Connect with us

iMusic

Chintya Gabriella gambarkan dirinya yang ambisius di single “Ambisius”

Published

on

iMusic.id – Viralnya lagu pertama yang ditulis Chintya Gabriella sendiri dengan judul “Nikmati Perjalanannya” menjadi babak baru solois muda ini untuk mantap berkarya di bidang musik dengan lagu ciptaannya sendiri. Pertemuannya dengan label WeCord yang memberikan dukungan besar terhadap musisi baru dengan karya-karya orisinal semakin meyakinkan langkah Chintya untuk kembali merilis single yang kembali ia tulis sendiri, “Ambisius”. 

“Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan merupakan cerita tentang diriku sendiri yang punya banyak ambisi, seperti mau jadi penyanyi dan content creator. Ambisi tersebut sering kali membuatku lupa untuk menikmati hidup dan badanku seperti terus-menerus dipaksa untuk mengejar target. Di situlah, aku sadar bahwa aku kadang melupakan diriku yang sebenarnya harus disayangi dan diperlakukan sebaik mungkin, seperti aku memperlakukan orang lain. Ambisius boleh, tapi jangan sampai lupa diri dan membuat kita lupa kalau tubuh juga butuh istirahat.” Terang Chintya Gabriella.

Gadis kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini menyebutkan bahwa menulis “Ambisius” adalah sebuah pengalaman yang seru dan menarik. Bekerja sama dengan Petra Sihombing selaku produser, Chintya Gabriella merasa banyak mendapat ilmu yang berguna tentang cara menulis lagu yang baik.

“Nggak cuma belajar menulis lagu, “Ambisius” ini juga membuatku merasa sudah berkarya dengan hati yang tulus dan jujur sehingga hasilnya adalah lagu yang aku sukai dan relate dengan diriku. Semoga lagu ini juga bisa terhubung dengan orang lain yang pernah berada dalam posisi mengejar sesuatu hingga melupakan dirinya sendiri.”UjarChintya Gabriella.

Pemilihan Ambisius” sebagai single terbaruChintyaternyata memiliki kisah tersendiri. Saat melakukan workshop penulisan lagu di Bali bersama Petra Sihombing, gadis yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat ini menciptakan dua buah lagu. Lagu pertama ia nilai tidak jauh berbeda dengan single-single sebelumnya sehingga diputuskan untuk mengangkat lagu kedua, yaitu “Ambisius”, sebagai karya barunya.

“Aku merasa lagu ini lebih segar dan berbeda dari lagu-laguku sebelumnya sehingga bisa me-refresh musikku di tahun 2024 ini. Aku juga suka banget dengan musiknya yang dibuat oleh Kak Petra. Untuk proses pengerjaannya sendiri memakan waktu sekitar dua bulan. Penulisan satu hari, rekaman 2-3 minggu, setelah itu dua minggu untuk pengerjaan video klip.” Tutur Chintya.

Sejak pertama menulis Ambisius”, penyanyi berusia 25 tahun ini sudah langsung jatuh hati dengan lagu tersebut dan ingin segera bisa rilis.

“Single “Ambisius” ini menghadirkan tantangan yang sedikit berbeda untuk aku karena nuansanya lebih upbeat dan happy sehingga aku harus menyanyikannya dengan feel yang pas agar vibe yang ingin disampaikan lagu ini bisa dirasakan oleh semua yang mendengar. Semoga saat rilis nanti, “Ambisius” bisa disukai, tidak hanya oleh penyuka musikku, tapi juga semua yang mendengarkan. Aku ingin pesan di lagu ini akan sampai ke telinga orang-orang yang punya ambisi besar bahwa kita boleh bekerja dan berambisi, tapi jangan lupakan badan dan pikiran yang juga butuh istirahat.” Kata Chintya.

Pemilik nama lengkap Chintya Gabriella Panggabean ini tidak menyangka bahwa perjalanan kariernya sebagai seorang penyanyi akan bisa sampai ke titik yang sekarang.

“Cover lagu itu hanyalah bentuk keisengan aku dulu saat punya waktu luang dan ternyata Tuhan mengarahkan jalanku ke sini. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk fokus dan mendapat kesempatan untuk bergabung dengan WeCord. Aku bersyukur selalu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, termasuk keluarga, teman-teman, hingga pihak label. Dengan dukungan ini, aku akan berusaha memacu diri menjadi penyanyi yang lebih baik lagi agar bisa diterima, tidak hanya di pendengar musik lokal, tapi sampai ke internasional,” pungkas Chintya.

