Connect with us

iMusic

“Arlo Parks” Bagikan Single Terbaru “Hope”, Single Pre-Release Untuk album Debut “Collapsed In Sunbeams”.

Published

on

iMusic – Arlo Parks baru saja membagikan single terbaru dari album debutnya Collapsed In Sunbeams pada Jumat 29 Januari lalu. Single terbaru ‘Hope’ tidak hanya memukau pendengarnya, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan dan kebaikan hati, meski sedang dilanda kesepian. Untuk video klip lagu ini, Arlo berkolaborasi dengan Molly Burdett (Black Dog, Hurt) dan sinematografer Robbie Ryan (Marriage Story, The Favourite, Fish Tank) menampilkan film pendek yang bercerita tentang makna sebuah persahabatan.

‘Hope’ tampil perdana di Annie Mac Hottest Record, bersamaan dengan Arlo yang mengumumkan variety show spesialnya, Tonight with Arlo Parks, tayang perdana di Twitch dan Amazon Music pada hari Jumat, 29 Januari 2021. Video ini juga disiarkan kembali di seluruh dunia melalui Prime Video pada tanggal 1 Februari lalu. Pertunjukkan selama satu jam ini menampilkan sentuhan klasik, dengan format TV tahun 60an dan 70an, tetapi tetap disesuaikan untuk penonton usia 20an. Acara yang turut mengundang Romy (The xx), Dave Okumu, dan Glass Animals ini merupakan penampilan perdana Arlo sekaligus interviews, pembacaan puisi, dan kolaborasi. Kesemuanya tampil dalam sebuah pletora yang menggugah untuk memperkenalkan para pendatang baru yang paling menakjubkan di era ini.

Arlo Parks juga melanjutkan acaranya di BBC 6 Music yang dimulai minggu lalu dan akan berlanjut hingga enam episode. Acara Artist In Residence di BBC 6 Music ini merupakan sebuah perjalanan menyelami musikalitas seorang musisi lewat serangkaian tema atau mood. Di tiap episode, Arlo akan memperkenalkan lagu yang mewakili momen-momen spesial dalam hidupnya. Seluruh episode dapat ditonton dalam satu bulan setelah tayang di BBC Sounds.

Hope merupakan lanjutan dari Caroline, Green Eyes, serta lagu hit-nya Hurt dan Black Dog yang keduanya masuk bersamaan ke BBC Radio 1 dan BBC 6 Music A-lists serta telah mengumpulkan jutaan streams di berbagai belahan dunia. Arlo juga baru saja meminjamkan vokalnya untuk single Glass AnimalsTangerine,” dan lagu terbaru Fraser T. SmithStrangers In The Night” – keduanya baru saja tampil bersama di Later With… Jools Holland.

Karir Arlo semakin menanjak di tahun 2021, ia juga tampil di kampanye Gucci yang disutradarai oleh Gus Van Sant bersama Billie Eillish, Harry Styles, Florence Welch dan banyak lainnya. Ia juga tampil untuk cover Clash Magazine, Evening Standard Magazine, Rollacoaster Magazine, NME, dan Dork Magazine sekaligus masuk ke jajaran Dazed 100 List tahun 2020 lalu. Arlo juga memenangkan BBC Introducing Artist Of The Year Award dan menjadi duta untuk yayasan kesehatan mental, CALM.

Lagu-lagunya juga berhasil mengumpulkan penggemar dari kalangan public figure seperti Billie Eilish, Florence Welch, Michelle Obama, Angel Olsen, Phoebe Bridgers, Wyclef Jean, dan banyak lagi. Ia juga tampil menakjubkan di COLORS dan NPR’s Tiny Desk series – serta menjadi satu dari hanya tiga orang musisi yang tampil di Glastonbury tahun ini. Tur UK Arlo yang baru saja diumumkan juga terjuan habis hanya dalam satu jam. Tanggal tambahan untuk penampilan di toko indie di penjuru negara juga kini ditambahkan. (FE)

iMusic

Band Jogja, Shakey rilis single baru “Yang Ada Padamu”

Published

on

iMusic.id – Shakey adalah adalah band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 5 Maret tahun 2000. Dalam perjalanan musiknya, Shakey sudah mempunyai dua album kompilasi dimana salah satunya membawa mereka menjadi band yang me-nasional dengan lagu “Miliki Aku” dalam album kompilasi Indie Ten 2 tahun 2002.

Perjalanan panjang itu juga yang membuat mereka mempunyai dua album musik berbentuk kaset dan CD pada tahun 2004 dan 2008. Shakey saat ini adalah format ke 3 dengan beranggotakan empat personil yaitu Dinno (vocal), Opik (Bass), Dionn (keyboard), Andrie (drum).

Genap perjalanan 25 tahun mereka. Shakey meluncurkan single “Yang Ada Padamu” yang menjadi kerinduan tersendiri bagi penggemarnya. Single yang begitu lama ditunggu ini tetap mempertahankan warna dan corak musik Shakey. Rasa otentik timbre vokal Dinno menjadi ciri khas setiap lagu yang dikeluarkan. Nuansa Pop-Rock pada single “Yang Ada Padamu” ini juga tetap memberi sentuhan Shakey tahun 2000-an awal dimana kental dengan distorsi dan ketukan drum yang tight,

Di tahun 2025 ini Shakey, juga merilis album-album terdahulunya di kanal musik digital yang memberikan nafas baru bagi Shakey untuk kembali berkarya. Dinno, vokalis dari Shakey juga adalah penulis lagu dalam single baru shakey dimana ia adalah pencipta lagu-lagu beberapa artist ternama seperti Rossa, Rio Febrian, Nagita Slavina dan memproduseri lagu-lagu seperti Anneth, Armand Maulana, Ruth Sahanaya dan beberapa artist lainnya. Opik, bassis dari band ini juga punya peran bermusik bersama Seventeen, Armada dan banyak musisi lainnya.

“Yang Ada Padamu” jadi lagu pertama yang dirilis Shakey untuk menjadi momentum lahirnya band ini. Di produseri oleh Sasi Kirono, Shakey menunjuk Sasi karena kiprahnya tak main-main dalam memproduseri musisi Jogja seperti Putri Ariani.

“Yang Ada Padamu” bercerita tentang seseorang yang mengagumi seorang lain. Dimana ia belum dapat memilikinya namun dalam hati kecilnya ia akan bisa mendapatkan hati seseorang itu nantinya.

Kali ini, Shakey merilis single ini dengan konsentrasi promo di Radio. Radio adalah platform musik yang membersamai Shakey dalam berkarya sejak dulu. Mereka betul-betul besar di Radio, khususnya di Yogyakarta. Dimana karya pertama mereka di perkenalkan pertama kali oleh Radio di Yogyakarta. Karenanya, bagi Shakey, Radio adalah partner yang sangat berarti bagi perjalanan mereka.

Selamat menikmati “Yang Ada Padamu”

Continue Reading

iMusic

Stand Here Alone kolaborasi dengan Tresno Tipe X di single “Kura – Kura”

Published

on

iMusic.id – Sulit rasanya menutup mata dari lagu ini. Ada kejujuran yang berdesir pelan di balik nada riang “Kura-Kura”, kolaborasi antara Stand Here Alone (SHA) dan Tresno, sang vokalis legendaris Tipe-X. Lagu ini bukan sekadar kisah patah hati yang dibungkus jenaka, tapi semacam pengakuan halus bahwa cinta memang kerap berakhir dengan cara yang tidak gagah-gagah amat. Kadang lucu, getir, bahkan absurd. Seperti kisah pria yang ditinggal kekasihnya demi seseorang yang, entah kenapa, “berwajah seperti kura-kura.”

Namun justru di situlah letak keindahannya. “Kura-Kura” adalah cara Stand Here Alone dan Tresno mengubah duka jadi tawa, mengubah kecewa jadi bahan bakar untuk bernyanyi lebih kencang. Mereka seperti ingin bilang: jangan gentar meskipun ditikung reptil, sebab bahkan orang dengan paras hewan melata pun kadang bisa mengajari kita cara menerima nasib dengan elegan, patah hati tidak lagi tentang meneteskan air mata, tapi menghasilkan nada-nada yang membuat dada sesak dan bibir tersenyum di waktu yang sama.

Lagu kolaborasi Stand Here Alone dengan Tresno ini, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan bahwa kita tak berhak untuk dibuat sedih. Dunia sudah terlalu riuh untuk ditambahi keluh kesah yang tidak perlu. “Kura-Kura” hadir seperti kawan lama yang menepuk bahu, berkata pelan: sudahlah, tidak semua janji harus ditepati, tidak semua cinta harus berakhir bahagia, dan tidak semua luka harus disembuhkan, beberapa cukup ditertawakan.

Melalui proyek Album Nusantara, Stand Here Alone menunjukkan bahwa punk dan ska tak melulu soal pemberontakan, tapi juga tentang kelapangan hati. “Kura-Kura” menjadi semacam pernyataan lembut bahwa kehilangan bisa seindah pertemuan, bahwa humor adalah selimut terbaik bagi hati yang pernah robek, dan bahwa hidup, betapapun kejamnya, masih pantas ditertawakan, terutama ketika cinta pergi bersama seseorang yang bahkan kura-kura pun mungkin enggan bercermin padanya.

Single “Kura-Kura” sudah tersedia di seluruh platform digital dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

Continue Reading

iMusic

Sundari Gasong luncurkan single “Sedih”

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis single perdana berjudul “Ku Rindu” ciptaan Andri Ikola, penyanyi sekaligus penulis lagu Sundari Gasong kini memperkenalkan karya terbarunya bertajuk “Sedih” sebagai single kedua. Berbeda dari karya sebelumnya, lagu ini merupakan ciptaan Sundari sendiri.

“Penggarapan single kedua ini tidak jauh berbeda dengan proses single pertama. Aku tetap mempercayakan Debios Ikola sebagai Music Director dan Sis Akbar untuk proses mixing dan mastering. Aku juga tetap berdiskusi dengan kakak kandungku, Andri Ikola, hingga lagu “Sedih”  siap dirilis,” ujar Sundari Gasong.

Lagu “Sedih” pertama kali ditulis Sundari Gasong pada tahun 2009. Lagu ini mengangkat kisah tentang kesedihan seorang jomblo yang memendam perasaan cinta tanpa keberanian untuk mengungkapkan.

“Lagu ini sebenarnya dibuat untuk adik kelas aku, Mega F. Yohana, alumni SMAN 1 Boedoet Jakarta angkatan 2008. Terinspirasi dari seorang laki-laki yang dulu menjadi pemujanya,” tutur Sundari Gasong.

Dalam single ini, Sundari sengaja menghadirkan konsep musik yang sederhana, agar pendengar dapat lebih merasakan emosi sedih yang menjadi inti cerita lagu tersebut.

Single “Sedih” resmi dirilis pada 12 Desember 2025 di seluruh digital music platform. Sementara video musiknya akan menyusul dan direncanakan tayang di kanal YouTube resmi Sundari Gasong setelah proses produksi rampung.

Sundari juga menyampaikan pesan khusus kepada pendengar:

“Buat para jomblo, cobain deh dengerin lagu ini pas lagi sedih. Insya Allah sedihnya dapet.”

Continue Reading