

iLive
ANUGERAH MUSIK INDONESIA Usung Tema “MUSIK MENYATUKAN KITA” Untuk Bisa Tetap Berdaya dan Berkarya.
Published
5 years agoon
By
iMusiciMusic – Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan. Pandemi virus corona (covid-19) memberi dampak pada segala bidang secara global, tak terkecuali Indonesia yang masih berjuang keras untuk menanggulagi pandemi sekaligus menangkis merosotnya ekonomi akibat terdampak pandemi.
Tidak hanya pemerintah, semua lapisan masyarakat turun tangan bekerja keras menghadapi situasi ini sesuai dengan tugas dan kemampuannya masing-masing. Sektor industri musik termasuk yang terpukul akibat pandemi, konser-konser musik terpaksa dihentikan. Banyak musisi dan jajaran kru produksi yang terdampak dan banting setir untuk bisa bertahan.
Namun demikian tidak mengurangi semangat solidaritas para musisi dalam membantu sesama. Pertunjukan musik secara virtual digelar dari rumah sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi. Jam Session bareng secara virtual dan berbagai diskusi online juga diadakan.
Donasi yang terkumpul disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak dan pengadaan APD para tenaga medis. Sejumlah band besar dan penyanyi turut berkiprah dengan merilis karya yang kemudian dilelang yang hasilnya untuk membantu ekonomi kru produksi musik yang tidak bisa bekerja selama pandemi. Melalui musik, semua orang merasakan semangat baru untuk bisa bertahan dan berdaya bersama.
Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) adalah ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Seiring dengan usianya yang di tahun 2020 ini memasuki tahun ke-23, YAMI berharap bahwa eksistensi yayasan ini bisa terus memberikan kontribusi nyata kepada khasanah musik Indonesia.
Ditengah keterbatasan karena pandemi, YAMI tetapi berkomitmen untuk menjalankan tugasnya. Justru sekarang ini banyak karya baru lahir di situasi yang sulit. Ternyata daya kreatifitas meningkat pada saat orang diminta untuk tinggal di rumah saja untuk mengikuti protokol kesehatan.
Tahun ini jumlah entry yang masuk terjadi peningkatan sekitar 50 persen, dari 1973 karya di tahun 2019, menjadi 2971 karya di tahun 2020 ini. Di samping itu jumlah kategori ada penambahan dan penyesuian.
“Kami sangat bersyukur bahwa pandemi tidak menghentikan para seniman musik untuk berkarya. Justru ditengah keterbatasan dan diharuskan untuk tinggal di rumah saja, kreatifitas meningkat. Kami sangat memberikan apresiasi kepada semua musisi yang telah berpartisipasi. Kami tetap mempertahankan proses seleksi secara ketat dan transparan sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, ” ungkap Dwiki Dharmawan, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia.
Tahun 2019 AMI mengusung tema “Musik Bahasa Dunia”, di tahun ini tema yang diusung adalah “Musik Menyatukan Kita”. Ini adalah sebuah ajakan kepada semua musisi dan para pelaku industri musik tanah air untuk jangan patah semangat dan terus berkarya dan berdaya.
Dari kurun waktu Juli 2019 – Juni 2020 telah terhimpun 2971 karya yang dikurasi secara kompeten oleh para anggotanya, di mana anggotanya terbagi dalam dua keanggotaan yaitu “Anggota Reguler” dan “Anggota Swara.” Di tahun ini ada penyesuaian kategori seiring dengan perubahan trend yang terjadi dalam industri musik. Total ada 53 kategori dan 2 penghargaan khusus yaitu Legenda Musik Indonesia dan Lifetime Achievement.
Kehadiran AMI ini semoga menjadi suntikan semangat kepada para musisi untuk tetap bisa berkarya. Teriring doa semoga pandemi semoga barakhir dan masyarakat bisa beraktifitas seperti semula.
