Connect with us

iMusic

Bagindas tinggalkan zona nyaman melayu dan rilis lagu kebangsaan “Jayalah Selamanya”

Published

on

iMusic.id – Group musik ‘Bagindas’ merilis single baru yang berbeda dengan lagu – lagu Bagindas sebelumnya pada 22 Agustus 2023 lalu. Bila selama ini Bagindas dikenal sebagai group band pengusung karya lagu bergenre melayu, maka kali ini Bagindas tampil beda dengan memperkenalkan single ber-aroma kebangsaan berjudul “Jayalah Selamanya”.

“Jayalah Selamanya” adalah salah Satu rangkaian dari single Bagindas yang terdapat dalam album terbaru mereka. Di single yang merupakan ciptaan Pay Burman dan Andra Bagindas ini, Bagindas melakukan kolaborasi dengan salah satu musisi ternama sekaligus vokalis BIP yaitu ‘Ipang Lazuardi’.

Single “Jayalah Selamanya” menggiring tema tentang Indonesia, tentang kebanggaan kita mempunyai tanah air Indonesia yang begitu banyak budaya dan keindahan alamnya, tentang perjuangan untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di segala bidang, tentang persatuan, kesatuan dan penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih.

Lagu ini dipersembahkan Bagindas untuk ulang tahun Kemerdekaan RI ke -78, 17 Agustus yang lalu sekaligus dipersembahkan juga untuk timnas Indonesia U-17 yang akan mengikuti ajang turnamen Sepak Bola Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023 mendatang di Indonesia.

 “Lagu Jayalah Selamanya bukan hanya kita persembahkan untuk ulang tahun kemerdekaan RI, tapi kita berharap juga dapat memberikan semangat perjuangan bagi setiap orang Indonesia, baik di bidang olah raga, Pendidikan, kebudayaan dan bidang – bidang lainnya untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya demi mengharumkan nama Indonesia” ujar Andra, vokalis Bagindas

Bagindas yang kini beranggotakan Andra (Vokal), Feri (Gitar), Wendy (Bass), Ragil (drum) telah menyelesaikan 9 lagu untuk album yang rencananya akan dirilis beberapa bulan ke depan. Ada pun lagu – lagu di album tersebut telah selesai digarap tahun lalu, selama 2 minggu di pulau Bali.

“Waktu itu produksi lagu, kita bikinnya di Bali. Proses recordingnya itu kan satu album jadi memakan waktu satu bulan. Workshop sampai recording album sekalian sampa selesai semuanya ada 9 lagu semuanya. Setelah diproduseri Bang Pay warna musiknya sudah tidak Melayu lagi.” Terang Feri, gitaris Bagindas

Bagindas mempercayakan Pay Burman sebagai produser sekaligus pencipta semua lagu di album baru ini, dan dibantu juga oleh Rio Ricardo sebagai Co Produser. Penggarapan Video klip “Jayalah Selamanya” dipercayakan kepada Prialangga dan pengambilan gambarnya sendiri dilakukan di 3 lokasi yang berbeda yaitu : Kepulauan Seribu, Sumba dan Malang.

Pada akhirnya, Bagindas berharap agar lagu “Jayalah Selamanya” dapat berkenan di hati para pecinta musik Indonesia, dapat diterima dan dinikmati oleh semua kalangan, sekaligus dapat menjadi lagu yang memberikan semangat dan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia.

iMusic

Musisi Berbakat “Glenn Samuel” Rilis Mini Album Perdana Berjudul “Egen”.

Published

on

iMusic.id – Musisi berbakat Glenn Samuel merilis Mini Album perdana berjudul “Egen“. Mini Album Egen berisi total 5 lagu yang dirilis secara resmi dan siap memanjakan para penggemar musik di seluruh Indonesia.

judul “Egen” untuk Mini album perdana Glenn Samuel di ambil dari nama panggilan akrab orang terdekat Glenn Samuel, selain itu arti kata Egen dalam bahasa hungaria artinya adalah “Di Langit”.

“Sesuai artinya saya berharap Mini album perdana saya ini bisa berada tinggi di langit seperti bintang yang bisa dinikmati siapapun dimanapun mereka berada” Tutup Glenn.

Mini Album ini terdiri dari lima lagu di mana 4 di antaranya sudah dirilis dalam bentuk single Seperti lagu “Tatap Aku sebentar” yang menjadi single perdana Glenn yang dirilis pada tanggal 7 october 2022.

Kemudian diikuti dengan single berikutnya “Sang perisau”, lalu “will u?” Yang berhasil mencapai 2 juta pendengar pada platform musik spotify, dan “Nona manis” yang menjadi single ke empat Glenn.

Terimakasih, Masih Disini” merupakan single penutup dalam Mini Album Egen yang akan rilis pada tanggal 20 september 2024.

“Terimakasih, Masih Disini” ditulis oleh Glenn Samuel yang dibantu oleh Yafi Aria ini, terinspirasi dari sebuah rasa syukur atas semua hal baik yang kita terima dari sosok-sosok yang sangat berarti dalam hidup setiap kita.

Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu tentang berterimakasih, tetapi juga lagu ini adalah bentuk rasa syukur atas cinta dan kasih sayang dari Tuhan, keluarga, sahabat, pasangan dan semua yang senantiasa ada  untuk kita semua.

“Terkadang kita terlalu sibuk dengan yang jauh sehingga kita lupa untuk menyenangkan atau bahkan sekedar mengucapkan terimakasih kepada yang paling dekat” ujar Glenn.

Lagu “Terimakasih, Masih Disini” diproduseri oleh Glenn Samuel sendiri, dengan kolaborasi bersama Stefanus Elje yang dikenal sebagai gitaris dari Bernadya. Proses produksi yang matang dan kolaborasi dengan musisi-musisi berbakat menjadikan lagu ini memiliki kualitas yang tinggi dan siap bersaing di industri musik.

Glenn berharap lagu “Terimakasih, Masih Disini” dapat menyentuh hati para pendengarnya, terutama untuk yang sedang mencari lagu yang bertemakan haru, atau mungkin pasangan yang akan menikah, dan Lagu ini juga menjadi  pengingat untuk jangan lupa untuk Berterimakasih kepada yang terdekat dan tersayang.

Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Iya Iya Tidak Tidak” Jadi Single Debut “Arda Hatna” Untuk  Bersolo Karier.

Published

on

iMusic.id – “Iya Iya Tidak Tidak” adalah lagu debut Arda bersolo karier setelah melepaskan jubahnya, dan mengundurkan diri sebagai vokalis band naff.

Arda yang dikenal sebagai penulis buku, konten kreator dan musisi mencoba mengeksplorasi hal hal yg ditangkap dari momen momen belakangan ini, baik kehidupan nyata maupun interaksi di sosial media.

Hari ini kita adalah kumpulan dari pilihan pilihan yang kita ambil, mengubah sebuah keputusan 1 detik saja di masa lalu akan berbeda kisah hari ini.

Itulah pesan yang dibawa lewat lagu “Iya iya tidak tidak” yang ditulis oleh Arda sendiri. Sesakit apapun pilihan itu, sebahagia apapun pilihan itu, pilihan tetaplah pilihan. Ada hal diluar kuasa kita, ada hal yg bisa kita kendalikan.

Lagu “Iya Iya Tidak Tidak” digawangi oleh Pay Burman sebagai Producer. Arda juga merilis logo baru yang akan menemaninya bermusik. Diwakilkan dengan bentuk daun yg menempel di huruf a awal dan a akhir memiliki harapan bahwa, sebagai manusia Arda Hatna akan sukarela untuk bertumbuh.

Setelah ini, masih akan  ada banyak lagi rilisan karya – karya berikutnya dari  Arda Hatna. Terima kasih. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Raim Laode” Resmi Luncurkan Single “Abangku”.

Published

on

iMusic.id – Idependent, platform musik agregator terbaru di Indonesia, resmi meluncurkan layanannya dengan menggandeng musisi Raim Laode sebagai artis pertama. Kolaborasi ini ditandai dengan showcase peluncuran single terbaru Raim berjudul “Abangku”, yang juga sekaligus menandai debut Idependent di dunia musik Indonesia.

Showcase ini menjadi tonggak penting dalam karir Raim Laode, salah satu musisi yang konsisten memperjuangkan suara-suara otentik melalui musiknya. Dengan “Abangku”, Raim tidak hanya merilis sebuah karya baru, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang semangat independen dan kebersamaan dalam berkarya, selaras dengan visi Idependent.

“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari Idependent, yang memberikan ruang bagi musisi Hidup ber-independent itu bukan berarti seluruhnya dirimu, tapi rela ikhlas berkolaborasi tetapi kamu ambil kendali terhadap karyamu” ujar Raim Laode.

Peluncuran Idependent

Idependent hadir sebagai agregator musik yang menawarkan solusi bagi para musisi indie di Indonesia untuk memiliki kendali penuh atas karya mereka. Platform ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada musisi dalam memilih, mengelola, dan mendistribusikan musik mereka ke berbagai platform digital, sekaligus memaksimalkan jangkauan dan potensi melalui layanan promosi dan publikasi yang terintegrasi. Seluruh layanan bisa dipilih dan dirangkai sesuai kebutuhan dengan konsep Agregator Musik D-I-Y.

Dengan prinsip independent, inclusive, dan collective, idependent berupaya membangun ekosistem musik yang memungkinkan para musisi untuk berkembang dengan lebih otonom dan berdaya, tanpa kehilangan dukungan dan kolaborasi dari komunitas. Idependent membuka pintu bagi para musisi yang ingin memaksimalkan potensi digital mereka, seperti yang dilakukan Raim Laode dengan single terbarunya.

Single “Abangku” telah resmi dirilis di berbagai platform musik digital dan mendapatkan sambutan hangat dari penonton showcase yang digelar di Krapela, dimana Idependent turut mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari peluncuran resminya. Dengan hadirnya Raim Laode sebagai pionir, Idependent berharap dapat menarik lebih banyak musisi indie Indonesia yang ingin meniti karir dengan lebih mandiri. (FE)

Continue Reading