iMusic – Belum lama merilis single Don’t (Love Me) Juli lalu, Coldiac kembali mengeluarkan karya baru berjudul Tiffany. Lagu ini diciptakan Coldiac dengan bantuan dari Gilang Wisnandar, personel grup rebelsuns, di sektor lirik. Perpaduan ini dilakukan Coldiac semata ingin bereksplorasi atas karya-karyanya.
Secara garis besar Tiffany bercerita tentang kegelisahan kaum perempuan. Bagaimana masyarakat memiliki opini bahwa sosok perempuan masa kini haruslah berpenampilan fisik tertentu, seperti sosok publik figur yang beredar di media massa. Apabila berbeda dari sosok stereotype tersebut, tidak jarang mendapatkan kritikan atau komentar negatif.
“Tidak sedikit perempuan diharuskan berpenampilan seperti ini dan seperti itu, yang bukan dirinya. Opini tersebut membuat nggak sedikit perempuan merasa ragu dan akhirnya nggak percaya dengan diri sendiri. Padahal menurut gue, nyaman menjadi diri sendiri itu lebih baik ketimbang menjadi orang lain,” cerita Sambadha.
Tiffany diproduseri oleh Petra Sihombing, sosok yang juga memproduseri single pertama band asal Malang ini. Menurut Petra, single kedua ini punya pesan kuat yang bisa menjadi anthem kaum hawa. Agar hal tersebut terjadi, Petra dan Coldiac mengajak Kamga (DEKAT, Hondo), sebagai vocal director, supaya mendapatkan isian suara yang berkarakter, Kamga pun juga terlibat dalam menambahkan beberapa vokal tambahan.
“Tiffany memiliki makna yang cukup dalam. Biarpun begitu, Coldiac tetap ingin menyajikannya secara ringan dan fun. Karena arah musiknya udah jelas, gue nggak mengubah banyak dari versi awalnya,” bilang Petra.
Kesolidan arah musik Coldiac tak lepas dari momen mereka berlabuh di JUNI Records Juli silam. Hubungan ini membuka perspektif baru buat Coldiac perihal apa saja yang bisa digali dan bisa dicapai. Salah satunya kreatifitas dalam membuat lagu.
“Gabung dengan JUNI Records membuat kami benar-benar harus keluar dari zona nyaman dalam menciptakan karya. Biasanya kami selalu bikin demo dan rekaman di Malang, sekarang itu bikin demo di Malang, rekamannya di Jakarta. Hal baru yang bagus karena kami berkesempatan bertemu dengan sosok-sosok penting di industri musik dan itu cukup membuka pikiran dan mengubah pola kami bagaimana menggali potensi kami,” ucap Sambadha.
Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, menyambut positif Tiffany. “Saya selalu support perkembangan dari Coldiac. Menurut saya campur tangan Petra dan Kamga menjadi elemen baru buat band ini. Bersama tim A&R JUNI Records, bekerja back to back sehingga menghasilkan karya yang terbilang maksimal.”
Hari Jumat (18/10) ini, single kedua Coldiac, Tiffany sudah dapat didengarkan di Apple Music, iTunes, Spotify, JOOX, Deezer, dan music video-nya dapat dilihat di kanal YouTube Coldiac – Ayo kita sebarkan Tiffany ke banyak orang agar tidak ada lagi kegelisahan.
Untuk melengkapi perjalanan, bersamaan dengan perilisan lagu, Coldiac juga mengeluarkan music video Tiffany. Proyek visual ini digawangi oleh talenta muda, Priscilla Citra dan timnya, Rupa Creative. Berkisah tentang perempuan yang mengalami insecurity terhadap dirinya. Karakter tersebut diperankan Priscilla Grace (model), yang dalam ceritanya mengagumi sosok perempuan bernama Tiffany. Akan tetapi, sosok yang dikaguminya tersebut, ternyata juga memiliki kegelisahaan. Tiffany diperankan oleh aktris Twindy Rarasati. Pada akhirnya dua karakter perempuan sadar bahwa setiap orang berbeda dan berdamai dengan diri masing-masing.
Tentang Coldiac
Band indie pop asal kota Malang yang terdiri dari Sambadha Wahyadyatmika (Vocal/Guitar), Mahatamtama Arya Adinegara (Vocal/Guitar), Derry Rith Haudin (Keys & Synths/Backing Vocals), and Bhima Bagaskara (Bass). Coldiac memiliki 2 (dua) album: Heartbreaker (2016) dan O (2018). Di tahun 2019 bergabung dengan JUNI Records dan merilis Don’t (Love Me). Band yang dinominasikan sebagai Grup Kolaborasi R&B Terbaik 2018 ini tengah bersiap merilis EP di semester akhir 2019. (FE)
iMusic.id – Rocker Kasarunk membuka tahun 2025 dengan meluncurkan single terbarunya yang bertajuk “Forever Now And Then”. Group band rock alternatif yang di besut oleh Ferdy Tahier, frontman dari Element dan band OmOm ini kembali memperkenalkan lagu yang liriknya berbahasa Inggris setelah di bulan Desember 2024 lalu mereka merilis single “I Want To” yang juga berlirik Inggris.
Berbeda dengan single “I Want You” yang bergenre funk disko 80-an, “Forever Now And Then” adalah lagu balada yang di aransemen dengan warna musik yang vintage layaknya lagu – lagu rock balada di era akhir 80-an sampai awal 90-an dimana industri musik dunia mencapai puncak keemasannya. Rocker Kasarunk terlihat penuh totalitas menggarap lagu ini.
Rocker Kasarunk yang saat ini beranggotakan Ferdy Tahier (vokal / piano), Aditia Sahid/ Acoy (gitar), Ricky Rahmadi (bass), Christian Wibisono / Ian (drum) dan Roby Hasibuan (Keyboard) mengakui bahwa dua single mereka terbaru ini terinspirasi dari musik – musik dari era 90, 80 bahkan 70-an,
“Ketika menulis lagu “Forever Now And Then” gw sangat terinspirasi dari musisi – musisi di ketiga era itu, salah satunya adalah dari lagu Ozzy Osbourne yg berjudul “Dreamer” ditambah dengan musik – musik The Beatles yang sangat dominan menjadi inspirasi gw”, terang Ferdy.
Single “Forever Now And Then” ini mundur lagi ke tahun 80 – 90 an, kita bernostalgia di era sweet rock jaman itu seperti contohnya kecilnya penggunaan tambourine yang dipadukan saat snare drum dipukul, Ini kebiasaan sweet rock d era itu”, ujar Ian.
“Untuk mendapatkan vibe musik balada era itu, kebutuhan lagu pun lebih fokus ke instrument piano, dan ini berbeda dengan lagu – lagu kita sebelumnya, karena lagu Rocker Kasarunk sebelumnya lebih banyak dominan ke gitar”, tambah Acoy.
Sempat memakan banyak waktu dan mengalami beberapa kendala disaat menyelesaikan proses produksinya, Rocker Kasarunk akhirnya berhasil bisa meluncurkan single “Forever Now And Then” ke industri musik Indonesia Senin 13/01/25 ini, apa aja kendala yang Ferdy dan kawan – kawan alami siy?
“Saat menulis lagu ini gw sempat mengganti beberapa notasi vokal untuk Reff nya, sampai akhirnya di pastikan pas take vocal, selain itu pas pembuatan lirik juga ada dua opsi, kita mau jadi pakai yg opsi mana, akhirnya fix pake bahasa inggris dengan pembuatan liriknya di serahkan ke anak ke 2 gw, Gada Tahier”, terang Ferdy.
“Untuk Kendala minimalis sekali siy, paling hanya dimasalah waktu saja, itupun karena banyak opsi nada pada saat itu, yang menurut kami enak semua, sampai kita pikirin bener – bener dan fix ambil yang kita sepakat”, tutur Acoy.
“Secara teknis, aransemen lagu ini digarap dengan sangat detail, ada beberapa kali pergantian notasi, terus layer – layer dan isian gitar yang pas, rhythm section yang lebih pas seperti apa, pas solo gitar notasi yg paling asik yang mana? Prosesnya sangat seru dan asik”, tambah Ricky.
Seperti juga di single “I Want To” yang melibatkan anak dari Ferdy Tahier yaitu Deirda Tahier sebagai rapper tamu plus Gada Tahier sebagai penulis lirik dan Video Music Director, pada single “Forever Now And Then” ini selain masih melibatkan Gada Tahier sebagai penulis lirik dan Video Music Director, Rocker Kasarunk juga menggandeng Renaga Tahier, salah satu anak dari Ferdy Tahier yang berprofesi sebagai penyanyi dan aktor untuk berduet dengan Baiti Assegaff sebagai pasangan model dalam video musik single ini.