DAFTAR LENGKAP NOMINASI 23RD AMI AWARDS
BIDANG POP
ARTIS SOLO WANITA POP TERBAIK
Eva Celia – Love Within
Isyana Sarasvati – Untuk Hati Yang Terluka
Lyodra – Mengapa Kita #terlanjurmencinta
Mawar de Jongh – Lebih Dari Egoku
Raisa – Teristimewa
Tiara Andini – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
ARTIS SOLO PRIA POP TERBAIK
Andmesh – Nyaman
Fiersa Besari – Pelukku Untuk Pelikmu (OST. Imperfect)
Glenn Fredly – Kembali ke Awal (OST. Twivortiare)
Judika – Tak Mungkin Bersama
Nino – Pergilah
Tulus – Adaptasi
DUO/GRUP POP TERBAIK
Eclat Story – Bentuk Cinta
Fourtwnty – Nematomorpha
HIVI! – Bumi dan Bulan
Noah – Kala Cinta Menggoda
RAN – Saling Merindu
PENCIPTA LAGU POP TERBAIK
Andmesh Kamaleng – Kumau Dia
Isyana Sarasvati – Untuk Hati Yang Terluka
Laleilmanino – Rayu
Raisa Andriana, Haris Pranowo, Marco Steffiano – Teristimewa
Yovie Widianto – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
PENATA MUSIK POP TERBAIK
Aldi Nada Permana – Biar Waktu Hapus Sedihku
Andi Rianto – Selesai
Laleilmanino – Rayu
Tohpati – Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu)
Yovie Widianto, Adrian Kitut – Maafkan Aku #terlanjurmencinta
ALBUM POP TERBAIK
Cinta Luar Biasa – Andmesh (Hits Records)
Keterkaitan Keterikatan – Noah (Musica Studios)
Marion – Marion Jola (Universal Music Indonesia)
Romansa ke Masa Depan – Glenn Fredly (Musik Bagus Indonesia)
Selamat Ulang Tahun – Nadin Amizah (Sorai)
BIDANG ROCK
ARTIS SOLO PRIA/WANITA ROCK/INSTRUMENTALIA ROCK TERBAIK
Aldrian Risjad – State of Uncertainty
Andre Dinuth – Aeonian
Bondan Prakoso – Sunrise
Marcello Tahitoe – Hanyut
Once Mekel – Musisi
DUO/GRUP/KOLABORASI ROCK TERBAIK
Cokelat – Anak Garuda
Endank Soekamti – Bisa
Kelompok Penerbang Roket – Dikejar Setan
Kotak – Hoax
Slank – Bercinta di Sorga
ALBUM ROCK TERBAIK
Air – Endank Soekamti
Antistatis – Marcello Tahitoe
GBS Fest – Gugun Blues Shelter
Roda Roda Gila – The Flowers
Slanking Forever – Slank
BIDANG JAZZ
ARTIS JAZZ INSTRUMENTALIA TERBAIK
Agam Hamzah – Evening Jam
Barry Likumahuwa – Trust and Faith
Dewa Budjana, Tohpati – Janapati
Dimas Pradipta, Barry Likumahuwa, Martin Siahaan, Zorsy, Bass G – 3 Days Before
Jeane Phialsa – Let There Be Light
ARTIS JAZZ KONTEMPORER TERBAIK
Adikara Fardy – Secret Admirer
Ardhito Pramono – Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini)
Mondo Gascaro, Rien Djamain – Dian Asmara
Syaharani and Queenfireworks – Apa Daya
Yongky Vincent, Elfa’s Singers – Terindah
ALBUM JAZZ TERBAIK
#Introducing… – Aditya Ong Trio (Aditya Ong Production)
Aloha! – Syaharani and Queenfireworks (Queenfireworks)
I Don’t Smoke – Zefanya Putra (Prasajazz)
Janapati – Dewa Budjana, Tohpati (POS Records)
Kangenku – Dony Koeswinarno (DK Music Production)
BIDANG SOUL/R&B
ARTIS SOLO PRIA/WANITA SOUL/R&B TERBAIK
Audrey Tapiheru – Daisy
Cantika – Start Over
Marion Jola – Damba
Raisa – You
Rinni Wulandari – Born Ready
Teddy Adhitya – Everything is Everything
DUO/GRUP/KOLABORASI SOUL/R&B TERBAIK
Dead Bachelors – A Kiss You Can’t Take Back
Elfa Zulham , Teddy Adhitya – You Are Too Beautiful
Marion Jola, Tuan Tigabelas – Favorite Sin
Soundwave – Inikah Cinta
Vidi Aldiano, Raline Shah, A. Nayaka – Ready For Love
BIDANG DANGDUT
ARTIS SOLO PRIA/WANITA DANGDUT TERBAIK
Iis Dahlia – Mengapa
Ikke Nurjanah – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Lesti – Tirani
Rhoma Irama – Virus Corona
Rita Sugiarto – Cerai
ARTIS SOLO PRIA/WANITA DANGDUT KONTEMPORER TERBAIK
Dewi Perssik – Mari Berdendang
Erie Suzan – Perlakukan Aku Dengan Indah
Inul Daratista – Jangan Ada Mantan Diantara Kita
Nella Kharisma – Ada Gajah Dibalik Batu (New Original)
Tasya Rosmala – Harusnya Aku
DUO/GRUP/KOLABORASI DANGDUT TERBAIK
Adibal, Erie Suzan – Bahagia Selamanya
Putri, Tasya – Ajari Aku
Rhoma Irama, Anisa Rahman – Rabbanaa
Ridho Rhoma & Sonet 2 Band – Tiada Mungkin Lagi
Rita Sugiarto, Rhoma Irama – Tulus Hati Luhur Budi
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANGDUT ELEKTRO TERBAIK
Duo Serigala – Yang Enak Enak Saja
Fitri Karlina, Kania – Goyang Gagak
Putri KDI – Cucok Meong
Siti Badriah – Pipi Mimi
Zaskia Gotik – Ayo Turu
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANGDUT BERBAHASA DAERAH TERBAIK
Dara Ayu, Bajol Ndanu – Loro Pikir
Denny Caknan – Los Dol
Didi Kempot – Tulung
Fitri Carlina – Alon Alon Wae
Ndarboy Genk – Balungan Kere
PENCIPTA LAGU DANGDUT TERBAIK
Adibal Sahrul – Ajari Aku
B. Makayock – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Hendro Saky – Tirani
Rhoma Irama – Virus Corona
Rita Sugiarto – Setan Apa
PENATA MUSIK DANGDUT TERBAIK
Arief Iskandar – Bahagia Selamanya
Hendro Saky – Air Surgawi Berubah Api Neraka
Maspri – Ditikam Asmara
Rhoma Irama – Virus Corona
Ridho Rhoma & Sonet 2 Band – Tiada Mungkin Lagi
BIDANG LAGU ANAK-ANAK
ARTIS SOLO LELAKI/PEREMPUAN ANAK-ANAK TERBAIK
Abbey Ibrahim – Adikku Tersayang
Dru – Namaku Dru
Kila – Buku Harianku
Neona – Kepompong
NKJ – Go Thomas
Raina Gumay – Pelangiku
DUO/GRUP/KOLABORASI ANAK-ANAK TERBAIK
3Hompimpa – Hompimpa
Diandra Edrania, Bintang Bumi – Indonesia 1 Indonesia
Ghea & Ghia – Akhir Pekan
Jo’Arc Voice Kids – Satu Nada Cinta Indonesia
Kotak, Nussa – Bundaku
PENCIPTA LAGU ANAK-ANAK TERBAIK
Andi Rianto, Monty Tiwa – Pelangiku
Baim, Artika Sari Devi – Adikku Tersayang
Cynthia Lamusu – Selamat Pagi #Acinguing
Nareswara Parama Garjita – Bundaku
Simhala Avadana, Duhita Panchatantra – Asyik Aja
Widi Mulia Sunarya – Namaku Dru
PENATA MUSIK LAGU ANAK-ANAK TERBAIK
Andi Rianto – Pelangiku
Ava Victoria – Namaku Dru
Baim – Adikku Tersayang
Cynthia Lamusu, Cincin Lopez – Selamat Pagi #Acinguing
Dimas Wibisana, Bianca Nelwan – Kepompong
Tantri Syalindri, Swasti Sabdastantri, Mario Marcella Handika Putra, Nico Veryandi – Bundaku
BIDANG URBAN
ARTIS SOLO PRIA/WANITA URBAN TERBAIK
Ardhito Pramono – Trash Talkin’
Eva Celia – All About You
Gamaliel – /forever more/
Gloria Jessica – Buka Mata
Rendy Pandugo – Love Coaster
DUO/GRUP/KOLABORASI URBAN TERBAIK
Andien, Dekat – Somewhere in Tajikistan
Coldiac – No Make Up
Dead Bachelors – Summertime Fling
Mantra Vutura, Bam Mastro – Moonlight
Svmmerdose – Break My Walls
BIDANG ALTERNATIF
ARTIS SOLO PRIA/WANITA ALTERNATIF TERBAIK
Danilla – Batas (OST. KKN di Desa Penari)
Hindia – Rumah ke Rumah
Mondo Gascaro – Lebuh Rasa (OST. Aruna dan Lidahnya)
Monita Tahalea – Laila
Sal Priadi – Nyala
Tanayu – Beautiful
DUO/GRUP/KOLABORASI ALTERNATIF TERBAIK
.Feast – Tarian Penghancur Raya
Efek Rumah Kaca – Tiba Tiba Batu
Goodnight Electric – Dopamin
Reality Club – Telenovia
Tashoora – Surya
BIDANG KERONCONG
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI KERONCONG/STAMBUL/LANGGAM/ASLI TERBAIK
Anna Lidya – Lgm. Kau Putus Harapanku
Arfetya Wulan – Kr. Kasmaran
Irene Mus Mulyadi , Mus Mulyadi – Dinda Bestari
Ninuk Herdjini – Kr. Indahnya Negeriku
Nuswa, Sekar Kalyana, Soladi – Nabuh Keroncong
Tuti Maryati – Kr. Patriot Bangsa
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI KERONCONG /STAMBUL /LANGGAM /EKSTRA / KONTEMPORER TERBAIK
Gusfu dan Kroncong Milenial – Cinta Ini Gemblung
Keroncong Pemuda Kekinian – KPK Dalam Berita
Krontjong Toegoe – Hasratku
Mamiek Prasitoresmi – Eling Lan Waspada
Sekolah Dasar Warga Surakarta – Thank You 3000
Sruti Respati – Hujan Pagi
BIDANG DANCE & ELEKTRONIKA
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI DANCE TERBAIK
Alffy Rev, Kaye – Mother Earth
Dipha Barus, Monica Karina – You Move Me
Midnight Quickie – Somebody Else
RAN, Ramengvrl – Ain’t Gonna Give Up
Weird Genius, Sara Fajira – Lathi
ARTIS SOLO PRIA/WANITA/GRUP/KOLABORASI ELEKTRONIKA TERBAIK
Kuntari – Ankle Twister
Mahamboro – Ambigu
Mataharibisu, Logic Lost – Gone For Good
Rishanda Singgih, Adeavery – It’s a One Way Ticket
Sri Hanuraga Trio, Dira Sugandi – Rangkaian Melati
BIDANG KARYA PRODUKSI
KARYA PRODUKSI METAL TERBAIK
Andyan Gorust – Rimba Khalayak
Divide, Tuan Tigabelas – Heavy Lies
Kapital – Mantra
Logamulia – Sang Penghasut
Revenge The Fate – Katarsis
KARYA PRODUKSI PROGRESSIVE TERBAIK
Demas Narawangsa – Alternate Reality
Isyana Sarasvati – Sikap Duniawi
Mad Madmen – 5’s & 7’s
Murphy Radio – Autumn
Sri Hanuraga Trio, Dira Sugandi – Ampar – Ampar Pisang
KARYA PRODUKSI RAP/HIPHOP TERBAIK
A. Nayaka – Gimme The Keys
Adrian Khalif, A. Nayaka – WYD?
Iwa K, Matthew Sayersz – I Wish
Rayi Putra – Apa Kabar?
Roy Ricardo – Luhalu
Tuan Tigabelas – Move
KARYA PRODUKSI REGGAE/SKA/ROCKSTEADY TERBAIK
Denny Frust – Mari Bergerak Kawan!
Ivan Nestorman – Komodo Sunset
Shaggydog – Jangan Gontok-Gontokan
Skastra – Cepat-Cepat
Steven & Coconuttreez – Fallin
KARYA PRODUKSI KOLABORASI TERBAIK
7 Bintang + – Buatlah Dunia Tersenyum Kembali
Arsy Widianto, Brisia Jodie – Rindu Dalam Hati
Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH – Menghapus Jejakmu
Diskoria, Dian Sastrowardoyo – Serenata Jiwa Lara
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Bebas (OST. Bebas)
Marion Jola, Laleilmanino – Rayu
Weird Genius, Sara Fajira – Lathi
KARYA PRODUKSI ORIGINAL SOUNDTRACK TERBAIK
Ardhito Pramono – Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini)
Fiersa Besari – Pelukku Untuk Pelikmu (OST. Imperfect)
Glenn Fredly – Kembali Ke Awal (OST Twivortiare)
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Bebas (OST. Bebas)
The Panasdalam Bank, Vanesha Prescilla – Bunyi Sunyi (OST. Milea : Suara Dari Dilan)
KARYA PRODUKSI GRUP VOKAL TERBAIK
JKT48 – Rapsodi
Lingua – Bila Kuingat (2019 Version)
M.E Voices – Sepenuh Hatiku
Project Pop – Gara Gara Corona
SMASH – Jadi Milikku
Trisouls – Cinta Keadaan
KARYA PRODUKSI LAGU BERBAHASA DAERAH TERBAIK
Aftershine – Yowes Modaro
Denny Caknan – Los Dol
Didi Kempot, Yuni Shara – Kapusan Janji
Ivan Nestorman – Mata Leso Ge
Judika – Bege Ma Hasian
KARYA PRODUKSI INSTRUMENTALIA TERBAIK
5Petani – Perjalanan
Aksan Sjuman & The Committee Of The Fest – Multiverse
Erwin Gutawa – Kala Sang Surya Tenggelam
The Bakuucakar – Timur
Tohpati – Jatuh Cinta
KARYA PRODUKSI WORLD MUSIC TERBAIK
Anuhyang – Hade Hate
Gus Teja – On Fire
Keubitbit – Saban Sabee
Sambasunda – Kukupu
Wofton – Pedestrian Paddy
KARYA PRODUKSI RE-ARANSEMEN TERBAIK
Arsy Widianto – Yovie Widianto (Cerita Cinta)
Ita Purnamasari – Tohpati (Semua Jadi Satu)
Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Yudis Dwiko (Bebas)
Kunto Aji – Kunto Aji, Dwi Novianto, Octa Simatupang (Pilu Membiru (Live Experience))
Noah – Nazril Irham, Loekman Hakim, David Kurnia Albert (Kala Cinta Menggoda)
KARYA PRODUKSI FOLK/COUNTRY/BALADA TERBAIK
Donne Maula, Marchella FP – Nanti Kita Pergi Yang Jauh Ya
Hindia, Rara Sekar – Membasuh
Ify Alyssa, Adhitia Sofyan – Dua Insan
Nadin Amizah – Bertaut
Payung Teduh – Renung
KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL ISLAMI TERBAIK
Anisa Rahman – Berakhir Dalam Taubat
Putih Abu-Abu – Assholatu Imaduddin
Rhoma Irama, Anisa Rahman – Rabbanaa
Sabyan, Nagita Slavina – Ramadan
Selfi, Lesti, Rara, Putri, Aulia, Fildan, Faul, Reza – Ramadan Berkah
Titi DJ – Tuhan Jaga Diriku
Ungu – Jalan Panjangku
KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL NASRANI TERBAIK
Alena Wu – Mengejar HadirMu
Citra Scholastika – SertaMu
Clarisa Dewi – Tuhan Selalu Menolongku
GMS Live – Tenang
JPCC Worship – Kau Ada
BIDANG PENUNJANG PRODUKSI
PRODUSER REKAMAN TERBAIK
Andre Dinuth – Lebih Dari Egoku (Mawar de Jongh)
Ardhito Pramono – Fine Today OST. NKCTHI (Ardhito Pramono)
Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian – Lathi (Weird Genius, Sara Fajira)
Laleilmanino – Rayu (Marion Jola, Laleilmanino)
Nazril Irham, Loekman Hakim, David Kurnia Albert – Kala Cinta Menggoda (Noah)
Yovie Widianto, Adrian Kitut – Maafkan Aku #terlanjurmencinta (Tiara Andini)
GRAFIS DESAIN ALBUM TERBAIK
Fahreza Aditya – Di Dalam Rebahan (Mafia Pemantik Qolbu)
Garis Edelweis – Dua Buku (Pusakata)
Muhammad Fatchurofi – Human (Mantra Vutura)
Rachel Ajeng – Dari Balik Jendela (Monita Tahalea)
Saskia Gita Sakanti – Luhur (Tohpati)
Thovfa – Keterkaitan Keterikatan (Noah)
TIM PRODUKSI SUARA TERBAIK
Aldi Nada Permana – Fine Today Ost NKCTHI (Ardhito Pramono)
Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian, Dhandy Annora – Lathi (Weird Genius, Sara Fajira)
Eko Sulistyo, Beni – Janapati (Dewa Budjana, Tohpati)
Mohammed Kamga, Moko Aguswan – Somewhere in Tajikistan (Andien, Dekat)
Stephan Santoso – Hanyut (Marcello Tahitoe)
BIDANG UMUM
PENDATANG BARU TERBAIK TERBAIK
Chintya Gabriella – Percaya Aku
Dead Bachelors – A Kiss You Can’t Take Back
Mahen – Pura Pura Lupa
Reza Chandika, Rendha Rais – Sampai Kapan
Tiara Andini – Gemintang Hatiku
Ziva Magnolya – Tak Sanggup Melupa #terlanjurmencinta
ALBUM TERBAIK TERBAIK
Cinta Luar Biasa – Andmesh (Hits Records)
Keterkaitan Keterikatan – Noah (Musica Studios)
Lexicon – Isyana Sarasvati (Sony Music Entertainment Indonesia)
Marion – Marion Jola (Universal Music Indonesia)
Menari Dengan Bayangan – Hindia (Sun Eater)
Romansa ke Masa Depan – Glenn Fredly (Musik Bagus Indonesia)
Selamat Ulang Tahun – Nadin Amizah (Sorai)
KARYA PRODUKSI TERBAIK TERBAIK
Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) – Ardhito Pramono (Sony Music Entertainment Indonesia)
Kala Cinta Menggoda – Noah (Musica Studios)
Lathi – Weird Genius, Sara Fajira (Weird Genius, Astralwerks)
Lebih Dari Egoku – Mawar de Jogh (Trinity Optima Production)
Maafkan Aku #terlanjurmencinta – Tiara Andini (Universal Music Indonesia)
Rayu – Marion Jola, Laleilmanino (Universal Music Indonesia). (FE)

You may like
iLive
Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara Kembali Hadir 20 Juni–13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur
Published
1 day agoon
May 15, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Setelah sukses besar pada edisi sebelumnya, Pertunjukan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” akan kembali digelar pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Pementasan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” ini menjadi sajian istimewa dari Visinema Studios dan Indonesia Kaya yang bekerja sama menghadirkan adaptasi musikal dari salah satu IP keluarga paling ikonik di Indonesia.
Event “Panggung Musikal Keluarga Cemara” yang tahun ini dijadwalkan tampil selama hampir satu bulan penuh dengan total 30 kali pementasan menjadikan pertunjukan ini jadi salah satu pertunjukan musikal terbesar tahun ini. Dengan harga tiket presale yang sangat terjangkau, pertunjukan ini siap menjangkau lebih banyak keluarga di Indonesia.
Disutradarai oleh Pasha Prakasa, serta diproduseri oleh Cristian Imanuell, Billy Gamaliel dan Chriskevin Adefrid, Pertunjukan “Panggung Musikal Keluarga Cemara” di tahun 2025 hadir dengan konsep baru yang lebih megah.

Koreografi tari yang lebih ekspresif, desain artistik panggung yang dinamis serta aransemen lagu yang diperbarui akan menghadirkan pengalaman emosional dan hangat untuk seluruh penonton.
Barisan pemeran utama seperti Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby akan kembali memerankan Abah dan Emak, ditemani Amira Karin, Aisyah Fadhila, Fazka Bahanan, dan Ouinn Salman sebagai Euis dan Ara. Tahun ini, juga akan ada penyesuaian adegan serta penambahan elemen moving set yang memberikan nuansa pertunjukan lebih segar dan interaktif.
Pasha Prakasa menyampaikan bahwa pertunjukan ini menjadi langkah besar dalam memperkuat ekosistem musikal di Indonesia.

“Ini adalah momentum langka di mana sebuah musikal lokal bisa tampil sebanyak 30 kali. Kami ingin menjadikan Keluarga Cemara sebagai hiburan utama yang menyatukan keluarga Indonesia lewat seni pertunjukan,” jelasnya.
Melanjutkan keberhasilan sebelumnya yang mengundang lebih dari 30 ribu penonton dan meraih Piala AMI Awards untuk kategori Album Musikal Terbaik, tahun ini juga akan dirilis video musik resmi dari seluruh lagu pertunjukan, memperluas jangkauan cerita dan lagu-lagunya ke khalayak yang lebih luas.
“Dengan nilai-nilai keluarga, kesederhanaan, dan cinta yang tetap relevan lintas generasi, Keluarga Cemara bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk pelestarian seni pertunjukan Indonesia,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi akun resmi @musikalkeluargacemara, @visinemastudios, @visinemaid, @artpreneur, dan @indonesia_kaya.
Saatnya #KembaliKeKeluarga dan rayakan momen penuh makna bersama Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara. Jangan lewatkan kesempatan langka ini!
iLive
for revenge siap gelar konser tunggal perdana bertajuk “Sang Derana”
Published
2 weeks agoon
May 3, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Setelah 19 tahun berhasil menjaga eksistensinya di industri musik, for Revenge untuk pertama kalinya akan menggelar konser tunggal, pada 19 Juli 2025, di Jakarta. Konser bertajuk “Sang Derana” yang digelar oleh promotor Katarsis Live ini akan menjadi prasasti penting perjalanan for Revenge sekaligus menghadirkan pengalaman maksimal untuk for Revenge Family.

Tajuk “Sang Derana” disadur dari lagu for Revenge berjudul “Derana.” Secara filosofi lagu itu menggambarkan spirit for Revenge yang terus berjalan meski apa yang mereka lalui tak mudah sepanjang hampir dua dekade ini. “Derana” sendiri secara leksikal berarti “tahan dan tabah menderita sesuatu.”
“Dalam perjalanan kami di musik, kami banyak dihantam segala macam persoalan, tapi kami masih bertahan. Kami masih ada, bahkan bisa comeback. Terus kenapa pada akhirnya ‘Derana’ ini yang dijadikan tajuknya? Karena sebenarnya lirik ‘Derana’ itu menggambarkan DNA nya for Revenge selama ini”, terang Boniex Noer, sang frontman.
“Selain itu, ini sebagai pesan kalau kita mau menularkan semangat positif di konser ini. Kami mempersembahkan konser ini untuk para penyintas-penyintas patah hati bangkit dari segala keterpurukan. Jadi, di konser ini kami mau menularkan semangat ‘Derana’ itu,” tambah vokalis for Revenge, Boniex Noer.

Dari segi konsep, for Revenge memastikan penonton mendapatkan pengalaman maksimal dalam menikmati karya-karya mereka. Antara lain lewat konsep aransemen yang megah dengan melibatkan orkestra dan paduan suara, kolaborasi dengan Lomba Sihir, Wira Nagara, Stand Here Alone, Elsa Japasal dan beberapa nama lain yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
for Revenge juga akan membawakan lebih dari 20 lagu yang diambil dari berbagai katalog rilisan mereka.
“Kami bakal membawakan lagu dari album pertama tahun 2009. Terus ada dari album kedua tahun 2013. Ada juga lagu-lagu kami era post-hardcore. Lagu-lagu lama itu bakal kami remake jadi sesuatu yang fresh,” janji Boniex.

Melalui konser spesial ini, for Revenge menyadari bahwa kita semua pernah mengalami fase keterpurukan, patah hati, dan kekecewaan dalam hidup. “Sang Derana” diharapkan menjadi katarsis tersendiri untuk menyembuhkan luka. Sebagai perayaan merangkul dan melepaskan kepedihan.
“Kami mengambil sudut pandang dari tiga sisi patah hati manusia. Dari hubungan antar manusia ke pasangan, keluarga, dan ke Tuhan. Kami bakal memperluas perspektif patah hatinya bukan hanya soal asmara. Hal itu akan kami angkat dari pemilihan lagu-lagu yang akan kami bawakan yang relatable ke tiga hal itu. Kemudian akan ada monolog-monolog yang mewakili kegelisahan itu,” imbuh Boniex.
Konsep-konsep spesial itu nantinya akan ditunjang dengan produksi teknis yang mumpuni.

“Karena ini konser perdana for Revenge, kami berkomitmen membuat fans mendapat pengalaman yang belum pernah dirasakan dari penampilan for Revenge sebelumnya. Dari set list, konsep kreatif, dan tata panggung akan dibuat dengan matang,” kata Hana Zain, CEO Katarsis Live.
for Revenge juga berkomitmen membuat konser tunggal ini dapat dinikmati seluruh penggemar mereka dari berbagai latar belakang lewat harga tiket yang terjangkau.
Tiket pre-sale kategori Festival dijual mulai 26 April 2025 dengan harga Rp129 ribu yang sudah sold out. Berikutnya tiket reguler dijual mulai 30 April 2025 dalam empat kategori, yaitu Festival Rp179 ribu, Tribun Rp229 ribu, Festival + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) Rp439 ribu, Tribun + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) Rp489 ribu, dan VIP + Merchandise Bundling (t-shirt eksklusif) + akses untuk menonton soundcheck Rp639 ribu. Tiket dapat dibeli melalui situs TipTip.id.
iLive
Jogja Noise Bombing Fest 2025 siap digelar pada 9 – 11 Mei
Published
3 weeks agoon
April 25, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Jogja Noise Bombing (JNB) adalah kolektif berbasis musik noise dan eksperimental yang berdomisili di kota Yogyakarta. Kolektif ini dibentuk berdasarkan keinginan beberapa seniman bunyi untuk mengamplifikasikan jenis musik ini melalui metode bernama Noise Bombing.

Noise Bombing di Jogja Noise Bombing adalah serangkaian metode untuk menguji aksesibilitas atau kemungkinan penerimaan beberapa titik di ruang publik terhadap bunyi-bunyi dan memiliki kecenderungan mengganggu (noise atau bising). Metode ini juga digunakan sebagai alat intervensi dan responsif terhadap homogenitas kebisingan yang ada di ruang publik.
Dalam konteks festival, selain terlibat dalam acara skala besar, JNB telah memiliki festivalnya sendiri yang bertajuk Jogja Noise Bombing FEST (JNB FEST) sejak tahun 2013. Kini di tahun 2025, JNB FEST akan kembali diselenggarakan sebagai ruang pertemuan antara pelaku musik noise dan eksperimental untuk saling berbagi aspirasi bunyi melalui berbagai program yang tersedia di festival ini.

Antara 2-16 Januari 2025 JNB membuka submission bagi para pengisi Jogja Noise Bombing festival dengan mengajak 2 kurator yaitu Ignatia Nilu (ARTJOG) dan Tesla Manaf (Kuntari). Tahun ini submission yang masuk lebih banyak dari tahun sebelumnya, yaitu 113 projects dari 28 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Utara. Kedua kurator JNB FEST 2025 kemudian memilih peserta dengan membagi kuota yang fair untuk submission dari negara – negara di Global South, Global North dan Indonesia serta Yogyakarta.
JNB FEST 2025 sendiri akan digelar pada tanggal 9-11 Mei 2025 bertempat di beberapa venue dengan menggandeng beragam komunitas lain di Yogyakarta. Mulai dari Ambient Evening, BRRRZ Studio, Kelana Swara Ambarukmo, KOMBO, Rekam Bergerak, Tuesday Louder, Times Pizzeria, SINE Lab & Radio serta dua venue utama; deCored Coffee & Eatery dan VRTX Compound Space. Khusus edisi 2025 ini, JNB FEST juga bekerjasama dengan sebuah platform untuk inovasi di bidang seni dan musik berbasis di Eropa, SHAPE+, yang membawa beberapa artist mereka bermain di ajang ini.

Sebelum acara utama, pada 22 Maret 2025 JNB bekerjasama dengan Times Pizzeria dan SINE Lab & Radio menggelar #InSine #2, sebuah pertunjukan intim di studio SINE Lab & Radio. Di studio berukuran 3 x 6 meter, bertemulah 4 musisi elektronik dan noise lintas generasi yaitu AVOID KROMMER, DN. AIDEATH, SCANTOFIA dan WOK THE ROCK.
Di hari pertama JNB Fest 2025 akan digelar empat program sekaligus dalam satu hari: noise bombing di jalanan, pembukaan pameran arsip, KOMBO akustik serta pertunjukan musik. Noise Bombing sendiri akan diadakan di sekitaran Jl. Jendral Sudirman mulai 15.00 – 17.00 dilanjut dengan pembukaan pameran arsip JNB di VRTX Compound Space. Di sela pembukaan pameran, kolektif KOMBO juga menggelar sesi akustik di tempat yang sama. Susunan acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery yang tidak jauh dari VRTX, mulai pukul 20.30.

Pameran arsip JNB bertajuk 13 Years of Noiseparation ini akan digelar tiga hari berturut turut di Modular Space are VRTX Compound Space. Hari kedua dan ketiga selain pameran juga akan ada lokakarya, diskusi serta Ambient Evening di tempat yang sama, kemudian ditutup dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.
Lokakarya hari kedua dan ketiga akan diisi oleh Rully Shabara (Senyawa) dengan XHABARABOT VOICE MACHINE/XVM. Lokakarya ini merupakan sebuah pendekatan baru dalam penciptaan musik dengan menggunakan suara manusia sebagai satu-satunya sumber bunyi.
Diskusi pada hari kedua mengenai Negosiasi dan Relevansi Antara Bunyi dan Ruang Publik dengan penyaji cerita Indra Menus (JNB), Septi OJK (Tuesday Louder), dan Daniel Bagas (Kelana Swara Ambarukmo). Masih di area VRTX, gig Ambient Evening digelar bekerjasama dengan kolektif Ambient Evening, Kelana Swara Ambarukmo, Times Pizzeria, dan Sine Lab & Radio bertempat di Times Pizzeria dengan beberapa penampil yang membawakan musik yang lebih bernuansa ambient. Hari kedua ditutup dengan dengan pertunjukan utama di deCored Coffee & Eatery.

Di hari terakhir, setelah lokakarya XVM, diskusi berlanjut dengan tema Baca, Dengar, Bicarakan – Kebisingan Sebagai Aspirasi Bunyi. Format diskusi ini adalah diskusi performatif dengan Krisna Widiathama (SODADOSA) sebagai narasumber yang akan membagikan kebiasaannya sebagai seorang pencipta dan penampil musik noise.
Gatot Danar Sulistiyanto (Art Music Today/Rekam Bergerak) sebagai seorang pakar tata suara dan Andreas Siagian (Instrument Asia) sebagai pakar pembuatan instrumen musik elektronik akan menjadi perespon dan pembaca hal-hal yang diceritakan oleh Krisna. Sama seperti hari kedua, program hari terakhir akan dilanjut dengan Ambient Evening di Times Pizzeria (area VRTX) dan pertunjukan utama di deCored.
Demikian informasi mengenai Jogja Noise Bombing Festival 2025.