iMusic – Belakangan ini dunia Entertain sedang ramai memperbincangkan Agnez Monica karena didalam video klip single terbarunya yang berjudul Long As I Get Paid, pelantun lagu “Matahariku” tersebut tampil menawan dengan menggunakan kebaya batik yang dipadukan dengan jubah batik layaknya seorang ratu rancangan desainer Anne Avantie dalam video klip terbarunya.
Video klip terbarunya tersebut diambil disalah satu lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Netizen membandingkan video klip dari lagu Long As I Get Paid miliknya tersebut dengan video klip milik Katty Perry, Nicki Minaj, dan bahkan Lady Gaga karena lokasi yang digunakan dalam video klip tersebut hampir serupa.
Dirilis kemarin 23 September 2017 tepat pada pukul 00.00 WIB melalui akun Youtube resminya “AgnezmoVevo”, membuat video tersebut mendapat banyak komentar dan like dari para fans nya. Tak hanya fans dari Indonesia saja, bahkan fans Agnez dari Negeri Jiran Malaysia juga ikut berkomentar, “Saya minat AgnezMo dari tahun 2003 sehingga sekarang masih mengikuti perkembagan AgnezMo.. banyak perubahan dan kejayaan yang boleh di banggakan daripada AgnezMO.. terus sukses ke depan.. respect from malaysia.” tulis pemilik akun bernama Azuan Fahme.
iMusic.id -Penyanyi cilik Atiya Purnomo baru saja merilis single berjudul “Ceria”. Lagu “Ceria” sendiri adalah lagu lama milik J-Rock yang di remake oleh Atiya dengan semangat yang berbeda. Jerricoev selaku produser musik yang menggarap single Atiya ini meramu musiknya menjadi cocok dengan vibe lagu anak.
Versi terbaru yang segar, ceria dan penuh warna tersebut berhasil membuat Lagu ikonik dari band J-Rocks ini menjadi cocok dengan segmen usia Atiya Purnomo yang menghadirkan kembali perspektif musik yang lebih muda dan penuh harapan dari sudut pandang anak-anak.
“Awalnya aku denger lagu ini karena mama sering memutar lagu ini, ini lagu favorit mama, jadi mau gak mau aku jadi sering mendengar lagu ini karena sering di putar mama”, terang Atiya Purnomo.
Dirilis oleh Bluemoon dengan publisher Aquarius Musik Indo dan diproduseri oleh Jerricoev, lagu “Ceria” versi anak-anak ini membawa nafas baru tanpa kehilangan semangat aslinya. Atiya Purnomo, penyanyi cilik yang dikenal dengan suara merdunya dan sederet prestasi internasional, menghadirkan karakter khasnya dalam lagu ini, lembut, penuh semangat, dan tulus.
Atiya Purnomo bukan hanya penyanyi anak biasa. Ia adalah pemenang Sanremo Junior Italy 2023 untuk kategori usia 6–9 tahun dan juara dua kompetisi internasional di Thailand, serta dikenal karena kepeduliannya terhadap sesama melalui lagu-lagunya.
Lewat lagu “Ceria”, Atiya kembali menunjukkan bahwa musik anak-anak bisa menjadi jembatan kegembiraan lintas usia.
“Lagu ini memang dari POV anak-anak, tapi pesan kebahagiaannya universal. Kami ingin semua orang ikut merasa ceria, baik anak-anak, orang tua, maupun generasi yang tumbuh bersama lagu ini di masa lalu,” ujar produser Jerricoev.
Menyimak Video Klip single “Ceria” milik Atiya ini, terasa jelas penuh Warna Tidak hanya lagunya yang menarik, video klip “Ceria” versi terbaru ini juga dikemas dengan visual yang menyenangkan dan edukatif. Bertempat di kawasan wisata pantai Banten, klip ini menampilkan keindahan alam Indonesia sekaligus memperkenalkan kembali permainan tradisional anak-anak seperti bermain layang layang dan ular naga panjang.
Keceriaan Atiya dan teman-temannya di pantai memberikan pesan kuat bahwa masa kecil adalah waktu yang indah dan penuh energi positif, apalagi jika diisi dengan interaksi yang menyenangkan dan aktif di alam terbuka.
Lagu Legendaris “Ceria” Kini Hadir dalam Versi Anak-anak : Atiya Purnomo Bawa Warna Baru dengan Energi Penuh Kegembiraan Kenapa Harus Dengar Lagu Ini? Lagu penuh energi positif yang membangkitkan semangat Dibalut dengan suara lembut khas anak-anak tapi tetap kuat Nostalgia bagi generasi lama, dan motivasi ceria untuk generasi baru Visual video klip yang indah, mendidik, dan memperkenalkan budaya lokal Dinyanyikan oleh penyanyi anak Indonesia berprestasi internasional, “Ceria” versi anak-anak sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital mulai 20 Juni 2025. Saksikan juga video klipnya di YouTube dan mari rayakan kebahagiaan sederhana bersama Atiya
iMusic.id – Penyanyi-penulis lagu Indonesia yang tinggal di Jakarta, Indonesia Audi Kirana kembali dengan merilis lagu terbarunya yaitu “All For You”. Audi yang telah bernyanyi sejak usia 8 tahun kembali merilis single terbaru nya setelah sebelumnya merilis singel pertamanya “Perfect” pada tahun 2023, dan semakin memantapkan dirinya menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan genre rock tentang pengalamannya serta perasaannya yang umumnya terkait dengan kesehatan mental.
Dengan lebih dari 15,8 ribu pengikut di Instagram, dan TikTok-nya telah mengumpulkan lebih dari dua juta pemirsa sejak 2023, Audi Kirana mencoba meneruskan perjalanan karir bermusik nya setelah Single debutnya “Perfect” yang telah mengumpulkan satu juta penayangan di YouTube dan dia telah mencapai sekitar 40.000 streaming di berbagai layan platform digital.
“All For You” adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri di atas kebutuhan dan kebahagiaan orang lain. Terinspirasi oleh artis-artis ikonik seperti Paramore, Beabadoobee, dan The Cardigans, lagu ini menghidupkan kembali emo dan rock tahun 2000-an dengan sentuhan modern.
“All For You” merangkum monolog batin seorang yang senang menyenangkan orang lain dan menemukan kekuatan untuk mengutamakan diri sendiri di atas orang lain. Penggemar artis seperti Paramore, Olivia Rodrigo, dan The Adams akan menemukan favorit baru dalam diri Audi Kirana.
Lagu “All For You” juga akan menjadi single pendahulu untuk album Audi Kirana yang akan dirilis akhir tahun ini. Lagu-lagu dalam album ini dapat dipahami dari judulnya sendiri, “Teenagerism.” Keadaan remaja yang kompleks dan beraneka ragam. Album ini tidak hanya akan mencakup pengalamannya tetapi juga pengalamannya menjadi dewasa melalui penceritaan puitisnya.
Audi bercerita mengenai bahwa lagu “All for you”, berkisah tentang seseorang yang selalu ingin menyenangkan orang lain. Lagu ini mengikuti alur cerita di mana kita melihat seseorang berjuang menyeimbangkan kebutuhan mereka untuk membantu orang lain dan membantu diri mereka sendiri, meyakinkan diri mereka sendiri bahwa jika mereka memberikan segalanya, mereka akan melakukan hal yang sama.
Sedangkan untuk Album selanjutnya dari Audi Kirana akan berisi 8 lagu yang akan mengeksplorasi tema perjuangan remaja, pengalaman baru, dan perubahan, sehingga menghasilkan kompilasi lagu yang dapat dipahami oleh pendengar. Dengan memanfaatkan kampanye media sosial, konten eksklusif, dan pertunjukan virtual. Semuanya akan dipersiapkan sehingga mencoba untuk dapat mempromosikan peluncuran ini secara efektif dan melibatkan khalayak yang luas.
iMusic.id – The Kulums resmi merilis Music Video Single ke 3 mereka “Epilog” yang merupakan Original Sountrack Film horor “Arwah” produksi Bangun Pagi Pictures dan Drias Film Productions serta Mockingbird Pictures, yang di produseri oleh Jonathan HM dan Bambang Drias serta di sutradarai Ivan Bandhito sekaligus penulis skenario, pada tanggal 15 Juni 2025 di Channel Youtube mereka.
Musik video “Epilog” di perkenalkan dan di putar perdana dalam sebuah acara resmi peluncuran poster sekaligus trailer Film “Arwah” di CGV FX Sudirman.
“Akhirnya setelah 2 tahun menunggu kita bisa merilis musik video “Epilog” ini”, terang Deni Harsono (Bassist) yang mewakili The Kulums dalam acara tersebut.
Adapun musik video “Epilog” sendiri sebenarnya sudah selesai pengerjaannya di akhir September 2023, namun belum bisa tayang karena menunggu instruksi dari rumah produksi ungkap Cnoe (Drummer) & Temi (Guitarist) di lain kesempatan.
Film “Arwah” akan tayang di bioskop mulai 03 Juli 2025, memperkenalkan kisah empat bersaudara yang kembali ke kampung halaman untuk berlibur dan bertemu abah dan juga adik bungsunya yang bernama Sofi. Ditengah liburan mereka, ide mengunjungi curug untuk mengenang masa kecil mereka berakhir naas ketika mobil yang mereka kendarai kecelakaan. Pasca kecelakaan tersebut mereka berempat terus diteror dan dihantui oleh teror mengerikan dari si bungsu Sofi yang seakan ingin menyampaikan sebuah pesan. selain Sarah Beatrix dan Joshua Suherman, film Arwah juga dibintangi sederet pemain film muda seperti, Annete Edoarda, Naura Hakim, Irsyadillah, juga didukung oleh bintang senior, yaitu Egi Fredly dan Roweina Umboh.
Sepenggal lirik Single “Epilog” : “Kehilangan memang berat … tak sembuh dalam sesaat… relakanlah …” merupakan ungkapan rasa kehilangan dan bersalah yang bercampur aduk yang di alami empat bersaudara dalam film tersebut kata Moa (Vocalist) & Tedonks (Guitarist) menambahkan.
Single “Epilog” ini menjadi single ke 3 The Kulums, setelah musik video “Quiet” (Nov, 2018) dan “Buried In The Time” (14 Feb 2025) lalu), ketiga single tersebut sudah di rilis dengan format EP dan mereka beri title “NINE” di beberapa digital platform sejak Januari 2024 lalu.