“Lirik lagu “Forever Now And Then” bercerita tentang sepasang kekasih dengan tingkat keseriusan yang berbeda dalam hubungan. Salah satu dari mereka akhirnya memutuskan pergi karena belum siap menjalani hubungan yang serius. Dalam lagu ini, orang yang ditinggalkan mengenang masa-masa indah bersama pasangannya, sambil mengekspresikan kekecewaan terhadap keputusan tersebut. Dia masih belum bisa move on dan terus mempertanyakan alasan di balik kepergian pasangannya”, terang Gada Tahier tentang lirik yang ditulisnya.
Sementara itu untuk konsep video musik dari single “Forever Now And Then”, Gada Tahier yang menggarap video musik ini bersama team produksi dari AFE Records punya alasan dan penjelasan tersendiri,
“Sesuai dengan cerita di balik lagunya, musik video ini menggambarkan Renaga (model cowok) yang ditinggalkan karena Baiti (model cewek) merasa tidak bisa menjalani hubungan yang terlalu serius. Akhirnya, Baiti memutuskan untuk pergi meninggalkan Renaga. Konsep musik video ini sebenarnya cukup sederhana : full band, black and white, dengan beberapa scene yang menggambarkan apa yang terjadi di dalam pikiran si cowok secara dramatis namun tetap estetik”, ujar Gada.
“Alasan memilih konsep black and white kembali ke inti cerita lagu ini. Dalam sebuah hubungan, ketika rasa cinta mulai hilang, semuanya terasa seperti kehilangan warna, baik bagi yang ditinggalkan maupun yang meninggalkan. Hitam putih juga melambangkan perbedaan keputusan pasangan tersebut, yang tidak bisa menemukan jalan tengah sehingga harus memilih hitam atau putih, berbeda dengan video musik single “I Want You” yang memancing penonton untuk menikmati beat lagu groovy, seru dan menyenangkan, cerita di lagu “Forever Now And Then” lebih berat dan serius”, tambah Gada lagi.
Rocker Kasarunk dan AFE Records, label yang menaungi berharap karya – karya Rocker Kasarunk bisa diterima oleh semua kalangan pendengar, dan menjadi top playlist para pendengar diseluruh Indonesia, dan internasional.
Single “Forever Now And Then” dari Rocker Kasarunk sudah bisa di simak dan di unduh melalui seluruh Digital Store Platform, sedangkan video musik nya bisa disaksikan di AFE Records official Youtube channel mulai 13 Januari 2025 ini. Maju terus musik Indonesia.
iMusic.id – Buat Indonesian the Living legend musician FARIZ RM merayakan tahun baru 2025, bisa bermakna dengan mengusung momen merilis album baru. Apalagi rilisan album ini juga pertanda ulang tahunnya yang jatuh 5 Januri. Dua Momen inilah yang akan dibagikan kepada Indonesia.
Musisi yang sudah menulis ribuan lagu, menggelar ribuan konser dan menyabet puluhan penghargaan ini seperti tak henti mengukir prestasi! Cintanya terhadap seni Musik menginspirasi berbagai generasi Musisi, bagaimana untuk cerdas berkarya dan bertahan di industri Musik yang bergerak dinamis.
“Happy new year 2025, mari kita rayakan momen kebahagiaan buat orang orang baik di sekitar kita,” demikian pesan Fariz Roestam Moenaf yang tak segan mengobarkan semangat kolaborasi dalam setiap langkah musiknya.
Untuk momen 11 Januari 2025 ini, Fariz menggandeng beberapa sahabatnya untuk mewujudkan 2 (dua) peristiwa penting tersebut. Figur kolaborator penting ini adalah Ari Kuncoro, sahabat lama Fariz RM yang sekaligus Ketua KFFRM – Komunitas Fantatstic Fariz RM.
“Kami secara rutin menggelar apresiasi untuk mas Fariz setiap tahun. KFFRM adalah wadah sesama apresiator dan penikmat karya beliau. Kami guyub berbagi pernak pernik tentang Fariz RM. Beberapa talenta juga memiliki musikalitas yang baik, untuk menyanyikan karya mas Fariz,” ungkap Ari.
“Untuk timbal balik biasanya mas Fariz akan menyanyikan beberapa lagu sebagai bentuk rasa syukur atas keberadaan, cinta dan loyalitas KFFRM selama ini,” tambah Ari.
KFFRM beranggota lebih dari 5000 orang. Menyebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Sebagian mereka hadir hari ini. Acara digelar di ORIA hotel, jalan KH Wachid Hasyim no 85, Jakarta Pusat. General manager Bp. Soesijanto mengungkapkan,
“Kebetulan, Hotel kami juga sedang berulang tahun jadi selaras dengan acara mas Fariz. Kiranya kerjasama baik ini berkenjutan ya,” ujar Soesijanto.
“Congrats untuk Liberty productions, KFFRM dan sukses bercahaya ya mas Fariz untuk album barunya.” Ujar Pak Soesijanto sembari memberi info bahwa Oria Hotel memiliki 150 kamar, 5 ruang pertemuan dan sebuah ballroom.
Tentang album, dalam interview terpisah Fariz RM mengaku kewalahan dengan kreatifitasnya yang tiada henti.
“Tahun 2025 ini saya akan merilis 3 album. Hari ini album dengan title To Another Page a Compilation Fariz RM 2024,” ungkap Fariz yang menjadi eksekutif produser bersama sahabatnya Ari Kuncoro.
Tentang apa saja kharisma dan pesona album baru ini, sebentar lagi akan bisa kita dengarkan. Baik dalam format fisik (compct disc) dan maupun Stream di berbagai belahan dunia.
Sosok penitng kedua adalah Andi Anita S Sutphin, perempuan jelita dan dinamis ini perwakilan dari Liberty Productions untuk event pada hari ini. Anita juga menjelaskan,
“Kami bersyukur mas Fariz mempercayakan pengelolaan 2 momen kepada kami. Pertama Launching Album Fariz RM dengan title To Another Page a Compilation Fariz RM 2024. Dan Gathering Birthday Party bersama Komunitas Fariz RM yang tergabung dengan nama KFFRM”. Dengan bantuan drummer senior Eddy Syakroni yang juga bernaung di bendera Liberty Productions, Anita bersyukur untuk suksesnya event hari ini.
“Bersyukur dan terima kasih ALLAH SWT dan mas Fariz, “ujar Anita.
Menurutnya akan ada pertunjukkan dari Fariz RM & Anthology yang beranggotakan Eddy Syakroni (drums), Iwan Wiradz (percussions), Adi Dharmawan (bass) Mike Alexander (guitar) dan Eugene Bounty (saxophone). Mereka tampil menghibur para sahabat Fariz RM yang hadir dan berbagi kebahagiaan.
”Kami berharap dengan terselenggara event ini dapat menambah bonafiditas dan kepercayaan publik kepada Liberty Productions sebagi event organizer yang juga menggelar moment penting untuk bangsa dan Negara Indonesia,” ujar Anita yang kini memiliki brand Event Festival sendiri yang terbesar dan pertama kali di selenggarakan di Indonesia, yaitu “Jakarta Street Jazz Festival”. Sebuah keriyaan unik – yearly event, digelar di jalanan seputar Palatehan Tirtayasa, Blok M Jakarta Selatan.
iMusic.id – ‘Kojek Rap Betawi’ baru saja merilis single terbaru yang berjudul “Enjoy Terus”. Rapper asal Jakarta Utara yang punya nama asli Muhammad Amrullah ini mengawinkan musik RnB, funk dan elektronik untuk mengawal lirik – lirik lugas gaya Betawi yang dia ciptakan.
“Enjoy Terus” adalah lagu yang dengan gamblang menggambarkan betapa ‘Kojek Rap Betawi’ sangat bangga mengadopsi dan mengangkat budaya dan tradisi Betawi melalui karya – karyanya. ‘Kojek Rap Betawi’ setia menulis apa yang dia rasakan di ibukota Jakarta dalam lirik – lirik lagunya.
Di kenal dengan nama panggung kojek, ‘Kojek Rap Betawi’ kembali meramaikan kancah musik Indonesia lewat single terbaru “Enjoy Terus”, dimana lagu ini ditujukan untuk semua orang agar bisa menikmati hidup walau banyak cobaan.
Lagu “Enjoy Terus” dirilis di awal tahun 2025 ini untuk menegaskan dan mengajak pendengarnya agar selalu enjoy menghadapi tahun yang baru ini. Single terbaru ini juga dirilis sebagai pembukaan dari album terbaru ‘Kojek Rap Betawi’ yang akan rilis di juni 2025 nanti. Walau kini kojek sedang mengexplore budaya di Paris Perancis namun kojek juga akan tetap pada pakemnya yaitu budaya Betawi. Karena budaya menurutnya adalah keterbukaan dan terus berinovasi bukan hanya terus lestari.
“Enjoy Terus” ditulis oleh Kojek dengan bantuan Wizzow dalam menggarap musiknya serta Mantonk yang ikut mengawal proses produksi lagu ini bersama Kojek sebagai produser. Single “Enjoy Terus” sudah bisa di dengarkan diseluruh Digital Store Platform, sementara itu video liriknya bisa di tonton di Kojek Rap Betawi official Youtube channel.