Connect with us

iMusic

”ADIEZTY FERSA” ingin yang nyata nyata saja.

Published

on

iMusic – ADIEZTY FERSA kembali merilis single terbarunya Yang berjudul “Yang Nyata Nyata Saja” di awal bulan September walaupun pendemi covid 19 belum mereda AFE RECORDS tetap On Schedule dalam merilis single terbaru dara cantik istri GILANG DIRGA yang juga Professional Dancer ini, “lagu yang easy going ini untuk menghibur para penikmat musik Indonesia untuk merasakan lagu cinta yang manis” Ujar Adiez (panggilan ADIEZTY FERSA).

Membawakan lagu yang memiliki dinamika seperti ini selalu menjadi tantangan tersendiri bagi Adiezty Fersa, “akhir – akhir ini team AFE RECORDS memang menginginkan aku menyanyikan lagu yang lebih “bernyanyi” sehingga sering diberikan lagu – lagu yang lebih mengenalkan karakter suara aku dan lagu dengan genre easy pop seperti ini yang cocok untuk warna suaraku” jelas istri Gilang Dirga ini.

Untuk penguasaan lagu Adiez masih dibantu vocal trainer, dan untuk penggarapan musik dan vocal director langsung ditangani oleh art & repertoire dari AFE RECORDS yaitu TENGKU SHAFICK, “kak shafick memang yang memilihkan lagu ini untuk aku, yang tak kusangka lagu ini ternyata dibuat oleh eksekutif produser aku sendiri pak hendy ahmad” ujar Adiez.

Lagu yang menceritakan tentang seseorang yang pernah tersakiti oleh cinta, tiba-tiba kedatangan cinta baru yang mengobati luka lamanya, walaupun begitu tak mudah baginya untuk menerima cinta baru karenanya dia butuh pembuktian untuk meyakinkan hatinya, jadi dia berkata, “yang nyata nyata saja sayangku…”

“lagu ini pada intinya ingin menceritakan bahwa luka hati oleh cinta akan bisa diobati oleh cinta yang baru yang lebih baik dari sebelumnya” ujar eksekutif produser Hendy Ahmad sekaligus pencipta lagu ini, “karenanya aku memilihkan lagu ini untuk adiezty fersa untuk menyampaikan pesan lagu karena warna suaranya sangat cocok dan yakin Adiez bisa membawakannya dengan baik” Ujar Shafick.

Ditengah kesibukannya sebagai host dan bintang tamu dibeberapa acara di TV, Adiez beserta suami Gilang Dirga lagi disibukkan mempromokan program mereka di Youtube di channel ADIEZ GILANG dan tetap merilis single lagu terbarunya “YANG NYATA NYATA SAJA” ditengah pandemi ini menjadi sesuatu yang berarti Adiez, “ngga menyangka teman-teman di AFE RECORDS tidak menyerah malah mengajak untuk terus berkarya, sangat senang bisa berada di team seperti ini” ujar Adiez.

“semoga lagu ini bisa menggambarkan hati-hati yang terluka, dan gambaran bagi cinta cinta baru yang berharap jadi obat untuk luka cinta lama bagaimana perasaan hati yang terluka itu hahahahaha dan semoga lagu ini diterima oleh penikmat lagu di Indonesia” harap ADIEZTY FERSA tentang lagunya. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading