Connect with us

iMusic

‘A Metal Project’ lahirkan label rekaman khusus musik metal bertajuk ‘AMPS Records’

Published

on

iMusic.id – Sebuah kekuatan baru di dunia musik metal telah hadir dengan peluncuran ‘AMPS Records’, sebuah label rekaman yang didedikasikan secara eksklusif untuk penggemar musik metal.

Dengan komitmen yang teguh untuk menjaga dan memperkuat gerakan metal, ‘AMPS Records’ siap menjadi pemain kunci dalam mendukung band metal di Indonesia dan negara-negara tetangga.

Adhi Nursetyo selaku founder dari ‘AMPS Records’ dan promotor konser – konser musik metal di ‘A Metal Project’, memberikan alasan kenapa memilih skena metal sebagai genre pilihan di label anyar ini.

“Kenapa metal? Ide awal lahirnya AMPS Records adalah dari seringnya saya menggelar konser musik metal lewat bendera ‘A Metal Project’. Penggemar musik rock dan metal itu sangat banyak dan militan, komunitas rock dan metal di Indonesia adalah juga yang terbanyak di Asia, oleh karena itu komunitas musik cadas di Indonesia itu sangat di perhitungkan di Kawasan Asia dan Internasional”, tutur Adhi Nursetyo.

“Dari sejak kemunculannya di tahun 1970, skena musik rock dan metal termasuk yang paling konsisten di industri musik Indonesia. Fans rock dan metal dikenal sangat loyal terhadap band – band yang mereka ikuti dan mereka semua itu punya kemampuan belanja yang tidak kecil”, ujar Adhi Nursetyo.

Didirikan oleh beberapa penggemar metal dan profesional di industri ini, ‘AMPS Records’ bertujuan untuk memberikan platform yang kuat bagi band metal yang sedang berkembang maupun yang sudah mapan. Label ini akan fokus pada rilisan berkualitas tinggi, mulai dari format fisik seperti CD, vinyl, dan kaset hingga platform streaming digital sekaligus memastikan bahwa penggemar metal di mana pun dapat mengakses kekuatan dari band favorit mereka.

Disaat label – label yang sudah ada lebih menitik beratkan pada distribusi digital saja, ‘AMPS Records’ membuat langkah yang berbeda dengan merilis kembali album fisik.

“Kami juga jalankan distribusi digital, tapi kami tetap membuat rilisan fisik seperti CD, Kaset dan vinyl sebagai totalitas kita sebagai label dan sekalian sebagai eksistensi rilisan juga’, ujar Adhi Nursetyo.

Metal lebih dari sekadar musik, metal adalah cara hidup, budaya dan kekuatan yang menyatukan orang – orang yang melampaui batas-batas. ‘AMPS Records’ hadir untuk memperkuat semangat itu.

“Kami berkomitmen untuk mendukung skena ini, menghadirkan suara – suara segar dan brutal kepada para penggemar, serta memastikan bahwa api metal tidak akan pernah padam. ‘AMPS Records’ juga akan bekerja sama dengan para profesional dari segi produksi, pemasaran dan distribusi dengan memaksimalkan sumber daya yang ada sambil tetap mempertahankan esensi bawah tanah dari genre ini”, kata Adhie Nursetyo.

“Gelombang pertama yang telah bergabung dan akan di rilis lewat label ini akan diumumkan segera, dengan rencana seperti : adanya konser-konser, kolaborasi merchandise, dan kemitraan dengan festival metal di seluruh wilayah Indonesia dan mudah-mudah bisa menembus Asia, bahkan dunia”, jelas Adhi Nursetyo.

‘AMPS Records’ adalah label rekaman independen khusus metal yang berbasis di Indonesia, yang didedikasikan untuk mendukung dan mengembangkan scene metal di Asia Tenggara. Dengan misi untuk melestarikan warisan metal dan mendobrak batasan-batasan, ‘AMPS Records’ menyediakan rumah bagi band band yang ingin mewujudkan semangat asli musik keras.

iMusic

‘RUE’ rilis single baru bertajuk “On My Mind”

Published

on

iMusic.id – Band pop ‘Rue’ siap membuka babak baru dalam perjalanan musiknya lewat single terbaru “On My Mind”, yang akan dirilis pada 5 Oktober 2025 di seluruh platform streaming digital. Single ini bukan sekadar rilisan baru, tapi menjadi penanda rebranding Ruedengan warna musik yang lebih segar, dancey dan penuh  groove.

