Connect with us

iMusic

“STARFIRE” Band Pop Rock Cilik Arahan Andika ‘The Titans’ Rilis Single Perdana.

Published

on

iMusic – Di tahun 2019 ini banyak artis dan band pendatang baru yang muncul meramaikan blantika musik tanah air. Hadir dengan berbagai genre yang mereka usung membuat khazanah musik Indonesia menjadi semakin kaya dan beragam. Siapa sangka di antara banyak band yang hadir saat ini ternyata ada yang muncul dengan usia terbilang belia. Adalah band Starfire yang resmi meluncurkan debut single mereka yang berjudul “Langit Malam”.

Starfire mempunyai formasi Aira(vokal), Rassya(gitar), Rafa(bass), Davin (drums) dan Adrian (keyboard). Starfire terbentuk berawal dari pertemanan di antara mereka sejak kelas 1 di SD Pelita Nusantara Bandung, Jawa Barat. Dari kegiatan seni yang kerap rutin digelar di sekolah tersebut, akhirnya terbentuklah band Starfire. Dari keseriusan mereka didukung juga oleh orang tua, akhirnya Andika ‘The Titans’ juga diminta oleh para orang tua personil band untuk membantu dan menjadi mentor di band Starfire.

“Awalnya mereka ada pertunjukan pentas seni di sekolah dimana setiap anak harus pentas. Mau nyanyi kek, baca puisi kek, mau nari kek, apa saja boleh. Mereka iseng-iseng punya ide pengen ngeband. Entah kenapa kepikirannya kesana. Terus para org tuanya minta sama istri saya, kalau boleh, supaya saya bantu mereka ajarin cara main alat musik gimana. Ya sudah, saya ajarkan sesuai keinginan mereka.”

“Setelah pentas di sekolah itu, ketagihan pengen diseriusin ngebandnya. Ya sudah, akhirnya saya jadi mentor tetapnya mereka. Setiap minggu latihan 2x di studio saya. Mereka juga akhirnya punya guru private masing-masing, tiap minggu ada jadwal les sama guru private masing2.” Tambah Andika yang juga ayah dari vokalis Starfire, Aira.

Lagu “Langit Malam” bercerita tentang kesukaan mereka dengan suasana malam hari dan menggambarkan bagaimana indahnya bintang-bintang yg bertabur banyak di langit saat malam hari. Lagu ini memang pas dinyanyikan oleh anak-anak meskipun kental dengan nuansa pop rock. Dari segi musik pun Andika memberikan aransemen yang bisa dibawakan dengan baik dengan para personil Starfire.

Dalam proses rekaman pun bisa dilalui dengan baik dan lancer berkat tangan dingin sang produser, Andika ‘The Titans’. Meskipun kini Starfire telah merilis single  perdana tetapi Andika memastikan bahwa kegiatan bermusik mereka tidak akan mengganggu pendidikan di sekolah karena bagaimana pun pendidikan masih yang utama untuk anak-anak Starfire.

Semoga lagu“Langit Malam”dari Starfire bisa diterima oleh media-media dan pendengar musik di seluruh Indonesia. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading