Connect with us

iMusic

Buat yang Suka Ghosting, Dengerin Nih Lagu Terbarunya “Lyodra”, “Kalau Bosan”.

Published

on

iMusic – Buat kalian yang suka nge-ghosting pasangannya, single terbaru dari Lyodra ini cocok banget buat kalian nih! Ya, Lyodra baru saja merilis single barunya yang berjudul “Kalau Bosan”.

Single yang mengusung warna musik pop ballad ini menceritakan tentang kondisi percintaan yang tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan anak muda saat ini: GHOSTING!

Sebenarnya, istilah ghosting ini bukan hanya buat pasangan tetapi juga yang masih dalam proses pendekatan kadang sering di-ghosting. Namun di single “Kalau Bosan” ini titik beratnya pada situasi jalinan percintaan yang sedang berlangsung, yang mungkin sedang mengalami titik jenuh.

Intinya sih, kalau memang lagi pacaran terus sedang bosan, jenuh atau ingin sendiri dulu, ya dibicarakan, diobrolin, bukan malah dijadikan peluang untuk menghilang begitu aja. Karena dalam hal ini salah satu pihak jadi berasa digantung, walau memang masih sayang. Kurang lebih seperti itu.

Pemilihan diksi untuk liriknya juga cukup jelas, enggak berusaha untuk menjadi puitis atau semacamnya. Jadinya sederhana dan pesan yang ingin disampaikan akan mudah diterima buat kalian yang mendengarnya.

Di single “Kalau Bosan” ini Lyodra menggandeng Ade Govinda sebagai pencipta lagunya. Sesuai dengan warna musiknya yang pop ballad, aransemen suaranya dibuat minimalis dengan lebih menekankan pada kualitas suara Lyodra yang semakin mumpuni tiap waktunya.

Kekuatan teknik vokal Lyodra ditambah dengan kelembutan aransemen musik yang enggak ribet, menjadikan lagu “Kalau Bosan” sangat nyaman untuk didengar dalam kondisi apapun.

Tambahan informasi, “Kalau Bosan” menjadi salah satu single jagoan yang dikeluarkan bersamaan dengan dirilisnya album perdana Lyodra yang diberi judul sama dengan namanya Lyodra. Baik single dan albumnya dirilis di bawah Universal Music Indonesia.

Album yang diberi nama Lyodra ini menjadi yang perdana bagi Lyodra sejak menginjakkan kaki dalam industri musik Tanah Air. Ada delapan lagu dalam album di mana empat lagu sebelumnya sudah dirilis dalam bentuk single. “Gemintang Hatiku”, “Mengapa Kita #TerlanjurMencinta”, “Tentang Kamu”, “Sabda Rindu”. Sedangkan yang lainnya ada “Kalau Bosan” ditambah tiga lagu terbaru; Oee… Oee,,,, Oee, Dibanding Dia, Pesan Terakhir

Di album ini Lyodra juga bekerjasama dengan beberapa musisi andal Tanah Air yang telah banyak menciptakan hits. Mereka adalah; Yovie Widianto, Laleilmannino, Anji, Ade Govinda, Dipha Barus, dan Mario G Klau.

Lahir di Medan pada 21 Juni 2003 silam, pemilik nama lengkap Lyodra Margaretha Ginting ini sejak kecil memang telah menyukai dunia tarik suara. Bahkan, ia telah beberapa kali mengikuti ajang pencarian bakat dan lomba menyanyi.

Pada usia 11 tahun, tepatnya tahun 2014 Lyodra Ginting pernah mengikuti ajang pencarian bakat bertajuk “Indonesia Mencari Bakat”. Namun saat itu ia hanya mampu mencapai posisi 6 dari banyaknya kontestan yang bersaing.

Bakat menyanyi Lyodra semakin terasah saat ia bergabung dalam proyek Erwin Gutawa yang bernama “Di Atas Rata-Rata”. Pencapaian tertinggi yang pernah ia dapat saat berhasil memenangkan lomba menyanyi skala internasional di “Festival Sanremo Junior 2017” di Italia. Ia berhasil keluar sebagai juara dengan membawakan lagu dari Erwin Gutawa yang berjudul “Dear Dream”.

Melalui lagu “Dear Dream” Lyodra juga berhasil mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award 2017 untuk kategori “Artis Solo Perempuan Anak-Anak Terbaik”. (FE)

iMusic

Di masa kehamilan, Rinni Wulandari produktif membuat single baru

Published

on

iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.

Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.

Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.

Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.

Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.

Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.

Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.

Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.

Continue Reading

iMusic

Pelin bercerita tentang budak cinta di single “Bucin”

Published

on

iMusic.id – – Eveline Restu Asmoro atau biasa dipanggil dengan nama Pelin adalah pembuat konten berusia 22 tahun dari Surabaya, Indonesia. Dia memulai karirnya sejak akhir tahun 2020 dan sekarang dia mendapatkan hampir 1 juta pengikut di TikTok & 81 ribu+ pengikut di Instagram.

Pada tahun 2022, Pelin juga mulai membuat lagu berjudul “Cemburu” di bawah label rekaman TikTok SEA. Setelah merilis 4 lagu original dengan label tersebut, ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya secara mandiri.

Pada mei 2023 lalu Pelin merilis single barunya berjudul “Bucin”. Lagu ini merupakan single original perdana yang ia produseri sendiri, dan juga single original perdana nya sebagai musisi independen.

Single baru ini ditulis oleh Pelin & Michael Aldi. Pelin memproduseri lagu ini bersama Saving Reggie Productions yang telah menulis dan memproduseri beberapa lagu untuk musisi lain, antara lain “Akhir Tak Bahagia” oleh Misellia, “Bila Kemarin” oleh Yotari, “Lovelorn” oleh Emily Sie, dan masih banyak lagi.

“Bucin” adalah singkatan dari “Budak Cinta”. Ini adalah bahasa gaul Indonesia yang memiliki arti yang sama dengan gaul online populer “simp”, dan secara harfiah diterjemahkan menjadi “Budak Cinta”.

Lagu ini mendorong pendengarnya untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap orang yang mereka cintai. Lagu ini menangkap “cinta murni” yang cenderung dibawakan oleh anak muda. Pelin juga berharap kesetiaan dan kepolosan yang ada dalam bentuk cinta itu dapat dipertahankan selamanya.

Bersama dengan rilisnya audio single “Bucin” tersebut, Pelin juga meluncurkan video music dari single “bucin” yang tersimak sederhana namun penuh warna keceriaan. Lagu “bucin” dari Pelin sudah dapat di simak di berbagai platform digital kesayangan kalian semua.

Continue Reading

iMusic

Kerjasama dengan produser internasional. Marion Jola rilis single baru

Published

on

iMusic.id – Setelah kurang lebih empat bulan lamanya sejak single terakhir dirilis, kini Marion Jola kembali dengan karya terbarunya yang diberi judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’, masih di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Single terbaru Marion Jola ini sangat fresh, berbeda dengan single sebelumnya ‘Bukan Manusia’, lagu ‘(Not Your) Cup Of Tea’ mengusung warna musik dance pop yang super groovy dan menyenangkan untuk didengar sambil berdansa.

Walaupun dengan up-beat tempo dan nuansa yang ceria, single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ sebenarnya menceritakan tentang kegelisahan seorang Marion Jola terhadap para haters yang kerap memberikan komentar negatif tehadap dirinya.

“Intinya sih ini semacam jawaban untuk para haters atau netizen yang enggak suka sama aku, dan sering berkomentar negatif tentang apa pun terkait diriku. Selain itu, lagu ini juga berisi pesan kepada setiap orang untuk dapat lebih percaya pada diri sendiri, jangan pedulikan haters, just be yourself, selama itu positif jalanin aja, jangan mau diatur oleh mereka,” ujar Marion Jola menceritakan tentang single ‘(Not Your) Cup Of Tea’.

Pe-nama-an judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ juga diambil berdasarkan pengalamannya menghadapi para haters.

“Mungkin aku memang enggak cocok aja sama selera mereka. Maybe I’m not their cup of tea, makanya aku membuat lirik dan judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ itu,” terangnya lagi.

Hal yang patut menjadi perhatian, di single yang menggunakan Bahasa Inggris ini, untuk pertama kalinya Marion Jola berkolaborasi dengan internasional music producer, The Kennel dari Swedia yang diwakili Harry Sommerdahl dan Kamilla Bayrak dalam menciptakan sebuah lagu. Ini menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi perjalanan karier seorang Marion Jola.

Bebricara aransemen musiknya, di single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ ini, Marion Jola dan The Kennel menyajikan dance pop music sebagai benang merahnya. Namun begitu, sentuhan Rn’B yang catchy juga terasa di beberapa bagian. Tidak akan sulit untuk mencerna lagu easy to listen ini.

Bagian yang patut mendapatkan apresiasi adalah bagaimana Marion Jola menyanyikan lagu berbahasa Inggris ini dengan pengucapan yang sangat baik, tanpa cacat, tidak terdengar kaku, sangat luwes. Siapa pun yang mendengar akan setuju dengan hal ini.

Konsep musik video ini juga sangat brilian. Dikerjakan oleh EUIS Studio dan Ade Yason sebagai produsernya, musik video ‘(Not Your) Cup Of Tea’ dibuat dengan visual yang super sexy. Tidak hanya dari visual Marion Jola yang menjadi center of attention, namun pemainan warnanya juga sangat eye catching.

Walaupun hanya mengambil set di sebuah studio, namun penampilan Marion Jola saat melakukan gerakan dancing bersama beberapa dancer mampu menyegarkan dan memberikan warna yang fresh. Ditambah lagi beberapa properti yang menguatkan pesan dari lagu itu sendiri.

Lewat lagu ini, Marion Jola berharap agar pesan dari liriknya dapat menjadi inspirasi supaya mereka yang memiliki haters untuk tetap meihat realita kalau hidup itu bukan tentang suara netizen, namun menjadi diri sendiri adalah yang terbaik untuk dijalankan.

Continue Reading