Mengusung bassline yang catchy, ketukan drum yang menghentak, dan nuansa funk guitar yang playful, “On My Mind” dari Rue dirancang untuk menghadirkan energi baru di setiap ketukannya.

Dengan mengangkat tema perselingkuhan dan pemilihan kalimat yang kontroversial pada lirik lagunya, lagu ini menonjolkan sisi fun dan upbeat dari Rue, sekaligus menunjukkan bagaimana band ini bereksperimen dengan arah musik yang lebih berani dan modern.

“Buat kami, ini bukan hanya lagu baru, tapi semacam perkenalan ulang,” ungkap Rue. “‘On My Mind’ adalah cara kami menyajikan Rue yang lebih seru, groovy, dan bisa bikin pendengar langsung ikut bergerak.”

Dengan perpaduan pop modern dan ritme funk yang dinamis, Rue menghadirkan karya yang terasa ringan, menyenangkan, dan cocok didengarkan di berbagai suasana, “On My Mind” menjadi langkah penting yang memperlihatkan kematangan band dalam mengolah identitas musik mereka sendiri.

“On My Mind” akan tersedia secara global di Spotify, Apple Music, YouTube Music dan seluruh layanan streaming musik mulai  Oktober 2025.

Terbentuk pada 2024, Rue adalah band pop dengan ciri khas groove manis dan vokal yang hangat, dengan dua personel Cacha Liansky sebagai vokalis, dan Navildi sebagai gitaris. Terinspirasi dari musisi seperti Sabrina Carpenter hingga Parcels, Rue menghadirkan musik yang ringan, catchy, sekaligus penuh energi positif. Dengan gaya yang fresh dan identitas yang terus berkembang, Rue siap menjadi salah satu wajah baru dalam skena pop modern Indonesia.

Continue Reading

iMusic

Seurieus buktikan tidak bubar dengan merilis single baru

Published

on

By

iMusic.id – Band Seurieus resmi merilis single terbaru berjudul “Nawaitu”yang kini sudah tersedia di semua platform digital. Lagu ini menjadi penanda kembalinya Seurieus dengan energi baru, tanpa meninggalkan ciri khas mereka yang serius tapi santai, jujur dan penuh makna.

“Nawaitu” bercerita tentang niat baik dalam setiap langkah kehidupan, dibalut dengan aransemen musik rock akustik khas Seurieus yang segar, enerjik, sekaligus emosional. Melalui lagu ini, Seurieus ingin mengingatkan pendengar bahwa setiap usaha selalu berawal dari niat yang tulus.

“Lagu ini kami buat sederhana, tapi penuh pesan. Kami berharap bisa jadi teman perjalanan hidup banyak orang,” ungkap para personel Seurieus.

Saat ini formasi Seurieus sendiri terdiri dari Boym (Vokal), Koko (Gitar), Dinar (Gitar), Mulki (Bass) dan Hayamz (Drum). Seurieus sendiri kerap memposting hastag #Nawaitu #SeurieusTidakBubar di media sosial mereka yang menandakan mereka masih tetap eksis sampai detik ini.

Dengan semangat konsistensi berkarya, Seurieus membuktikan bahwa mereka tetap relevan di industri musik Indonesia, sekaligus terus menghadirkan karya yang menghibur dan memberi inspirasi positif.

“Nawaitu” sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital favorit Anda!

Continue Reading

iMusic

Anditi hadirkan single baru bertajuk “Jantung Kecilku”

Published

on

iMusic.id – Penyanyi muda berbakat, Anditi, akhirnya meluncurkan single perdana berjudul “Jantung Kecilku“. Lagu yang diciptakan oleh Ilham Baso ini hadir dengan sentuhan musik yang khas, penuh emosi dan langsung menyentuh hati pendengarnya.

“Jantung Kecilku” mengisahkan perjuangan seorang wanita yang sangat sabar menanti kehadiran sang buah hati ke dunia meski harus menunggu untuk waktu yang lama, melalui lagu ini Anditi ingin menggambarkan harapan dan kesedihan para pejuang garis dua di luar sana.

“Saya sangat bersemangat membagikan single perdana ini. “Jantung Kecilku” adalah kisah pribadi saya, dan saya berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang untuk memiliki keturunan,” ujar Anditi.

Senada dengan Anditi, sang pencipta lagu Ilham Baso menambahkan, “Lagu ini saya tulis dengan penuh perasaan. Harapannya, bisa memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang menjalani perjalanan serupa.”

Pembuatan lagu ini melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, khususnya pada tahap mixing dan revisi. Anditi mengungkapkan bahwa beberapa bagian lagu perlu disempurnakan agar emosi yang ingin disampaikan bisa tersampaikan lebih dalam. Anditi menuturkan, keinginannya sederhana: agar setiap bait membawa kedekatan yang personal.

“Saya ingin orang yang mendengarkan merasa seperti sedang membaca isi hati mereka sendiri,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ilham Baso, yang melihat kolaborasi ini sebagai ruang untuk merangkai kata dan nada menjadi satu cerita utuh. Baginya, lirik dan musik harus menyatu agar pendengar bisa larut dalam suasana, bukan sekadar menikmati melodi.

Sinyo Luntungan, yang terlibat dalam sentuhan akhir, menekankan bahwa keseimbangan suara tidak hanya soal teknis, melainkan cara menjaga kehangatan dan kejujuran lagu. “Kalau pendengar bisa merasa ditemani lewat lagu ini, berarti tujuan kami tercapai,” katanya.

Lagu ini menjadi bukti bahwa ketelitian dan kolaborasi yang solid dapat menghasilkan karya yang penuh makna. Anditi memilih “Jantung Kecilku” karena ia merasa sangat terhubung dengan lirik lagu ini dan mencerminkan perjalanan pribadinya.

“Ketika pertama kali mendengarnya, saya langsung merasa bahwa lagu ini adalah cerita saya. Sangat personal dan menyentuh,” ungkapnya.

Kolaborasi dengan Ilham Baso pun berlangsung penuh keterbukaan dan saling menghargai. Keduanya bekerja keras untuk menghasilkan karya yang bagus dan menggugah perasaan.

Sebagai pelengkap dari single ini, video klip resmi “Jantung Kecilku” turut dirilis dengan sentuhan penyutradaraan dari Fare, gitaris Lyla, yang dikenal dengan gaya visual yang kuat dalam menyampaikan emosi.

“Proses syuting cukup intens, tapi saya menikmati setiap momennya. Ada beberapa adegan emosional yang cukup berat, namun Fare sangat membantu saya dalam menjiwainya,” kata Anditi.

Sutradara Fare juga menyampaikan pengalamannya, “Bekerja dengan Anditi sangat menyenangkan. Kami banyak berdiskusi untuk memastikan visual yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan makna lagu.”

Hasil akhirnya, menurut Anditi, sangat memuaskan dan menjadi bagian yang sangat berkesan dalam karier musiknya.

Single “Jantung Kecilku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti: • Spotify • Apple Music • YouTube Music • dan platform streaming lainnya.

Anditi adalah penyanyi asal Indonesia yang memulai karier musik sejak 2010. Ia telah tampil di berbagai event, kafe, dan hotel, serta dikenal sebagai penyanyi long trip aktif pada 2012–2015. Setelah itu, Anditi sempat berkarier di bidang profesional sebagai Sales IT dan Personal Assistant, sebelum kembali menekuni dunia hiburan. Sejak 2024, Anditi aktif di TikTok sebagai Host Nyanyi, menghadirkan pertunjukan musik interaktif yang mempererat hubungan dengan para penggemarnya.

Continue Reading