Hingga sekarang, Chintya sudah merilis delapan single, yaitu “Percaya Aku” (2019), “Lelah Dilatih Rindu” (2019), “Aku Sayang Aku” (2021), “Hanya Dalam Mimpi” (2022), “Perjalanan Pulang” (2022), “Tak Apa Tanpamu” (2022), “Siap Terluka (2023), dan “Nikmati Perjalanannya (2024). Selain menarik jutaan pendengar di Spotify dan Youtube, beberapa lagu yang ia rilis terbukti disukai warganet, salah satunya ciptaan Chintya sendiri “Nikmati Perjalanannya” yang sempat menempati Top 1 Song Instagram dan viral di Tiktok.Kini, ia siap merilis single terbaru “Ambisius” yang kembali ditulisnya sendiri dari pengalaman pribadi. Bercerita tentang saat dirinya merasa terlalu ambisius dan sadar bahwa tubuh dan pikirannya butuh istirahat.

iMusic

Billkis wujudkan perjalanan hidupnya di album “Cerita #1”

Published

on

iMusic.id – Band asal Bogor, Billkiss, resmi merilis album perdana mereka yang bertajuk “Cerita #1” pada 28 September 2025. Album ini berisi sembilan lagu, terdiri dari enam single yang sudah lebih dulu dirilis serta tiga lagu baru yang segar dan menjadi pamungkas dari keseluruhan cerita. Album ini dirilis secara mandiri dan dapat dinikmati di seluruh platform digital streaming musik.

Enam single Billkiss yang sebelumnya telah dirilis dan masuk dalam album ini adalah “Aku Kamu Tau, 25 Jam, La Gila, Tahta, Kamu Siapa” dan “Rela”. Sementara itu, tiga lagu baru yang melengkapi album ini adalah “Apa Jadinya, Maunya Kamu” dan “Maafkan Aku yang Dulu”.

“Cerita #1” lahir dari perjalanan panjang dan penuh makna. Album ini menggambarkan rangkaian kisah tentang perjalanan cinta dari perasaan suka cita, melewati perih dan luka, berdamai dengan diri sendiri, hingga akhirnya menemukan akhir yang bahagia. Dari segi musikal, Billkiss terinspirasi oleh band-band seperti Paramore, namun tetap mengemas lagu-lagu mereka dengan warna beragam sesuai suasana hati di tiap cerita.

Proses produksi album ini pun terbilang panjang dan melibatkan banyak musisi. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Deirda Tahier pada salah satu single. Selain itu, Billkiss mendapat dukungan dari Acoy (Rocker Kasarunk & Band OmOm), Norma Komara, dan Taufik Qpot dalam proses aransemen. Seluruh lagu ditulis oleh bassist Billkiss, Helvi Eriyanti, sementara proses mixing dipercayakan kepada Buyung Faiz.

Album ini menampilkan “25 Jam” sebagai lead single yang bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Sementara itu, tiga lagu baru “Apa Jadinya”, “Maunya Kamu”, dan “Maafkan Aku yang Dulu” menjadi highlight sekaligus penutup yang merepresentasikan keseluruhan cerita dalam album ini. Ketiga lagu tersebut mengisahkan perjalanan mengejar cinta, proses berdamai dengan diri sendiri, hingga berakhir bahagia.

Billkiss sendiri terbentuk pada Januari 2021 dan kini beranggotakan Maulin (vokal) serta Helvi (bass). Sejak berdiri, mereka aktif mengisi berbagai panggung, mulai dari pentas seni sekolah hingga festival besar. Terakhir, Billkiss tampil di ajang Jakarta Fair 2025.

Mengenai perilisan album ini, Maulin mengungkapkan:

“Akhirnya hari ini datang, hari di mana album pertama kami rilis. Semoga semua orang bisa menikmati karya kami.”

Sementara Helvi menambahkan:

“Kenapa albumnya dinamakan Cerita #1? Dibacanya Cerita Pertama, karena untuk mencapai Cerita ke-10 bahkan Cerita ke-100 itu harus dimulai dari Cerita Pertama. Album ini dibuat untuk membuka jalan bagi cerita-cerita selanjutnya. Album ini dibuat dari hati, dan kami berharap bisa sampai ke hati-hati lain. Selamat menikmati album perdana Billkiss.”

Continue Reading

iMusic

“TEN2FIVE” X “SM*ASH” Hadirkan Kembali Lagu Hits “AKU ADA RAHASIA”.

Published

on

iMusic.idTen2Five resmi merilis ulang salah satu lagu hits lawas mereka berjudul “Aku Ada Rahasia” dalam versi terbaru dan menggandeng boyband SM*SH sebagai rekan kolaborasi. Lagu ini mulai dapat dinikmati di seluruh platform musik digital.

Lagu “Aku Ada Rahasia” pertama kali dirilis oleh Ten2Five pada tahun 2007, dan sejak itu menjadi salah satu lagu yang memorable dari perjalanan musik mereka. Kini, dalam semangat menghadirkan kembali karya-karya terbaik untuk generasi baru, Ten2Five memilih untuk menghidupkan kembali lagu ini dengan nuansa yang lebih segar dan dinamis yang diperkuat dengan harmoni vokal khas dan energi muda dari SM*SH.

“Kami percaya lagu ini punya tempat khusus di hati banyak orang. Dengan menggandeng SM*SH, kami ingin menjembatani generasi, menyatukan penggemar lama dan baru dalam satu rasa yang sama: nostalgia dan kebaruan, ” ujar Imel, vokalis Ten2Five.

Proyek kolaborasi ini bukan hadir tanpa alasan. Kedekatan personal antara beberapa personel Ten2Five dan SM*SH, khususnya antara Rafael Tan dan vokalis Ten2Five, Imel, telah terjalin sejak lama. Sebelumnya, Rafael pernah terlibat dalam proyek kolaborasi lagu “Salahkah Kita” bersama Ten2Five. dan kini, chemistry itu berlanjut dalam balutan baru lagu “Aku Ada Rahasia” .

Kolaborasi ini juga menjadi momen unik bagi SM*SH yang dikenal sebagai pelopor boyband modern di Indonesia. Menurut Rafael, salah satu personel SM*SH, kolaborasi ini adalah pengalaman berharga. “Kami tumbuh besar dengan lagu-lagu Ten2Five, dan bisa menjadi bagian dari proyek ini adalah suatu kehormatan. Kami ingin membawa semangat baru tanpa menghilangkan esensi emosional lagu aslinya, ” kata Rafael Tan SM*SH.

Imel sendiri berperan sebagai vocal director, memastikan kualitas interpretasi vokal tetap kuat dan menyentuh seperti versi orisinalnya. Sementara itu, proses mixing dan mastering ditangani oleh Ardhy, gitaris Ten2Five, yang juga memastikan karakter musik tetap konsisten dengan gaya khas band yang telah berkiprah lebih dari dua dekade ini. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan #AkuAdaRahasia, sebuah kampanye kreatif dari Ten2Five untuk menyapa penggemar lama sekaligus menjangkau pendengar baru melalui karya-karya klasik yang diperbarui dengan pendekatan modern. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Rafika Nurhadi”, Musisi Ambient – Folk Yang Hadir Kembali Untuk Mematangkan Diri.

Published

on

iMusic.idRafika Nurhadi adalah musisi di bawah naungan 45 Movement. Setelah memperkenalkan diri lewat single perdana “Tak Ada”, penyanyi dan penulis lagu Rafika Nurhadi kembali hadir dengan karya terbaru berjudul “Suluh”.

Lagu ini menjadi kelanjutan narasi dari single sebelumnya, menghadirkan babak baru dalam perjalanan musikal dan emosional Rafika. Jika “Tak Ada” adalah pengakuan tentang kehilangan dan kehampaan, maka “Suluh” lahir sebagai harapan.

Dalam lagu ini Rafika melantunkan doa dan penantian akan hadirnya seorang Messiah (Suluh) sebuah simbol kehadiran cahaya, penolong, atau jiwa yang mampu membebaskan dirinya dari gelap dan sunyi.

Secara musikal, “Suluh” merangkul nuansa klasik yang hangat namun tetap disandingkan dengan elemen modern yang halus. Perpaduan ini melahirkan atmosfer yang melayang antara masa lalu dan masa kini, khas identitas Rafika sebagai musisi ambient-folk yang berpadu dengan jiwa eksperimental.

“Lagu ini adalah pencarian. Akan sesuatu yang bisa menuntun kembali pada cahaya.” “Bagi Rafika, Suluh bukan hanya tentang satu sosok, tapi tentang harapan yang kita semua simpan di dalam hati.” Dengan suara lembut namun penuh kekuatan emosional, Rafika akan membawa pendengar pada pengalaman batin yang intim. “Suluh” adalah undangan untuk merasakan keheningan, luka, dan harapan yang menyala perlahan.

Single “Suluh” sudah resmi dirilis di semua platform digital musik : Apple Music, Langitmusik, Spotify, YouTube & Youtube Music dan lain lain. Suluh menjadi bagian penting dari narasi musikal Rafika Nurhadi yang semakin matang.

Besar harapan kami agar rekan media dapat mempublikasikan berita ini dengan baik melalui radio dan media masing-masing. Terima kasih kami ucapkan atas dukungan Anda. (FE)

Continue Reading