Connect with us
ASEAN Music Showcase Festival (AMS) ASEAN Music Showcase Festival (AMS)

iLive

ASEAN Music Showcase Festival 2021, Event Online 3 Hari di Bulan September Menambahkan Dua Negara Asia Tenggara lainnya.

Published

on

iMusic – ASEAN Music Showcase Festival (AMS) akan kembali lagi untuk yang kedua kalinya. Masih dengan inisiatifnya, yaitu membantu Musisi di setiap Negara untuk tetap berkoneksi dengan fanbasenya di Asia Tenggara dan mengenalkan mereka ke pendengar baru, walaupun terkena dampak pandemi COVID-19.

Festival Musik Kolaborasi Negara se-Asia Tenggara ini akan tayang perdana secara Online pada 11-12 September 2021 (Sabtu & Minggu) melalui Youtube AMS. Juga akan ada Online Speed Meeting yang bertujuan untuk memberikan peluang berjejaring antar musisi pendatang baru dan para profesional di industri musik Global, pada Hari Senin, 13 September 2021.

Di saat Pertunjukan Musik dan Industri Hiburan di seluruh dunia terkena Dampak Pandemi, AMS mencoba menawarkan Platform alternatif yang layak. Platform yang menghubungkan jaringan musik Global ke Asia Tenggara, terutama bagi tujuh negara penyelenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Ditambah tahun ini dengan Kamboja dan Vietnam, semakin memperluas program ini melalui jaringan para delegasi dan Musisi lokal yang sedang naik daun yang ikut berpartisipasi.

Salah satu pendiri AMS yang merupakan Direktur Pendidikan, Kemitraan Pemerintah dan Luar Negri Thailand dan juga Co-Founder dari Perusahaan Musik Fungjai, Piyapong ‘Py’ Muenprasertdee, mengungkapkan keresahannya. “Saya rasa, daripada menunggu pandemi ini berakhir, Saya dan para Co-Founder lain dari masing-masing negara, berinisiasi membantu Musisi Lokal untuk lebih pro-aktif dan menawarkan musik mereka kepada para pencari bakat dari seluruh dunia”.

“Akibat pandemi ini, banyak showcase/festival di seluruh dunia terpaksa diselenggarakan secara Online. Keuntungannya, para artis tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perjalanan dan akomodasi untuk bergabung. Keuntungan ini juga berlaku bagi para Profesional di Industri Musik, Musisi Internasional dan Pencari Bakat. Mereka dapat memanfaatkan jaringan Online ini, sehingga hal ini menjadi peluang baru para Musisi yang layak diekspos.”

“Pada masa puncak pandemi COVID-19 di 2020 kami tidak bisa mengadakan festival secara langsung (secara fisik) dan mau tidak mau kami mengaturnya secara Online,” jelas Py. Kami berharap untuk dapat mengadakannya secara Offline dan menggilir tuan rumahnya setiap tahun, setelah pandemi ini berakhir.” Tutup Py.

ASEAN Music Showcase Festival diselenggarakan oleh Fungjai, NYLON Thailand, dan Bangkok Music City dari Thailand; The Rest Is Noise PH dari Philippines; Steady State Records dari Singapore; SRM Bookings & Services dari Indonesia; City Roars Festival dari Malaysia; Baramey Production dari Cambodia; dan Monsoon Music Festival dan Swan Zoo dari Vietnam. (FE)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading