy Jobs.

Grand final KWC 2025 kemarin selain di saksikan oleh para penonton yang memadati areal Mantra, PIK, dimeriahkan juga oleh beberapa bintang tamu seperti : Adelian (Juara KWC Indonesia 2018), Fajar (Top 5 KWC), Keke Adiba (Juara dunia KWC 2022) dan Nancy Ponto (Juara KWC Indonesia 2024). Setelah grand final KWC 2025 ini, Derry Rulita Panjaitan sebagai jawaranya akan diberangkatkan ke Bangkok, Thailand 3 – 5 November 2025 mendatang untuk bertanding mewakili Indonesia pada awal November untuk grand final KWC dunia 2025.

“Saya berharap peluang Derry Rulita Panjaitan lebih besar untuk menang disana karena persiapan kita sudah sangat matang”, tutup Andy Jobs.

Berikut daftar juara Karaoke World Championship Indonesia 2025 sbb:

Juara 1. Derry Rulita Panjaitan, meraih hadiah uang sebesar Rp. 10.000.000,-

Juara 2. Vidanicka Marthensz, meraih hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000,-

Juara 3. Fransiskus Parto, meraih hadiah uang sebesar Rp. 2.000.000,-

Pemenang Viewers Choice : Dara Arista

Continue Reading

iLive

Hadirkan banyak Puteri Kecantikan, Safari Bazaar putaran 14 sukses digelar

Published

on

iMusic.id – Memasuki putaran ke 14, kegiatan “Safari Bazaar” yang diiniisasi oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) bersama dengan Komunitas Bisnis (Kombis), berlangsung seru dan meriah. Masih menggelar festival kuliner yang di ikuti oleh peserta – peserta UKM, pelaku usaha dagang dan konsumen di areal enam proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Thamrin District Bekasi, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang, “Safari Bazaar” tetap mendapat animo yang baik dari masyarakat dan para penghuni masing – masing proyek hunian.

Sebagai ajang dari mensukseskan acara “Safari Bazaar” tersebut, selain festival kuliner, penyelenggara juga menghadirkan para beauty pageant yang juga didukung oleh beberapa kegiatan seperti donor darah, Lomba – lomba ketangkasan menjelang 17 Agustus, pertunjukan sulap oleh jebolan Indonesia Got Talent “the Warrior” oleh Erii Nata, tari kreasi anak, tari tradisional, lomba mewarnai, lomba fashion family show, hiburan oleh penyanyi Indonesian Idol, Tesa, lomba vokal anak dan lain – lain.

Para Beauty Pagent yang untuk kesekian kalinya hadir di enam proyek hunian se-jabotabek tersebut melakukan berbagai kegiatan sosial dari mulai : makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara serta keliling area fasilitas yang ada di enam proyek hunian tersebut.

Para Beauty Pageant yang ikut mengunjungi “Safari Bazaar” putaran 14 ini adalah :Puteri Indonesia 2024 & Miss Supranational 2024 (Harashta Haifa Zahra), Puteri Indonesia 2023 (Farhana Nariswari),  Puteri Indonesia  Pariwisata 2023 (Lulu Zaharani), Runner Up Miss Universe Jawa Barat 2023 (Ratih Widiartha), Runner Miss Grand Tourism Indonesia 2025 (Arrasyafira Febrian), Queen of world tourism 2024 (Laurentia Michele), Puteri pariwisata Banten 2023 (Yesika katarina) dan para Mr Grand Tourism Indonesia.

Harashta Haifa Zahra selaku Puteri Indonesia 2024 & Miss Supranational 2024 mengaku sangat senang bisa terlibat di acara “Safari Bazaar” putaran 14 ini,

“Saya senang bisa ikut terlibat di acara ini, saya fikir ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pihak yang ada di bazaar ini dan acara ini perlu di adakan secara kontinyu”, jelas Harastha atau yang biasa di panggil Tata ini.

“Safari Bazaar” putaran ke 14 ini masih konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut.

Ruby Herman sebagai CEO RINS Kombis menginformasikan bahwa Safari Bazaar terus mengalami peningkatan dari sisi animo penghuni 6 proyek hunian, masyarakat sekitar hunian dan para pekerja UKM yang terlibat didalamnya. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan Safari Bazaar RINS Kombis putaran ke-14 ini.

“Safari Bazaar RINS Kombis putaran ke-14 ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, antara lain: Meningkatkan omzet merchant peserta bazaar serta Mendukung para peserta bazaar untuk semangat berkarya, berbisnis, membangun branding dan memperluas networking”, jelas Ruby Herman.

“Selain itu, acara bazaar ini juga diupayakan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan menciptakan peluang usaha yang lebih luas bagi para pelaku UKM, Menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif, mempertemukan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bertukar wawasan serta menjadi ajang unjuk bakat (Talent Show) yang menampilkan berbagai pertunjukan seni”, tambah Ruby Herman.

RINS dan Kombis sangat gembira terhadap animo masyarakat atau pengunjung pada Safari Bazaar 2025 putaran 14 yang digelar pada tanggal 29 Juli – 03 Agustus 2025 kemarin yang boleh dibilang cukup memuaskan. Total sekitar 85.458 pengunjung baik itu masyarakat umum, penghuni di 6 proyek hunian maupun komunitas hadir ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi Safari Bazaar 2025 putaran 14 tersebut.

Untuk ke depannya, RINS, Kombis dan 6 proyek hunian tersebut masih akan menggelar “Safari Bazaar” putaran – putaran berikutnya pada akhir September dan November 2025. Selain terus memberikan pergerakan ekonomi buat ikut terlibat memberikan dukungan perekonomian terhadap bangsa, Safari Bazaar diharapkan akan selalu semakin meriah dan mendapatkan dukungan penuh oleh para brand ternama, UKM, penghuni 6 proyek hunian dan juga tentu saja masyarakat umum.

Dengan semakin berkembangnya Safari Bazaar, diharapkan acara ini dapat menjadi ekosistem bisnis yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan UKM, serta menjadi ajang inspirasi dan hiburan bagi masyarakat.

Ada yang spesial kali ini yaitu Product Retail harga Grosir dan Juga Discount besar menarik dengan brand Brand seperti Lenyes, Terry Palmer, Ttumblers,  elise, PERO Indonesia, Winkey, Fradella Bedding, Kids Collection, Fontana, Tupper Ware, NonaAme, Uniqlo, wacoal dan victoria’s secret.

Berikut ada kurang lebih 40 merchant brand ternama yang ikut memeriahkan acara “Safari Bazaar” di enam proyek hunian tersebut yaitu : Dominos Pizza, Cimory, Hokben, Subway, HaagenDazs, Roti Unyil Venus, Tomorro Coffee. Lalu ada juga jajanan viral seperti Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33 (Rujak yang bumbunya diulek langsung oleh Oppa Korea). Dan juga ada barang-barang grosir dari Handuk Terry  Palmer, House Ware dari PERO Indonesia, Underwear dari brand merk Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Dapurasa (PT Konimex), Mixagrip dan Promag (PT Kalbe Farma), Castlefarm Indonesia, Ttumblers, Kecap SH, Oppo, Larutan Cap Kaki Tiga, Cap Panda, Tomoro Coffee, Y.O.U, Tumic by Natura, elise, Hophop, Almaz, Prodia, RS Premier Bintaro, Optic Ready, Bank BNI, Bon Cabe, Kratingdaeng, Yukata Indonesia, Makuku, J&T Cargo, Yamaha, Ofero, Alva, Pizza HUT dan masih banyak lagi merchant menarik lainnya.

Safari Bazaar Pun di Hadiri oleh Komunitas – Komunitas seperti YRFI, Hakka, IPTI, PSMTI, Cide Kode, Rumah Muda , Ibu ibu GKI cawang, Penabur 8 Cawang, Himpaudi, Ikatan Guru TK Indonesia Wil jakarta timur, komunitas orang tua siswa paud Dahlia cawang, Komunitas orang tua siswa paud melati Cawang, Sanggar tari Mutia, komunitas DPF, serikat karyawan PLN Kramatjati, Tebet bdansa, Pound Fit, Tari Budaya, Haaa Modeling, Komunitas Biola Kota Tangerang, Putera Puteri Budaya Banten, Kang Nong dan masih banyak lagi.

Continue Reading