Connect with us

iLive

Ada Gugun Blues Shelter, Pinkan Mambo Dan John Paul Ivan Di I SEE Fest 2019

Published

on

iMusic – Jelang Festival outdoor Indonesia Senayan Festival (I SEE Fest) 2019 yaitu ajang rekreasi keluarga perkotaan yang akan Hadir Untuk Pertama Kalinya di Indonesia berbagai macam hiburan musik telah dikonfirmasi akan memeriahkan acara yang digelar di area Gelora Bung Kamo, Jakarta pada tanggal 27 September 6 Oktober 2019 tersebut.

Setelah minggu lalu penyelenggara menginformasikan adanya konsep tribute buat musisi – musisi legendaris tanah air seperti Benny Likumahua, Odjink Nasution dan lain – lain, maka pada jumpa pers yang diadakan jumat /06/09/19 lalu di Deeteksi Production Headquarters, pihak penyelenggara memperkenalkan lagi 3 pengisi acara yang akan hadir menyemarakan acara yaitu Gugun Blues Shelter, Pinkan mambo dan John Paul Ivan bersama Take Over Band nya.

“Kita senang bisa hadir menghibur sekaligus mendapatkan atmosfir baru dari penampilan kita di acara ini, apalagi acara ini sangat berkonsep untuk keluarga, mudah – mudahan kita bisa mendapat penggemar yang baru setelah tampil disini”, ujar Gugun yang hadir mewakili Gugun Blues shelter.

“Kita juga akan memanfaatkan ajang ini sebagai fasilitas Gugun Blues Shelter memperkenalkan album kita yang baru “, lanjut gugun lagi.

Sementara itu buat Pinkan Mambo yang sudah sekitar 7 tahun tidak eksis di industri musik Indonesia menyambut penampilan mereka di ajang ini dengan penuh semangat dan berkah,

“Saya nggak ada persiapan yang istimewa, tapi saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik karena saya sudah terbiasa tampil dengan baik dan percaya diri dimanapun saya tampil. Saya akan tampil 180 derajat berbeda dari penampilan saya sebelumnya”, ujar Pinkan yang dalam waktu dekat ini akan merilis single baru.

Tidak berbeda dengan Pinkan, gitaris eks Boomerang yaitu John Paul Ivan juga telah siap memeriahkan I SEE Fest dengan menggandeng group band ‘Take Over’ yang sudah beberapa waktu lalu dia take over setelah album yang digarap oleh Take Over Band tidak kunjung selesai.

“Aku suka dengan group ini dan aku pernah menjadi juri saat group ini ikut festival band, makanya ketika tahu group ini sedang mengalami kendala dalam rekaman album, aku segera membantu dengan men-take over group ini”, canda John Paul Ivan yang kerap disapa dengan JPI.

I SEE Fest merupakan festival outdoor pertama di Indonesia dengan konsep “Hybrid Festival” yang menghadirkan beragam fitur, antara lain produk kreatif, kuliner, kegiatan luar ruang, travel dan pameran budaya dari dalam dan luar negeri yang dapat menjadikannya sebagai salah satu pilihan destinasi keluarga sepanjang pekan.

Selama ini, pameran telah menjadi salah satu destinasi hiburan atau rekreasi bagi masyarakat perkotaan, terutama bagi keluarga. Begitu pulla dengan Indonesia Senayan Festival (I SEE Fest) 2019, yang diproyeksikan sebagai salah satu destinasi hiburan untuk keluarga karena menghadirkan beragam budaya lokal maupun budaya dari berbagai negara di Asia.

Indonesia Senayan Festival (I SEE Fest) 2019, tidak sekedar menawarkan pameran multi produk dan pengaIaman berbelanja namun juga beragam aktivitas menarik mengisi waktu bersantai di tengah kota, “Kami melihat GBK saat ini sudah sangat nyaman dan bersih untuk masyarakat. GBK sebagai pusat olah raga dan aktivitas luar ruang sangat tepat untuk dijadikan tempat hiburan dan kegiatan positif berbagai komunitas,” tutur Brian sebagai Perwakilan Pihak Penyelenggara GBK, ISEE Fest.

Di perhelatan pertamanya, I SEE Fest 2019 bakal menempati lahan luar ruang GBK, yakni Plasa Sudirman, Plasa Timur, Parkir Timur, Plasa Tenggara, Parkir Selatan, dan Ring Road Stadion Utama seluas total 1 40,000 m2. I SEE Fest 2019 akan digelar selama 10 hari dari tanggal 27 September6 Oktober 2019. Jam buka festival pada Senin -Jumat mulai pukul 15.00 22.00 WIB, Sabtu mulai pukul 09.00 –00.00 WIB dan Minggu mulai pukul 07.00 WIB.

Gelaran perdana I SEE Fest 2019 akan mengangkat tema “Experience the Ambience” dengan menghadirkan bermacamamacam promo dari produk-produk favorit dan aktivitas untuk keluarga. I SEE Fest jika dilafalkan juga bisa diartikan sebagai ”saya datang untuk melihat festival” artinya menjadi ajakan bagi publik untuk datang dan berkunjung di SEE Fest 2019.

Pameran I SEE Fest 2019 terbagi atas 6 (enam) area yang masing-masing memiliki karakteristik yang kreatif dan menarik. Keenam area tersebut diantaranya Avenue of the World, Hobbyist Heaven, Sport Till You Drop, Street Food Arcade, Playground at The Park, dan Mini Racing Area.

Yang menarik juga di Hobbyist Heaven yang terletak di Plasa timur, akan menghadirkan brand retail ternama yaitu MAP Big Branded Bazaar selama 10 hari dengan program promo. Menggandeng Bank Mandiri sebagai official banking partner, I SEE Fest 2019 siap memberikan pengalaman berbeda dalam berbelanja.

Di sisi lain, I SEE Fest 2019 juga rencananya akan menyediakan arena hiburan nan menyenangkan seperti festival durian, skate park, playground, fun climbing, dan kuliner street food. Untuk penyelenggaraan perdana, I SEE Fest 2019 menargetkan lebih dari 100.000 pengunjung akan hadir di kegiatan ini. ‘

Lebih lanjut, Brian menyatakan ”Gelora Bung Karno merupakan venue yang tepat untuk menggelar acara I SEE Fest 2019 karena lokasinya yang terletak di jantung ibukota Jakarta sehingga memudahkan pengunjung untuk menjangkaunya. Selain lokasinya yang sangat strategis, tempat ini menjadi salah satu lokasi berkumpulnya para komunitas seusai jam kerja serta menjadi tempat olah raga pada saat hari kerja dan akhir pekan, baik bersama teman-teman maupun bersama keluarga.” (FE)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading